Jalan Tol Dalam Kota Bandung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan Tol Dalam Kota Bandung
Informasi rute
Dikelola oleh PT Margautama Nusantara
Panjang:27.3 km (17,0 mi)
Persimpangan besar
Ujung sebelumnya:Jalan Tol Purbaleunyi
Jalan Tol Cipularang
Ujung berikutnya:Jalan Tol Cisumdawu
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap
Letak
Kota besar:Kota Bandung
Sistem jalan bebas hambatan

Jalan Tol Dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau Bandung Inner Ring Road adalah jalan tol yang melewati dalam Kota Bandung. Rencananya jalan tol ini berfungsi untuk memecah 50% kemacetan kota Bandung.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sebenarnya proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini telah direncanakan sejak tahun 1996 bersama Hutama Karya dengan biaya kurang lebih 500 miliar. Namun rencana ini mangkrak akibat Krisis finansial Asia 1997. Rute proyeknya pun sama dengan yang sekarang, hanya perbedaannya terletak pada fase Ujungberung - Soekarno Hatta dan Soekarno Hatta - Gedebage yang pada rencana sebelumnya tidak termasuk. Saat itu Pusjatan dan Hutama Karya sedang mengerjakan proyek Jembatan Pasupati yang merupakan bagian dari proyek ini dan kemudian sekitar tahun 2000 diambil alih oleh Wijaya Karya dan Waskita Karya dengan dana hibah dari Kuwait.

Gagasan mengenai proyek ini muncul lagi sekitar tahun 2010 dengan menambahkan fase Ujungberung - Soekarno Hatta dan Soekarno Hatta - Gedebage. Saat ini proyek sedang dikaji dan dibuat perencanaan ulang dan akan dibangun sekitar tahun 2018.

Spesifikasi[sunting | sunting sumber]

Keterangan Keterangan
Panjang 27,3 kilometer
Rencana Kecepatan 80 kilometer/jam
Jumlah Jalur 2 x 2
Lebar Jalur 3,5 meter
Lebar Ruang Milik Jalan 30 meter
Volume Kendaraan 45.000 kendaraan/hari

[1]

Fase Pembangunan[sunting | sunting sumber]

Fase Rute Jarak Keterangan
Fase I A Pasteur-Pasupati-Underpass Gasibu 5,5 kilometer Sepanjang 2,65 km dari pintu tol Pasteur dibuat elevated, kemudian tersambung dengan flyover Pasopati sepanjang 2,3 km, lalu tersambung underpass sepanjang 0,55 km dari depan Lapangan Gasibu sampai depan Kantor Dinas Pertanian.
Fase II A Gasibu-cileunyi 13,8 kilometer Merupakan sambungan mulai dari ujung underpass Gasibu hingga Cileunyi, dibangun onpass atau diatas tanah dan terbagi menjadi 3 seksi yaitu seksi I (Gasibu-Cicaheum), seksi II (Cicaheum-Ujung Berung) dan seksi III (Ujung Berung-Cileunyi)
Fase I B Soekarno Hatta-Gede Bage 3,1 kilometer Dibangun onpass atau diatas tanah dan menjadi penghubung menuju Jalan Tol Purbaleunyi di KM 149
Fase II B Soekarno Hatta-Ujungberung 4,5 kilometer Sambungan dari Fase I B, yang dibuat elevated (melayang) dan onpass (mendatar) dan akan tersambung dengan Fase II A di Kawasan Ujung Berung.

[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]