Ciawi, Bogor
Ciawi | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Bogor |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi (2020)[1] | |
• Total | 114.853 jiwa |
Kode Kemendagri | 32.01.24 |
Kode BPS | 3201100 |
Desa/kelurahan | 13 |
Ciawi (aksara Sunda: ᮎᮤᮃᮝᮤ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini berbatasan dengan Kota Bogor di sebelah barat laut.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Ketika Kabupaten Bogor memilih ibu kota kabupaten baru pada tahun 1975, Ciawi dianggap sebagai pilihan, tetapi digantikan oleh Cibinong karena Ciawi terlalu dekat dengan kota dan mungkin akan dianeksasi di masa depan.[2] Jalan tol pertama Indonesia, Jalan Tol Jagorawi, dibuka pada tahun 1978, dengan Ciawi sebagai terminalnya.[3] Perpanjangan jalan tol yang dikenal dengan nama Jalan Tol Bocimi juga melewati Ciawi yang menghubungkan Sukabumi hingga Bogor.[4]
Pada tahun 2019, ada rencana dari kota tetangga, Bogor, untuk mencaplok Ciawi ke dalam kota tersebut.[5] Pemkab Bogor mendorong LRT Jabodebek diperpanjang hingga Ciawi.[6]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Ciawi diketahui memiliki jumlah penduduk 114.853 jiwa pada Sensus 2020.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Ciawi berbatasan dengan:
Utara | Kecamatan Sukaraja |
Timur | Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Cisarua |
Selatan | Kecamatan Kadudampit |
Barat | Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Selatan, dan Kecamatan Caringin |
Administrasi
[sunting | sunting sumber]Desa/kelurahan
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Ciawi terbagi menjadi 13 desa[7]
Desa[7] | Penduduk | Luas (km²) |
---|---|---|
Cileungsi | 7,869 | 7.01 |
Citapen | 9,718 | 2.69 |
Cibedug | 6,913 | 2.60 |
Bojong Murni | 5,369 | 1.60 |
Jambu Luwuk | 7,388 | 1.01 |
Banjarsari | 10,788 | 1.48 |
Banjar Wangi | 8,094 | 1.10 |
Bitung Sari | 7,789 | 1.48 |
Telukpinang | 10,512 | 1.25 |
Banjar Waru | 10,155 | 1.29 |
Ciawi | 12,542 | 0.80 |
Bendungan | 11,337 | 1.33 |
Pandansari | 9,951 | 1.89 |
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Ciawi memiliki terminal bus yang melayani bus antar kota,[8] dan dilayani oleh beberapa trayek Angkot.[9]
Angkutan Kota
[sunting | sunting sumber]- C01: Baranangsiang-Ciawi PP
- F02: Sukasari-Cicurug PP
- F02A: Sukasari-Cisarua PP
- F02B: Sukasari-Cibedug PP
- F02C: Ciawi-Pasir Muncang PP
- T02: Cileungsi-Ciawi PP
- T02A: Ciawi-Citeureup PP
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Badan Pusat Statistik Jakarta, 2021.
- ^ "Sejarah Kabupaten Bogor". Kabupaten Bogor. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ "Jagorawi, Jalan Tol Pertama di Indonesia, Seperti Apa Kisahnya?". KOMPAS.com. 25 Mei 2018. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ Arkiyasa, Mahinda (9 Februari 2019). "Section-2 of Bocimi Toll Road to Finish in 2021". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ "Aktivis Puncak Tolak Ciawi Masuk Kota Bogor, Ini Alasannya". Radar Bogor. 17 Juli 2019. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ Chairunnisa, Ninis (13 Desember 2019). "Kota dan Kabupaten Bogor Berebut Ingin Jadi Titik Ujung LRT". Tempo. Diakses tanggal 7 Agustus 2020.
- ^ a b "Kecamatan Ciawi Dalam Angka 2019". Badan Pusat Statistik. 26 September 2019. Diakses tanggal 1 Agustus 2020.
- ^ "Jadi Pusat Terminal, Sejumlah Rute Bus di Baranangsiang Bakal Dipindah". AyoBogor. 6 Agustus 2019. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ "Trayek Angkot di Kota Bogor Ditambah Jadi 30, Jangkau 68 Kelurahan. Ini Daftarnya!". Radar Bogor. 27 Maret 2019. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]