Jalan Tol Semarang–Solo
Jalan Tol Semarang-Solo | |
---|---|
Informasi rute | |
Panjang: | 72.64 km (45,14 mi) |
Persimpangan besar | |
Ujung Selatan: | Surakarta |
Ujung Utara: | Semarang |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung | |
---|---|
Informasi rute | |
Panjang: | 111.6 km (69,3 mi) |
Persimpangan besar | |
Ujung Selatan: | Kayu Agung |
Ujung Utara: | Betung |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Semarang–Solo adalah jalan tol di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalan Tol Semarang–Solo menghubungkan Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta serta melewati 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Tol ini mulai dibangun tahun 2009 oleh Jasa Marga dengan total lintasan sepanjang 72,64 km [1] dan sampai saat ini pembangunannya masih berlangsung. Tol ini berada di pegunungan sehingga jalannya naik-turun dan juga mempunyai banyak jembatan yang panjang dan tinggi. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jalan Tol Semarang dengan
Jalan Tol Solo-Ngawi
Seksi[sunting | sunting sumber]
Tol ini terbagi menjadi lima seksi:[2]
Pembangunan Jalan Tol Semarang–Solo membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.[3] Konstruksi tol seksi I Semarang (Tembalang)-Ungaran dimulai pada awal tahun 2009. Seksi I (Semarang-Ungaran) telah beroperasi sejak 11 November 2011, sedangkan untuk seksi II Ungaran-Bawen sudah beroperasi sejak 4 April 2014. Untuk Seksi III Bawen-Salatiga sudah beroperasi sejak 25 September 2017, sedangkan seksi IV Salatiga-Boyolali dan seksi V Boyolali-Kartasura sudah beroperasi sejak 20 Desember 2018.[4]
Jembatan Tol[sunting | sunting sumber]
SEKSI I (TEMBALANG-UNGARAN)
- Jembatan Banyumanik 1 (170 m)
- Jembatan Banyumanik 2 (384 m)
- Jembatan Gedawang (470 m)
- Jembatan Susukan (470 m)
- Jembatan Penggaron (400 m)
SEKSI II (UNGARAN-BAWEN)
- Jembatan Tinalun (335 m)
- Jembatan Lemah Ireng I (879 m)
- Jembatan Lemah Ireng II (300 m)
SEKSI III (BAWEN-SALATIGA)
- Jembatan Tuntang (330 m)
- Jembatan Senjoyo (170 m)
SEKSI IV (SALATIGA-BOYOLALI)
- Jembatan Kali Kenteng (500 m)
- Jembatan Kali Cemoro (202 m)
- Jembatan Kali Butak (163 m)
- Jembatan Kali Cengger (340 m)
- Jembatan Kali Kiringan (37 m)
- Jembatan Kali Putih 1 (122 m)
- Jembatan Kali Putih 2 (73 m)
- Jembatan Akses Road Kali Putih (120 m)
SEKSI V (BOYOLALI-KARTASURA)
- Jembatan Sungai Grenjeng (73 m)
- Jembatan Sungai Putih (81 m)
- Jembatan Sungai Pleret (42 m)
- Jembatan Kali Pepe (89 m)
Rute[sunting | sunting sumber]
Jalan Tol Semarang–Solo saat ini telah beroperasi, sehingga secara langsung terhubung dengan
Jalan Tol Semarang Seksi B di Tembalang dan
Jalan Tol Solo–Ngawi. Berikut adalah detail ruas
Jalan Tol Semarang–Solo :
Km | Persimpangan | Asal/Tujuan | Keterangan | ||
---|---|---|---|---|---|
419+400 | Simpang Susun Tembalang | ![]() UTARA ![]() Jatingaleh/Krapyak Kaligawe/Pelabuhan Tanjung Emas ![]() ![]() |
Half Trumpet Interchange | ||
![]() ![]() Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
![]() Batas Operasional PT. Trans Marga Jateng Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
420+000 | Ramp Jalan Tirto Agung | Jalan Tirto Agung UTARA Tembalang Universitas Diponegoro SELATAN ![]() ![]() |
|||
GERBANG TOL BANYUMANIK Sistem Tol Gerbang Tertutup Bayar Tol : Non Tunai | |||||
![]() |
Jembatan Banyumanik I Panjang Jembatan : 170 m | ||||
Jembatan Banyumanik II Panjang Jembatan : 384 m | |||||
Jembatan Gedawang Panjang Jembatan : 470 m | |||||
Jembatan Susukan Panjang Jembatan : 384 m | |||||
![]() Batas Wilayah Kota Semarang Kecamatan Banyumanik | |||||
![]() Batas Wilayah Kabupaten Semarang Kecamatan Ungaran Timur | |||||
![]() |
Jembatan Penggaron Panjang : 400 m | ||||
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
TEMPAT PERISTIRAHATAN Km 429 A Jalan Tol Semarang-Solo | ||||
430+600 | Simpang Susun Ungaran | GERBANG TOL UNGARAN Sistem Gerbang Tol Tertutup Bayar Tol : Non Tunai | |||
Kota Ungaran UTARA ![]() SELATAN ![]() ![]() ![]() |
Trumpet Interchange | ||||
![]() |
Jembatan Tinalun Panjang : 335 m | ||||
Jembatan Lemah Ireng I Panjang : 879 m Jembatan Terpanjang di Jalan Tol Semarang-Solo | |||||
Jembatan Lemah Ireng II Panjang : 300 m | |||||
442+400 | Simpang Susun Bawen | GERBANG TOL BAWEN Sistem Gerbang Tol Tertutup Bayar Tol : Non Tunai | |||
TIMUR![]() BARAT Persimpangan Bawen UTARA ![]() ![]() SELATAN ![]() ![]() ![]() |
Trumpet Interchange | ||||
![]() |
Jembatan Tuntang Panjang : 330 m | ||||
Jembatan Senjoyo Panjang : 170 m | |||||
![]() Batas Wilayah Kabupaten Semarang | |||||
![]() Batas Wilayah Kota Salatiga | |||||
459+800 | Simpang Susun Salatiga | GERBANG TOL SALATIGA Sistem Gerbang Tol Tertutup Bayar Tol : Non Tunai | |||
SELATAN Persimpangan Tingkir TIMUR Suruh Boyolali via Simo ![]() BARAT ![]() |
Trumpet Interchange | ||||
![]() Batas Wilayah Kota Salatiga | |||||
![]() Batas Wilayah Kabupaten Semarang | |||||
![]() |
Jembatan Kali Kenteng Panjang : 500 m | ||||
Jembatan Kali Cemoro Panjang : 202 m | |||||
![]() Batas Wilayah Kabupaten Semarang | |||||
![]() Batas Wilayah Kabupaten Boyolali | |||||
![]() |
Jembatan Kali Butak Panjang : 163 m | ||||
Jembatan Kali Cengger Panjang : 340 m | |||||
Jembatan Kali Kiringan Panjang : 37 m | |||||
Jembatan Kali Putih 1 Panjang : 122 m | |||||
Jembatan Kali Putih 2 Panjang : 73 m | |||||
Jembatan Akses Road Kali Putih Panjang : 120 m | |||||
482+200 | Simpang Susun Boyolali | 'GERBANG TOL BOYOLALI Sistem Gerbang Tol Tertutup Bayar Tol : Non Tunai | |||
BARAT Persimpangan Kragilan UTARA Objek Wisata Tlatar Kaliwungu, Semarang Simo, Boyolali SELATAN ![]() Jatinom Klaten |
Trumpet Interchange | ||||
![]() |
Jembatan Sungai Grenjeng Panjang : 73 m | ||||
Jembatan Sungai Putih Panjang : 81 m | |||||
Jembatan Sungai Pleret Panjang : 42 m | |||||
Jembatan Sungai Pepe Panjang : 89 m | |||||
![]() Batas Operasional PT. Trans Marga Jateng Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
![]() Batas Operasional PT. Jasamarga Solo Ngawi Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
493+000 | Simpang Susun Colomadu | ![]() TIMUR ![]() ![]() ![]() ![]() Surabaya Pasuruan Malang ![]() SELATAN Persimpangan Kartasura BARAT ![]() TIMUR ![]() ![]() ![]() |
Half Trumpet Interchange | ||
GERBANG TOL COLOMADU Sistem Tol Gerbang Tertutup Bayar Tol : Non Tunai |
Rencana[sunting | sunting sumber]
- Rencana pembangunan Jalan Tol Bawen-Magelang-Yogyakarta di ruas akhir Bawen
- Rencana pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta
Pembangunan ini mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Dia merasakan bahwa dengan adanya jalan tol ini akan membantu kesuksesan pembanguan proyek jalan tol Semarang-Solo sebagai program pengembangan jaringan jalan di Jawa Tengah. Semarang sebagai ibukota provinsi memiliki peran besar untuk mendorong kegiatan perekonomian daerah, di mana jalan tol ini akan memperkuat transportasi darat, khususnya akses jalan Semarang menuju Jogjakarta dan Solo, ataupun sebaliknya.[5] Sementara itu, pemerintah Kota Salatiga meminta simpang susun (interchange) tol Semarang-Solo di sekitar pusat kota untuk mengantisipasi kemungkinan Salatiga menjadi kota mati akibat realisasi tol ini.[6]
Lihat Pula[sunting | sunting sumber]
- Jalan Tol Joglosemar
- Jalan Tol Semarang
- Jalan Tol Batang-Semarang
- Jalan Tol Pemalang-Batang
- Jalan Tol Pejagan-Pemalang
- Jalan Tol Kanci-Pejagan
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Maulidin, Ade (14 Juli 2012). "PT Trans marga Jateng".
- ^ "Tol Semarang-Solo". Departemen Pekerjaan Umum.
- ^ "Konstruksi Tol Semarang-Solo Dimulai". INILAH.COM. 31 Januari 2009.
- ^ http://www.bisnis.com/articles/seksi-i-ruas-semarang-solo-siap-diresmikan
- ^ "Jalan Tol Ungaran Bawen Mulai Konstruksi". 1 agustus 2013.
- ^ "Jalan tol Solo-Semarang, Salatiga ngotot meminta interchange di pusat kota". Solopos. 23 Juli 2009.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Semarang |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Solo-Ngawi |