Ketika Cinta Bertasbih (film): Perbedaan antara revisi
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 57: | Baris 57: | ||
* [[Niniek L. Karim]] sebagai Malikatun |
* [[Niniek L. Karim]] sebagai Malikatun |
||
* [[Didi Petet]] sebagai Ali |
* [[Didi Petet]] sebagai Ali |
||
* [[Habiburrahman El Shirazy]] |
* [[Habiburrahman El Shirazy]] sebagai Ustaz Mujab |
||
* [[Tika Putri]] sebagai Cut Tiara |
* [[Tika Putri]] sebagai Cut Tiara |
||
* [[Lucky Perdana]] sebagai Teuku Fadhil |
* [[Lucky Perdana]] sebagai Teuku Fadhil |
Revisi per 10 Agustus 2022 03.01
Ketika Cinta Bertasbih | |
---|---|
Sutradara | Chaerul Umam |
Produser |
|
Skenario | Imam Tantowi |
Berdasarkan | Ketika Cinta Bertasbih oleh Habiburrahman El Shirazy |
Pemeran | |
Penata musik | |
Sinematografer | Rudy Kurwet |
Penyunting | Rizal Basri |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 120 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Ketika Cinta Bertasbih adalah film drama religi Indonesia tahun 2009 yang disutradarai oleh Chaerul Umam berdasarkan novel berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy. Film produksi SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, dan Alice Sofie Norin. Ketika Cinta Bertasbih tayang perdana di bioskop Indonesia pada 11 Juni 2009.
Sinopsis
Khairul Azzam, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo. Ia sangat bekerja keras menuntut ilmu sekaligus berjuang menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung. Selain itu, ia juga berjuang menemukan jodohnya dengan tetap memegang teguh ajaran agama.
Pemeran
- Kholidi Asadil Alam sebagai Abdullah K. Azzam
- Oki Setiana Dewi sebagai Anna Althafunnisa
- Alice Sofie Norin sebagai Eliana Pramesthi Alam
- Andi Arsyil Rahman sebagai M. Furqon Andi Hasan
- Meyda Sefira sebagai Ayatul Husna
- Deddy Mizwar sebagai Kyai Luthfi Karim
- Niniek L. Karim sebagai Malikatun
- Didi Petet sebagai Ali
- Habiburrahman El Shirazy sebagai Ustaz Mujab
- Tika Putri sebagai Cut Tiara
- Lucky Perdana sebagai Teuku Fadhil
- Cut Yanti sebagai Maylaf (ibu Furqon)
- Aspar Paturusi sebagai Hasan (ayah Furqon)
- Meidiana Hutomo sebagai Anna (istri Kiai Luthfi)
- Penampilan khusus
- Prof. Dr. Din Syamsuddin sebagai kameo
- Slamet Rahardjo sebagai Alam (Dubes RI Mesir)
- El Manik sebagai Junaedi (Dubes RI Turki)
Audisi
Untuk lebih menampilkan nafas islami dalam film ini, dilakukan audisi untuk memilih pemeran lima tokoh utama, yaitu Azzam, Furqon, Anna, Husna, dan Eliana. Audisi awal dilakukan di 9 kota. Selain kemampuan akting, para peserta juga menjalani tes membaca Al-Quran, mengaji, dan akhlak keagamaan. Peserta dinilai oleh tim juri audisi yang terdiri dari Chaerul Umam, Neno Warisman, Didi Petet, Deddy Mizwar, dan Habiburrahman El Shirazy selaku penulis novel Ketika Cinta Bertasbih. Pada akhirnya terpilih lima orang pemeran, yaitu Kholidi Asadil Alam sebagai Azzam, Andi Arsyil Rahman sebagai Furqon, Oki Setiana Dewi sebagai Anna, Meyda Sefira sebagai Husna, dan Alice Norin sebagai Eliana.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web SinemArt
- (Indonesia) Situs web resmi[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Ketika Cinta Bertasbih, Cinema XXI (Diarsipkan 7 Mei 2009 di Wayback Machine.)