Doa yang Mengancam
Doa yang Mengancam | |
---|---|
![]() | |
Sutradara | |
Produser |
|
Penulis | |
Penulis skenario | Jujur Prananto |
Penulis cerita | Jujur Prananto |
Pemeran | |
Penata musik | Tya Subiyakto |
Sinematografer | Faozan Rizal |
Penyunting | Cesa David Luckmansyah |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 115 menit |
Negara | |
Bahasa |
Doa yang Mengancam adalah film drama Indonesia tahun 2008 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film produksi SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Aming, Titi Kamal, dan Ramzi. Doa yang Mengancam tayang perdana di bioskop Indonesia pada 9 Oktober 2008.
Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Madrim, seorang kuli angkut di pasar induk merasa dirinya bernasib paling malang di dunia. la terlibat banyak hutang, ditinggal istri yang cantik, dan diusir dari rumah kontrakan. Ia pun curhat kepada Kadir. Kadir mengatakan semua itu terjadi karena Madrim tak pernah berdoa, dan menyarankan agar Madrim rajin sholat. Madrim mengikuti nasihat ini dan rajin sholat di mushola. Namun, nasibnya tak kunjung berubah.
Suatu ketika, Madrim tiba di sebuah padang ilalang, di mana saat itu ia sudah mulai putus asa. Tiba-tiba petir menyambarnya, ia pun langsung tidak sadarkan diri. Setelah mengalami koma beberapa hari, ia pun sadar. Madrim jadi memiliki kemampuan dapat mengetahui keberadaan seseorang hanya dengan melihat fotonya. Hal ini meresahkan Tantra, seorang buron kerah putih yang kaya raya.
Pemeran[sunting | sunting sumber]
Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2008 | Festival Film Indonesia 2008 | Pemeran Utama Pria Terbaik | Aming | Nominasi |
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Situs web SinemArt