Daftar perayaan penghargaan Festival Film Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Festival Film Indonesia
DeskripsiPrestasi dalam perfilman Indonesia
NegaraIndonesia
Dipersembahkan oleh
Diberikan perdana1955 (Piala Citra)
1986 (Piala Vidia)

Festival Film Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 dan berlanjut pada tahun 1960 dan 1967 (dengan nama Pekan Apresiasi Film Nasional), sebelum akhirnya mulai diselenggarakan secara teratur pada tahun 1973.[1] Mulai penyelenggaraan tahun 1979, sistem Unggulan (Nominasi) mulai dipergunakan. FFI sempat terhenti pada tahun 1992, dan baru diselenggarakan kembali tahun 2004.[2] Pada perkembangannya, diberikan juga penghargaan Piala Vidia untuk film televisi.

Penghargaan ini tidak diselenggarakan pada tahun 1956-1959, 1961-1966, 1968-1972 serta pada masa mati suri-nya perfilman Indonesia pada tahun 1993 sampai tahun 2003.[3]

Berikut ini adalah daftar perayaan penghargaan Festival Film Indonesia sejak tahun 1955 hingga saat ini.

Anugerah Piala Citra[sunting | sunting sumber]

Penghargaan Tanggal Film Terbaik Pemeran Utama Pria Terbaik Pemeran Utama Wanita Terbaik Pemeran Pendukung Pria Terbaik Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Sutradara Terbaik Pembawa Acara Tempat Penyelenggaraan
Festival Film Indonesia 1955 1955
(ke- 1)
Lewat Djam Malam
Tarmina
A.N. Alcaff - Lewat Djam Malam
A. Hadi - Tarmina
Dhalia - Lewat Djam Malam
Fifi Young - Tarmina
Bambang Hermanto & Awaludin - Lewat Djam Malam Endang Kusdiningsih - Tarmina Lilik Sudjio - Tarmina Bioskop Metropole, Jakarta
Pekan Apresiasi Film Nasional Tidak Diselenggarakan Pada Tahun 1956-1959
Festival Film Indonesia 1960 1960
(ke- 2)
Turang Soekarno M. Noor - Anakku Sajang Farida Arriany - Anakku Sajang Ahmad Hamid - Turang Mpok Ani - Tiga Buronan Bachtiar Siagian - Turang Jakarta
Pekan Apresiasi Film Nasional Tidak Diselenggarakan Pada Tahun 1961-1966
Festival Film Indonesia 1967 1967
(ke- 3)
Soekarno M. Noor - Di Balik Tjahaja Gemerlapan Mieke Widjaja - Gadis Kerudung Putih Atmonadi - Di Balik Tjahaja Gemerlapan Marlia Hardi - Petir Sepandjang Malam Misbach Jusa Biran - Di Balik Tjahaja Gemerlapan Jakarta
FFI Tidak Diselenggarakan Pada Tahun 1968-1972
Festival Film Indonesia 1973 1973
(ke- 4)
Perkawinan Benyamin Sueb - Intan Berduri Rima Melati - Intan Berduri Dicky Zulkarnaen - Pemberang Sofia W.D. - Mutiara dalam Lumpur Wim Umboh - Perkawinan Jakarta
Festival Film Indonesia 1974 1974
(ke- 5)
Cinta Pertama
Si Mamad
Kusno Sudjarwadi - Rio Anakku
Mang Udel - Si Mamad
Lenny Marlina - Rio Anakku & Christine Hakim - Cinta Pertama - - Teguh Karya - Cinta Pertama Surabaya, Jawa Timur
Festival Film Indonesia 1975 1975
(ke- 6)
Senyum di Pagi Bulan Desember Slamet Rahardjo - Ranjang Pengantin Tanty Josepha - Setulus Hatimu Aedy Moward - Bulan di Atas Kuburan Mieke Widjaja - Ranjang Pengantin Teguh Karya - Ranjang Pengantin Jakarta
Festival Film Indonesia 1976 1976
(ke- 7)
Cinta Ratno Timoer - Cinta Rina Hassim - Semalam di Malaysia Farouk Afero - Laila Majenun Ruth Pelupessy - Rahasia Perawan Nico Pelamonia - Semalam di Malaysia Bandung, Jawa Barat
Festival Film Indonesia 1977 1977
(ke- 8)
Benyamin Sueb - Si Doel Anak Modern Christine Hakim - Sesuatu Yang Indah Rachmat Hidayat - Apa Salahku Widyawati - One Way Ticket (Semoga Kau Kembali) Sjumandjaja - Si Doel Anak Modern Jakarta
Festival Film Indonesia 1978 1978
(ke- 9)
Jakarta Jakarta Kaharuddin Syah - Letnan Harahap Joice Erna - Suci Sang Primadona Masito Sitorus - Jakarta Jakarta Nani Widjaja - Yang Muda, Yang Bercinta Ami Prijono - Jakarta Jakarta Ujung Pandang, Sulawesi Selatan
Festival Film Indonesia 1979 1979
(ke- 10)
November 1828 Soekarno M. Noor - Kemelut Hidup Christine Hakim - Pengemis dan Tukang Becak El Manik - November 1828 Chitra Dewi - Gara-Gara Isteri Muda Teguh Karya - November 1828 Palembang, Sumatera Selatan
Festival Film Indonesia 1980 1980
(ke- 11)
Perawan Desa Jenny Rachman - Kabut Sutra Ungu Hassan Sanusi - Rembulan dan Matahari Christine Sukandar - Rembulan dan Matahari Frank Rorimpandey - Perawan Desa Semarang, Jawa Tengah
Festival Film Indonesia 1981 1981
(ke- 12)
Perempuan dalam Pasungan Maruli Sitompul - Laki-Laki dari Nusakambangan Mieke Widjaja - Kembang Semusim Zainal Abidin - Usia 18 Ita Mustafa - Gadis Penakluk Ismail Soebardjo - Perempuan dalam Pasungan Surabaya, Jawa Timur
Festival Film Indonesia 1982 1982
(ke- 13)
Serangan Fajar Zainal Abidin - Puteri Seorang Jenderal Jenny Rachman - Gadis Marathon Maruli Sitompul - Bawalah Aku Pergi Suparmi - Serangan Fajar Arifin C. Noer - Serangan Fajar Jakarta
Festival Film Indonesia 1983 1983
(ke- 14)
Di Balik Kelambu Slamet Rahardjo - Di Balik Kelambu Christine Hakim - Di Balik Kelambu Maruli Sitompul - Di Balik Kelambu Nani Widjaja - R.A. Kartini Teguh Karya - Di Balik Kelambu Medan, Sumatera Utara
Festival Film Indonesia 1984 1984
(ke- 15)
El Manik - Budak Nafsu Meriam Bellina - Cinta di Balik Noda Bambang Hermanto - Ponirah Terpidana - Sjuman Djaya - Budak Nafsu Yogyakarta
Festival Film Indonesia 1985 1985
(ke- 16)
Kembang Kertas Alex Komang - Doea Tanda Mata Christine Hakim - Kerikil-Kerikil Tajam El Manik - Carok Marissa Haque - Tinggal Landas buat Kekasih Slamet Rahardjo - Kembang Kertas Bandung, Jawa Barat
Festival Film Indonesia 1986 1986
(ke- 17)
Ibunda Deddy Mizwar - Arie Hanggara Tuti Indra Malaon - Ibunda Deddy Mizwar - Opera Jakarta Niniek L. Karim - Ibunda Teguh Karya - Ibunda Bali
Festival Film Indonesia 1987 1987
(ke- 18)
Naga Bonar Deddy Mizwar - Naga Bonar Widyawati - Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat Darussalam - Kodrat Roldiah Matulessy - Naga Bonar Slamet Rahardjo - Kodrat Jakarta
Festival Film Indonesia 1988 1988
(ke- 19)
Tjoet Nja' Dhien Mathias Muchus - Istana Kecantikan Christine Hakim - Tjoet Nja' Dhien Didi Petet - Cinta Anak Zaman Ria Irawan - Selamat Tinggal Jeanette Eros Djarot - Tjoet Nja' Dhien Jakarta
Festival Film Indonesia 1989 1989
(ke- 20)
Pacar Ketinggalan Kereta Rachmat Hidayat - Pacar Ketinggalan Kereta Tuti Indra Malaon - Pacar Ketinggalan Kereta Pitrajaya Burnama - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari) Niniek L. Karim - Pacar Ketinggalan Kereta Teguh Karya - Pacar Ketinggalan Kereta Jakarta
Festival Film Indonesia 1990 1990
(ke- 21)
Taksi Rano Karno - Taksi Meriam Bellina - Taksi Rachman Arge - Jangan Renggut Cintaku Ayu Azhari - Dua Kekasih Arifin C. Noer - Taksi Jakarta
Festival Film Indonesia 1991 16 November 1991
(ke- 22)
Cinta dalam Sepotong Roti Tio Pakusadewo - Lagu untuk Seruni Lydia Kandou - Boneka dari Indiana Rachmat Hidayat - Boss Carmad Rina Hassim - Zig Zag: Anak Jalanan Imam Tantowi - Soerabaia 45 Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur
Festival Film Indonesia 1992 28 November 1992
(ke- 23)
Ramadhan dan Ramona Jamal Mirdad - Ramadhan dan Ramona Lydia Kandou - Ramadhan dan Ramona Deddy Mizwar - Kuberikan Segalanya Jajang C. Noer - Bibir Mer Chaerul Umam - Ramadhan dan Ramona Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur
FFI Tidak Diselenggarakan Pada Tahun 1993-2003
Festival Film Indonesia 2004 4 Desember 2004[2]
(ke- 24)
Arisan! Tora Sudiro - Arisan! Dian Sastrowardoyo - Ada Apa Dengan Cinta? Surya Saputra - Arisan! Rachel Maryam - Arisan! Rudi Soedjarwo - Ada Apa Dengan Cinta? Dede Yusuf, Dian Nitami Hall Rama Shinta, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara
Festival Film Indonesia 2005 25 November 2005[4]
(ke- 25)
Gie Nicholas Saputra - Gie Marcella Zalianty - Brownies Gito Rollies - Janji Joni Adinia Wirasti - Tentang Dia Hanung Bramantyo - Brownies Nico Siahaan, Sarah Sechan[5] Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat
Festival Film Indonesia 2006 21 Desember 2006[6]
(ke- 26)
Ditiadakan
(pemenang dibatalkan)[a]
Albert Fakdawer - Denias, Senandung di Atas Awan Nirina Zubir - Heart El Manik - Berbagi Suami Kinaryosih - Mendadak Dangdut Ditiadakan
(pemenang dibatalkan)[a]
Ferdi Hasan, Sarah Sechan Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat
Festival Film Indonesia 2007 14 Desember 2007[7]
(ke- 27)
Nagabonar Jadi 2 Deddy Mizwar - Nagabonar Jadi 2 Dinna Olivia - Mengejar Mas-Mas Lukman Sardi - Nagabonar Jadi 2 Meriam Bellina - Get Married Hanung Bramantyo - Get Married Darius Sinathrya, Nirina Zubir Anjung Seni Idrus Tintin, Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru, Riau[8]
Festival Film Indonesia 2008 12 Desember 2008[9]
(ke- 28)
fiksi. Vino Bastian - Radit dan Jani Fahrani - Radit dan Jani Yoga Pratama - 3 Doa 3 Cinta Aryani Kriegenberg Williems - Under The Tree Mouly Surya - fiksi. Cathy Sharon, Andhika Pratama Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat[10]
Festival Film Indonesia 2009 16 Desember 2009[11][12]
(ke- 29)
Identitas Tio Pakusadewo - Identitas Titi Sjuman - Mereka Bilang, Saya Monyet! Reza Rahadian - Perempuan Berkalung Sorban Henidar Amroe - Mereka Bilang, Saya Monyet! Aria Kusumadewa - Identitas Winky Wiryawan, Franda Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara
Festival Film Indonesia 2010 6 Desember 2010[13]
(ke- 30)
3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Reza Rahadian - 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Laura Basuki - 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Rasyid Karim - 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Happy Salma - 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita Benni Setiawan - 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Raffi Ahmad, Atiqah Hasiholan, Vincent Ryan Rompies. Central Park, Jakarta Barat
Festival Film Indonesia 2011 10 Desember 2011[14]
(ke- 31)
Sang Penari Emir Mahira - Rumah Tanpa Jendela Prisia Nasution - Sang Penari Mathias Muchus - Pengejar Angin Dewi Irawan - Sang Penari Ifa Isfansyah - Sang Penari Reza Rahadian, Nirina Zubir Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara
Festival Film Indonesia 2012 8 Desember 2012[15]
(ke- 32)
Tanah Surga... Katanya Donny Damara - Lovely Man Acha Septriasa - Test Pack: You're My Baby Fuad Idris - Tanah Surga... Katanya Lina Marpaung - Demi Ucok Herwin Novianto - Tanah Surga... Katanya Ringgo Agus Rahman, Mike Lucock Pelataran Benteng Vredeburg, Yogyakarta
Festival Film Indonesia 2013 7 Desember 2013[16]
(ke- 33)
Sang Kiai Reza Rahadian - Habibie & Ainun Adinia Wirasti - Laura & Marsha Adipati Dolken - Sang Kiai Jajang C. Noer - Cinta Tapi Beda Rako Prijanto - Sang Kiai Andhika Pratama, Gading Marten, Nirina Zubir Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah
Festival Film Indonesia 2014 6 Desember 2014[17]
(ke- 34)
Cahaya Dari Timur: Beta Maluku Chicco Jerikho - Cahaya Dari Timur: Beta Maluku Dewi Irawan - Tabula Rasa Yayu Unru - Tabula Rasa Tika Bravani - Soekarno: Indonesia Merdeka Adriyanto Dewo - Tabula Rasa Steny Agustaf, Indy Barends Palembang Sports and Convention Center, Palembang, Sumatera Selatan
Festival Film Indonesia 2015 23 November 2015[18][19]
(ke- 35)
Siti Deddy Sutomo - Mencari Hilal Tara Basro - A Copy of My Mind Mathias Muchus - Toba Dreams Christine Hakim - Pendekar Tongkat Emas Joko Anwar - A Copy of My Mind Sarah Sechan Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Banten
Festival Film Indonesia 2016 6 November 2016[20][21]
(ke- 36)
Athirah Reza Rahadian - My Stupid Boss Cut Mini - Athirah Alex Abbad - My Stupid Boss Raihaanun - Salawaku Riri Riza - Athirah Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat
Festival Film Indonesia 2017 11 November 2017
(ke- 37)
Night Bus Teuku Rifnu Wikana - Night Bus Putri Marino - Posesif Yayu Unru - Posesif Christine Hakim - Kartini Edwin - Posesif Denny Chandra, Kezia Warouw Grand Kawanua International Convention Hall, Manado, Sulawesi Utara
Festival Film Indonesia 2018 9 Desember 2018
(ke- 38)
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak Gading Marten - Love for Sale Marsha Timothy - Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak Nicholas Saputra - Aruna dan Lidahnya Dea Panendra - Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak Mouly Surya - Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak Rory Asyari, Maudy Koesnaedi Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat
Festival Film Indonesia 2019 8 Desember 2019
(ke- 39)
Kucumbu Tubuh Indahku Muhammad Khan - Kucumbu Tubuh Indahku Raihaanun - 27 Steps of May Whani Darmawan - Kucumbu Tubuh Indahku Cut Mini - Dua Garis Biru Garin Nugroho - Kucumbu Tubuh Indahku Rory Asyari, Melissa Karim Opus Ballroom, The Tribrata, Jakarta Selatan
Festival Film Indonesia 2020 5 Desember 2020
(ke- 40)
Perempuan Tanah Jahanam Gunawan Maryanto - The Science of Fictions Laura Basuki - Susi Susanti: Love All Ade Firman Hakim - Ratu Ilmu Hitam Christine Hakim - Perempuan Tanah Jahanam Joko Anwar - Perempuan Tanah Jahanam Chicco Jerikho, Laura Basuki, Reza Rahadian, Tissa Biani Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat
Festival Film Indonesia 2021 10 November 2021
(ke- 41)
Penyalin Cahaya Chicco Kurniawan - Penyalin Cahaya Arawinda Kirana - Yuni Jerome Kurnia - Penyalin Cahaya Marissa Anita - Ali & Ratu Ratu Queens Wregas Bhanuteja - Penyalin Cahaya Tissa Biani, Prilly Latuconsina, Jefri Nichol, Angga Yunanda
Festival Film Indonesia 2022 22 November 2022
(ke- 42)
Before, Now & Then (Nana) Marthino Lio - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Ladya Cheryl - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Slamet Rahardjo - Cinta Pertama, Kedua & Ketiga Putri Marino - Losmen Bu Broto Edwin - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Cut Mini, Marsha Timothy, Prilly Latuconsina, Shenina Cinnamon
Festival Film Indonesia 2023 14 November 2023
(ke- 43)
Women from Rote Island Reza Rahadian - Berbalas Kejam Sha Ine Febriyanti - Budi Pekerti Marthino Lio - The Big 4 Prilly Latuconsina - Budi Pekerti Jeremias Nyangoen - Women from Rote Island Lukman Sardi, Christine Hakim, Chicco Kurniawan, Laura Basuki, Putri Marino Ciputra Artpreneur Theatre, Kuningan, Jakarta Selatan

Anugerah Piala Vidia[sunting | sunting sumber]

Pada perkembangan FFI, panitia juga memberikan penghargaan bagi karya-karya televisi. Penghargaan bagi insan televisi dinamakan Piala Vidia. Diselenggarakan sejak tahun 1985, Piala Vidia masih mendompleng atau diadakan berbarengan dengan FFI sampai tahun 1990.

Sejak tahun 1992, Piala Vidia diberikan terpisah dengan FFI, dan diadakan dalam FSI atau Festival Sinetron Indonesia. Kelesuan industri film tanah air menyebabkan industri sinetron yang berkembang pesat. FSI menjadi ajang pengganti FFI yang prestisius, dan diadakan setiap tahun dengan meriah. Penyelenggaraan FSI terhenti pada tahun 1999, karena suatu hal. Piala Vidia kembali diadakan pada tahun 2004, berbarengan dengan FFI. Kembali terhenti tahun 2007 hingga 2010, dan kembali diadakan pada tahun 2011.

Penghargaan Tanggal Film Televisi Terbaik Pemeran Utama Pria Terbaik Pemeran Utama Wanita Terbaik Penyutradaraan Terbaik Pembawa Acara Tempat Penyelenggaraan
Festival Film Indonesia 2004 4 Desember 2004 Sendal Bolong untuk Hamdani[22] Epy Kusnandar Ria Irawan Dedy Setiadi Dede Yusuf, Dian Nitami Hall Rama Shinta, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara
Festival Film Indonesia 2005 5 Desember 2005 Juli Di Bulan Juni[b]
Kiamat Sudah Dekat[c]
[23]
Fendy Pradana[b]
Deddy Mizwar[c]
Sissy Priscillia[b]
Dina Olivia[c]
Guntur Soehardjanto[b]
Deddy Mizwar[c]
Ferdi Hasan, Tessa Kaunang Balai Kartini, Jakarta Pusat
Festival Film Indonesia 2006 2 Desember 2006 Sebatas Aku Mampu[b]
Tante Tuti[c]
Ringgo Agus Rahman Dina Olivia Rudi Soedjarwo Balai Sarbini, Jakarta Pusat
Piala Vidia FFI Tidak Diselenggarakan Pada Tahun 2007-2010
Festival Film Indonesia 2011 12 Desember 2011 Bakpao Ping Ping Ringgo Agus Rahman Maudy Koesnaedi Viva Westi Vincent Ryan Rompies, Jessica Iskandar Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Festival Film Indonesia 2012 29 November 2012 Pahala Terindah Slamet Rahardjo Ratna Riantiarno Herwin Novianto Ronal Surapradja, Tike Priatnakusumah Balai Sarbini, Jakarta Pusat
Festival Film Indonesia 2013 27 November 2013 Pahlawan Terlupakan Epy Kusnandar Nova Eliza Guntur Soehardjanto Andhika Pratama, Gading Marten, Narji, Sharena Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur
Festival Film Indonesia 2014 5 Desember 2014 Garis Finish Surya Saputra Yuki Kato Hestu Saputra Ibnu Jamil, Kenes Andari Grand Ballroom Aryaduta Hotel, Palembang, Sumatera Selatan
Piala Vidia FFI Tidak Diselenggarakan Pada Tahun 2015 Hingga Sekarang[24][25]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N) menetapkan untuk meniadakan pemenang Piala Citra Utama untuk kategori Film Terbaik dan Piala Citra untuk Sutradara Terbaik FFI 2006 berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor 06/KEP/BP2N/2007 yang ditandatangani ketua BP2N Dedy Mizwar. Beberapa pertimbangan yang mendasari pembatalan kemenangan Ekskul sebagai Film Terbaik dan Nayato Fio Nuala sebagai Sutradara Terbaik antara lain karena adanya sejumlah polemik dipicu oleh tuduhan pelanggaran hak cipta atas penggunaan musik di dalam film tersebut.
  2. ^ a b c d e Piala Vidia untuk Film Cerita Lepas Televisi FFI
  3. ^ a b c d e Piala Vidia untuk Film Cerita Berseri Televisi FFI

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Apa Siapa Orang Film Indonesia. Jakarta: Departemen Penerangan Republik Indonesia. 1999. hlm. 60. OCLC 44427179. 
  2. ^ a b "FFI 2004, Kebangkitan Film Nasional". Liputan6.com. 13 Desember 2004. Diakses tanggal 13 November 2009. 
  3. ^ "Film Indonesia, Industri Budaya yang Kembali Belajar Berjalan". Jagatalun.com. 20 Agustus 2008. Diakses tanggal 13 November 2009. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "FFI 2005 Pisah Piala Vidya dan Piala Citra". Detik.com. 8 Agustus 2005. Diakses tanggal 21 Maret 2008. 
  5. ^ "Malam Anugrah Piala Citra FFI 2005". detikcom. 15 Desember 2005. Diakses tanggal 21 Maret 2008. 
  6. ^ "Puluhan Insan Film Mengembalikan Piala Citra". Liputan6.com. Liputan6.com. 4 Januari 2007. Diakses tanggal 13 November 2009. 
  7. ^ "'Naga Bonar' Borong 5 Piala FFI 2007". detikcom. 14 Desember 2007. Diakses tanggal 13 November 2009. 
  8. ^ "Pekanbaru, Tempat Penyelenggaraan FFI 2007". Liputan6.com. 30 November 2007. Diakses tanggal 13 November 2009. 
  9. ^ "Film "Fiksi" Berjaya di FFI 2008". Liputan6.com. 13 Desember 2008. Diakses tanggal 13 November 2009. 
  10. ^ "FFI 2008 Tak Punya 'Taste' Bandung". detikcom. 9 Desember 2008. Diakses tanggal 13 November 2009. 
  11. ^ Wibisono, Kunto, ed. (14 Desember 2009). "Artis Terkenal Meriahkan Malam Anugerah FFI 2009". ANTARA News. Diakses tanggal 10 Desember 2013. 
  12. ^ Oktavirmana, Aditya (11 November 2009). "118 Film Ikut FFI 2009, MFI Absen Lagi". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 July 2011. Diakses tanggal 12 Juli 2010. 
  13. ^ "Kejutan Warnai FFI 2010". Kompas.com. 8 Desember 2010. Diakses tanggal 10 Desember 2013. 
  14. ^ "Festival Film Indonesia 2011 Siap Digelar Kembali". 21 Cineplex. 19 Agustus 2011. Diakses tanggal 10 Desember 2013. [pranala nonaktif permanen]
  15. ^ Prihtiyani, Eny (14 Oktober 2012). Mulyadi, Agus, ed. "Festival Film Indonesia Dimulai". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Desember 2013. 
  16. ^ Junianto, Beno (20 September 2013). "FFI 2013 Siap Digelar di Semarang". VIVA.co.id. Diakses tanggal 10 Desember 2013. 
  17. ^ Hendro D Situmorang (18 Oktober 2014). "Festival Film Indonesia 2014 Lakukan Beberapa Terobosan Baru". Berita Satu. Diakses tanggal 25 Oktober 2015. 
  18. ^ Luhur Tri Pambudi (20 Oktober 2015). Yuliastuti, Dian, ed. "FFI 2015 Terapkan Penjurian Lifetime Membership". Tempo.co. Tempo.co. Diakses tanggal 25 Oktober 2015. 
  19. ^ Afrisia, Rizky Sekar (20 Oktober 2014). "Ajang FFI dengan Penjurian ala Oscar". CNN Indonesia. CNN Indonesia. 
  20. ^ Bahri, Syaiful (3 Februari 2016). "Anugerah Festival Film Indonesia (FFI) 2016 Digelar Malam Ini". Bintang.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-08. Diakses tanggal 6 November 2016. 
  21. ^ Putra, M. Andika (3 Agustus 2016). "FFI 2016 Dimulai dengan Pemutaran Film 'Tiga Dara' Restorasi". CNN Indonesia. CNN Indonesia. 
  22. ^ "Sendal Bolong untuk Hamdani Raih Lima Penghargaan". Liputan6.com. 26 Desember 2004. Diakses tanggal 21 Maret 2008. 
  23. ^ "Anugerah Piala Vidia FFI 2005 Dinna Olivia Ungguli Marcella". Merdeka.com. 6 Desember 2005. Diakses tanggal 21 Maret 2008. [pranala nonaktif permanen]
  24. ^ Ari Kurniawan (10 September 2015). "FFI 2015, Piala Vidia Ditiadakan". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 25 Oktober 2015. 
  25. ^ "Pembacaan Nominasi FFI 2016 Piala Vidia Tidak Dinominasikan". Three Venue. 15 Oktober 2016. Diakses tanggal 6 November 2016. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]