Jangan Renggut Cintaku
Jangan Renggut Cintaku | |
---|---|
Sutradara | Nurhadie Irawan |
Produser | Bob Haryanto |
Ditulis oleh | Rachman Arge |
Pemeran | Mathias Muchus Cok Simbara Rachman Arge Connie Sutedja AM Mochtar Leroy Osmani Hasan Kuba Meggie Woworuntu Ani Hidayat Rusdarah Teddu Mala Tadjudin Manda Deddy Mizwar |
Penata musik | Areng Widodo |
Sinematografer | Sadeli HS |
Penyunting | AM Mardiyono |
Tanggal rilis | 1990 |
Durasi | 91 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 1990 |
|
Jangan Renggut Cintaku adalah film Indonesia tahun 1990 dengan disutradarai oleh Nurhadie Irawan dan dibintangi oleh Mathias Muchus dan Cok Simbara.
Film ini meraih nominasi dalam Festival Film Indonesia 1990 untuk Pemeran Pembantu Pria (Deddy Mizwar). Film ini meraih Piala Citra untuk penata Musik dan Pemeran Pembantu Pria (Rachman Arge).[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Kisah dari Sulawesi Selatan yang berupaya menonjolkan adat-istiadat setempat sebagai latar belakang peristiwa. Andi Patongai (Gito Gilas) saling jatuh cinta dengan Andi Tenriwaru (Dian Nitami), tetapi hubungan mereka tak disetujui orang tua Tenri karena ada permusuhan lama dengan orang tua Patongai. Dua remaja ini terpaksa melakukan silariang alias kawin lari. Peristiwa ini mengakibatkan orang tua Tenri jatuh sakit dan memanggil anak lelakinya yang menjadi buronan Polisi, Andi Sumange (Mathias Muchus), untuk mengejar dan membunuh suami adiknya itu. Dendam hampir terbalaskan ketika badik di tangan Sumange tinggal ditancapkan, tiba-tiba terdengar rintihan Tenri yang sedang melahirkan. Sumange mengurungkan niatnya dan memeluk Patongai.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Laman Jangan Renggut Cintaku[pranala nonaktif permanen], diakses pada 16 Februari 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]