Festival Film Indonesia 1990
FFI 1990
Film Terpilih:
Sutradara Terpilih:
Arifin C. Noer - Taksi
Aktor Terpilih:
Rano Karno - Taksi
Aktris Terpilih:
Meriam Bellina - Taksi
Festival Film Indonesia 1990 adalah Festival Film Indonesia yang ke-XXI.
Film yang lolos seleksi[sunting | sunting sumber]
- 2 dari 3 Laki-laki
- Blok M
- Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- Catatan Si Boy IV
- Dua Kekasih
- Jangan Bilang Siapa-siapa
- Jangan Renggut Cintaku
- Joe Turun ke Desa
- Kemesraan
- Kristal-kristal Cinta
- Langitku Rumahku
- Pendekar Cabe Rawit
- Pengantin
- Saur Sepuh III
- Sejak Cinta Diciptakan
- Sesaat Dalam Pelukan
- Syech Siti Kobar Membangkang
- Taksi
- Tutur Tinular
- Valentine, kasih sayang bagimu
Pemenang penghargaan[sunting | sunting sumber]
Film[sunting | sunting sumber]
Sutradara[sunting | sunting sumber]
- Arifin C. Noer - Taksi
- Slamet Rahardjo - Langitku Rumahku
- Putu Wijaya - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- Sophan Sophiaan - Sesaat Dalam Pelukan
- Chaerul Umam - Joe Turun ke Desa
Pemeran Utama Pria Terbaik[sunting | sunting sumber]
- Rano Karno - Taksi
- Deddy Mizwar - 2 dari 3 Laki-Laki
- Ray Sahetapy - Jangan Bilang Siapa-Siapa
- Sophan Sophiaan - Sesaat Dalam Pelukan
- Didi Petet - Joe Turun ke Desa
Pemeran utama wanita terbaik[sunting | sunting sumber]
- Meriam Bellina - Taksi
- Nurul Arifin - 2 dari 3 Laki-Laki
- Lidya Kandou - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- Widyawati - Sesaat dalam Pelukan
Pemeran pendukung pria terbaik[sunting | sunting sumber]
- Rachman Arge - Jangan Renggut Cintaku
- Remy Silado - 2 dari 3 Laki-Laki
- Deddy Mizwar - Jangan Renggut Cintaku
- Amak Baldjun - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- Pitrajaya Burnama - Langitku Rumahku
Pemeran pendukung wanita terbaik[sunting | sunting sumber]
- Ayu Azhari - Dua Kekasih
- Suparmi - Langitku Rumahku
- Paramitha Rusady - Blok M
- Nani Soemanegara - Cas Cis Cus (Sonata di tengah kota)
- Nurul Arifin - Jangan Bilang Siapa Siapa
Skenario terbaik[sunting | sunting sumber]
- Eddy Suhendro - Taksi
- Slamet Rahardjo - Langitku Rumahku
- Putu Wijaya - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- Eduard Pesta Sirait - 2 dari 3 Laki-laki
Cerita asli terbaik[sunting | sunting sumber]
tidak ada
Tata sinematografi terbaik[sunting | sunting sumber]
- Soetomo Gandasoebrata - Langitku Rumahku
- F.E.S. Tarigan - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- M. Soleh Ruslani - Joe Turun ke Desa
- Harry Susanto - Catatan si Boy IV
Penyunting terbaik[sunting | sunting sumber]
- Karsono Hadi - Taksi
- Karsono Hadi - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- Sentot Sahid - Langitku Rumahku
- Janis Badar - Saur Sepuh III
- B. Benny M.S. - Sesaat dalam Pelukan
Tata artistik terbaik[sunting | sunting sumber]
- Satari S.K. - Langitku Rumahku
- Ernest A.R. - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- Satari S.K. - Taksi
- Lutfianes - Tutur Tinular
Tata suara terbaik[sunting | sunting sumber]
- Hartanto - Saur Sepuh III
- Handy Ilfat - Langitku Rumahku
- Endang Darsono - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- Hartanto - Tutur Tinular
- Endang Darsono - Sesaat dalam Pelukan
Tata musik terbaik[sunting | sunting sumber]
- Areng Widodo - Jangan Renggut Cintaku
- Coky Hutagalung - Langitku Rumahku
- Embie C. Noer - Taksi
- Embie C. Noer - Saur Sepuh III
- Tamam Husein - Sesaat dalam Pelukan
Poster Film Terbaik[sunting | sunting sumber]
- Blok M
- Langitku Rumahku
- Pengantin
- Sesaat Dalam Pelukan
- Syech Siti Kobar Membangkang