Widyawati
Widyawati | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Lahir | 12 Juli 1950 (umur 69)![]() | |||||
Pekerjaan | Aktris | |||||
Tahun aktif | 1967 – sekarang | |||||
Pasangan | Sophan Sophiaan (k. 1972; w. 2008) | |||||
Anak | Romy Sophiaan Roma Sophiaan | |||||
Orang tua | Adisura Soeradibrata Aryati | |||||
Tanda tangan | ![]() | |||||
|
Widyawati (lahir 12 Juli 1950; umur 69 tahun) adalah artis berkebangsaan Indonesia yang berjaya sejak dekade 1970-an dan 1980-an. Namanya mulai melambung saat bermain sebagai Yuli dalam Pengantin Remaja (1971) bersama Romi yang diperankan almarhum Sophan Sophiaan.
Daftar isi
Karier[sunting | sunting sumber]
Dunia film tak hanya membesarkan namanya, seperti dengan diraihnya Piala Citra FFI 1987 untuk kategori Aktris Terbaik dalam film Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat. Dunia film juga yang mempertemukan Widyawati dengan aktor dan sutradara Sophan Sophiaan. Widyawati dan Sophan menikah pada 9 Juli 1972 di Masjid Al-Azhar. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai dua orang putra, yaitu Romy Octaviano Prakasa Sophiaan (lahir 31 Oktober 1972; umur 47 tahun) dan Roma Yuliano Prakasa Sophiaan (lahir 17 Juli 1977; umur 42 tahun).
Bermain film sejak usia belasan tahun, hingga sekarang, Widyawati masih menunjukkan eksistensinya. Pada tahun 2008, Widyawati bersama suaminya, Sophan Sophiaan membintangi film berjudul Love, sebuah film yang mengangkat tema cinta dari berbagai karakter dengan beragam latar belakang.[1]
Filmografi[sunting | sunting sumber]
Tahun | Judul | Peran | Saluran |
---|---|---|---|
Bawang Merah Bawang Putih | |||
Sangkuriang | |||
1997-1998 | Abad 21 | ![]() | |
1998 | Kemuning | ||
Disini Cinta Pertama Kali Bersemi | |||
Gadis Maraton | |||
Setelah Putri Pergi | |||
Ketika Cinta Harus memilih | |||
Aku Tak Berdosa | |||
Mawar Pasti Berduri | |||
Cinta Kelas Atas | |||
Matahari Cinta | |||
2006 | Cincin | ![]() | |
2010 | Nurhaliza | Mike Bramantyo | ![]() |
2012 | Air Mata Ummi | Ummi Salamah | ![]() |
2014 | Catatan Hati Seorang Istri | ||
2017 | Putri Titipan Tuhan | Bu Hapsari | ![]() |
2018 | Tiada Hari Yang Tak Indah | Ratna | ![]() |
Judul | Peran | Saluran |
---|---|---|
Anak Titipan Allah | ||
Jakarta Sunyi Sekali di Malam Hari | ||
Ketika Ibu Harus Memilih | ||
Umroh Untuk Ibu | Fatimah |
Penghargaan[sunting | sunting sumber]
Tahun | Penghargaan | Karya yang dinominasikan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
1977 | Festival Film Indonesia | Semoga Kau Kembali | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Menang |
1981 | Festival Film Indonesia | Buah Hati Mama | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi |
1983 | Festival Film Indonesia | Amalia S.H. | Nominasi | |
1987 | Festival Film Indonesia | Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat | Menang | |
1989 | Festival Film Indonesia | Suami | Nominasi | |
1990 | Festival Film Indonesia | Sesaat Dalam Pelukan | Nominasi | |
2009 | Festival Film Indonesia | Perempuan Berkalung Sorban | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi |
2010 | Festival Film Bandung | Perempuan Berkalung Sorban | Aktris Pembantu Terpuji | Menang |
Festival Film Asia Pasifik | Aktris Pembantu Terbaik | Menang |
Diskografi[sunting | sunting sumber]
Album studio[sunting | sunting sumber]
- Saat Aku Sendiri (1986)
- Nostalgi (2000)
Album jalur suara[sunting | sunting sumber]
- OST Pengantin Remaja (1971, bersama Sophan Sophiaan dan The Crabs)
- OST Tinggal Landas Buat Kekasih (1985, bersama Maharani Kahar, Jayanthi Mandasari, Endang Dianita, Gaguk W, Maya Rumantir, Rano Karno dan Atiek CB)
Single[sunting | sunting sumber]
- "Semesta Pertamaku" (Ost. Ambu, 2019)
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Sophan Sophiaan – Widyawati, Bersanding Lagi Lewat 'LOVE'". Diakses tanggal 30 Oktober 2007.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Widyawati di Instagram
- Filmografi di CITWF
- (Inggris) Widyawati di Internet Movie Database
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Tuti Indra Malaon Film : Ibunda (1986) |
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat) (1987) |
Diteruskan oleh: Christine Hakim Film : Tjoet Nja' Dhien (1988) |