Ja, Mualim
| Ja, Mualim | |
|---|---|
| Sutradara | Usmar Ismail |
| Produser | Perfini Yayasan Ja Mualim Semarang |
| Ditulis oleh | Usmar Ismail |
| Pemeran | Rachmat Hidayat Widyawati Ariati Hassan Sanusi Josana Sanusi MS Derita Mansyur Syah Menzano Rikrik RS Syamsul Fuad Tiar Muslim |
| Sinematografer | Max Tera |
| Penyunting | Soemarjono |
Tanggal rilis | 1968 |
| Durasi | ... menit |
| Negara | Indonesia |
Ja, Mualim adalah film Indonesia tahun 1968 dengan disutradarai oleh Usmar Ismail dan dibintangi oleh Rachmat Hidayat dan Widyawati.
Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Anwar (Rachmat Hidayat) kembali ke kampungnya dan aktif memberikan dakwah mengenai ibadah haji. Kegiatan ini mendapat tantangan Kyai Anwar yang tersaingi, hingga Anwar disebutnya sebagai santri gadungan dan tidak membolehkan anaknya, Rokayah (Widyawati) bertemu atau berkenalan dengan Anwar. Alasan pokoknya, usaha tengkulak menampung harta penduduk kampung yang ingin naik haji jadi terhalang. Tantangan ini dihadapi dan berhasil diselesaikan oleh Anwar.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Laman Ja, Mualim[pranala nonaktif permanen], diakses pada 1 Maret 2010
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |