Paramitha Rusady
Paramitha Rusady | |
---|---|
![]() | |
Lahir | Raden Pradnya Paramitha Chandra Devy Rusady 11 Agustus 1966 (umur 54) ![]() |
Pekerjaan | Aktris, penyanyi, pembawa acara |
Tahun aktif | 1973 – sekarang |
Suami/istri | Gunawan (k. 2000; c. 2002) Nenad Bago (k. 2004; c. 2012) |
Anak | Adrian Tegar Maharadja Bago |
Orang tua | Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya Raden Ayu Marry Zumarya |
Kerabat | Ully Sigar Rusady (kakak) |
Situs web | www |
Paramitha Rusady yang memiliki nama lengkap Raden Pradnya Paramitha Chandra Devy Rusady (lahir di Makassar, 11 Agustus 1966; umur 54 tahun) adalah seorang aktris dan penyanyi wanita yang berasal dari Indonesia. Ia berprofesi sebagai aktris dan penyanyi di dunia hiburan tanah air sejak dari era 1980an sampai era 2000an ini. Ia juga sempat belajar pada komponis kontemporer kondang Indonesia, Slamet Abdul Sjukur.
Biografi[sunting | sunting sumber]
Darah seni dari Sang Ibu Raden Ayu Marry Zumarya dan ayah Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya rupanya mengalir membentuk talenta seni. Mitha berkembang dalam keluarga yang amat menggandrungi kesenian. Ibunya seorang guru tari dan sering menggelar drama.
Pada usia 6 tahun, Mitha kecil sudah ikut berperan sebagai Pinkan cilik dalam film dokumenter Di Bawah Nyiur Melambai yang dibuat oleh production house milik ibunya sendiri. Setelah main untuk film dokumenter itu, ia memang sempat tak berkecimpung lagi di dunia film.
Selama periode sekolah menengah itu, ia mengaku hanya membeo kegiatan kakaknya, misalnya menjadi backing vocal grup pimpinan kakaknya, Ully Sigar Rusady.
Barulah setelah banyak menerima tawaran sebagai bintang iklan dan cover majalah, Mitha mulai berani jalan sendiri. Pada tahun 1985, tepatnya selepas SMA, ia mendapat tawaran main film Ranjau-Ranjau Cinta dengan lawan main Rano Karno dan sutradara Nasrie Chepy. Dari situ beberapa film layar lebar kemudian dibintanginya. Namanya segera meroket. Tapi ketika produksi perfilman Indonesia surut, Mitha segera banting stir menekuni sinetron, sambil tetap mengembangkan minatnya di bidang tarik suara.
Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]
Mitha pernah menjalin kasih dengan aktor Onky Alexander, lawan mainnya dalam film Catatan Si Boy, namun hubungan ini kandas. Pada tanggal 23 Juni 2000, Mita menikah dengan pesinetron Gunawan yang usianya 7 tahun lebih muda darinya, mereka menikah di Mekkah dan bercerai baik-baik pada tanggal 24 Oktober 2002 tanpa memiliki anak.
Pada tanggal 20 Mei 2004, ia menikah dengan pria Kroasia kelahiran 23 Januari 1964 dan berusia 2 tahun lebih tua darinya, Nenad Bago yang menjadi muallaf dengan nama Muhammad Hamzah Akbar. Pada kehamilannya yang pertama saat kandungannya memasuki usia 4 bulan ia keguguran.
Setelah berusaha cukup lama, Mitha akhirnya melahirkan bayi lelaki pada tanggal 14 Mei 2007 melalui operasi caesar, dan diberi nama Adrian Tegar Maharaja Bago.[1]
Pada tanggal 24 Mei 2012, suami Mitha mendaftarkan gugat cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.[2] Pengadilan mengabulkan tuntutan ini pada tanggal 23 November 2012 dengan hak asuh anak jatuh ke tangan Mita.[3]
Filmografi[sunting | sunting sumber]
Film[sunting | sunting sumber]
Sinetron[sunting | sunting sumber]
Tahun | Judul | Peran | Rumah Produksi | Keterangan |
---|---|---|---|---|
1993 | None | Mitha/Lolo | 2 episodes | |
1993–1994 | Hati Seluas Samudera | Mirna | Multivision Plus | 10 episodes |
1994 | Tembang Sendu | |||
1994–1996 | Untukmu Segalanya | 2 musim | ||
1995 | Simphony Dua Hati | Sonia | ||
1995–1996 | Halimun | RCTI Productions | ||
1996 | Ku Bersujud | |||
1997 | Janjiku | Laras/Nada | Multivision Plus | |
1998 | Karmila | Dokter Karmila | Avicom Production | |
1998–1999 | Jangan Rebut Suamiku | Kreativision | ||
Permataku | Annisa | Multivision Plus | ||
1999 | Berikan Aku Cinta | Amara | Rapi Films | |
1999–2000 | Wajah Penuh Cinta | Astrid | Multivision Plus | |
2000 | Kau Bukan Milikku | Bhaskara Film | ||
2000–2001 | Cinta Tak Pernah Salah | Paramita | Indika Entertainment | Sinetron ini diadaptasi dari novel berjudul Bilur-bilur Penyesalan (oleh Mira W.) |
2001–2002 | Kesetiaan Bidadari | Kreativision | ||
2001 | Maha Pengasih | Sinta | Multivision Plus | |
2002 | Calon Menantu vs. Calon Mertua | Marfuah | Film Televisi (FTV) | |
2002–2003 | Jangan Ambil Nyawaku | Non | Avicom Productions | Hasil daur ulang dari film yang berjudul sama |
2003 | Bagito | Euis | ||
2005 | Iman | Juleha Jailani | MD Entertainment | Episode: Janda Soleha Berhati Emas |
Ketabahan Nurlela | Nurlela | Lunar Jaya Films | Film Televisi (FTV) | |
Pintu Hidayah | SinemArt | Episode: Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu | ||
2006 | Turun Ranjang | Dian | Multivision Plus | |
Maha Kasih | SinemArt | Episode: Ingin Punya Anak | ||
Doa | Maesaroh | MD Entertainment | Episode: Durhaka Terhadap Ibu, Mati Masuk Jurang | |
Ibu Pertiwi | Pertiwi | |||
2006–2007 | Biar Cinta Bicara | Multivision Plus | ||
2007 | Istri Kedua | Yeni | Soraya Intercine Films | |
2009 | Kado Terindah | Film Televisi (FTV) | ||
2010–2011 | Dia Anakku | Maya | MD Entertainment | |
Putri yang Ditukar | SinemArt | |||
2011–2012 | Anugerah | Runia | ||
2012 | Karunia | Amara | ||
2012–2013 | Kutunggu Kau di Pasar Minggu | Sari | Pemeran pendukung | |
2016–2017 | Surga Yang ke-2 | Sania Natanegara | Amanah Surga Productions | |
2019 | Fitri | Fitri | Verona Pictures | Pemeran utama kedua yang menggantikan Audi Marissa (sebagai Fitri remaja); hanya bermain 9 episodes |
FTV[sunting | sunting sumber]
- Malin Kundang, Secangkir Kopi Cinta (2017)
Diskografi[sunting | sunting sumber]
Album studio[sunting | sunting sumber]
- OST. Merpati Tak Pernah Ingkar Janji (1986)
- Nostalgia SMA (1986)
- Jatuh Hati (1988)
- Esok Penuh Harapan (1989)
- Kisah Buku Harianku (1990)
- Nona Manis (1990)
- Malam Minggu (1990)
- Tanpa Dirimu (1991)
- Datang Kembali (1991)
- Hanya Cinta (1993)
- Tiada Lagi Asmara (1994)
- Jangan Ada Air Mata (1996)
- OST. Janjiku (1997)
- OST. Karmila (1998)
- Sakral Cinta (2000)
Penghargaan[sunting | sunting sumber]
Tahun | Penghargaan | Karya yang dinominasikan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
1989 | Festival Film Indonesia | Si Kabayan Saba Kota | Pemeran utama wanita terbaik | Nominasi |
1990 | Festival Film Indonesia | Blok M | Pemeran pendukung wanita terbaik | Nominasi |
1991 | Festival Film Indonesia | Boss Carmad | Pemeran utama wanita terbaik | Nominasi |
1992 | Festival Film Indonesia | Selembut Wajah Anggun | Pemeran utama wanita terbaik | Nominasi |
Kuberikan Segalanya | Pemeran pendukung wanita terbaik | Nominasi | ||
1997 | Festival Sinetron Indonesia | Ku Bersujud | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi |
Panasonic Awards | Janjiku | Bintang Drama Televisi Wanita Terfavorit | Menang | |
1998 | Panasonic Awards | Karmila | Bintang Drama Televisi Wanita Terfavorit | Menang |
Bintang Televisi Terfavorit | Menang | |||
2016 | SCTV Awards | Surga Yang Ke 2 | Aktris Pendamping Paling Ngetop | Menang |
Acara TV[sunting | sunting sumber]
- Ci Luk Baa (1974–1979)
- Aquarium (1982–1987)
- Capcom TV (1987–1989)
- Edu-Games vs. CAPCOM (1998–2000)
- Alam Fantasi (2001–2004)
- Siapa Paling Pintar? (2004–2005)
- Celebrity Squares (2015–2016)
- Go Show (2016)
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Kondisi Paramitha Rusady Kritis". Diakses tanggal 1 Oktober 2007.
- ^ "Gunawan Ogah Komentari Perceraian Paramitha Rusady". Diakses tanggal 6 Juli 2012.
- ^ "Resmi Bercerai, Hak Asuh Anak Jatuh ke Tangan Paramitha Rusady". Diakses tanggal 20 November 2012.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Situs web resmi
- Paramitha Rusady di Instagram
- Paramitha Rusady di Facebook
- (Inggris) Paramitha Rusady di IMDb
![]() | Artikel bertopik biografi pemeran (aktor/aktris) ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |