Stasiun Salemba
Stasiun Salemba
| ||
---|---|---|
![]() Tampak kondisi emplasemen Stasiun Salemba dan pabrik opium dari udara, 1930-an. | ||
Lokasi | Jalan Kenari 2 no. 10 Kenari, Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10430 Indonesia | |
Operator | Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 1904 | |
Ditutup | 2 September 1981 | |
Perusahaan awal | Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij | |
Operasi layanan | ||
Tidak ada layanan.
| ||
Lokasi pada peta |
Stasiun Salemba (SLB) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Kenari, Senen, Jakarta Pusat, dan termasuk ke dalam Daerah Operasi 1 Jakarta. Stasiun beserta jalur kereta api ini dibangun hanya untuk angkutan opium yang lokasi pabriknya berada di area Salemba, dan bukan untuk angkutan penumpang. Selain angkutan opium, terdapat juga angkutan buah-buahan dan kayu di stasiun ini.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Stasiun Salemba dibuka oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada tahun 1904 dan hanya digunakan untuk kereta api barang angkutan opium saja, yang lokasi pabriknya berada di area Salemba.[2] Selain angkutan opium, terdapat juga angkutan buah-buahan dan kayu di stasiun ini. Operator jalur kereta api Batavia–Buitenzorg adalah perusahaan kereta api Hindia Belanda Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Pada tahun 1913, NIS menjual jalur kereta api ini kepada perusahaan kereta api Hindia Belanda Staatsspoorwegen Westerlijnen (SS-WL).
Pada awalnya, stasiun ini memiliki banyak percabangan jalur. Ada jalur yang mengarah ke Stasiun Tanah Abang (melalui Bundaran HI), jalur ke Stasiun Cikini, jalur ke Stasiun Kramat, jalur ke Stasiun Gang Sentiong,[3] dan juga jalur yang masuk ke dalam pabrik opium untuk melakukan kegiatan bongkar muat.[4] Jalur yang mengarah ke Stasiun Tanah Abang melalui Bundaran HI ditutup pada tahun 1922, seiring dengan dibukanya jalur baru Tanah Abang-Manggarai yang melewati area Sudirman serta juga karena penataan kawasan Menteng. Pada peta tahun 1925, jalur yang mengarah ke Stasiun Gang Sentiong terlihat sudah ditutup, dilanjutkan dengan jalur ke arah Stasiun Kramat yang sudah ditutup juga pada peta tahun 1945, membuat jalur kereta api di lintas ini hanya sampai Stasiun Salemba saja.[4]
Jalur dan stasiun ini masih bertahan hingga awal era 1980-an, namun sudah berubah fungsi menjadi sebuah stasiun gudang dan bukan untuk layanan KA barang lagi. Diperkirakan, stasiun ini digunakan untuk tempat penyimpanan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) serta peralatan-peralatan perkeretaapian lainnya. Pada 2 September 1981, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) akhirnya menutup stasiun beserta seluruh jalur ini.[4]
Jalur KA ini dibongkar secara total. Bekas lokasi pabrik opium tersebut kini menjadi bagian dari kampus Pascasarjana Universitas Indonesia Salemba, sedangkan bekas bangunan dari Stasiun Salemba kini sudah menjadi rumah warga.[5] Bekas railbed dari jalur ini pun juga sudah menjadi pemukiman padat penduduk dan gang sempit pasar Cikini. Namun, masih terdapat bekas sebuah jembatan KA yang tersisa. Bagian tengah dari jembatan tersebut kini sudah diaspal dan digunakan oleh warga sekitar untuk akses penyeberangan kali Ciliwung.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "ZWP - Haltestempels Ned.Indië". studiegroep-zwp.nl. Diakses tanggal 2022-10-22.
- ^ Staatsspoor-en-Tramwegen (1933). Verslag der Staatsspoor-en Tramwegen in Nederlands-Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ a b c "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2022-10-22.
- ^ Idris, Muhammad. "Stasiun Salemba, Peninggalan Belanda yang Jadi Rumah Petak". detikcom. Diakses tanggal 2022-10-22.
Stasiun sebelumnya | ![]() |
Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Pegangsaan ke arah Tanah Abang
|
Penghubung Tanah Abang–Kramat Tanah Abang–Pegangsaan dan Salemba–Kramat/Sentiong ditutup 1922
Pegangsaan–Salemba ditutup 1981 |
Kramat Terminus
| ||
Sentiong Terminus
|