Kabinet Kerja (2014–2019): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Atlazcrew (bicara | kontrib)
Andri.h (bicara | kontrib)
Baris 209: Baris 209:
| align="center" |27 Juli 2016
| align="center" |27 Juli 2016
|-
|-
| align="center"|[[Berkas:Enggartiasto Lukita.jpg|75px]]
|
|[[Enggartiasto Lukita]]
| align="center"|[[Enggartiasto Lukita]]
|27 Juli 2016
| align="center"|27 Juli 2016
|''Petahana''
| align="center"|''Petahana''
|-
|-
| align="center"|14
| align="center"|14
Baris 349: Baris 349:
|-
|-
|
|
|Asman Abnur
|[[Asman Abnur]]
|27 Juli 2016
|27 Juli 2016
|''Petahana''
|''Petahana''

Revisi per 27 Juli 2016 06.18

Kabinet Kerja

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Dibentuk27 Oktober 2014
Struktur pemerintahan
Kepala pemerintahanJoko Widodo
Wakil kepala pemerintahanJusuf Kalla
Jumlah menteri34
Jumlah wakil menteri2
Total jumlah menteri42
Partai anggotaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Nasional Demokrat
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Persatuan Pembangunan
Independen
Sejarah
PendahuluKabinet Indonesia Bersatu II

Kabinet Kerja adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.[1] Susunan kabinet ini berasal dari kalangan profesional, usulan partai politik pengusung pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 (PDI Perjuangan, PKB, Partai NasDem, dan Partai Hanura) ditambah PPP yang bergabung setelahnya, serta tim sukses pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Susunan kabinet diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 26 Oktober 2014.[2][3] dan resmi dilantik sehari setelahnya. Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla membacakan susunan kabinetnya di taman belakang Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Jokowi menghadirkan para menterinya yang mengenakan seragam kemeja putih. Kabinet Kerja terdiri dari 4 menteri koordinator dan 30 menteri.

Latar belakang

Joko Widodo melantik Kabinet Kerja .

Salah satu janji Presiden Jokowi ketika masa kampanye Pilpres 2014 adalah membentuk kabinet profesional dan mengurangi bagi-bagi kursi menteri dengan mitra koalisi. Jokowi juga menyatakan akan ada sistem seleksi mirip lelang jabatan yang pernah ia terapkan dalam menyeleksi calon pejabat camat dan lurah ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.[4] Jokowi menyatakan bahwa ini tidak berarti menteri tidak ada yang berasal dari partai politik, karena ada juga orang partai yang profesional. [4] Pada Juli 2014, tim transisi Jokowi-JK meluncurkan halaman Kabinet Alternatif Usulan Rakyat, dimana rakyat bisa mengusulkan dan memilih calon-calon menteri melalui Google Docs.[5]

Sebelum mengumumkan susunan kabinet, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengirimkan daftar nama calon menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 Oktober 2014, tiga hari sebelum dilantik sebagai Presiden RI. KPK memeriksa nama-nama tersebut dan memberikan laporan kepada Presiden pada 21 Oktober 2014. Dilaporkan, delapan nama dianggap bermasalah oleh KPK,[6] dan Presiden Jokowi menerima saran KPK untuk mengganti calon-calon menteri tersebut dan menyerahkan kembali perubahan daftar calon menteri kepada KPK dan PPATK. Presiden Jokowi melakukan seleksi tertutup dengan beberapa calon menteri dengan memanggil ke Istana Negara antara 22 - 25 Oktober 2014 serta melalui komunikasi telepon dengan calon menteri lainnya. Pengumuman kabinet beberapa kali tertunda dari yang semula dijadwalkan pada 22 Oktober di Pelabuhan Tanjung Priok ditunda menjadi 24 Oktober setelah keluarnya rekomendasi dari KPK dan PPATK yang baru keluar pada hari itu. Karena menimbang rekomendasi KPK dan PPATK terkait calon menteri, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya baru dapat mengumumkan Kabinet Kerja pada 26 Oktober pukul 17.00 WIB di halaman belakang kompleks Istana Negara dan melantik pada keesokan harinya (27 Oktober 2014).

Presiden Wakil Presiden
Joko Widodo Berkas:Wapres Jusuf Kalla.jpg Jusuf Kalla

Anggota Kabinet

Sesuai dengan program dan prioritas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, maka posisi anggota kabinet juga mengalami beberapa perubahan, diantaranya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang tidak lagi berada dibawah Menko Perekonomian namun langsung dibawah Presiden.[7] Pada periode sebelumnya Kepala Bappenas berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Berikut adalah menteri Kabinet Kerja.[8]

No. Jabatan Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
Menteri koordinator
1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Laksamana TNI (Purn.) Tedjo Edhy Purdijatno 27 Oktober 2014 12 Agustus 2015
Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan 12 Agustus 2015 27 Juli 2016
Jenderal TNI (Purn.) Wiranto 27 Juli 2016 Petahana
2 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil 27 Oktober 2014 12 Agustus 2015
Darmin Nasution 12 Agustus 2015 Petahana
3 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Indroyono Soesilo 27 Oktober 2014 12 Agustus 2015
Rizal Ramli 12 Agustus 2015 27 Juli 2016
Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan 27 Juli 2016 Petahana
4 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani 27 Oktober 2014 Petahana
Menteri
5 Menteri Sekretaris Negara Pratikno 27 Oktober 2014 Petahana
6 Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo 27 Oktober 2014 Petahana
7 Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi 27 Oktober 2014 Petahana
8 Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu 27 Oktober 2014 Petahana
9 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly 27 Oktober 2014 Petahana
10 Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro 27 Oktober 2014 27 Juli 2016
Sri Mulyani Indrawati 27 Juli 2016 Petahana
11 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said 27 Oktober 2014 27 Juli 2016
Archandra Tahar 27 Juli 2016 Petahana
12 Menteri Perindustrian Saleh Husin 27 Oktober 2014 27 Juli 2016
Airlangga Hartarto 27 Juli 2016 Petahana
13 Menteri Perdagangan Berkas:Kabinet Kerja Rahmat Gobel.jpg Rachmat Gobel 27 Oktober 2014 12 Agustus 2015
Berkas:Thomas T. Lembong Official.jpg Thomas Trikasih Lembong 12 Agustus 2015 27 Juli 2016
Berkas:Enggartiasto Lukita.jpg Enggartiasto Lukita 27 Juli 2016 Petahana
14 Menteri Pertanian Amran Sulaiman 27 Oktober 2014 Petahana
15 Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar 27 Oktober 2014 Petahana
16 Menteri Perhubungan Ignasius Jonan 27 Oktober 2014 27 Juli 2016
Budi Karya Sumadi 27 Juli 2016 Petahana
17 Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 27 Oktober 2014 Petahana
18 Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri 27 Oktober 2014 Petahana
19 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far 27 Oktober 2014 27 Juli 2016
Eko Putro Sanjoyo 27 Juli 2016 Petahana
20 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono 27 Oktober 2014 Petahana
21 Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek 27 Oktober 2014 Petahana
22 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Rasyid Baswedan 27 Oktober 2014 27 Juli 2016
Muhajir Effendy 27 Juli 2016 Petahana
23 Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Berkas:Kabinet Kerja Muhammad Nasir.jpg Muhammad Nasir 27 Oktober 2014 Petahana
24 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa 27 Oktober 2014 Petahana
25 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin 27 Oktober 2014 Petahana
26 Menteri Pariwisata Arief Yahya 27 Oktober 2014 Petahana
27 Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara 27 Oktober 2014 Petahana
28 Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga 27 Oktober 2014 Petahana
29 Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise 27 Oktober 2014 Petahana
30 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi 27 Oktober 2014 27 Juli 2016
Asman Abnur 27 Juli 2016 Petahana
31 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago 27 Oktober 2014 12 Agustus 2015
Sofyan Djalil 12 Agustus 2015 27 Juli 2016
? 27 Juli 2016 Petahana
32 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan 27 Oktober 2014 27 Juli 2016
Sofyan Djalil 12 Agustus 2015 Petahana
33 Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno 27 Oktober 2014 Petahana
34 Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi 27 Oktober 2014 Petahana

Proporsi Partai

Partai Menteri Periode
Jabatan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Puan Maharani
Menteri Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan
2014–
Tjahjo Kumolo
Menteri Dalam Negeri
2014–
Yasonna Laoly
Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia
2014–
Anak Agung Gede
Ngurah Puspayoga
Menteri Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah
2014–
Pramono Anung
Sekretaris Kabinet
2015–
Partai Kebangkitan Bangsa
Hanif Dhakiri
Menteri Ketenagakerjaan
2014–
Khofifah Indar Parawansa
Menteri Sosial
2014–
Eko Putro Sanjoyo
Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
2016–
Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga
2014–
Partai NasDem
Siti Nurbaya Bakar
Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
2014–
Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan 2016–
Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto
Menteri Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan
2016–
Partai Persatuan Pembangunan
Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama
2014–
Partai Golongan Karya Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman 2016–
Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian 2016–
Partai Amanat Nasional Asman Abnur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2016–

Pejabat setingkat menteri

Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Kerja:

No. Jabatan Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Jaksa Agung Berkas:Andhi Nirwanto.jpg Andhi Nirwanto
(Pelaksana Tugas)
21 Oktober 2014 20 November 2014
Muhammad Prasetyo[9] 20 November 2014 Petahana
2 Panglima Tentara Nasional Indonesia Moeldoko[10] 30 Agustus 2013 8 Juli 2015
Gatot Nurmantyo 8 Juli 2015 Petahana
3 Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Sutarman 25 Oktober 2013 16 Januari 2015
Badrodin Haiti 17 April 2015 13 Juli 2016
Berkas:Kapolri Tito Karnavian.jpg Tito Karnavian 13 Juli 2016 Petahana
4 Sekretaris Kabinet Berkas:Kabinet Kerja Andi Widjajanto.jpg Andi Widjajanto 3 November 2014 12 Agustus 2015
Berkas:Pramono Anung Wibowo.jpg Pramono Anung[11] 12 Agustus 2015 Petahana

Kepala Lembaga Pemerintah Nonkementerian

Berikut adalah kepala Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang diberikan hak keuangan, administrasi, dan fasilitas setingkat Menteri:

Jabatan Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat Keterangan
1 Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal TNI (Purn.) Marciano Norman 19 Oktober 2011 8 Juli 2015
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sutiyoso 8 Juli 2015 Petahana
2 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Mahendra Siregar 1 Oktober 2013 27 November 2014
Franky Sibarani 27 November 2014 27 Juli 2016
Thomas Trikasih Lembong 27 Juli 2016 Petahana
3 Kepala Badan Ekonomi Kreatif Berkas:Triawan Munaf.jpeg Triawan Munaf 26 Januari 2015 Petahana Hak yang diberikan paling tinggi setingkat menteri[12]

Kepala Lembaga Nonstruktural

Berikut adalah kepala Lembaga Nonstruktural yang diberikan hak keuangan, administrasi, dan fasilitas setingkat Menteri:

No. Jabatan Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan[13] 31 Desember 2014 2 September 2015
Teten Masduki[14] 2 September 2015 Petahana

Wakil menteri

Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008, presiden dapat mengangkat wakil menteri pada kementerian tertentu. Wakil menteri merupakan pejabat karier dan bukan merupakan anggota kabinet. Berikut adalah wakil menteri yang mendampingi beberapa menteri pada Kabinet Kerja.

No. Jabatan Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir Abdurrahman Mohammad Fachir 27 Oktober 2014 Petahana
2 Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo Mardiasmo 27 Oktober 2014 27 Juli 2016
3 Wakil Menteri Perindustrian Franky Sibarani 27 Juli 2016 Petahana

Perombakan

Pada 12 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo merombak (reshuffle) susunan Kabinet Kerja dengan mengganti lima menteri (termasuk tiga menteri koordinator) dan sekretaris kabinet.[15]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 121/P Tahun 2014.
  2. ^ Sabrina Asril (26 Oktober 2014). "Inilah Susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK". Kompas. Diakses tanggal 26 Oktober 2014. 
  3. ^ Desy Saputra (26 Oktober 2014). "Susunan "Kabinet Kerja" pemerintahan Jokowi-JK". AntaraNews. Diakses tanggal 26 Oktober 2014. 
  4. ^ a b Fabian Januarius Kuwado (24 Juli 2014). "Cari Menteri, Jokowi Bakal Gunakan Sistem Lelang Jabatan". Kompas. Diakses tanggal 27 Oktober 2014. 
  5. ^ Sandro Gatra (24 Juli 2014). "Ini Daftar Calon Menteri Kabinet Alternatif Usulan Rakyat". Kompas. Diakses tanggal 27 Oktober 2014. 
  6. ^ DIL (22 Oktober 2014). "JK: Calon Menteri yang Dicoret Orang Dekat Jokowi". Jawa Pos National Network. Diakses tanggal 27 Oktober 2014. 
  7. ^ Kurniasih Miftakhul Jannah (27 Oktober 2014). "Andrinof Chaniago akan Berkantor di Dua Tempat". Okezone.com. Diakses tanggal 30 Oktober 201. 
  8. ^ "Ini susunan lengkap Kabinet Kerja Jokowi". DetikNews. 26 Oktober 2014. Diakses tanggal 26 Oktober 2014. 
  9. ^ Fahmi Firdaus (20 November 2014). "Jokowi Tunjuk HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung". Okezone.com. Diakses tanggal 20 November 2014. 
  10. ^ "Jenderal Moeldoko resmi dilantik sebagai Panglima TNI". 
  11. ^ Gunawan Wibisono (12 Agustus 2015). "Ketua DPR Apresiasi Pramono Masuk Kabinet Kerja". Diakses tanggal 12 Agustus 2015. 
  12. ^ tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Badan Ekonomi Kreatif
  13. ^ IAN (31 Desember 2014). "Resmi, Luhut Panjaitan Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan". RMOL. Diakses tanggal 31 Desember 2014. 
  14. ^ Ahmad Toriq (2 September 2015). "Teten Masduki, Aktivis ICW yang Masuk Ring 1 Istana". Detik.com. Diakses tanggal 2 September 2015. 
  15. ^ Suhartono (12 Agustus 2015). "Inilah Enam Menteri Baru yang Akan Dilantik Presiden". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Agustus 2015. 

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Indonesia Bersatu II
Kabinet Kerja
2014–sekarang
Petahana