Kabinet Pembangunan IV
Kabinet Pembangunan IV | |
---|---|
![]() Kabinet Pemerintahan Indonesia | |
![]() | |
Dibentuk | 19 Maret 1983 |
Diselesaikan | 21 Maret 1988 |
Struktur pemerintahan | |
Kepala negara | Soeharto |
Kepala pemerintahan | Soeharto |
Wakil kepala pemerintahan | Umar Wirahadikusumah |
Jumlah menteri | 32 |
Jumlah wakil menteri | 5 |
Partai anggota | Golongan Karya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia |
Sejarah | |
Pendahulu | Kabinet Pembangunan III |
Pengganti | Kabinet Pembangunan V |
Kabinet Pembangunan IV [1] (19 Maret 1983-22 Maret 1988) adalah kabinet yang dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah.
Pada masa itu, diselenggarakan Pelita IV (1 April 1984 – 31 Maret 1989). Pada Pelita IV lebih dititik beratkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin industri itu sendiri. Hasil yang dicapai pada Pelita IV antara lain swasembada pangan. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil memproduksi beras sebanyak 25,8 juta ton.[2] Hasilnya Indonesia berhasil swasembada beras. Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada tahun 1985. hal ini merupakan prestasi besar bagi Indonesia. Selain swasembada pangan, pada Pelita IV juga dilakukan Program KB dan Rumah untuk keluarga.
Susunan Kabinet[sunting | sunting sumber]
Pimpinan Kabinet[sunting | sunting sumber]
Presiden | Wakil Presiden | ||
---|---|---|---|
Soeharto | ![]() |
![]() |
Umar Wirahadikusumah |
Menteri Koordinator[sunting | sunting sumber]
Menteri Departemen[sunting | sunting sumber]
Menteri Negara[sunting | sunting sumber]
Menteri Muda[sunting | sunting sumber]
No. | Jabatan | Foto | Nama |
---|---|---|---|
33 | Menteri Muda/Sekretaris Kabinet | ![]() |
Drs. Moerdiono |
34 | Menteri Muda Urusan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri | ![]() |
Ir. Drs. Ginandjar Kartasasmita |
35 | Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Pangan | ![]() |
Ir. Wardojo |
36 | Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Tanaman Keras | ![]() |
Ir. Hasjrul Harahap |
37 | Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Peternakan dan Perikanan | ![]() |
Prof. Dr. J.H. Hutasoit |
Pejabat Setingkat Menteri[sunting | sunting sumber]
No. | Jabatan | Foto | Nama |
---|---|---|---|
Panglima ABRI | ![]() |
Mayjen L.B. Moerdani (sampai dengan 24 Februari 1988)[6] | |
![]() |
Try Sutrisno (sejak 27 Februari 1988) | ||
Jaksa Agung | ![]() |
Ismail Saleh, SH (sampai dengan 30 Mei 1984)[7] | |
![]() |
Hari Suharto (sejak 4 Juni 1984) | ||
Gubernur Bank Indonesia | ![]() |
Dr. Arifin M Siregar | |
Ketua Dewan Pertimbangan Agung | ![]() |
Maraden Panggabean | |
Ketua Mahkamah Agung Indonesia | ![]() |
Mudjono (sampai 14 April 1984) | |
![]() |
Ali Said (sejak 30 Mei 1984) | ||
Ketua DPR/ MPR | ![]() |
Amirmachmud (sampai 1 Oktober 1987) | |
![]() |
Kharis Suhud (sejak 1 Oktober 1987) | ||
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan | ![]() |
M. Jusuf |
Catatan Kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ Keputusan Presiden RI Nomor 45/M Tahun 1983.
- ^ Sobih AW Adnan (4 April 2016). "Bulog dan Swasembada Pangan Era Orba". Medcom.id. Diakses tanggal 3 Desember 2020.
- ^ Pada 30 Mei 1984, Ali Said, SH dilantik menjadi Ketua Mahkamah Agung RI menggantikan Moedjono, SH yang telah meninggal dunia.
- ^ Pada 3 Juni 1985,Prof. Dr. Nugroho Notosusanto meninggal dunia.
- ^ Pada 2 November 1987, Ny. Lasiyah Soetanto, SH meninggal dunia.
- ^ Pada 24 Februari 1988, Mayjen L.B. Moerdani diberhentikan dari jabatannya.
- ^ Pada 30 Mei 1984, Ismail Saleh, SH dilantik menjadi Menteri Kehakiman menggantikan Ali Said, SH.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- Winarno, Bondan. 2013. J.B. Sumarlin Cabe Rawit yang Lahir di Sawah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
![]() Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kabinet Pembangunan III |
Kabinet Pembangunan IV 1983–1988 |
Diteruskan oleh: Kabinet Pembangunan V |