Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia | |
---|---|
![]() | |
Ditunjuk oleh | Presiden Indonesia |
Pejabat perdana | Mohammad Hatta |
Dibentuk | 1947 |
Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia.
No | Foto | Nama | Kabinet | Dari | Sampai | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
Drs. Adnan Kapau Gani |
|||||
![]() |
Drs. Mohammad Hatta |
|||||
![]() |
Ir. Djuanda Kartawidjaja |
|||||
Ali Sastroamidjojo | ||||||
![]() |
Ir. Djuanda Kartawidjaja |
|||||
Ali Budiardjo | ||||||
![]() |
Prof. Mr. Mohammad Yamin |
|||||
Dr. Soeharto Sastrosoeyoso |
||||||
Sumanang S.H |
||||||
Prof. Dr. Roeslan Abdoelgani |
||||||
10 | ![]() |
Prof. Dr. Widjojo Nitisastro |
||||
11 | ![]() |
Prof. Dr. Johannes Baptista Sumarlin |
||||
12 | ![]() |
Prof. Dr. Saleh Afiff |
||||
13 | ![]() |
Prof. Dr. Ir. Ginandjar Kartasasmita |
||||
14 | ![]() |
Prof. Dr. Boediono, B.Sc, M.Ec |
||||
15 | Djunaedi Hadisumarto[3] | |||||
16 | Kwik Kian Gie | |||||
17 | ![]() |
Sri Mulyani Indrawati, S.E, M.Sc, Ph.D |
||||
18 | ![]() |
Drs. H. Paskah Suzetta, M.B.A. |
||||
17 | ![]() |
Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, S.E., M.A. |
||||
19 | ![]() |
Drs. Andrinof Achir Chaniago, M.Si. |
||||
21 | ![]() |
Dr. Sofyan Djalil, S.H., M.A., M.A.L.D. |
||||
22 | ![]() |
Prof. Bambang Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. |
||||
23 | ![]() |
Dr. (HC) Ir. H. Suharso Monoarfa |
- Catatan
- ^ Bernama Badan Perancang Ekonomi
- ^ Bernama Kepala Panitia Pemikir Siasat Ekonomi, berdasarkan Penetapan Presiden No. 3/1947; dibantu masing-masing 3 Wakil Ketua yaitu: A. K. Gani, Mohammad Roem, Sjafruddin Prawiranegara[1]
- ^ Bernama Ketua Dewan Perancang Negara kemudian diganti menjadi Kepala Biro Perancangan Negara melalui PP No. 2/1952[1]
- ^ Dewan Ekonomi dan Perentjanaan dibentuk pada 6 Juni 1956 dengan dasar hukum Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1956, yang dipimpin oleh Ali Sastroamidjojo
- ^ Dewan Ekonomi dan Pembangunan dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1957 tentang Dewan Ekonomi dan Pembangunan yang ditetapkan tanggal 24 Agustus 1957
- ^ Bernama Ketua Dewan Perancangan Nasional; dibantu 3 Wakil Ketua, yaitu Ukar Bratakusumah, Soekardi & Sakirman melalui UU No. 80 tahun 1958[1]
- ^ Bernama Kepala Badan Pembangunan Nasional berdasarkan Penetapan Presiden No. 12 Tahun 1963[1]
- ^ Bernama Menteri Negara/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
- ^ Berganti nama menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
- ^ Jabatan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dihapuskan, jabatan Kepala Bappenas dirangkap oleh Menko Ekuin
- ^ Jabatan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional diadakan kembali
- ^ Jabatan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dihapuskan, Bappenas dinyatakan sebagai lembaga pemerintah non departemen.[4]
- ^ Diadakan kembali
- ^ Berganti nama menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
- Daftar kabinet Indonesia
- Daftar Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia
- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia
- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
- Ekonomi pertahanan
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d e f g Rustiadi, Ernan (2009). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Pusataka Obor Indonesia. hlm. xxxvii.
- ^ "Pimpinan Terdahulu LPEM FEB UI". Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Indonesia. Diakses tanggal 15 November 2019.
- ^ "Boediono dan Para Mantan Menteri PPN Kumpul Bareng Peringati Hari Pahlawan". detik.com. 10 November 2017.
- ^ "Keputusan Presiden No. 138 Tahun 1999 Tentang Badan Perencanaan Pembangunan Nasional". Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 21 November 2008. Diakses tanggal 16 Oktober 2018.