Lompat ke isi

Gunung Bisma

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gunung Bismo
Gunung Bisma karya Agung Wiera, diambil pada 2007
Gunung Bisma karya Agung Wiera, diambil pada 2007
Titik tertinggi
Ketinggian2.365 Mdpl (7.693 Kaki)
Koordinat7°14′19″S 109°53′27″E / 7.238525°S 109.890884°E / -7.238525; 109.890884
Geografi
LetakKabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia
Geologi
Jenis gunungGunung Berapi purba Maar
Letusan terakhirRibuan tahun lalu±
Pendakian
Rute termudahDesa Sikunang

Gunung Bismo atau Gunung Bisma adalah sebuah gunung yang berada di Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Gunung Bisma masih berada di Pegunungan Komplek Gunung Api Dieng. Secara Administrasi, Gunung Bisma terletak di Kabupaten Wonosobo. tepatnya di perbatasan Desa Campursari dengan Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Gunung Bisma memiliki ketinggian 2.365 meter di atas permukaan air laut Mdpl. Gunung Bisma merupakan bekas gunung api dengan kawah tua yang terpotong membuka kearah tenggara. Lembah yang dulunya merupakan pusat kubah lava gunung Bisma, kini menjadi desa Sikunang yang ada di jalur alternatif menuju Dataran Tinggi Dieng (jalur Sembungan).

Hidrologi DAS

[sunting | sunting sumber]

Komplek gunung Bismo merupakan bagian dari hulu daerah aliran sungai Serayu. Bagian timur dari komplek gunung tersebut sumber bagi aliran-aliran kecil yang bergabung dengan anak sungai yang berasal dari lembah sebelah selatan lereng Gunung Prau hingga lereng barat Gunung Sindoro. Alirannya bergabung menuju selatan melintasi sisi barat kota Wonosobo, bergabung dengan Kali Begaluh di sekitar daerah Gunungtawang yang alirannya berasal dari barat daya lereng Gunung Sindoro dan barat laut lereng Gunung Sumbing. Sedangkan aliran pada bagian barat lereng Gunung Bismo bergabung bersama aliran dari komplek dataran tinggi Dieng menuju selatan hingga bermuara pada Kali Serayu di sekitar wilayah Kemplang.[1]

Pendakian

[sunting | sunting sumber]

Beberapa jalur pendakian Gunung Bisma bisa ditempuh melalui Dusun Pulosari [Basecamp Pendakian Gunung Bismo via Pulosari], Desa Campursari, Kejajar, Wonosobo. Desa Slukatan Kecamatan Mojotengah, desa Deroduwur Kecamatan Mojotengah, desa Sikunang kecamatan Kejajar, maupun via Dusun Depok, Krinjing kecamatan Watumalang.

Syarat & Peraturan

1. Benar-benar sehat lahir batin dan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.[2]

2. Menggunakan peralatan standar pendakian atau yang memenuhi syarat untuk pendakian.

3. Tidak membawa TISU BASAH, ALAT MUSIK, SPIDOL, MUSIC BOX, CAT SEMPROT/PILOX, PETASAN, MINUMAN KERAS & SENJATA TAJAM (jujur bagi yang sudah membawa wajib dititipkan atau akan di sweeping & sanksi!).

4. Menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan Basecamp dan selama pendakian.

5. Akan membawa turun kembali semua sampah atau bungkus makanan sekecil apapun yang dibawa tanpa kecuali dan SAMPAH WAJIB DIPISAH DENGAN BOTOL AIR MINERAL.

6. Tidak akan corat-coret atau vandalisme dimanapun.

7. Tidak akan menebang pohon atau buat api unggun dikawasan Gunung Bismo.

8. Menjaga solidaritas dan kekompakan dalam rombongan selama pendakian.

9. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama pendakian, akan melakukan PERTOLONGAN MANDIRI oleh rombongan sebelum melaporkan kepada pihak Basecamp.

10. Apabila saya dan rombongan melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh PENGELOLA GUNUNG BISMO siap menerima sanksi berupa DENDA RP. 1.025.000,-/PELANGGARAN. [3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK. Diakses tanggal 2023-11-10. 
  2. ^ "Aplikasi Booking Gunung Online - Gearberg". www.gearberg.com. Diakses tanggal 2025-02-23. 
  3. ^ "Aplikasi Booking Gunung Online - Gearberg". www.gearberg.com. Diakses tanggal 2025-02-23.