Lompat ke isi

Gunung Lewotobi

Koordinat: 8°32′00″S 122°45′28″E / 8.5333115°S 122.7579122°E / -8.5333115; 122.7579122
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gunung Lewotobi
Pemandangan Pulau Konga dan gunung berapi ganda Lewotobi, yang terdiri dari Perempuan dan Laki-Laki, circa 1915
Titik tertinggi
Ketinggian1.584 m / 5.196 kaki (Gn. Lewotobi Laki-Laki)
1.703 m / 5.587 kaki (Gn. Lewotobi Perempuan)
Koordinat8°32′00″S 122°45′28″E / 8.5333115°S 122.7579122°E / -8.5333115; 122.7579122
Geografi
Gunung Lewotobi di Flores
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi
Lokasi Gunung Lewotobi di Pulau Flores, NTT
Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi (Nusa Tenggara Timur)
Gunung Lewotobi di Indonesia
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi (Indonesia)
LetakFlores, Indonesia
Geologi
Jenis gunungStratovolcano
Busur/sabuk vulkanikCincin Api Pasifik
Letusan terakhirJuli 2025 (Sedang Berlangsung)

Gunung Lewotobi adalah dua gunung berapi kembar, dengan dua puncak yang hampir sama tinggi, yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Secara administratif, gunung ini berada di Kecamatan Wulanggitang dan sebagian kecil Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Puncak tertinggi Lewotobi dinamakan Gunung Lewotobi Perempuan (1.703 mdpl) yang hanya meletus dua kali sepanjang sejarah, yaitu pada tahun 1921 dan 1935. Sedangkan, puncak yang terletak sedikit lebih rendah tetapi lebih sering aktif dinamakan Gunung Lewotobi Laki-Laki (1.584 mdpl).

Letusan 2024

[sunting | sunting sumber]
Satelit Aqua milik NASA memperoleh citra warna asli dari letusan Gunung Lewotobi pada tanggal 8 November 2024 di Flores, Indonesia.

Gunung Lewotobi Laki-Laki dinyatakan memasuki aras bahaya IV atau Awas pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA, setelah pengamatan beberapa hari sebelumnya menunjukkan peningkatan intensitas erupsi.[1]

Pada 4 November 2024, gunung Lewotobi Laki-Laki memuntahkan puing-puing lava ke desa-desa sekitar 4 km (2,5 mil) jauhnya menghancurkan banyak rumah.[2] Sedikitnya 10 orang tewas, enam di antaranya adalah satu keluarga yang tertimbun reruntuhan rumah di Desa Klatanlo, sekitar 5 kilometer dari pusat erupsi. Sementara korban terluka mencapai 63 orang, 31 diantaranya luka berat.[3][4]

Dalam laporan (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 5.000 meter di atas puncak, atau sekitar 6.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya, barat dan barat laut.[5]

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak 2.735 keluarga atau 12.200 jiwa mengungsi dan terkena dampaknya.[6]

Pada 9 November, Sabtu pagi, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi, memuntahkan abu vulkanik sekitar 9 kilometer ke udara dari puncak kawah itu atau 10 kilometer dari permukaan laut.[7] Akibat dampak dari abu letusan, Bandar Udara Internasional Komodo ditutup sementara.[8]

Letusan 2025

[sunting | sunting sumber]

Gunung berapi Lewotobi laki-laki kembali meletus pada 21 Maret 2025, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar 4.976 orang mengungsi akibat dampak dari letusan tersebut.[9] Setidaknya dua korban mengalami luka bakar akibat terkena guguran debu dari awan panas Gunung Lewotobi Laki-laki.[10]

Pada 17 Juni 2025, Gunung Lewotobi Laki‑laki kembali meletus pukul 17.35 WITA, mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 10.000 meter di atas puncak (±11.584 m di atas permukaan laut).[11] Letusan tersebut menghasilkan hujan abu, pasir, dan kerikil yang meluas ke berbagai wilayah di Kabupaten Flores Timur.[12]

Pada 7 Juli 2025, pukul 11.05 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus besar dengan semburan abu vulkanik membubung dengan ketinggian 18 kilometer (11 mi). Kolom abu teramati ± 18.000 m di atas puncak (± 19.584 m di atas permukaan laut).[13] Sejumlah bandar udara ditutup akibat dampak letusan tersebut, termasuk Bandar Udara Internasional Komodo, Bandar Udara Frans Sales Lega dan Bandar Udara Frans Seda.[14] Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun kerugian harta benda yang dilaporkan, dan sejauh ini tidak ada evakuasi besar karena penduduk terdekat telah mengungsi lebih awal sejalan peningkatan status awas sejak 18 Juni.[15][16] Aktivitas letusan kedua pada siang dan petang (sekitar pukul 19.32 WITA) disertai suara gemuruh, lontaran abu, pasir, kerikil, dan batu, serta tercatat gempa vulkanik, guguran dan vulkanik dalam selama periode dini hari berikutnya oleh stasiun seismik setempat. Kolom abu teramati ± 18.000 m di atas puncak.[17]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Santoso, Gentur D.T. (2024-01-10). "Penyampaian Peningkatan tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS)". Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Diakses tanggal 2024-01-11.
  2. ^ "Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT meletus, korban tewas terus bertambah". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 4 November 2024.
  3. ^ "BPBD Flotim: 63 orang alami luka-luka akibat erupsi Lewotobi". Antara News. 5 November 2024. Diakses tanggal 5 November 2024.
  4. ^ "Korban Tewas Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang". Detik.com. Diakses tanggal 4 November 2024.
  5. ^ "Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 5.000 Meter". Liputan 6. 7 November 2024. Diakses tanggal 7 November 2024.
  6. ^ "Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 12.200 Orang". Kumparan.com. 11 November 2024. Diakses tanggal 11 November 2024.
  7. ^ Novianti Siswandini (9 November 2024). "Sabtu Pagi, Gunung Lewotobi Laki-Laki Muntahkan Guguran Lava Pijar". Tvone News. Diakses tanggal 9 November 2024.
  8. ^ "Erupsi Gunung Lewotobi Masih Terjadi, Penerbangan Labuan Bajo Ditutup". CNBC Indonesia. 11 November 2024. Diakses tanggal 11 November 2024.
  9. ^ "BNPB : 4.976 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki". Okezone.com. 23 Maret 2025. Diakses tanggal 23 Maret 2025.
  10. ^ "Korban Letusan Gunung Lewotobi yang Luka Bakar Bertambah Jadi 2 Orang". Kompas.com. 23 Maret 2025. Diakses tanggal 23 Maret 2025.
  11. ^ "Eruption of Indonesia's Mount Lewotobi Laki Laki volcano creates ash plume visible 90 miles away". AP News (dalam bahasa Inggris). 2025-06-17. Diakses tanggal 2025-06-18.
  12. ^ "Flores Timur Diguyur Hujan Pasir dan Kerikil dari Letusan Lewotobi Laki-laki". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 2025-06-18.
  13. ^ "Gunung Lewotobi Meletus Besar Pagi Ini, Semburan Abu 18 Kilometer". CNN Indonesia. 7 Juli 2025. Diakses tanggal 7 Juli 2025.
  14. ^ "4 Bandara di NTT Tutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki". CNN Indonesia. 8 Juli 2025. Diakses tanggal 8 Juli 2025.
  15. ^ TV, Metro, Erupsi Lewotobi Membawa Abu Pekat Setinggi 18.000 Meter, diakses tanggal 2025-07-08
  16. ^ "Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, BPBD Flores Timur: Tak Ada Korban Jiwa". Kompas TV. 8 Juli 2025. Diakses tanggal 8 Juli 2025.
  17. ^ Liputan6.com (2025-07-07). "Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 13.000 Meter". liputan6.com. Diakses tanggal 2025-07-08. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]