O Channel
O Channel PT Omni Intivision | |
---|---|
![]() | |
Diluncurkan | 16 Juni 2005 |
Pemilik | MRA Media (2004-2007) Elang Mahkota Teknologi (2004-sekarang) |
Format gambar | 1080i HDTV 16:9 (menggunakan safe area 4:3 576i untuk feed SDTV) |
Slogan | Jakarta's Own Channel (2004-2013) Your Inspiring Entertainment and Lifestyle Television (2013-2015) Women Inspiration and Lifestyle Television (2015-2017) Your Lifetainment Destination (2017-2020) Inspirasi Bahagia (2020-sekarang) |
Wilayah siar | Nasional |
Kantor pusat | SCTV Tower, Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot. 19, Tanah Abang, Jakarta Pusat |
Saluran seinduk | Elshinta TV (2011-2013) SCTV (2004-sekarang) Indosiar (2011-sekarang) Ajwa TV (2020-sekarang) Mentari TV (2021-sekarang) |
Situs web | www |
Ketersediaan Ibu Kota | |
Terestrial | |
Balikpapan | 36 UHF (Digital DVB-T2) |
Banda Aceh | 43 UHF (Digital DVB-T2) |
Bandung | 24 UHF (Analog, melalui Garuda Vision) 39 UHF (Digital DVB-T2) |
Banjarmasin | 57 UHF (Analog) 33 UHF (Digital DVB-T2) |
Batam | 42 UHF (Digital DVB-T2) |
Cirebon | 37 UHF (Digital DVB-T2) |
Garut | 27 UHF (Digital DVB-T2) |
Jakarta | 33 UHF (Analog) 24 UHF (Digital DVB-T2) |
Kalianda | 49 UHF |
Medan | 34 UHF (Digital DVB-T2) |
Pontianak | 60 UHF |
Samarinda | 36 UHF (Digital DVB-T2) |
Semarang | 32 UHF (Digital DVB-T2) |
Surakarta | 56 UHF (Analog) 25 UHF (Digital DVB-T2) |
Surabaya | 29 UHF (Digital DVB-T2) |
Yogyakarta | 25 UHF (Digital DVB-T2) |
Satelit | |
Telkom-4 | 4121/H/12250 (MPEG-4) |
Nex Parabola | Saluran 104 |
Transvision | Saluran 822 |
K-Vision | Saluran 123 |
Kabel | |
First Media | Saluran 26 Jakarta (digital) Saluran 45 Jakarta (analog) |
O Channel adalah sebuah stasiun televisi swasta berjaringan di Indonesia. O Channel resmi mengudara pada tanggal 16 Juni 2005 di Jakarta.
Sejarah
O Channel didirikan oleh Soetikno Soedarjo dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan kepemilikan masing-masing 50%, yang memulai siaran percobaan pada tanggal 2 Agustus 2004 dan kemudian diresmikan pada tanggal 16 Juni 2005. Namun, pada tahun 2007, pihak MRA Media resmi menjual sisa 50% saham O Channel ke Emtek, sehingga O Channel dikuasai sepenuhnya oleh Emtek hingga sekarang sekaligus O Channel menggantikan posisi RCTI sebagai kedudukan saluran saudara kepada SCTV.
O Channel terfokus pada program gaya hidup dan hiburan yang berkualitas. O Channel akan benar-benar memperkenalkan tampilan baru kepada peminat pertelevisian di Indonesia. Sebuah stasiun televisi yang menampilkan tayangan-tayangan berkualitas, bersamaan dengan gaya mempresentasikan program yang ada, memperluas pilihan saluran televisi lain bagi para pemirsa yang ada di Jakarta. O Channel mempunyai keunikan dan kemampuan yang baik dari set-up mereka yang akan membantu menayangkan program-program mereka. Tujuan dari pendirian O Channel adalah untuk menghasilkan standar baru bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta serta memberikan alternatif yang berbeda bagi pemirsa televisi di Indonesia.
Program acara
Program unggulan
- Titian Iman
- O Entertainment
- Pagi
- Malam (sebelumnya bernama Loelebay)
- DKI 15
- Topik Pilihan
- Super Funday
- Men Zone
- Paling Pol
- NBA (hanya acara The Finishers)
- On Action
- Lutuna
- O Shop
- Ban-Ban si Kelinci Ajaib
- Kesetiaan Cinta (sebelumnya di SCTV)
Olahraga
- Piala Dunia Antarklub FIFA (2019 dan 2020) (hanya menayangkan pertandingan untuk peringkat ketiga dan keempat pada 2019)[1]
- Liga 1 (2018 hingga sekarang) (bersama tvOne (hanya musim 2018) dan Indosiar (musim 2018 hingga sekarang)) (siaran langsung 50 pertandingan, siaran tunda sisa laga yang tidak ditayangkan O Channel)
Lisensi dari Champions TV (mulai 2019):
- Livoli (pada 2019 hanya menayangkan enam pertandingan putra-putri (masing-masing empat semi final dan dua final))
- UEFA (hanya siaran ulang, tunda, dan highlights musim 2016-17 hingga 2020-21 (kecuali musim 2018-19), serta laga klasik (mulai 2020), siaran langsung di SCTV)
- WTA (siaran tunda)
- NBA (2016-17 hingga sekarang, hanya menayangkan satu permainan per pekan di hari Jumat (dalam Waktu Indonesia))
Acara yang pernah ditayangkan
- Pagi Jakarta
- Update Pagi
- Pemilu Indonesia
- City Events
- Bazaar Style
- Paranormal Activity
- Music Mix
- Jakarta's Event
- Dem-O
- Rekomendasi
- Militer
- East of Eden
- Contact Nokia with Sentra Ponsel
- Solusi Life
- Weekend Movie
- Tour of Duty
- Mandarin Top Hits
- City Spotlights
- Holiday Yuukk!
- J-Popzilla
- The A Team
- A Little Princess
- Late Night Movie
- Lejel Home Shopping
- How to Make the Things
- Jakarta Spotlight
- JACO Home Shopping
- DRTV
- O Cinema
- Olimpiade Rio 2016 (bersama SCTV (hanya pertandingan sepak bola dan bulu tangkis) dan Indosiar (diluar pertandingan sepak bola dan bulu tangkis, sama seperti O Channel))
- Pagi Cantik
- Paranoia
- Masak Istimewa
- Sahabat Inspirasi
- VIP (Vidio Ini Penting)
- Bintang Pilihan
- Rumah dan Kita
- Top K-Pop
- Golden Memories (sebelumnya di Indosiar)
- Stand Up Comedy Academy (sebelumnya di Indosiar)
- Piala Presiden 2018 (bersama Indosiar dan beberapa televisi lokal daerah (termasuk TVRI stasiun daerah))
- Asian Games 2018 (bersama TVRI, tvOne, MetroTV, SCTV dan Indosiar)
- Keluarga Somat (dipindahkan ke RTV)
- Petok si Ayam Kampung (dipindahkan ke RTV)
- MNC Shop
- Mamah & AA Beraksi (dipindahkan kembali ke Indosiar)
- Potret (sebelumnya di SCTV)
- Melancong Yuk! (sebelumnya di SCTV)
- Nikmatnya Dunia (sebelumnya di SCTV)
Jaringan siaran
Saat ini, O Channel telah menjangkau hingga 15 kota di Indonesia (dan akan terus bertambah sewaktu-waktu). Berikut ini adalah transmisi O Channel dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo[2] dan laporan keuangan EMTEK.[3]
Nama Jaringan | Daerah | Frekuensi Analog (PAL) |
Frekuensi Digital (DVB-T2) |
---|---|---|---|
PT Omni Intivision | DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi | 33 UHF | 24 UHF |
PT Garuda Bintang Anggada | Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur | 24 UHF | 39 UHF |
PT Omni Parahyangan | Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates | 56 UHF | 25 UHF |
PT Omni Banjarmasin | Pontianak | 60 UHF | |
PT Omni Kencana | Banjarmasin, Martapura, Marabahan | 57 UHF | 33 UHF |
PT Omni Polonia | Kalianda, Lampung Selatan | 49 UHF | |
PT Omni Semarang | Semarang | 32 UHF | |
PT Omni Surabaya | Surabaya | 29 UHF | |
Samarinda | 36 UHF | ||
Batam, Tanjung Pinang | 42 UHF | ||
Banda Aceh | 43 UHF | ||
Balikpapan | 36 UHF | ||
Medan | 34 UHF | ||
Cilegon | 24 UHF | ||
Cirebon | 37 UHF | ||
Garut | 27 UHF | ||
Jember | 27 UHF | ||
Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo | 24 UHF | ||
Malang | 29 UHF | ||
Purwokerto | 31 UHF |
Referensi
- ^ "Saksikan Final Piala Dunia Antarklub 2019 Hanya di SCTV dan Vidio.com". Liputan6.com. 2019-12-21. Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
- ^ Laporan Keuangan EMTEK Q3 2020
Pranala luar
![]() | Artikel bertopik stasiun televisi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |