Wates, Kulon Progo
Kapanewon Wates
(Hanacaraka: ꦮꦠꦼꦱ꧀) | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Kabupaten | Kulon Progo |
Pemerintahan | |
• Panewu | Nirwan Rayhan Nur Fajri, S.H, M.pda |
Populasi | |
• Total | 48.856 jiwa |
• Kepadatan | 1.464/km2 (3,790/sq mi) |
Kode pos | 55651 |
Kode Kemendagri | 34.01.02 |
Kode BPS | 3401020 |
Luas | 33,48 km² |
Desa/kelurahan | 1 kelurahan 7 desa |
Situs web | www |
Kapanewon Wates (bahasa Jawa: ꦮꦠꦼꦱ꧀, translit. Watês) adalah sebuah kapanéwon atau setingkat kecamatan di Kabupaten Kulon Progo. Kapanéwon Wates juga menjadi ibu kota dari Kabupaten Kulon Progo, sementara ibu kota Kapanewon Wates berada di Kalurahan Bendungan. Wates dalam bahasa Jawa berarti "batas".
Batas
[sunting | sunting sumber]Kepanewon Wates memiliki batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kepanewon Pengasih |
Timur laut | Kepanewon Pengasih |
Timur | Kepanewon Panjatan |
Tenggara | Samudra Hindia |
Selatan | Samudra Hindia |
Barat daya | Samudra Hindia |
Barat | Kepanewon Temon |
Barat laut | Kepanewon Pengasih |
Iklim
[sunting | sunting sumber]Wates memiliki iklim muson tropis (Am) dengan curah hujan sedang hingga rendah dari Mei hingga September dan curah hujan tinggi dari Oktober hingga April.
Data iklim Wates, Kulon Progo | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 30.9 (87.6) |
31.1 (88) |
31.2 (88.2) |
31.9 (89.4) |
31.6 (88.9) |
31.3 (88.3) |
30.7 (87.3) |
31.0 (87.8) |
31.2 (88.2) |
31.7 (89.1) |
31.1 (88) |
30.9 (87.6) |
31.22 (88.2) |
Rata-rata harian °C (°F) | 27.1 (80.8) |
27.1 (80.8) |
27.2 (81) |
27.6 (81.7) |
27.3 (81.1) |
26.5 (79.7) |
25.7 (78.3) |
25.9 (78.6) |
26.4 (79.5) |
27.2 (81) |
27.1 (80.8) |
27.1 (80.8) |
26.85 (80.34) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23.3 (73.9) |
23.2 (73.8) |
23.3 (73.9) |
23.4 (74.1) |
23.0 (73.4) |
21.7 (71.1) |
20.7 (69.3) |
20.8 (69.4) |
21.7 (71.1) |
22.7 (72.9) |
23.2 (73.8) |
23.3 (73.9) |
22.52 (72.55) |
Curah hujan mm (inci) | 329 (12.95) |
301 (11.85) |
306 (12.05) |
138 (5.43) |
119 (4.69) |
51 (2.01) |
54 (2.13) |
23 (0.91) |
24 (0.94) |
125 (4.92) |
237 (9.33) |
283 (11.14) |
1.990 (78,35) |
Sumber: Climate-Data.org[2] |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Suku
[sunting | sunting sumber]Penduduk asli atau suku yang mendiami Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk di Kabupaten Kulon Progo adalah Suku Jawa, demikian juga di Kapanewon Wates. Suku lain selain Jawa tergolong sedikit di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, suku Jawa sebanyak 96,53% (3.331.355 jiwa) dari 3.451.006 jiwa penduduk.[3]
Adapun suku lain selain Jawa yakni suku Sunda sekitar 0,69% dari total penduduk provinsi. Kemudian suku Melayu 0,45%, Tionghoa 0,33%, Batak 0,27%, Madura 0,15%, Minangkabau 0,15%, dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yakni 1,43%, juga tinggal di sini.[3]
Bahasa
[sunting | sunting sumber]Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa Indonesia, bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa Jawa. Bahasa Jawa yang ada di provinsi DI Yogyakarta termasuk sebagai bahasa Jawa dialek Yogyakarta-Solo.[4] Bahasa Jawa di Yogyakarta dan Solo memiliki perbedaan dialek dan subdialek, dengan bahasa Jawa yang ada di berbagai daerah di Indonesia, seperti di provinsi Lampung, Sumatera Utara, Bali (Kabupaten Buleleng), dan lainnya, perbedaan berkisar 51% hingga 80%.[4]
Agama
[sunting | sunting sumber]Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Wates sebanyak 48.856 jiwa, dengan kepadatan 1.464 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Wates berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 95,99%, kemudian Kekristenan 3,96% dimana Katolik 2,04% dan Protestan 1,92%. Sebagian lagi menganut agama Hindu 0,03% dan Buddha 0,02%.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 28 Agustus 2021.
- ^ "Climate: Wates". Climate-Data.org. Diakses tanggal 13 November 2020.
- ^ a b "kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. hlm. 36–41. Diakses tanggal 28 Agustus 2021.
- ^ a b "Bahasa Jawa provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta". www.petabahasa.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 28 Agustus 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]