Abu Ubaidah bin al-Jarrah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 40: Baris 40:
|bln_wafat_m =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 640
|thn_wafat_m = 639
|tempat_makam =
|tempat_makam =
}}
}}


[[Kategori:Kematian 640]]
[[Kategori:Kematian 639]]
[[Kategori:Sahabat Nabi]]
[[Kategori:Sahabat Nabi]]
[[Kategori:Pemeluk Islam pertama]]
[[Kategori:Pemeluk Islam pertama]]

Revisi per 27 Mei 2022 11.10

Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al-Jarraḥ (583-640) M (Arab:أبو عبيدة عامر بن عبدالله بن الجراح) adalah Sahabat Nabi Muhammad dan termasuk Sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga.

Biografi

Abu Ubaidah bin al-Jarrah adalah Muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang termasuk paling awal untuk memeluk agama Islam. Ia ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian, Ia hijrah ke Madinah. Ia mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Ia merupakan salah satu calon Khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

Setelah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah, Dia ditunjuk untuk menjadi panglima perang memimpin pasukan Muslim untuk berperang melawan Kekaisaran Romawi. Ia meninggal disebabkan oleh wabah penyakit. Dan diimakamkan di Deir Alla, Yordania. [1]

Makam Abu Ubaidah bin Al-Jarrah di Deir Alla, Yordania

Keutamaan

Abu Ubaidah bin al-Jarrah memiliki beberapa keutamaan dalam Islam, di antaranya adalah apa yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Sesungguhnya setiap umat memiliki amin (orang yang paling amanah/kepercayaan), dan amin umat ini adalah Abu Ubaidah."[2]

Referensi

  1. ^ Tuhfatun Nazhar Fi Gaharaibil Amshar Wa'Ajaibil Asfar, Ibnu Batuthah, Darus-Syirqil 'Arabiy Hal. 45, tahun 2016.
  2. ^ Shahih Bukhari, Kitab Fadhail As-Shahabah, Bab fi Manaqib Abu Ubaidah r.a