Hudzaifah bin al-Yaman
![]() | Biografi tokoh yang masih hidup ini tidak memiliki sumber tepercaya sehingga isinya tidak dapat dipastikan. |
Artikel atau halaman tentang atau mungkin bertopik biografi tokoh muslim ini membutuhkan lebih banyak rujukan, kutipan, sitasi atau catatan kaki. Gunakan templatnya atau alat untuk pemastian. Anda dapat berkontribusi dalam WBI memperbaiki artikel ini dengan menambahkannya dari sumber yang tepercaya, dalam WBI ada 301 halaman sejenis ini. Silakan menghapus templat pemeliharaan ini setelahnya. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.
|
Hudzaifah bin al-Yaman (bahasa Arab: حذيفة بن اليمان) dengan julukan Abu Abdillah adalah sahabat Nabi Muhammad yang juga dikenal dengan julukan Pemegang Rahasia Rasul.
Biografi[sunting | sunting sumber]
Ia dilahirkan di Madinah dari ayah yang bernama Husail bin Jabir Al 'Absi Al-Yamani (Bani Abs) yang berasal dari Makkah dan ibu yang dibesarkan di Madinah (dari Bani Abd Asyal), sehingga ia dapat dianggap sebagai kaum Muhajirin maupun kaum Anshar. Ia mengikuti bai'at Aqabah untuk menyatakan keislamannya.
Hudzaifah bin al-Yaman dikenal sebagai orang yang dipercaya oleh Nabi Muhammad dalam menyimpan rahasia dan dalam menyelidiki permasalahan yang terjadi. Hampir di setiap pertempuran, ia ikuti kecuali Dalam Pertempuran Badar, karena ia bersama ayahnya ditangkap suku Quraisy. Dalam Pertempuran Khandaq ia diperintahkan oleh Nabi Muhammad untuk memeriksa keadaan penyerang kota Madinah.
Ia memegang rahasia dengan sangat baik, terutama rahasia, adanya orang-orang munafik di Madinah, pengetahuan akan orang munafik membuat Umar bin Khattab hanya akan mensalatkan jenazah, apabila Hudzaifah ikut mensalatkan jenazah.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]