Tamim ad-Dari
Tamim bin Aus ad-Dari (Arab: تميم بن أوس الداري) (wafat pada tahun 661 Masehi) adalah salah seorang sahabat nabi Islam Muhammad.
Biografi[sunting | sunting sumber]
Awalnya ia adalah seorang pendeta Nasrani, ia tinggal di selatan Palestina dan daerah tersebut dikuasai oleh Bani al-Dar (persekutuan suku Bani Lakhm). Pertemuan pertama dengan Muhammad pada tahun 628 M, ketika ia memimpin sepuluh delegasi dari para anggota Bani al-Dar. Sebelumnya Muhammad memberikan sebagaian pendapatan tanah yang telah ditaklukan oleh pihak Muslim di pertempuran Khaybar kepada Bani al-Dar. Al-Dari bertemu dengan Muhammad untuk menerima pendapatan dan setelah bertemu dengannya, al-Dari kemudian memeluk Islam dan tinggal di Medinah.[1]
Setelah ia memeluk Islam, al-Dari menjadi penasihat Muhammad, khususnya pada ibadah umum. Saran-sarannya termasuk pengenalan penggunaan lampu minyak di masjid-masjid. Selain menjadi seorang penasihat, ia secara tradisional dianggap sebagai narator pertama cerita agama Islam. Banyak cerita termasuk tentang di pengadilan terakhir, binatang dan kedatangan Dajal.[1] Sebelum wafatnya Muhammad, al-Dari diberikan sebuah wilayah kekuasaan besar untuk menguasai Hebron, Bayt 'Anun daerah sekitarnya, meskipun saat itu Palestina masih di bawah kendali Bizantium.[1] Pada tahun 655 M, al-Dari meninggalkan Madinah untuk tinggal di Palestina dimana ia berasal, kemudian ia meninggal pada 661 Masehi.[1] Menurut tradisi, ia dimakamkan di kota Bayt Jibrin (sekitar Hebron), yang telah dihancurkan oleh Israel pada tahun 1948.[2]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Tamim ad-Dari dan Keberadaan Dajjal di Khorasan.net Diarsipkan 2013-07-18 di Wayback Machine.
- Shahih Muslim.com
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d Houtsma, Martijn. Arnold, T.W. (1993).E.J. Brill's First Encyclopaedia of Islam, 1913-1936 BRILL, pp.646-648.ISBN 90-04-09796-1.
- ^ Sharon, Moshe (1997): Corpus Inscriptionum Arabicarum Palaestinae pp.140-141. ISBN 90-04-11083-6.