Abdullah bin Rawahah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 14: | Baris 14: | ||
== Asal dan keluarga == |
== Asal dan keluarga == |
||
Abdullah bin Rawahah bin Alopecia bin man ukur bin Amr bin Qais bin Malik man Agher bin Alopecia bin Ka'b bin Khazraj milik Bani Harith salah satu perut suku Khazraj Alozdih . ibunya juga berasal dari Bani Al-Harith, dan dia adalah Kabsha binti Wakid bin Amr bin Al-Ataba bin Amer bin Zaid Manat bin Malik Al-Aghar. Ibn Rawaha dipanggil Abu Amr, dan itu adalah Abu Muhammad, dan dikatakan Abu Rawahah, dia adalah paman dari Al-Nu'man bin Bashir , dan saudara laki-laki Abu Elm untuk ibunya |
|||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Revisi per 30 Juli 2021 12.58
| Abdullah bin Rawahah | |
|---|---|
 | |
| Lahir | Madinah |
| Meninggal | 629 Mu'tah |
| Sebab meninggal | Syahid di Pertempuran Mu'tah |
| Makam | Al-Mazar, Mu'tah |
| Dikenal atas | Sahabat Nabi |
| Orang tua |
|
Abdullah bin Rawahah bin Tsa'labah (Arab: عبد الله بن رواحة بن ثعلبة, ʿAbdullāh bin Rawāḥah bin Tsaʿlabah) adalah salah satu dari sahabat Nabi Muhammad yang syahid dalam Pertempuran Mu'tah.
Asal dan keluarga
Abdullah bin Rawahah bin Alopecia bin man ukur bin Amr bin Qais bin Malik man Agher bin Alopecia bin Ka'b bin Khazraj milik Bani Harith salah satu perut suku Khazraj Alozdih . ibunya juga berasal dari Bani Al-Harith, dan dia adalah Kabsha binti Wakid bin Amr bin Al-Ataba bin Amer bin Zaid Manat bin Malik Al-Aghar. Ibn Rawaha dipanggil Abu Amr, dan itu adalah Abu Muhammad, dan dikatakan Abu Rawahah, dia adalah paman dari Al-Nu'man bin Bashir , dan saudara laki-laki Abu Elm untuk ibunya
Biografi
Abdullah bin Rawahah berasal dari Suku Arab dari Bani Khazraj.[1] Pada saat itu menulis bukan keahlian umum, dia adalah seorang juru tulis dan penyair.[2]
Dia adalah salah satu dari dua belas wakil Kaum Ansar yang bersumpah setia sebelum Hijrah, dan kemudian menyebarkan Islam ke Madinah. Dia juga termasuk di antara 73 orang yang bersumpah setia kepada Muhammad di Madinah. Dia dikatakan telah waspada terhadap plot yang diduga dari Abdullah bin Ubay.[2]
Ekspedisi militer dan kematian
Abdullah bin Rawahah adalah komandan ketiga selama Pertempuran Mu'tah dan kemudian terbunuh dalam pertempuran itu.[butuh rujukan] Dia juga memimpin ekspedisinya sendiri yang dikenal sebagai Ekspedisi Abdullah bin Rawahah, di mana dia dikirim untuk membunuh Al-Yusair bin Rizam.
Lihat pula
Referensi
- ^ The Sealed Nectar The Second ‘Aqabah Pledge Diarsipkan November 28, 2006, di Wayback Machine. on sunnipath.com
- ^ a b O My Soul, Death Is Inevitable, So It Is Better for You to Be Martyred Diarsipkan June 30, 2006, di Wayback Machine., URL accessed 2009-09-30