Gerhana (seri televisi)
Gerhana | |
---|---|
Genre | |
Cerita | |
Sutradara |
|
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | |
Lagu pembuka | "Angin" oleh Dewa |
Lagu penutup | "Angin" oleh Dewa |
Penata musik | Purwacaraka |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 210 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif |
|
Produser | |
Sinematografi |
|
Pengaturan kamera | Hisyam Halimi |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Starvision |
Distributor | MNC Media |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 12 Februari 1999 6 April 2003 | –
Gerhana adalah serial televisi Indonesia produksi Starvision yang ditayangkan perdana 12 Februari 1999 di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Helmi Adam, Helfi Kardit dan Irwan Siregar dan dibintangi oleh Pierre Rolland, Dina Lorenza dan Peggy Melati Sukma.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Gerhana alias Nana yang terlahir saat gerhana bulan, mempunyai kekuatan spiritual yang menggabungkan antara Alam dan Bumi. Dia mempunyai dua sahabat dekat bernama Mastur dan Diki. Keduanya mampu menjadi penolong bagi Nana dalam hal apapun. Meskipun terkadang kekonyolan dan kekocakan selalu mereka tampilkan pada Nana, tapi dia tak pernah bosan akan hal itu. Nana merasa terhibur dan terbantu oleh keduanya, meski kadang tak sesuai ekspektasi yang dia harapkan.
Dalam masalah asmara, Nana sangat berhasrat pada Bulan, seorang wanita dambaan di kampusnya. Tapi jalan terjal selalu datang karena Peggy selalu menjadi penggoda dan pengganggu bagi kelangsungan asmara keduanya. Adapun Mastur selalu jadi pengganggu bagi hasrat Peggy mendekati Nana.
Bila melihat masalah asmaranya menjadi selalu menggelitik. Mastur menyukai Peggy, Peggy menyukai Nana, Nana menyukai Bulan. Nana juga harus menghadapi hadangan ibu Bulan, Bu Saidah yang tak mengizinkan dia mendekati Nana.
Dia hanya menginginkan Bulan dijodohkan dengan si Poltak Raja Minyak dari Medan. Tapi terkadang bang Poltak tak pernah berhasil untuk menuntaskan hasratnya pada Bulan karena Nana mampu melindunginya dalam situasi apapun.
Adapun tokoh lainnya adalah tokoh Dosen sekaligus Guru Spiritual Nana. Beliaulah yang mengetahui dan memahami cikal bakal kekuatan Nana yang semakin hari semakin membesar. Beliau juga yang sering memberikan wejangan supaya tetap waspada karena musuh akan menjadi lebih banyak, utamanya yang terlihat adalah Bos Torro Margens ditambah dengan Surya, sang Musuh abadi Nana yang terlahir pada saat terjadinya gerhana matahari karena memiliki kekuatan yang sama. Dialah musuh yang paling kuat diantara musuh-musuh yang dilawannya seperti Mr. Black, Mr. Polo, Mr. White, Mr. Jack, Stanley maupun Prince of Lady serta Bondan.
Beruntung Nana memiliki sahabat kecil yang juga sepupu Peggy yang terlahir pada saat terjadinya bencana gempa bumi dan memiliki kekuatan serupa, yakni Genta yang mampu melawan Surya dan musuh lainnya tatkala dia kewalahan. Dengan apa yang dimilikinya, Genta mampu membantunya tatkala musuh datang silih berganti. Beberapa kali mereka berdua melakukan fusion atau penggabungan kekuatan. Tatkala melawan Surya, melawan Prince of Lady, Kelompok Red Stones yang sangat sulit dikalahkan karena dikenal selalu memusuhi dua kelompok yang berseberangan dengan mereka, yaitu Kelompok Kutu Buku dan Kelompok POBI (Perkumpulan Orang Bahagia Indonesia) bentukan Peggy yang hampir bersengketa kepengurusan dengan Poltak, dan terakhir Stanley yang juga sangat sulit dikalahkan dengan tipu daya dan kekuatannnya. Semuanya berakhir indah bagi Nana dan kelangsungan hidup sahabat-sahabatnya, keluarganya beserta dosennya.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Pierre Rolland | Gerhana (Nana) |
Dina Lorenza | Bulan |
Peggy Melati Sukma | Peggy melati Sukma harum mewangi sepanjang hari |
Alwi A.S | Profesor Alwi |
Eman | Raden Mas Joko Susilo Mumpuni |
Jane Catherine | Raden Ajeng Roro Mangkudiprojo Mendut Rorokarno |
Mpok Atiek | Mpok Ati/Nenek Barbie |
Nenny Triana | Nyonya Purnama |
Alam Putra Kencana Wangi | Gerhana remaja |
Mastur | Mastur |
Oerip Saleh | Dicky |
Purwaniatun | Bibi Pur |
David Hidayat | Adi |
Darti Manulang | Bu Saidah |
Ruhut Sitompul | Poltak Raja Minyak dari Medan/diri sendiri |
Dimas DW | Genta |
Gilar Nugraha | Gilar |
Adipura Prabahaswara | Surya |
Etty Sumiati | Rodiyah |
Henny Hanifah | Badriah |
Soraya Abdullah | Medusa |
Stanley Sagala | Stanley |
Jamal Hassan | Jack |
Torro Margens | Ronggo/Bos Mafia |
Supangat | Paman Sam |
Uya Kuya | Mr. Polo |
Cut Mini Theo | N/A |
Fuad Alkhar | dukun dari India |
HIM Damsyik | dukun dari Tiongkok |
Jourast Jordy | Yanu |
Binyo Sungkar | Mahfud |
Fara Diana | Ratih |
Aty Cancer Zein | Ibunda Poltak |
Yanni Djunaedi | Bondan |
Bertrand Antolin | Peter |
Ananda Faturrahman | Nevi |
Anya Dwinov | N/A |
El Manik | N/A |
Ivanka Suwandi | N/A |
Bambang Chandra Bayu | N/A |
Anne J. Cotto | Preman suruhan Poltak |
- Keterangan
- N/A: Not Available
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2000 | Festival Film Bandung 2000 | Pemeran Wanita Serial Terpuji | Dina Lorenza | Menang |
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Lagu "Angin"