Budaya Kepulauan Riau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Budaya Kepulauan Riau adalah seluruh kebudayaan dari dalam daerah dan luar daerah yang telah berkembang lama di tengah masyarakat Kepulauan Riau, Indonesia.

Budaya Kepulauan Riau sangat dipengaruhi oleh kebudayaan suku Melayu dan etnis Tionghoa. Beberapa suku contohnya Jawa, Bali, Bugis, Batak, dan kebudayaan Eropa juga berpengaruh pada beberapa bidang kebudayaan.

Budaya Kepulauan Riau juga dipengaruhi oleh budaya umat Islam. Suku Melayu yang berkembang di Kepulauan Riau juga merupakan suku berasas Islam. Selain agama Islam, budaya Kepulauan Riau juga sudah terpengaruh oleh budaya keagamaan umat Buddha, Kristen, dan Konghucu.

Rumah adat kepulauan Riau Belah Bubung dan lain lain.

Wujud kebudayaan Kepulauan Riau[sunting | sunting sumber]

Wujud kebudayaan Kepulauan Riau mungkin hampir sama dengan wujud kebudayaan suku-suku di Sumatra Timur, Malaysia, dan Singapura. Hal ini disebabkan karena wilayah yang berdekatan dan juga masih didominasi oleh suku Melayu.

Rumah adat[sunting | sunting sumber]

Rumah Lipat Kajang

Rumah Belah Bubung dibagi lagi menjadi beberapa jenis menurut bentuk atapnya, yaitu:

  • Rumah Lipat Pandan (atapnya curam)
  • Rumah Lipat Kajang (atapnya agak mendatar)
  • Rumah Atap Layar (disebut juga Ampar Labu, bagian bawah atap ditambah dengan atap lain)
  • Rumah Perabung Panjang (perabung atapnya sejajar dengan jalan raya)
  • Rumah Perabung Melintang (perabung atapnya tidak sejajar dengan jalan)

Jenis rumah adat lainnya adalah:

  • Rumah Limas Potong

Besar kecilnya rumah yang dibangun ditentukan oleh kemampuan pemiliknya, semakin kaya seseorang semakin besar rumahnya dan semakin banyak ragam hiasnya. Namun demikian,kekayaan bukan sebagai penentu yang mutlak. Pertimbangan yang paling utama dalam membuat rumah adalah keserasian dengan pemiliknya. Untuk menentukan serasi atau tidaknya sebuah rumah, sang pemilik menghitung ukuran rumahnya dengan hitungan hasta, dari satu sampai lima. Adapun urutannya adalah:

  • Ular berenang
  • Meniti riak
  • Riak meniti kumbang berteduh
  • Habis utang berganti utang
  • Hutang lima belum berimbuh

Ukuran yang paling baik adalah jika tepat pada hitungan riak meniti kumbang berteduh.

Upacara Adat[sunting | sunting sumber]

Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan oleh masyarakat Kepulauan Riau antara lain:

  • Basuh lantai di Lingga
  • Haul Jama' di Lingga
  • Makan sirih di Kepulauan Riau
  • Malam kue bulan oleh umat Tionghoa di Tanjungpinang
  • Malam tujuh likur di Lingga
  • Mandi syafar Melayu di Lingga
  • Menjunjung duli di Kepulauan Riau dan Riau
  • Ratif saman di Lingga
  • Sembahyang kubur oleh umat Tionghoa di Kepulauan Riau
  • Sembahyang laut oleh umat Tionghoa di Tanjungpinang
  • Tepuk tepung tawar di seluruh kawasan Kepulauan Riau

Tarian[sunting | sunting sumber]

Tarian yang paling terkenal di Kepulauan Riau adalah tari Zapin. Selain itu, terdapat beberapa jenis tarian lainnya antara lain:

Tari Zapin berpasangan
  • Tari Alu
  • Tari Ayam Sudur
  • Tari Betabik
  • Tari Boria
  • Tari Damnah
  • Tari Dayung Sampan
  • Tari Dendang Dangkong
  • Tari Engku Puteri
  • Tari Gobang dari Kepulauan Anambas
  • Tari Joged Bebtan
  • Tari Joged Dangkong
  • Tari Joged Kak Long dari Moro, Karimun
  • Tari Joged Karimun
  • Tari Joged Lambak
  • Tari Joged Mak Dare
  • Tari Joged Makcik Normah dari Batam
  • Tari Joged Pantai Nongsa
  • Tari Jogi
  • Tari Ikan Kekek
  • Tari Inai
  • Tari Laksemane Bentan
  • Tari Lang-lang Buana
  • Tari Lenggang Cecak
  • Tari Makyong
  • Tari Marhaban
  • Tari Marwah Gonggong dari Tanjungpinang
  • Tari Masri
  • Tari Melemang
  • Tari Mendu
  • Tari Menjunjung Duli
  • Tari Mustika Kencana
  • Tari Pasang Rokok
  • Tari Persembahan
  • Tari Rokana
  • Tari Sekapur Sirih
  • Tari Semah Kajang
  • Tari Sirih Lelat
  • Tari Tandak
  • Tari Tandak Pengasih
  • Tari Tarek Rawai
  • Tari Tebus Kipas
  • Tari Topeng
  • Tari Zapin
  • Tari Zapin Penyengat
  • Tari Zapin Pesisir
  • Tari Zapin Pulau Tujuh
  • Tari Zapin Rentak Melayu
  • Tari Zapin Tradisi
  • Tari Zikir Barat

Lagu daerah[sunting | sunting sumber]

Beberapa lagu daerah yang berasal dan berkembang di Kepulauan Riau antara lain:

  • Anak Kepulauan Riau dari Kepulauan Riau
  • Bahtera Merdeka dari Kepulauan Riau dan Malaysia
  • Bandara Palmatak dari Kepulauan Anambas
  • Bujang Lagak dari Natuna
  • Bunda Tanah Melayu dari Lingga
  • Dendang Nelayan dari Kepulauan Riau
  • Dikir Kepri Bermadah dari Kepulauan Riau
  • Gunung Bintan dari Bintan
  • Hang Tuah dari Kepulauan Riau
  • Harapan Bunde dari Natuna
  • Joget Karimun dari Karimun
  • Joget Pantai Nongsa dari Batam
  • Kepri Manise dari Kepulauan Riau
  • Kisah Penanak Nelayan dari Kepulauan Anambas
  • Kita Penasib dari Bintan
  • Lancang Kuning dari Bintan
  • Pahlawan Riau dari Kepulauan Riau
  • Pak Ngah Balek dari pulau Penyengat
  • Penyengat Sayang dari pulau Penyengat
  • Pergilah Berjuang dari Kepulauan Riau
  • Perwiraku dari Kepulauan Riau
  • Pulau Bintan dari Bintan
  • Pulau Penawar Rindu dari Batam
  • Rentak Anambas dari Kepulauan Anambas
  • Segantang Lada dari Kepulauan Riau
  • Selayang Pandang dari Kepulauan Riau
  • Senandung Melayu dari Kepulauan Riau
  • Si Limau Manis dari Bintan
  • Soleram dari Riau
  • Sri Anambas dari Kepulauan Anambas
  • Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu dari Kepulauan Riau
  • Tanjung Katung dari Kepulauan Riau
  • Zapin Pulau Tujuh dari Kepulauan Anambas

Musik daerah[sunting | sunting sumber]

Musik Kepulauan Riau dan musik yang berkembang di tengah masyarakat Kepulauan Riau mencakup:

  • Musik Melayu dalam bentuk Langgam atau Senandung
  • Musik Joget
  • Musik Zapin
  • Musik Silat
  • Musik Inang
  • Musik Ghazal
  • Musik Boria
  • Musik Mak Yong
  • Musik Mendu
  • Musik Lang-lang Buana
  • Musik Bangsawan
  • Musik Barongsai
  • Musik Tari Joged Lingga
  • Musik Randai
  • Musik Tari Inai
  • Musik Kompang
  • Musik Berdah
  • Musik Rebana
  • Musik Kasidah
  • Musik Nobat
  • Orkes Melayu

Alat Musik[sunting | sunting sumber]

  • Akordeon
  • Gambus
  • Genggong
  • Gedombak
  • Gambang Camar
  • Gendang Nobat
  • Kompang
  • Marwas
  • Nafiri
  • Rebana Ubi
  • Gong

Seni Patung[sunting | sunting sumber]

  • Patung Seribu Tangan dari Tanjungpinang
  • Patung Seribu Wajah dari Tanjungpinang

Pakaian Adat[sunting | sunting sumber]

Beberapa pakaian adat di Kepulauan Riau:

Pemakaian lengkap baju Teluk Belanga.

Seni Suara[sunting | sunting sumber]

Seni teater[sunting | sunting sumber]

Teater Melayu yang berkembang di provinsi Kepulauan Riau antara lain:

  • Teater Mak Yong dari Pulau Mantang dan Pulau Panjang
  • Teater Mendu dari Sedanau dan Ranai
  • Teater Lang-lang Buana dari Ranai
  • Wayang Bangsawan dari Daik Lingga, Dabo Singkep, dan Pulau Penyengat.

Seni Sastra[sunting | sunting sumber]

Masakan khas[sunting | sunting sumber]

Nasi lemak, nasi yang dikukus dengan santan.

Senjata tradisional[sunting | sunting sumber]

Cerita rakyat[sunting | sunting sumber]

Permainan tradisional[sunting | sunting sumber]

Wau

Mitologi[sunting | sunting sumber]

Beberapa mitologi yang berkembang di Kepulauan Riau antara lain

Film[sunting | sunting sumber]

Beberapa contoh film yang diproduksi di Kepulauan Riau adalah:

Atraksi/Event Budaya[sunting | sunting sumber]

Beberapa atraksi/event budaya yang pernah dan sering diselenggarakan di Kepulauan Riau, baik oleh pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota. Event tersebut antara lain:

Pranala luar[sunting | sunting sumber]