Ular segitiga-merah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ular segitiga-merah
Xenochrophis trianguligerus

Status konservasi
Risiko rendah
IUCN192034
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasReptilia
OrdoSquamata
FamiliColubridae
GenusXenochrophis
SpesiesXenochrophis trianguligerus
F. Boie, 1827

Ular segitiga-merah adalah spesies Natricinae yang terdapat di India hingga kepulauan Nusantara. Dinamakan "ular segitiga-merah" karena ular ini memiliki motif-motif berbentuk segitiga berwarna merah di sisi badannya. Nama umumnya dalam bahasa Inggris adalah Triangle keelback.

Morfologi[sunting | sunting sumber]

Panjang tubuh ular segitiga-merah mencapai 1.2 meter. Tubuh bagian atas berwarna cokelat-kelabu atau zaitun, dan dihiasi dengan deretan motif "segitiga" berwarna kemerahan [1]dan "segitiga terbalik" berwarna kehitaman yang berselang-seling di sepanjang sisi badannya. Semakin ke ekor, warna kemerahan pada sisi badannya semakin memudar. Bagian bawah tubuh berwarna keputihan dengan sedikit garis-garis berwarna kehitaman.

Sisik-sisik dorsal (tubuh bagian atas) tersusun sebanyak 19 baris dan berlunas, kecuali satu atau dua deret paling bawah. Sisik ventral (bagian bawah tubuh) sebanyak 134-151 buah. Sisik subkaudal di bagian bawah ekor sebanyak 86-97 pasang, serta sisik anal (penutup anus) berpasangan. Sisik-sisik labial (bibir) sebanyak 9 buah. Sisik anterior temporal sebanyak 2 buah di kedua sisi kepala. Kedua lubang hidungnya mengarah ke atas seperti halnya jenis ular air lainnya.

Sebaran geografis[sunting | sunting sumber]

Ular segitiga-merah tersebar di India (Kep. Nikobar, Arunachal Pradesh), Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia (Sumatra, Nias, Kep. Mentawai, Kep. Riau, Bangka-Belitung, Java, Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa pulau di sekitarnya), dan Brunei Darussalam.

Ekologi dan perilaku[sunting | sunting sumber]

Ular segitiga-merah menghuni hutan hujan lembap di dataran rendah hingga ketinggian 1400 meter DPL. Ular ini berkelana pada siang hari dan sering ditemukan di dekat perairan seperti sungai, rawa-rawa, kolam, atau persawahan. [1]Seperti jenis Natricinae lainnya, ular ini merupakan perenang yang andal. Makanan utamanya adalah katak, ikan, dan kadal.

Ular segitiga-merah berkembangbiak dengan bertelur. Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 5 sampai 8 butir.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Musthofa, Imam; Ali, Raafi Nur; Pamungkas, Kuncoro Tri (2021). Panduan Lapangan Herpetofauna (Amfibi & Reptil) di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo. Yogyakarta: Masa Kini. hlm. 91. ISBN 978-623-96813-1-9.