Kalkulasi waktu kerja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Kalkulasi waktu kerja atau Perhitungan waktu kerja adalah metode perhitungan ekonomi dengan menggunakan waktu kerja sebagai unit dasar perhitungan dan penilaian. Metode kalkulasi ini dianjurkan oleh ekonom Otto Bauer, Helene Bauer dan Otto Leichter [de] sebagai alternatif terhadap kalkulasi dalam barang untuk ekonomi sosialis.[1] Otto Leichter mengkritik kalkulasi dalam barang atas dasar bahwa perhitungan yang rasional memerlukan unit umum untuk membandingkan biaya barang-barang heterogen.

Dasar kalkulasi waktu kerja ditemukan di analisis Karl Marx tentang nilai dalam kapitalisme. Namun, Marx sangat menentang setiap usul untuk menggunakan waktu kerja sebagai dasar perhitungan sosialis karena konsepnya tentang waktu kerja yang dibutuhkan secara sosial adalah kerangka konseptual untuk memahami dan menganalisis nilai dalam kapitalisme. Dalam pandangan Marx, sosialisme dapat beroperasi sesuai dengan "hukum gerak" ekonominya sendiri yang berbeda dari kapitalisme.[2]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ De Soto, Jess Huerta (July 2010). Socialism, Economic Calculation and Entrepreneurship. Edward Elgar Publishing. hlm. 132. ISBN 978-1849800655. The author who most convincingly defended the claim that economic calculation in labor hours is possible was Otto Leichter (1923). Paradoxically, in this book, Leichter fiercely criticizes proposals of calculation in kind. His ideas were later developed and refined by Walter Schiff (1932). 
  2. ^ Steele, David Ramsay (September 1999). From Marx to Mises: Post Capitalist Society and the Challenge of Economic Calculation. Open Court. hlm. 148–150. ISBN 978-0875484495. Marx is full of scorn for the proposal, advanced by some socialists during his lifetime, to arrange things so that commodities would actually exchange in proportion to the labor-time embodied in them.