Lompat ke isi

Internasionale

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Internationale)
"Internasionale"
Lirik instrumen "Internasionale" dalam bahasa Prancis.

Lagu kebangsaan Uni Soviet (1922–1944)
Gerakan komunis, sosialis, demokrat sosial, dan anarkis internasional
AliasL'Internationale (bahasa Prancis)
Penulis lirikEugène Pottier, 1871
KomponisPierre De Geyter, 1888
Penggunaan1890
Sampel audio
Versi Internasionale (Vokal)

"Internasionale" (bahasa Prancis: L'Internationale) merupakan salah satu lagu khas kaum sayap kiri dalam gerakan sosialis sejak akhir abad ke-19 saat organisasi Internasional Kedua (kini Sosialis Internasional) menjadikan lagu ini sebagai lagu resminya. Lagu ini diciptakan oleh Eugène Pottier pada tahun 1871 dan digubah oleh Pierre Degeyter pada tahun 1888. "Internasionale" telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa di dunia dan sering kali dinyanyikan sambil mengangkat tangan kiri yang dikepalkan. Lagu ini banyak dipakai oleh kaum sosialis, komunis, anarkis, dan demokrat sosial di seluruh belahan dunia.

Uni Soviet pernah menggunakan lagu ini sebagai lagu kebangsaannya pada tahun 1922–1944.

Pada tanggal 15 Juni 1888, Gustave Delory, salah satu penyelenggara paduan suara Partai Pekerja Prancis (La Lyre des Travailleurs), yang kemudian menjadi wali kota Lille (kota di wilayah Hauts-de-France di Prancis utara) dan tertarik untuk memperluas repertoar paduan suara yang berisi lagu-lagu sosialis dan pekerja, tertarik pada puisi berjudul "L'Internationale" yang diterbitkan dalam buku "Revolutionary Songs" karya Eugène Pottier. Ia menugaskan Pierre Degeyter, seorang anggota partai dan komposer terkenal, untuk membuat musik dari puisi tersebut, dan memerintahkannya untuk menciptakan sesuatu dengan ritme yang hidup dan memikat.

Pierre Degeyter saat itu bekerja sebagai editor di bengkel Fives-Lille, dan, hanya menggunakan harmonium, ia membuat musik dari puisi "L'Internationale" dalam waktu tiga hari. Setelah mendiskusikannya dengan rekan-rekannya dan melakukan modifikasi kecil, ia menyerahkannya ke La Lyre des Travailleurs untuk pertunjukan perdananya pada tanggal 23 Juli 1888, oleh La Lyre des Travailleurs di kedai La Liberté di Rue de la Vignette di lingkungan kelas pekerja Saint-Sauveur di Lille, untuk sebuah pertemuan serikat pekerja penjual koran. Partitur tersebut diterbitkan pada tahun 1889, dan edisi rahasia pertama sebanyak 6.000 eksemplar dicetak. Itu adalah kesuksesan besar, pertama di Lille dan kemudian di seluruh Prancis. Pada tanggal 8 Desember 1896, lagu Internasionale ditetapkan sebagai himne resmi kaum revolusioner. Pada tanggal 8 Desember 1899, semua organisasi sosialis Prancis menetapkan lagu tersebut sebagai himne resmi mereka pada akhir Kongres Umum Pertama di Paris.

Pada tahun 1892, Internasional Kedua mempopulerkannya dan mengadopsinya sebagai lagu resminya. Pada Kongres Internasional di Kopenhagen pada tanggal 3 November 1910, lagu ini menjadi himne yang merepresentasikan semua pekerja di seluruh dunia. Pada tahun 1919, Lenin menetapkannya secara resmi dalam Internasional Ketiga yang membuatnya menjadi lagu kebangsaan Uni Soviet hingga tanggal 15 Maret 1944, ketika lagu ini digantikan oleh lagu yang digubah dengan musik oleh Aleksandr Aleksandrov dan lirik oleh Sergei Mikhalkov dan Gabriel El-Registan. Menurut Maurice Thorez, pada tahun 1928, pada Kongres Internasional Komunis Keenam yang diadakan di Moskow, Pierre Degeyter sendiri secara pribadi memimpin paduan suara yang membawakan lagu tersebut dengan berlinang air mata.

Pada tahun 1904, setelah digunakan untuk Kongres Internasional Kedua di Amsterdam, lagu ini menjadi himne pekerja yang mencari perubahan radikal di dunia. Lagu ini merupakan lagu resmi sebagian besar organisasi anarkis, Marxis, komunis, dan sosialis.

Liriknya telah diterjemahkan dan dinyanyikan ke hampir setiap bahasa di dunia. Kehadirannya signifikan di negara-negara dengan sistem sosialis, seperti Vietnam, China, Kuba dan Korea Utara. Versi lirik yang berbeda telah dibuat dalam beberapa bahasa, dan bahkan dalam bahasa yang sama.

Pada tahun 1900, anarkis Italia Sante Ferrini mendengar karya tersebut untuk pertama kalinya di penjara Narni (Italia); ia menggambarkannya seperti ini:

"Orang yang menyanyikannya, seorang tahanan dari Bielle, telah mempelajari himne Pottier di Paris [...] Maka, saat mendengarkan tahanan ini, di kastil kelaparan ini, tempat orang tidak boleh hanya meninggalkan yang mati atau, lebih buruk lagi, kerangka yang hidup, para tahanan politik mendengar himne Internasional untuk pertama kalinya."

Penyanyian himne Internasional telah dan masih dilarang di berbagai negara di seluruh dunia karena dianggap "anti-sistem" atau "anti-sosial" dan subversif. Hal ini dianggap ilegal karena hubungannya dengan organisasi komunis dan anarkis serta ide-ide revolusioner yang dibela.

Versi asli

[sunting | sunting sumber]
Lirik Terjemahan
Debout, les damnés de la terre

Debout, les forçats de la faim

La raison tonne en son cratère

C'est l'éruption de la fin

Du passé faisons table rase

Foules, esclaves, debout, debout

Le monde va changer de base

Nous ne sommes rien, soyons tout

REFRAIN (2×):
C'est la lutte finale
Groupons-nous, et demain
L'Internationale
Sera le genre humain

Il n'est pas de sauveurs suprêmes

Ni Dieu, ni César, ni tribun

Producteurs, sauvons-nous nous-mêmes

Décrétons le salut commun

Pour que le voleur rende gorge

Pour tirer l'esprit du cachot

Soufflons nous-mêmes notre forge

Battons le fer quand il est chaud

REFRAIN (2×)

L'État comprime et la loi triche

L'impôt saigne le malheureux

Nul devoir ne s'impose au riche

Le droit du pauvre est un mot creux

C'est assez, languir en tutelle

L'égalité veut d'autres lois

Pas de droits sans devoirs dit-elle

Égaux, pas de devoirs sans droits

REFRAIN (2×)

Hideux dans leur apothéose

Les rois de la mine et du rail

Ont-ils jamais fait autre chose

Que dévaliser le travail?

Dans les coffres-forts de la bande

Ce qu'il a créé s'est fondu

En décrétant qu'on le lui rende

Le peuple ne veut que son dû.

REFRAIN (2×)

Les rois nous saoulaient de fumées

Paix entre nous, guerre aux tyrans

Appliquons la grève aux armées

Crosse en l'air, et rompons les rangs

S'ils s'obstinent, ces cannibales

À faire de nous des héros

Ils sauront bientôt que nos balles

Sont pour nos propres généraux

REFRAIN (2×)

Ouvriers, paysans, nous sommes

Le grand parti des travailleurs

La terre n'appartient qu'aux hommes

L'oisif ira loger ailleurs

Combien de nos chairs se repaissent

Mais si les corbeaux, les vautours

Un de ces matins disparaissent

Le soleil brillera toujours.

REFRAIN (2×)
Bangunlah, yang terkutuk di Bumi

bangunlah, yang terpidana dan lapar

Akal bergemuruh dalam kawah,

inilah letusan terakhir.

Mari kita hapuskan masa lalu,

kaum budak, bangun, bangun!

Dunia akan berganti dasar,

kita bukan apa-apa, mari kita menjadi segalanya.

REFRAIN (2×):
Inilah perjuangan penghabisan,
Mari kita berkumpul, maka besok,
Internasionale,
akan jadi ras manusia.

Tidak ada Maha Juru Selamat,

tidak pula Tuhan, Caesar, atau tribun.

Para pekerja, mari selamatkan diri kita,

putuskan keselamatan bersama,

sehingga tak akan ada lagi pencuri,

sehingga roh akan terbebas dari penjara.

Mari kita hembuskan angin ke tempaan,

pukul besi selagi panas.

REFRAIN (2×)

Negara menindas dan hukum menipu,

pajak membuat kaum papa berdarah-darah.

Tidak ada pajak bagi orang kaya,

hak kaum papa hanya omong kosong.

Cukuplah siksa di tahanan!

Kesetaraan meminta hukum lain:

Tidak ada hak tanpa kewajiban, katanya,

sama saja, tidak ada kewajiban tanpa hak.

REFRAIN (2×)

Menyamar sebagai dewa mengerikan,

raja tambang dan perusahaan kereta api.

Apa mereka pernah melakukan sesuatu,

selain mencuri (hasil) pekerjaan?

Di dalam brankas bandit-bandit itu,

hasil pekerjaan telah meleleh.

Dengan menyuruh mereka mengembalikannya,

rakyat hanya ingin apa yang menjadi hak mereka.

REFRAIN (2×)

Para raja telah membuat kita mabuk asap,

mari kita berdamai, berperang dengan para tiran!

Biarkan tentara memberontak,

sasaran di udara dan bubarkan barisan.

Jika mereka bersikeras, para kanibal ini,

untuk membuat kita jadi pahlawan,

mereka akan segera tahu bahwa peluru kita,

ditujukan bagi jenderal kita.

REFRAIN (2×)

Para pekerja, buruh tani, kitalah,

partai buruh yang agung.

Bumi hanya milik manusia,

yang berdiam diri harus pindah ke tempat lain.

Berapa banyak daging kita yang telah mereka makan?

Tapi jika gagak, burung bangkai itu,

telah lenyap dalam hari-hari ini,

matahari akan bersinar abadi.

REFRAIN (2×)

Versi Indonesia

[sunting | sunting sumber]

"Internasionale" sudah dikenal luas di Indonesia sejak tahun 1920-an. Terjemahan pertama ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa Belanda dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara yang dipopulerkan oleh Partai Komunis Indonesia pada tahun 1951–1965. Akan tetapi, terjemahan itu dicela oleh Komunis Internasional karena dianggap telah menghilangkan semangat proletariat. Pada tanggal 19 Desember 1948, Amir Sjarifuddin beserta sepuluh tokoh Peristiwa Madiun lainnya menyanyikan "Indonesia Raya" dan "Internasionale" sesaat sebelum mereka dieksekusi mati.

Terjemahan berikutnya dilakukan oleh A. Yuwinu berdasarkan lirik dari bahasa Mandarin dan Rusia yang diumumkan pertama kali pada tanggal 31 Mei 1970. Terjemahan ini kemudian disesuaikan dengan pedoman Ejaan yang Disempurnakan (EYD) yang mulai berlaku sejak tanggal 17 Agustus 1972.

Selain kedua terjemahan itu, ada pula terjemahan versi Soepeno, Utuy Tatang Sontani, Agus J., dan Suar Suroso yang disusun untuk memperingati seabad Komune Paris pada tahun 1971.[1] Terjemahan ini didasarkan pada lirik dari bahasa Prancis, Rusia, Inggris, Mandarin, Jerman, dan Belanda.

Ki Hadjar Dewantara A. Yuwinu Soepeno, dkk.
Bangunlah kaum jang terhina,

bangunlah kaum jang lapar!

Kehendak jang mulja dalam dunia,

senantiasa bertambah besar.

Lenjapkan adat dan paham tua,

kita rakjat sadar-sadar.

Dunia sudah berganti rupa,

untuk kemenangan kita.

REFRAIN (2×):
Perdjoangan penghabisan,
kumpullah melawan.
Dan Internasionale,
pastilah didunia!
Bangunlah kaum yang terhina,

bangunlah kaum yang lapar!

Dendam darah menyala-nyala,

kita berjuang 'tuk keadilan.

Hancurkan dunia lama,

sampai ke dasar-dasarnya!

Dunia baru kita ciptakan,

milik s'luruh kaum pekerja!

REFRAIN (2×):
Perjuangan penghabisan,
bersatulah berlawan!
Internasionale,
pasti di dunia!

Tiada "pengasih" dan "penyayang",

tiada dewa atau raja.

Kebah'giaan umat manusia,

pasti kita sendiri cipta!

Musnahkan b'lenggu penindasan,

rebut hasil jerih kerja!

Kobarkan api, seg'ra tempa,

selagi baja membara!

REFRAIN (2×)

Kitalah kaum pekerja s'dunia,

tent'ra kerja nan perkasa.

Semuanya mesti milik kita,

tak biarkan satu pun penghisap!

Kala petir dahsyat menyambar,

di atas si angkara murka.

Tibalah saat bagi kita,

surya bersinar cemerlang!

REFRAIN (2×)
Bangunlah kaum yang terhina,

bangunlah kaum yang lapar!

Meng'glora dendam dalam dada,

kita berjuang 'tuk kebenaran.

Hancurkan seluruh dunia lama,

kaum budak, bangun, bangun!

Kita yang kini hina-papa,

akan menguasai dunia.

REFRAIN (2×):
Perjuangan penghabisan,
bersatu berlawan!
Internasionale,
pastilah di dunia!

Tiada Maha Juru S'lamat,

tidak Tuhan atau raja.

Kebahagiaan umat manusia,

harus kita sendiri cipta.

Bebaskan jiwa dari penjara,

rebut kembali hasil kerja.

Kobarkan api, seg'ra tempa,

selagi baja membara!

REFRAIN (2×)

Kitalah kaum buruh dan tani,

tentara kerja perkasa.

Bumi hanya milik pekerja,

benalu tak berhak serta.

Cukup sudah darah-k'ringat terhisap,

saat pasti akan tiba.

Setan siluman musnah lenyap,

surya cemerlang s'nantiasa!

REFRAIN (2×)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Eugene Pottier, Penulis Syair Internasionale". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-11-19. Diakses tanggal 2013-06-06.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]