Freddy Numberi
Laksamana Madya TNI (Purn.) Freddy Numberi | |
---|---|
Menteri Perhubungan Indonesia ke-34 | |
Masa jabatan 22 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia ke-4 | |
Masa jabatan 21 Oktober 2004 – 20 Oktober 2009 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Indonesia ke-8 | |
Masa jabatan 28 Oktober 1999 – 29 Agustus 2000 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid |
Gubernur Irian Jaya ke-11 | |
Masa jabatan April 1998 – 15 April 2000 | |
Presiden | Soeharto B.J. Habibie Abdurrahman Wahid |
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 Oktober 1947 Yapen Waropen, Nugini Barat, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Annie Numberi |
Anak | 2 |
Alma mater | Akademi Angkatan Laut (1971) |
Pekerjaan | Politikus |
Profesi | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1971–1998 |
Pangkat | Laksamana Madya |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Laksamana Madya TNI (Purn.) Freddy Numberi, S.IP. (lahir 15 Oktober 1947) adalah mantan tokoh militer dan seorang politikus Indonesia. Ia terakhir menjabat sebagai Menteri Perhubungan.[1]
Sebelumnya ia menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (2004–2009). Ia menjabat Gubernur Papua pada tahun 1998 setelah pensiun dari TNI-AL. Dalam Kabinet Persatuan Nasional (1999-2001), Freddy adalah Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. Di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri, Freddy dipilih sebagai Duta Besar Indonesia untuk Italia dan Malta. Ia lalu dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada tahun 2004 hingga tahun 2009. Pada 2009 - 2011, ia diangkat menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Jusman Syafii Djamal.
Karier Militer
[sunting | sunting sumber]Freddy menyelesaikan Pendidikan AKABRI pada tahun 1968, kemudian masuk pendidikan khusus AAL di Surabaya pada tahun 1969 dan lulus bulan Desember 1971. Setalah lulus dari AAL ia dipercaya menjadi Komandan KRI Sembilan di kawasan timur Indonesia, Komandan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Parchim, Frosch, dan Kondor periode 1995-1996. Pangkat tertingginya di Angkatan Laut (TNI AL) adalah Laksamana Madya.[2]
- Komandan KRI Sembilan di kawasan timur Indonesia
- Komandan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Parchim, Frosch, dan Kondor, 1995-1996
- Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Irian Jaya-Maluku
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Freddy Numberi
-
Freddy Numberi
-
Freddy Numberi
-
Freddy Numberi
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Artikel: "Inilah Susunan Kabinet hasil Reshuffle", di Kompas.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-13. Diakses tanggal 2011-10-18.
- ^ ""LAKSAMANA MADYA (PURN.) FREDDY NUMBERI"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-08. Diakses tanggal 2016-03-07.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Profil singkat[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Profil di tokohindonesia.com Diarsipkan 2005-11-27 di Wayback Machine.
- (Indonesia) "Freddy Numberi" Diarsipkan 2013-01-09 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jusman Syafii Djamal |
Menteri Perhubungan Indonesia 2009–2011 |
Diteruskan oleh: E.E. Mangindaan |
Didahului oleh: Rokhmin Dahuri |
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia 2004–2009 |
Diteruskan oleh: Fadel Muhammad |
Didahului oleh: Hartarto Sastrosunarto |
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Indonesia 1999–2000 |
Diteruskan oleh: Ryaas Rasyid |
Didahului oleh: Jacob Pattipi |
Gubernur Papua 1998–2000 |
Diteruskan oleh: Jacobus Perviddya Solossa |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Soendaroe Rachmad |
Duta Besar Indonesia untuk Italia 2001–2004 |
Diteruskan oleh: Susanto Sutoyo |
- Orang hidup berusia 77
- Kelahiran 1947
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh TNI
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
- Tokoh Papua
- Politikus Indonesia
- Duta Besar Indonesia untuk Italia
- Duta Besar Indonesia untuk Malta
- Duta Besar Indonesia untuk Albania
- Menteri Indonesia
- Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
- Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II
- Gubernur Papua