Djoko Santoso
Djoko Santoso | |
---|---|
![]() | |
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-16 | |
Masa jabatan 28 Desember 2007 – 28 September 2010 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Pendahulu | Djoko Suyanto |
Pengganti | Agus Suhartono |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-24 | |
Masa jabatan 18 Februari 2005 – 28 Desember 2007 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Pendahulu | Ryamizard Ryacudu |
Pengganti | Agustadi Sasongko Purnomo |
Anggota DPR/MPR RI Fraksi ABRI | |
Masa jabatan 1992–1995 | |
Presiden | Soeharto |
Ketua Umum PBSI ke-11 | |
Masa jabatan 2008 – 2012 | |
Pendahulu | Sutiyoso |
Pengganti | Gita Wirjawan |
Informasi pribadi | |
Lahir | ![]() | 8 September 1952
Meninggal dunia | 10 Mei 2020![]() | (umur 67)
Kebangsaan | ![]() |
Partai politik | ![]() |
Pasangan | Angky Retno Yudianti |
Anak |
|
Alma mater |
|
Pekerjaan | |
Dinas militer | |
Pihak | ![]() |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1975—2010 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Infanteri |
Jenderal TNI (Purn.) Djoko Santoso, M.Si. (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 8 September 1952 – meninggal di Jakarta, 10 Mei 2020 pada umur 67 tahun) adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010. Sebelumnya Djoko pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007. Karier Djoko di militer dimulai dengan menjabat sebagai Komandan Peleton 1 Kompi Senapan A Yonif 121/Macan Kumbang. Ketika telah menjadi perwira tinggi ia memulai kariernya dengan menjabat Waassospol Kaster TNI (1998), Kasdam IV/Diponegoro (2000), Pangdivif 2/Kostrad (2001).
Nama Djoko Santoso mulai berkibar setelah menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimura dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) 2002—2003 yang berhasil gemilang meredam konflik di Maluku, diteruskan dengan jabatan berikutnya sebagai Panglima Kodam Jaya Maret 2003 — Oktober 2003.
Setelah itu karier seorang Djoko Santoso terus melejit hingga menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AD (Wakasad) tahun 2003, Kepala Staf TNI-AD (Kasad) pada tahun 2005, dan akhirnya Panglima TNI pada tahun 2007—2010.[2][3]
Riwayat jabatan[sunting | sunting sumber]
- Danton-I/A/121/II (1976)
- ADC Pangdam I/Bukit Barisan (1978)
- ADC Pangkostrad (1980)
- Danki-A Yonif Linud 502 (1980)
- Kasi-2/Ops Yonif Linud 502 (1983)
- Kasipam Dispamsanad (1987)
- Wakil Komandan Yonif Linud 328/Kostrad (1988)
- Ps. Danyonif linud 330/Kostrad (1990)
- Komandan Yonif Linud 330/Kostrad (1990)
- Anggota DPR/MPR RI (1992)
- Assospoldam Jaya (1995)
- Komandan Korem 072/Pamungkas (1997)
- Waassospol Kassospol ABRI (1998)
- Waassospol Kaster ABRI (1998)
- Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2000)
- Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad (2001)
- Panglima Kodam XVI/Pattimura (2002)
- Panglima Kodam Jaya (2003)
- Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2003)
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2005)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2007)
- Pati Mabes TNI (2010)
Organisasi[sunting | sunting sumber]
- Ketua Dewan Penasihat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
- Ketua Dewan Pembina IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia)
- Ketua Dewan Penasehat Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi)
- Ketua Dewan Penasehat Pandu Petani Indonesia (Patani)
- Federasi Pekerja Informal Indonesia
- Lembaga Insan Indonesia Sejahtera (LIIS)
- Pendiri, penasehat serta pembina Strategic Study Center
- Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman)
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Djoko Santoso menyelesaikan sekolah menengah atasnya di SMA Negeri 1 Surakarta. Ia kemudian masuk Akademi militer dan lulus pada tahun 1975.[4] Ia juga mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) pada tahun 1976, Kursus Lanjutan Perwira Tempur (Suslapapur) tahun 1987, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1990 dan Lemhannas tahun 2005. Selain itu ia juga melanjutkan S1 (Sarjana Ilmu Politik) dan S2 (Manajemen Politik) di Universitas Terbuka, Jakarta.
Bintang Jasa[sunting | sunting sumber]
Dalam negeri[sunting | sunting sumber]
- Satyalancana Seroja
- Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Dharma
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Bintang Bhayangkara Utama
- Bintang Kartika Eka Paksi Utama
- Bintang Mahaputra Adipradana
Luar negeri[sunting | sunting sumber]
- Pingat Jasa Gemilang (Singapura)
- The Knight Grand Cross of The Most Noble Order of The Crown of Thailand, Distinguished Service Order (Thailand)
- Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama (Brunei)
- Pahlawan Gagah Angkatan Tentera (Malaysia)
Meninggal Dunia[sunting | sunting sumber]
Jenderal (Purn) Djoko Santoso (67), meninggal dunia sekitar pukul 6.30 WIB, Minggu pagi, 10 Mei 2020 akibat sakit di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Jenazahnya Dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat.[5]
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ "Menengok Wajah-wajah Baru Pengurus Partai Gerindra". Viva.co.id. 8 April 2015. Diakses tanggal 25 September 2017.
- ^ "Eks Panglima TNI Jenderal Purn Djoko Santoso Meninggal Dunia". Detik. Diakses tanggal 10 Mei 2020.
- ^ "Panglima TNI Pimpin Upacara Pemakaman Djoko Santoso di San Diego Hills". Kompas. Diakses tanggal 11 Mei 2020.
- ^ ALUMNI - 1975 lihat bagian infanteri no. 64
- ^ "Mantan Panglima TNI, yang Juga Mantan Kasad, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso Tutup Usia"
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Biografi di tokohindonesia.com
- djokosantoso.info Diarsipkan 2013-07-22 di Wayback Machine.
- Djoko Santoso di Facebook
- Djoko Santoso di Twitter
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Djoko Suyanto |
Panglima Tentara Nasional Indonesia 2007—2010 |
Diteruskan oleh: Agus Suhartono |
Didahului oleh: Ryamizard Ryacudu |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2005—2007 |
Diteruskan oleh: Agustadi Sasongko Purnomo |
- Tanggal kelahiran 8 September
- Kelahiran 1952
- Tanggal kematian 10 Mei
- Kematian 2020
- Meninggal usia 68
- Nama pengguna Twitter berbeda dengan Wikidata
- Panglima Tentara Nasional Indonesia
- KSAD
- Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura
- Tokoh dari Surakarta
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh Jawa
- Panglima Komando Daerah Militer Jaya
- Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya
- Meninggal usia 67