Giri Suseno Hadihardjono
Giri Suseno Hadihardjono | |
---|---|
Berkas:Giri Suseno.jpg | |
Menteri Perhubungan Indonesia Ke-29 | |
Masa jabatan 14 Maret 1998 – 21 Mei 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu | Haryanto Dhanutirto |
Masa jabatan 23 Mei 1998 – 20 Oktober 1999 | |
Presiden | B.J. Habibie |
Pengganti | Agum Gumelar |
Informasi pribadi | |
Lahir | Solo, Jawa Tengah, Indonesia | 5 Januari 1941
Meninggal | 27 Juni 2012 Jakarta | (umur 71)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Sri Saparini |
Anak | Laksmi Wijayanti Budi Setiawan Dian Nurcahyati |
Dr. Ir. Giri Suseno Hadihardjono, M.Eng. (5 Januari 1941 – 27 Juni 2012) adalah mantan Menteri Perhubungan Indonesia pada era Kabinet Reformasi Pembangunan.[1] Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pengembangan Industri Strategis.
Pada hari Rabu, 27 Juni 2012, sekitar pukul 17.08 WIB di RS Premiere Ramsay, Jatinegara, Jakarta Timur, Giri Suseno meninggal dunia akibat metastase kanker prostat ke paru-paru. Ia meninggalkan seorang isteri, Dra. Sri Saparini, dan tiga orang anak, yakni Ir. Laksmi Wijayanti, MCP, Ir. Budi Setiawan, MSMT, dan dr. Dian Nurcahyati, MSc.[2]
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
- Sekolah Rakyat Siswo II, Solo tahun 1952.
- SMP Bagian B Negeri II, Solo tahun 1955.
- SMA Bagian B Negeri I, Solo tahun 1959.
- Sarjana (Insinyur) Teknik Bagian Mesin dari Institut Teknologi Bandung, 18 April tahun 1964.
- Master of Science in Engineering dari University of Michigan, 13 April 1966.
- Doktor dalam Ilmu Pengetahuan Teknik dari Institut Teknologi Bandung, 1 Juni 2005, dengan disertasi “Proses Pengambilan Keputusan Dalam Perencanaan Transportasi Pada Tataran Nasional Di Indonesia”.[3]
Riwayat Karier[sunting | sunting sumber]
Giri Suseno Hadihardjono mengawali karier sebagai Kepala Dinas Teknik Direktorat Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJR), Departemen Perhubungan sejak 1973 hingga 1976. Ia adalah pencetus konsep transportasi umum Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Selain itu, Ia yang dikenal sebagai mantan Wakil Ketua Badan Pengembangan Industri Strategis (BPIS) juga menggagas penyusunan masterplan angkutan umum Jabodetabek pada dekade 1980-an. Pada periode 1984-1991 ia menjabat Dirjen Pehubungan Darat. Sepanjang karier politiknya, ia pernah menjabat Menteri Perhubungan pada Kabinet Pembangunan VII (1998- 1998), Menteri Perhubungan pada Kabinet Reformasi Pembangunan (21 Mei 1998-26 Oktober 1999), dan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Kabinet Reformasi (1999).[4]
Karier Non Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Giri pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Mantili Wisata dimulai pada tahun 2000, Komisaris Utama di PT. Multimoda Transportindo Utama, Jakarta (2000 – 2003). Lalu, pada tahun 2002 hingga 2006 dia diangkat sebagai Komisaris Utama PT. Jababeka, Tbk. Tidak hanya itu, Giri juga merangkap sebagai Penasihat Senior Direksi PT. MWEB, Jakarta Indonesia (2000-2003). Giri juga pernah bekerja sebagai Komisaris Utama di PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS), Jakarta, pada tahun 1998 hingga 2002.[3]
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ Artikel "Giri Suseno Hadihardjono Meninggal Dunia".[pranala nonaktif permanen]
- ^ Mantan Menhub Giri Suseno Meninggal karena Kanker.
- ^ a b Biografi Giri Suseno.
- ^ "Dr. Ir. H. Giri Suseno Hadihardjono." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2013-05-14.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Haryanto Dhanutirto |
Menteri Perhubungan Indonesia 1998–1999 |
Diteruskan oleh: Agum Gumelar |
- Tanggal kelahiran 5 Januari
- Kelahiran 1941
- Tanggal kematian 27 Juni
- Kematian 2012
- Meninggal usia 71
- Insinyur mesin Indonesia
- Alumni Universitas Michigan
- Alumni Institut Teknologi Bandung
- Alumni SMA Negeri 1 Surakarta
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh dari Surakarta
- Politikus Indonesia
- Menteri Indonesia
- Menteri Perhubungan Indonesia
- Insinyur sipil Indonesia