Syarwan Hamid
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) |
Syarwan Hamid | |
---|---|
![]() | |
Menteri Dalam Negeri Indonesia ke–22 | |
Masa jabatan 23 Mei 1998 – 27 September 1999 | |
Presiden | B. J. Habibie |
Pendahulu | R. Hartono |
Pengganti | Soerjadi Soedirdja |
Informasi pribadi | |
Lahir | Dusun Pusaka, Siak, Masa pendudukan Jepang | 10 November 1943
Meninggal dunia | 25 Maret 2021 Cimahi, Jawa Barat, Indonesia | (umur 77)
Partai politik | Golkar Perindo (2015)[1] |
Pasangan | Hj. Endang Agustini, S.I.P. |
Alma mater | Akademi Militer (1966) |
Profesi | Tentara Politikus |
Dinas militer | |
Pihak | ![]() |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1966–1996 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | Pemberontakan di Aceh |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Syarwan Hamid (lahir di Dusun Pusaka, Siak, 10 November 1943 – meninggal di Cimahi, 25 Maret 2021 pada umur 77 tahun)[2] adalah salah satu tokoh militer dan politik Indonesia. Ia pernah menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan dan sebelumnya menjadi Wakil Ketua MPR hasil Pemilu 1997. Ia juga dikenal sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya dulu.
Karier militer[sunting | sunting sumber]
Lulus Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1966, ia menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando ABRI dan Lemhanas. Hamid pernah menjadi Kasrem 063/SGJ tahun 1985. Kemudian menjabat Kapendam III/Siliwangi tahun 1986, Pardor Sarli Dispenad pada 1988 dan Asisten Teritorial Kodam Jaya, 1989. Setelah itu ia bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh, 1990. Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh ia berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap NKRI. Atas jasanya, Hamid diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu). Tidak lama kemudian setelah menjadi Kapuspen TNI, Ia diangkat menjadi Assospol Kasospol ABRI pada tahun 1993 dan pada tahun 1995 hingga menjabat Kasospol ABRI dengan pangkat letnan jenderal pada tahun 1996.[3]
Riwayat Jabatan[sunting | sunting sumber]
- Danyonif 320/Badak Putih (1980–1981)
- Kasrem 063/Sunan Gunung Jati (1985–1986)
- Kapendam III/Siliwangi (1986–1988)
- Pardor Sarli Dispenad (1988–1989)
- Aster Kasdam Jaya (1989–1990)
- Danrem 011/Lilawangsa (1990–1992)
- Kadispenad (1992–1993)
- Kapuspen ABRI (1993–1995)
- Assospol Kassospol ABRI (1995–1996)
- Kassospol ABRI (1996–1997)
- Wakil Ketua DPR/MPR RI (1997–1998)
- Menteri Dalam Negeri (1998–1999)
Meninggal[sunting | sunting sumber]
Syarwan meninggal dunia pada 25 Maret 2021 di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat pada usia 77 tahun.[4] Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta pada siang harinya.[5]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Muhammad Said (17 November 2015). "Syarwan Hamid mundur dari Perindo". Antara. Diakses tanggal 25 Maret 2021.
- ^ "BREAKING NEWS: Mantan Mendagri Asal Riau Syarwan Hamid Meninggal Dunia". Tribun Pekanbaru. 25 Maret 2021. Diakses tanggal 25 Maret 2021.
- ^ Profil Syarwan Hamid di kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id
- ^ "INNALILLAHI, Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia Tadi Subuh di RS Dustira Cimahi". Tribun Jabar. 25 Maret 2021. Diakses tanggal 25 Maret 2021.
- ^ "Pemakaman Letjen (Purn) Syarwan Hamid di TMP Kalibata". Riau Pos. 25 Maret 2021.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Biografi @ TokohIndonesia.com
- (Indonesia) Pengakuan Syarwan Tentang 'Kasus 27 Juli'
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: R. Hartono |
Menteri Dalam Negeri 1998–1999 |
Diteruskan oleh: Soerjadi Soedirdja |
![]() | Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- Tanggal kelahiran 10 November
- Kelahiran 1943
- Tanggal kematian 25 Maret
- Kematian 2021
- Meninggal usia 78
- Tokoh TNI
- Tokoh Minangkabau
- Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
- Menteri Dalam Negeri Indonesia
- Tokoh Melayu Indonesia
- Tokoh dari Siak
- Tokoh Orde Baru
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia