Lompat ke isi

Pamoedji

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pamoedji
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa jabatan
10 Desember 1982 – 12 November 1984
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Sabar Kumbino
Pengganti
Luthfi Dahlan (1997)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1928-05-17)17 Mei 1928
Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia
Meninggal17 Juni 2007(2007-06-17) (umur 79)
KebangsaanIndonesia
Almamater
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pangkat Letnan Jenderal Polisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Pamoedji (17 Mei 1928 – 17 Juni 2007) merupakan seorang perwira tinggi polisi dari Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Daerah Kepolisian (Kadapol) Nusa Tenggara, Kadapol Jawa Timur, dan Deputy (Wakil) Kepala Staf Kepolisian Republik Indonesia.

Riwayat hidup

[sunting | sunting sumber]

Pamoedji lahir pada tanggal 17 Mei 1928 di Nganjuk.[1] Ayahnya bernama Soemoadmoedjo. Sesudah menyelesaikan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, ia memulai dinasnya di kepolisian. Pada tanggal 2 Januari 1965, ia dilantik menjadi Kepala Seksi Lalu Lintas Komando Daerah Kepolisian VII/Jaya dengan pangkat komisaris polisi tingkat I. Ia kemudian dipromosikan menjadi ajun komisaris besar polisi beberapa saat kemudian.[2]

Pada tanggal 19 Februari 1979, Pamoedji dilantik menjadi Kadapol Nusa Tenggara dengan pangkat brigadir jenderal.[3] Selama bertugas di Nusa Tenggara, Pamoedji menyatakan bahwa masalah terbesar yang dihadapinya adalah masalah mobilitas penduduk.[4] Ia juga menghadapi sejumlah masalah terkait dengan kepolisian di Bali, seperti keamanan daerah Kuta yang banyak dikunjungi oleh turis[5] dan pemecatan dua orang polisi di Bali yang melakukan kekerasan saat memeriksa anak berusia 12 tahun.[6] Untuk menangani permasalahan keamanan di Bali, Pamoedji merumuskan suatu sistem keamanan bersama yang membagi Bali ke dalam beberapa ring.[7]

Pamoedji dipindahkan ke Jawa Timur pada bulan Maret 1984 untuk menjabat sebagai Kepala Daerah Kepolisian Jawa Timur. Pangkatnya naik menjadi mayor jenderal beberapa bulan kemudian. Salah satu tugas besarnya sebagai kadapol adalah mengamankan proses kampanye pemilihan umum legislatif Indonesia 1982. Pamoedji menyatakan bahwa daerah Jawa Timur merupakan daerah paling aman selama kampanye pemilihan umum.[8]

Pada awal tahun 1982, Pamoedji melancarkan operasi Parkit Merah dan Tamen yang merupakan operasi gabungan untuk menumpas kejahatan di Jawa Timur. Operasi tersebut ditingkatkan intensitasnya setelah empat bulan berjalan. Menurut Pamoedji, setidaknya 67 kriminal tertembak dalam operasi ini.[9] Tindakan tersebut berhasil menurunkan angkat kriminalitas dan mendorong penjahat untuk menyerahkan diri.[10][11]

Pamoedji kembali memperoleh promosi jabatan sebagai Deputy (Wakil) Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pada tanggal 10 Desember 1982.[12] Selama bertugas sebagai wakil kepala kepolisian, Pamoedji secara tegas menolak keberadaan penembakan misterius.[13] Ia juga ikut dalam rapat antara kepolisian Indonesia dan Malaysia di Bandung pada bulan Februari 1984, yang membicarakan tentang latihan bersama Aman Malindo IV dan konsepsi penanggulangan kejahatan di wilayah perbatasan kedua negara.[14]

Setelah menjabat selama dua tahun, pada tanggal 12 November 1984 Pamoedji menyerahkan jabatannya kepada Kapolri. Jabatan wakil kepala kepolisian ditiadakan dan wewenangnya diserahkan kepada beberapa deputi.[15]

Selain bertugas di kepolisian, Pamoedji juga terlibat dalam organisasi olahraga. Ia terpilih menjadi Ketua Persatuan Olahraga Berkuda se-Indonesia untuk masa jabatan 1982-1987.[16]

Makam Pamoedji di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Pamoedji wafat pada tanggal 17 Juni 2007. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.[17]

Tanda jasa

[sunting | sunting sumber]

Sebagai seorang perwira kepolisian, Sutadi memperoleh sejumlah satyalancana dan bintang atas jasa dan pengabdiannya. Berikut ini adalah daftar satyalancana dan bintang yang diperolehnya:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ General Elections Institution (1982). Buku Pelengkap VI Pemilihan Umum 1982: Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1982 yang Bukan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Jakarta. hlm. 217. 
  2. ^ "Pada 2 Djanuari jbl . telah dilakukan upatjara serah terima..." Mingguan Djaja. 1965. Diakses tanggal 5 Juli 2023. 
  3. ^ "Kapolri Letjen Pol Awaluddin: Anggota polri akan ditambah 12 ribu". Kompas. 21 Februari 1979. hlm. 1. 
  4. ^ "Kesan & Rencana Perhatian Brigjen (Pol) Drs Pamoedji". Kompas. 13 Maret 1981. hlm. 8. 
  5. ^ "Kadapol XV tentang keamanan Kuta". Kompas. 10 April 1979. 
  6. ^ "Dua anggota polisi di Bali diusulkan untuk dipecat * karena melakukan kekerasan sewaktu memeriksa anak 12 tahun". Kompas. 8 Agustus 1980. 
  7. ^ "Sedang dirumuskan, pola pengamanan daerah Bali". Kompas. 28 Januari 1980. hlm. 8. 
  8. ^ "Kampanye di daerah: Jawa Timur paling aman - Berkat kesadaran masyarakat". Kompas. 26 April 1982. hlm. 1. 
  9. ^ "Operasi Gabungan Menumpas Kejahatan di Jawa Timur * 67 Penjahat Tertembak". Kompas. 18 Agustus 1982. hlm. 1. 
  10. ^ "Lagi, residivis menyerahkan diri *Kuantitas kejahatan di Jatim menurun drastis". Kompas. 12 November 1982. hlm. 8. 
  11. ^ "Menjemput Bandit di Jalan Pintas". Tempo. 18 Juni 1983. Diakses tanggal 5 Juli 2023. 
  12. ^ "Pelantikan Deputi Kapolri Baru"Perlu langganan berbayar. Kompas. 11 Desember 1982. hlm. 1. Diakses tanggal 21 September 2021. 
  13. ^ Apakah Soeharto pahlawan?. Bio Pustaka. 2008. hlm. 49. ISBN 978-602-8097-03-1. 
  14. ^ "Rapat Polisi Dua Negara". Kompas. 19 Juli 1984. 
  15. ^ "Prestasi polisi di masa kini, prestisenya di masa nanti"Perlu langganan berbayar. Kompas. 13 November 1984. hlm. 12. Diakses tanggal 21 September 2021. 
  16. ^ Soehardjono, Prof Dr Ir Muladno, MSA, Dr drh Soehadji, Prof Dr Ir Sri Bandiati, MS, drh Wirasmono Soekotjo, & Oetari (2019-01-04). Sejarah Pembentukan Kuda Pacu Indonesia: Rumpun Baru Kuda Indonesia Karya Anak Bangsa. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 271. ISBN 978-602-06-2244-6. 
  17. ^ "Daftar Makam Tahun 2006-2007". Pahlawan Center. Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Oktober 2013. Diakses tanggal 5 Juli 2023. 308, DRS PAMUIJI [sic], W-273, 17-06-2007, KOMJEN POL, MABES POL 
  18. ^ "Bintang Bhayangkara untuk Enam Pati Polri". Mimbar Kekaryaan (208). April 1988. hlm. 70. Diakses tanggal 28 Desember 2022.