Lompat ke isi

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha

Koordinat25°16′00″N 51°30′30″E / 25.2667101°N 51.5084091°E / 25.2667101; 51.5084091
LokasiQatar Doha, Qatar
AlamatBuilding No. 21
Al Salmiya Street
Zone 66, Street 943
Onaiza, Doha, Qatar
Duta BesarRidwan Hassan
Yurisdiksi Qatar
Situs webkemlu.go.id/doha/id

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha (KBRI Doha) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Qatar. Kedutaan besar ini didirikan pada tanggal 22 Juni 1999 dengan dipimpin oleh Eddy Satrio Suryodiningrat sebagai Kuasa Usaha Tetap.[1] Sedangkan Duta Besar Indonesia pertama untuk Qatar adalah Abdul Wahid Maktub yang dilantik oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 20 November 2003.[2] Duta besar saat ini adalah Ridwan Hassan yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 September 2020.[3]

Daftar duta besar

[sunting | sunting sumber]
No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Diangkat oleh Ref.
Eddy Satrio Suryodiningrat
Kuasa Usaha Tetap
1999 2003 [4][5]
1 Abdul Wahid Maktub 20 November 2003 5 September 2007   Megawati Soekarnoputri [6]
2 Rozy Munir 5 September 2007 22 Februari 2010   Susilo Bambang Yudhoyono [7]
3 Deddy Saiful Hadi 21 Desember 2011 23 Desember 2015 [8]
4 M. Basri Sidehabi 23 Desember 2015 2020   Joko Widodo [9]
5 Ridwan Hassan 14 September 2020
(Kredensial: 9 Desember 2020)
Petahana [10][11]


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Tentang KBRI Doha". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha, Qatar. Diakses tanggal 2020-05-21. 
  2. ^ Sulistyowati, Retno (2003-11-20). "Presiden Melantik 12 Duta Besar". Tempo. Diakses tanggal 2020-05-21. 
  3. ^ Choirul Arifin (14 September 2020). "Rincian Lengkap 20 Nama Dubes Baru Indonesia, Berikut Negara Tempat Mereka Bertugas". Tribunnews. Diakses tanggal 14 September 2020. 
  4. ^ "Tentang KBRI Doha". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha, Qatar. Diakses tanggal 2020-05-21. 
  5. ^ Ani Nursalikah (2018-04-02). "Perintis Kedubes RI di Qatar Wafat". Republika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2020-05-21. 
  6. ^ Sulistyowati, Retno (2003-11-20). "Presiden Melantik 12 Duta Besar". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-05-21. 
  7. ^ FER (22 Februari 2010). "Rozy Munir Meninggal". Kompas.com. Diakses tanggal 9 November 2017. 
  8. ^ IRN; AAN (21 Desember 2011). "Presiden SBY Lantik 26 Duta Besar". detikcom. Diakses tanggal 9 November 2017. 
  9. ^ Akuntono, Indra (23 Desember 2015). Galih, Bayu, ed. "Jokowi Lantik 10 Duta Besar Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 9 November 2017. 
  10. ^ Choirul Arifin (14 September 2020). "Rincian Lengkap 20 Nama Dubes Baru Indonesia, Berikut Negara Tempat Mereka Bertugas". Tribunnews.com. Diakses tanggal 14 September 2020. 
  11. ^ "Amir Receives Credentials of New Ambassadors" [Amir Menerima Surat-Surat Kepercayaan Para Duta Besar Baru]. Gulf Times. 9 Desember 2020. Diakses tanggal 16 Desember 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]