Lompat ke isi

Maskapai penerbangan nasional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Maskapai penerbangan nasional (bahasa Inggris: flag carrier; secara harfiah berarti 'pembawa bendera') adalah sebuah perusahaan transportasi udara yang dibentuk oleh pemerintah sebagai wujud pemenuhan perhubungan negara di dalam suatu negara yang didaftarkan di dalam negara tersebut.

Setiap negara hampir memiliki maskapai dengan pembentukannya lewat pemerintah, tetapi Amerika Serikat adalah satu-satunya negara di dunia yang melarang adanya maskapai penerbangan nasional karena aturan anti keistimewaan yang ketat.[butuh rujukan] Saat ini, negara tersebut memiliki 2 maskapai internasional saja, setelah mengalami berbagai pemerolehan dan pembubaran, seperti: American Airlines, Delta Air Lines dan United Airlines; yang memiliki fungsi mirip dengan maksapai penerbangan nasional negara lain.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Setelah Perang Dunia II, banyak negara yang merdeka mendirikan maskapai penerbangan sebagai perwujudan titik awal negara dalam merencanakan pembangunan setelah negara tersebut hancur akibat perang. Dalam status kepemilikannya, Pemerintah menjadi pemilik utama perusahaan maskapai tersebut karena besarnya jumlah modal yang diberikan dan dikucurkan kepada dewan pengelola pelaksanaan. Sementara itu, setelah pembentukkan maskapai sudah selesai, pengaturan yang ketat mengenai sistem perindustrian maskapai penerbangan juga membuat pemerintah harus melakukan campur tangan untuk melakukan tawar-menawar dengan negara lain agar maskapai mendapat izin untuk masuk ke dalam daerah tersebut. Lalu, kerjasama yang berawal dari satu hal, berkembang menjadi banyak hal. Sehingga, perjanjian antara dua pihak harus dibentuk sebagai wujud tanggung jawab kedua negara untuk memajukan perekonomian kedua negara, terutama maskapai penerbangan. Biasanya, negara-negara tersebut mendirikan maskapai nasional untuk alasan nasionalisme (kebangsaan) dan untuk membantu keuangan negara, terutama di daerah wisata.[butuh rujukan]

Dalam banyak kejadian yang berbeda dengan motif yang sama, pemerintah memberikan suntikan dana secara langsung kepada maskapai penerbangan nasional mereka, umumnya akibat banyaknya kerugian yang terus menerus terjadi atau medekati kebangkrutan (Seperti Malaysia Airlines, maskapai ini beberapa kali mendapat suntikan dana selama kurun waktu 11 Tahun dari pemerintah mereka dengan jumlah suntikan lebih dari US$ 17 Miliar akibat pelarangan maskapai untuk menaikkan harga terkait program "Visit Malaysia" yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis ini dinilai terlalu merugikan, karena jumlah jalur yang ada dengan armada kalah jumlahnu dengan datangnya maskapai. Sementara itu, pendirian maskapai setempat yang (memiliki kemungkinan) menjadi pesaing kadang kala dilarang langsung berjalan secara terbuka, atau mendapat aturan ketat untuk mencegah persaingan langsung. Saat ini, maskapai swasta secara terbuka diizinkan untuk berdiri, tetapi maskapai penerbangan nasional masih menjadi keutamaan pemerintah, terutama dalam pembagian perencanaan jalur lorong nasional dan internasional.

Dalam dekade terakhir, banyak maskapai yang menjadi perusahaan privatisasi terbuka. Pengatur Industri (Dalam hal ini, Departemen Perhubungan Negara) juga secara bertahap melonggarkan peraturannya seiring terbukanya persaingan ekonomi, terutama di Amerika Serikat dan Uni Eropa.[butuh rujukan]

Daftar maskapai penerbangan nasional

[sunting | sunting sumber]
NegaraMaskapaiStatus kepemilikan negara Catatan
 AfganistanAriana Afghan Airlines[1]Mayoritas[2]
 Afrika Selatan South African Airways Milik negara
 AlbaniaAir Albania[3]Minoritas
 AljazairAir AlgérieMilik negara[4]
 AngolaTAAG Angola AirlinesMayoritas[5]
 Arab Saudi Saudia Mayoritas
 ArgentinaAerolíneas ArgentinasMilik negara
 AustraliaQantas [6]Tidak Milik negara hingga 1992.[7]
Virgin Australia[8] Minoritas[9]
 AustriaAustrian AirlinesTidak – dimiliki oleh Lufthansa Milik negara hingga 2008.[10]
 AzerbaijanAzerbaijan AirlinesMilik negara
 BahamaBahamasairMilik negara
 BahrainGulf AirMilik negara
 BangladeshBiman Bangladesh AirlinesPerusahaan terbatas publik Milik negara hingga 2007.
 BarbadosLIATTidak
 Belanda KLM[11] Minoritas (14%)[12]
 BelarusBelaviaMilik negara
 BelgiaBrussels AirlinesTidak – dimiliki oleh Lufthansa[13]
 BelizeMaya Island AirTidak
 BeninBenin Golf AirTidak
 BhutanDrukairTidak
 BoliviaBoliviana de Aviación[14]Milik negara[15]
 BotswanaAir BotswanaMilik negara
 BrasilLATAM Brazil[16]
 Britania Raya British Airways Tidak[17] Milik negara hingga 1987.[18]
 BruneiRoyal Brunei AirlinesMilik negara
 BulgariaBulgaria AirMinoritas Milik Negara (0,01%)[19]
 Burkina FasoAir BurkinaMayoritas
 BurundiAir BurundiMilik negara
 CekoCzech AirlinesTidak[20]
 ChadTchadia Airlines[21] Mayoritas (51%)[22]
 ChiliLATAM ChiliTidak Milik negara hingga 1989.[23]
 DenmarkScandinavian Airlines[24]Perusahaan patungan SAS sebagian dimiliki oleh pemerintah Denmark, Norwegia, dan Swedia. SAS adalah maskapai penerbangan nasional ketiga negara tersebut.
 Norwegia
 Swedia
 EkuadorTAME
 EritreaEritrean AirlinesMilik negara
 Eswatini Eswatini Air Perusahaan patungan
 EthiopiaEthiopian AirlinesMilik negara
 FijiFiji AirwaysMayoritas (51%)
 Filipina Philippine Airlines[25]
 FinlandiaFinnairMayoritas (55,8%)[26]
 GeorgiaGeorgian Airways
 GreenlandAir Greenland
 GuatemalaAvianca Guatemala
 GuernseyAurigny Air ServicesMilik negara
 Guinea Khatulistiwa CEIBA Intercontinental[27]
 Jamaika Caribbean Airlines Minoritas (16%)
 Trinidad dan Tobago Mayoritas (84%)
 Hong KongCathay PacificMinoritas (6,08% oleh Pemerintah Hong Kong) + 28,17% melalui Air China Limited[28]
 IndiaAir India[29]Tidak – dimiliki oleh Tata Group[30] Milik negara hingga November 2021.[31]
 IndonesiaGaruda Indonesia[32]Mayoritas (60,536%)[33] Milik negara hingga 2011.[34]
 IranIran AirMilik negara
 IrakIraqi Airways
 IrlandiaAer LingusTidak – dimiliki oleh IAG Milik negara hingga September 2006.[35]
 IsraelEl AlMinoritas (~1,1%)[36] Milik negara hingga Juni 2004.
 IslandiaIcelandairTidak – dimiliki oleh Icelandair Group[37]
 ItaliaITA Airways[38]Milik negara, menggantikan Alitalia mulai 15 Oktober 2021[39]
 JepangJapan Airlines[40]Tidak Milik negara hingga 1987.[41]
 Jerman Lufthansa[42] Minoritas (20,05%) dari Lufthansa Group[43] Milik negara hingga 1994.[44]
 Jibuti Air Djibouti[45] Perusahaan patungan
 Kamboja Cambodia Angkor Air Mayoritas (51%)[46]
 Kamerun Camair-Co[47] Milik negara[48]
 Kanada Air Canada Minoritas milik negara (estimasi 6,4%)[49] Milik negara hingga 1989.[50]
 KazakhstanAir AstanaMayoritas (51%)
 KenyaKenya AirwaysMinoritas (29,8%)
 Kepulauan Cayman Cayman Airways
 Kepulauan Faroe Atlantic Airways
 Kepulauan Solomon Solomon Airlines
 KirgizstanAir Kyrgyzstan Milik negara
 KiribatiAir Kiribati
 Kolombia Avianca Tidak
 Korea SelatanKorean Air[51]Tidak[52]
 Korea UtaraAir KoryoMilik negara[53]
 Kroasia Croatia Airlines Mayoritas (98%)
 Kuba Cubana de Aviación Milik negara
 KuwaitKuwait AirwaysMilik negara
 LaosLao AirlinesMilik negara
 LatviaairBalticMayoritas (80,05%)
 LebanonMiddle East AirlinesMayoritas (99%)
 LibyaAfriqiyah Airways[54]Milik negara
Libyan Airlines[55]
 LuksemburgLuxairMayoritas (73,86%)
 MadagaskarMadagascar AirlinesMayoritas
 MakauAir MacauMinoritas (5%)
 MaladewaMaldivian
 MalawiMalawi AirlinesMayoritas (51%)
 MalaysiaMalaysia Airlines[56]Milik negara (100%) melalui Khazanah Nasional[57]
 MaltaKM Malta AirlinesMayoritas, menggantikan Air Malta
 MauritaniaMauritania Airlines
 MauritiusAir Mauritius
 MeksikoAeroméxico[58]Tidak Milik negara hingga 2007.
 MarokoRoyal Air MarocMilik negara
 Mesir EgyptAir Milik negara
 MoldovaAir Moldova
 MongoliaMIAT Mongolian AirlinesMilik negara
 MozambikLinhas Aéreas de MoçambiqueMilik negara
 MyanmarMyanmar National AirlinesMilik negara
 NauruNauru AirlinesMilik negara
   NepalNepal AirlinesMilik negara
 OmanOman AirMayoritas
 PakistanPakistan International AirlinesMilik negara
 PanamaCopa AirlinesTidak
 Pantai Gading Air Côte d'Ivoire[59] Minoritas (49%)
 Papua NuginiAir Niugini
 ParaguayLATAM ParaguayMinoritas
 PeruLATAM PerúTidak
 PolandiaLOT Polish AirlinesMilik negara[60]
 Polinesia Prancis Air Tahiti Nui Mayoritas
 PortugalTAP Air PortugalMayoritas (72%)
 Prancis Air France[61] Minoritas (18%)[62]
 QatarQatar AirwaysMilik negara
 Republik Demokratik Kongo Hewa Bora Airways
 Republik Kongo Trans Air Congo
 RéunionAir Austral
 RumaniaTAROMMayoritas (95%)
 Rusia Aeroflot[63]Mayoritas (51%)[64]
 RwandaRwandAirMilik negara
 SamoaSamoa AirwaysMilik negara
 Sao Tome dan PrincipeSTP Airways
 Selandia Baru Air New Zealand[65] Mayoritas (53%) Milik negara hingga 1989, sebagian direnasionalisasi pada 2001.[66]
 SenegalAir Senegal
 SerbiaAir Serbia[67]Mayoritas (51%)
 SeychellesAir Seychelles
 SingapuraSingapore Airlines[68]Mayoritas (54,5% melalui Temasek Holdings)[69]
 Siprus Cyprus Airways Mayoritas
 SpanyolIberiaMinoritas (5%)[70]
 Sri LankaSriLankan Airlines
 SudanSudan Airways
 SuriahSyrian AirMilik negara
 SurinameSurinam Airways
 SwissSwiss International Air Lines [71]Tidak – dimiliki oleh Lufthansa[72]
 TaiwanChina Airlines[73]Tidak Milik negara hingga 1991.
 TajikistanTajik Air
 Tanjung Verde TACV
 TanzaniaAir Tanzania
 ThailandThai Airways[74]Mayoritas (47,86%)
 Tiongkok Air China[75] Mayoritas (51,7%): 40,98% melalui CNAHC dan 10,72% melalui CNACG[76] Milik negara hingga 2004.[77]
 TunisiaTunisair
 TurkiTurkish Airlines[78]Minoritas (49%)
 TurkmenistanTurkmenistan AirlinesMilik negara
 UgandaAir Uganda
 UkrainaUkraine International Airlines[79]
 Uni Emirat ArabEtihad AirwaysMilik negara[80]
EmiratesMilik negara.[81]
 UzbekistanUzbekistan AirwaysMayoritas
 VanuatuAir Vanuatu
 VenezuelaConviasaMilik negara
 VietnamVietnam AirlinesMayoritas (82,6%)[82]
 YamanYemeniaMayoritas
 Yordania Royal Jordanian Airlines
 Yunani Aegean Airlines[83] Tidak
 Zambia Zambia Airways[84]
 ZimbabweAir ZimbabweMilik negara

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2012-01-28. Diakses tanggal 2010-07-02.
  2. "Ariana Afghan Airlines :: Corporate Information". web.archive.org. 2012-01-28. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-01-28. Diakses tanggal 2021-11-11.
  3. "New national carrier for Albania launched | Airlines content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-09-19. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-09-19. Diakses tanggal 2021-11-11.
  4. ".:Middle East Online:::". web.archive.org. 2014-06-25. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-06-25. Diakses tanggal 2021-11-11.
  5. "TAAG Angola Airlines' new 777-300ER to fly on Portugal route | Airports & Routes content from ATWOnline". web.archive.org. 2016-05-06. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-05-06. Diakses tanggal 2021-11-11.
  6. "Brisbane named second Qantas 787-9 base | Airlines content from ATWOnline". web.archive.org. 2017-09-02. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-09-02. Diakses tanggal 2021-11-11.
  7. "Accelerating Change in the 1990s | Qantas". web.archive.org. 2014-01-22. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-01-22. Diakses tanggal 2021-11-11.
  8. "National carrier: it's a matter of definition". web.archive.org. 2020-07-31. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-07-31. Diakses tanggal 2021-11-11.
  9. "Queensland taxpayers to get 7pc on $200m Virgin play". Australian Financial Review (dalam bahasa Inggris). 2020-10-05. Diakses tanggal 2021-11-11.
  10. "AUA-Verkauf besiegelt: Kranich soll Flügel verleihen « DiePresse.com". web.archive.org. 2008-12-16. Diarsipkan dari asli tanggal 2008-12-16. Diakses tanggal 2021-11-11.
  11. "KLM expands long-haul network | Airports & Routes content from ATWOnline". web.archive.org. 2016-05-14. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-05-14. Diakses tanggal 2021-11-11.
  12. Woerkom, Klaas-Jan van (2019-02-27). "Nederlandse staat vergroot belang in Air France-KLM". Luchtvaartnieuws (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2021-11-11.
  13. "Pilot strike forces Brussels Airlines to cancel 75% of flights | Labor content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-05-16. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-05-16. Diakses tanggal 2021-11-11.
  14. "ROUTES: Air Nostrum still keen on Latin American growth post-Sol". web.archive.org. 2016-08-21. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-08-21. Diakses tanggal 2021-11-11.
  15. "Boliviana de Aviacion set to expand as re-launch of Aerosur is unlikely due to government roadblocks | CAPA - Centre for Aviation". web.archive.org. 2012-07-09. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-07-09. Diakses tanggal 2021-11-11.
  16. "LATAM Brasil".
  17. http://www.independent.co.uk/news/danair-swallowed-up-by-ba-rivals-say-competition-and-choice-will-be-cut-by-takeover-that-will-axe-1900-jobs-1559258.html
  18. "BBC News | BUSINESS | Profile: British Airways". web.archive.org. 2013-11-01. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-11-01. Diakses tanggal 2021-11-11.
  19. "Wayback Machine". web.archive.org. 2015-12-23. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-12-23. Diakses tanggal 2021-11-11.
  20. "Leisure carrier Travel Service is CSA Czech Airlines new owner | Airline Financials content from ATWOnline". web.archive.org. 2017-10-11. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-10-11. Diakses tanggal 2021-11-11.
  21. "New Chadian national carrier set to launch operations | Airlines content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-08-10. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-08-10. Diakses tanggal 2021-11-11.
  22. "Ethiopian Airlines finalizes deal for new Chad JV carrier | Airlines content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-09-13. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-09-13. Diakses tanggal 2021-11-11.
  23. "Air Cargo Services". www.latamcargo.com. Diakses tanggal 2021-11-11.
  24. "SAS aims to capture a larger share of the thriving Scandinavian leisure market | CAPA - Centre for Aviation". web.archive.org. 2016-10-22. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-09-02. Diakses tanggal 2021-11-11.
  25. "Philippine Airlines | LAX | Airports & Routes content from ATWOnline". web.archive.org. 2015-08-15. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-08-15. Diakses tanggal 2021-11-11.
  26. "Finnair". web.archive.org. 2013-10-22. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-22. Diakses tanggal 2021-11-11.
  27. Guinea, Republic of Equatorial. "Equatorial Guinea Airline Inaugurates Service To Europe". www.prnewswire.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-11.
  28. "【國泰資本重組】香港政府斥273億元救國泰 若實行認股權變第四大股東 - 香港經濟日報 - 即時新聞頻道 - 即市財經 - 股市". inews.hket.com. Diakses tanggal 2021-11-11.
  29. "Plane paint: Top 10 Indian liveries - 8/14/2015 - Flight Global". web.archive.org. 2015-08-15. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-08-15. Diakses tanggal 2021-11-11.
  30. "Tata Sons Wins Air India Bid For Rs 18,000 Crore". NDTV.com. Diakses tanggal 2021-11-11.
  31. "Air India: Struggling national carrier sold to Tata Sons". BBC News (dalam bahasa Inggris (Britania)). 2021-10-08. Diakses tanggal 2021-11-11.
  32. "Garuda Indonesia may be forced to change Amsterdam service | Airports & Routes content from ATWOnline". web.archive.org. 2015-06-05. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-06-05. Diakses tanggal 2021-11-11.
  33. "Indonesia Stock Exchange".
  34. BeritaSatu.com. "Mengapa IPO Garuda buntung?". beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-11-11.
  35. "Aer Lingus: Key dates in airline's history". independent (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-11.
  36. ir.elal.com https://ir.elal.com/he/financialInformation/Pages/InformationInterimReport.aspx. Diakses tanggal 2021-11-11.
  37. "Icelandair Group - Investors". Icelandair Group (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2021-11-11.
  38. "ITA Airways".
  39. "'Old' Alitalia set for last flight after 75 years - English". ANSA.it (dalam bahasa Inggris). 2021-10-14. Diakses tanggal 2021-11-11.
  40. "JAL reports 17.5% net profit drop on deferred taxes | Airline Financials content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-05-05. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-05-05. Diakses tanggal 2021-11-11.
  41. "History of JAL 1981–1990".
  42. "Lufthansa cuts back A380 order - 10/4/2013 - Flight Global". web.archive.org. 2014-06-29. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-06-29. Diakses tanggal 2021-11-11.
  43. "Hilfspaket kann kommen: Lufthansa-Aktionäre stimmen Staatseinstieg zu". FAZ.NET (dalam bahasa Jerman). ISSN 0174-4909. Diakses tanggal 2021-11-11.
  44. "Der Weg zur Privatisierung der Lufthansa ist offen: Neue Freiheit | DIE ZEIT Archiv | Ausgabe 20/1994". web.archive.org. 2013-10-21. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-21. Diakses tanggal 2021-11-11.
  45. "Africa's Air Djibouti continues re-fleeting | Airframes content from ATWOnline". web.archive.org. 2016-08-13. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-08-13. Diakses tanggal 2021-11-11.
  46. "Cambodia launches national carrier with Vietnam's help | The Manila Bulletin Newspaper Online". web.archive.org. 2012-04-03. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-03. Diakses tanggal 2021-11-11.
  47. "New Cameroon national carrier Camair-Co fails to reach first year targets, but continues to grow | CAPA". web.archive.org. 2012-05-02. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-05-02. Diakses tanggal 2021-11-11.
  48. "À propos de la companie (french)".
  49. "Canadian Taxpayers Now Own Part of Air Canada". TravelPulse. Diakses tanggal 2021-11-11.
  50. "CBC News Indepth: Air Canada". web.archive.org. 2013-05-19. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-05-19. Diakses tanggal 2021-11-11.
  51. "Cho: Korean Air deciding on new widebody orders | Airframes content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-11-01. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-11-01. Diakses tanggal 2021-11-11.
  52. "SkyTeam - Member Airline Korean Air". web.archive.org. 2014-06-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-06-04. Diakses tanggal 2021-11-11.
  53. "Air Koryo - The Official Webpage of the national airline of the DPRK". web.archive.org. 2009-08-19. Diarsipkan dari asli tanggal 2009-08-19. Diakses tanggal 2021-11-11.
  54. "PICTURE: Afriqiyah Airways unveils new livery". web.archive.org. 2012-12-30. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-12-30. Diakses tanggal 2021-11-11.
  55. "Libyan Airlines Takes Delivery of its First Airbus A330". web.archive.org. 2013-07-20. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-07-20. Diakses tanggal 2021-11-11.
  56. "Malaysia Airlines pursues rapid expansion but yields and profits are under pressure | CAPA - Centre for Aviation". web.archive.org. 2013-12-31. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-31. Diakses tanggal 2021-11-11.
  57. "Selected Portfolio of Companies". Diarsipkan dari asli tanggal 2019-12-18. Diakses tanggal 2021-11-11.
  58. "Aeromexico set to put first MAX into service | Airframes content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-03-07. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-03-07. Diakses tanggal 2021-11-11.
  59. "Bombardier to sell eight Q400 NextGen aircraft to Palma Holding | Reuters". web.archive.org. 2014-06-20. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-06-20. Diakses tanggal 2021-11-11.
  60. "LOT cancels flights, fires workers as week-long crew strike continues | Labor content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-11-12. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-11-12. Diakses tanggal 2021-11-11.
  61. "Air France KLM Group CEO resigns; Spinetta and Van Wijk return | ATWOnline". web.archive.org. 2012-06-16. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-06-16. Diakses tanggal 2021-11-11.
  62. Landauro, Stacy Meichtry and Inti (2015-05-08). "French Government Seeks Shareholder Power at Air France-KLM". Wall Street Journal (dalam bahasa American English). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 2021-11-11.
  63. "Aeroflot commits to another 20 Superjets - 1/15/2015 - Flight Global". web.archive.org. 2015-01-15. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-01-15. Diakses tanggal 2021-11-11.
  64. "Aeroflot profits up on regional airlines turnaround | Reuters". web.archive.org. 2014-06-02. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-06-02. Diakses tanggal 2021-11-11.
  65. "Air New Zealand boosts network to replace Virgin Australia alliance | Daily News content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-04-30. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-04-30. Diakses tanggal 2021-11-11.
  66. "NZ Herald - Breaking news, latest news, business, sport and entertainment". NZ Herald (dalam bahasa New Zealand English). Diakses tanggal 2021-11-11.
  67. "Air Serbia's 2015 net profit up 44% | Data & Financials content from ATWOnline". web.archive.org. 2016-05-06. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-05-06. Diakses tanggal 2021-11-11.
  68. "Singapore Airlines in $20 million government-led tourism push | Finance & Data content from ATWOnline". web.archive.org. 2015-08-01. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-08-01. Diakses tanggal 2021-11-11.
  69. "UPDATE 2-Singapore Air Q1 net profit beats f'cast | Reuters". web.archive.org. 2010-08-02. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-08-02. Diakses tanggal 2021-11-11.
  70. "Inicio - Iberia". web.archive.org. 2011-09-29. Diarsipkan dari asli tanggal 2011-09-29. Diakses tanggal 2021-11-11.
  71. setelah ditutup tahun 2002, maskapai nasional menjadi Swissair
  72. "Corporate structure - Corporate Facts - Lufthansa Group". web.archive.org. 2014-09-08. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-09-08. Diakses tanggal 2021-11-11.
  73. China Airlines menggunakan bendera taiwan hingga 1995.
  74. "International airlines increase capacity, frequencies to Russia | Airports & Routes content from ATWOnline". web.archive.org. 2016-12-17. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-12-17. Diakses tanggal 2021-11-11.
  75. "Air China to take six more 777-300ERs". web.archive.org. 2016-03-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2021-11-11.
  76. "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2017-10-07. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2017-10-07. Diakses tanggal 2021-11-11.
  77. "Air China Transfers Ownership from State-owned to Shareholding". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-31. Diakses tanggal 2021-11-11.
  78. "Turkish Airlines swings to net profit in 1Q | Finance & Data content from ATWOnline". web.archive.org. 2015-05-13. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-05-13. Diakses tanggal 2021-11-11.
  79. "Ukraine International to double international network as Aerosvit restructures | CAPA - Centre for Aviation". web.archive.org. 2013-01-22. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-01-22. Diakses tanggal 2021-11-11.
  80. Shaw-Smith, Peter. "Etihad 'Slightly Ahead' in Plan to Return to Profitability". Aviation International News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-11.
  81. "Emirates and Dnata now under ICD | GulfNews.com". archive.ph. 2013-01-03. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-01-03. Diakses tanggal 2021-11-11.
  82. "Vietnam Airlines continues to dominate international market | Airports & Routes content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-04-19. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-04-19. Diakses tanggal 2021-11-11.
  83. "Aegean 1Q losses widen as it invests in capacity | Data & Financials content from ATWOnline". web.archive.org. 2016-05-28. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-05-28. Diakses tanggal 2021-11-11.
  84. "Zambia Airways re-registers its B737 - ch-aviation". web.archive.org. 2023-10-27. Diakses tanggal 2025-01-16.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]