Batalyon Infanteri 644: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ] |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
== Pelatihan Raider == |
== Pelatihan Raider == |
||
Pada tanggal [[16 juni 2016]] sebanyak 750 personel [[Yonif 644/Walet Sakti]] berangkat ke [[Pusdikpassus|Pusdiklatpasus]], [[Batujajar, Bandung Barat|Batujajar]] untuk melaksanakan Latihan [[Raider]] guna meningkatkan kapasitas pasukan, dari [[Infanteri]] Reguler menjadi Raider Khusus. pasukan yang diberangkat sudah termasuk Danyon dan Wadanyon. Pendidikan personil batalyon tersebut memakan waktu selama 3 bulan Terdiri dari tahap Basis , Gunung Hutan , dan Rawa laut. yang ditutup dengan Upacara pembaretan di [[Cilacap]] [[Jawa tengah]] Oleh [[Pangdam XII / tanjungpura]] [[Mayor Jenderal]] [[Andika perkasa]]. |
|||
<!-- |
<!-- |
||
Oleh karena itu pada tanggal 1 Desember 2004, Kodim 1206/Psb membuat Analisa Wilayah Ditinjau dari Strategi Dihadapkan Dengan Hakekat Ancaman, didalamnya memuat Rencana Dislokasi Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti yang berkedudukan di sebelah kiri Jl. Lintas Selatan Psb-Ptk Mungguk Keribang Km-7 Kel. Kedamin, Kec. Kedamin, Kab. Kapuas Hulu; berdasarkan SKT Camat Kedamin Nomor: 593-21/06/LRH-B/2002 tanggal 10 Oktober 2002 tertera seluas (500 x 1.000 meter), terletak diantara Northing 402550.38; Easting 151814.467 s.d. Northing 543.974; Easting 685.900. Sesuai pertimbangan Rencana Tata Ruang Putussibau, dan berdasarkan Surat Pangdam VI/Tpr Nomor B/998/IX/2007 tanggal 12 September 2007 tentang Saran Revisi dan Pengajuan Baru pada Rencana Pengembangan dan Pembentukan Kesatuan jajaran Kodam XII/Tpr TA. 2005 s.d 2024, dislokasi Mayonif 644/Wls dipindahkan di Jl. Lintas Utara Km-7 di desa Sibau Hilir, Kec. Putussibau, Kab. Kapuas Hulu, menuju perbatasan negara. --> |
Oleh karena itu pada tanggal 1 Desember 2004, Kodim 1206/Psb membuat Analisa Wilayah Ditinjau dari Strategi Dihadapkan Dengan Hakekat Ancaman, didalamnya memuat Rencana Dislokasi Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti yang berkedudukan di sebelah kiri Jl. Lintas Selatan Psb-Ptk Mungguk Keribang Km-7 Kel. Kedamin, Kec. Kedamin, Kab. Kapuas Hulu; berdasarkan SKT Camat Kedamin Nomor: 593-21/06/LRH-B/2002 tanggal 10 Oktober 2002 tertera seluas (500 x 1.000 meter), terletak diantara Northing 402550.38; Easting 151814.467 s.d. Northing 543.974; Easting 685.900. Sesuai pertimbangan Rencana Tata Ruang Putussibau, dan berdasarkan Surat Pangdam VI/Tpr Nomor B/998/IX/2007 tanggal 12 September 2007 tentang Saran Revisi dan Pengajuan Baru pada Rencana Pengembangan dan Pembentukan Kesatuan jajaran Kodam XII/Tpr TA. 2005 s.d 2024, dislokasi Mayonif 644/Wls dipindahkan di Jl. Lintas Utara Km-7 di desa Sibau Hilir, Kec. Putussibau, Kab. Kapuas Hulu, menuju perbatasan negara. --> |
Revisi per 13 Maret 2017 12.50
Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti | |
---|---|
Dibentuk | 2007 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Pasukan elit |
Peran | Operasi Raid,Anti Gerilya , Pertempuran Hutan,Perang Berlarut,Operasi Mobil Udara,Counter Terorrism |
Jumlah personel | Rahasia |
Bagian dari | Brigif 19/Khatulistiwa |
Markas | Putussibau, Kalimantan Barat |
Julukan | Yonif RK 644/Walet Sakti |
Moto | Selalu Menang Dalam Berjuang |
Warna Baret | Hijau Lumut Berlambang Raider |
Penugasan | Pamtas RI - Malaysia |
Tokoh | |
Danyonif | Mayor Inf Gede Setiawan |
Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti yang sebelumnya bernama Yonif 644/Walet Sakti merupakan kesatuan yang berada di bawah Brigade Infanteri Raider Khusus 19/Khatulistiwa, Kodam XII/Tanjungpura. Yonif ini berkedudukan di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, dirancang berdasarkan Surat Telegram Kasad Nomor ST/129/2004 tanggal 13 Februari 2004 tentang Perintah Membuat Kajian Pembentukan Kesatuan Baru dan Pengembangan di jajaran Kodam XII/Tanjungpura.[1]
Pelatihan Raider
Pada tanggal 16 juni 2016 sebanyak 750 personel Yonif 644/Walet Sakti berangkat ke Pusdiklatpasus, Batujajar untuk melaksanakan Latihan Raider guna meningkatkan kapasitas pasukan, dari Infanteri Reguler menjadi Raider Khusus. pasukan yang diberangkat sudah termasuk Danyon dan Wadanyon. Pendidikan personil batalyon tersebut memakan waktu selama 3 bulan Terdiri dari tahap Basis , Gunung Hutan , dan Rawa laut. yang ditutup dengan Upacara pembaretan di Cilacap Jawa tengah Oleh Pangdam XII / tanjungpura Mayor Jenderal Andika perkasa.
Personil
Sakti sesuai TOP 1039 orang prajurit Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti merupakan salah satu Yonif diperkuat di jajaran TNI-AD karena proyeksi tugas Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti cukup kompleks yaitu pengawasan dan pengamanan perbatasan wilayah RI-Malaysia Kalimantan Barat, apalagi PLB Nanga Badau sudah dibuka, sehingga kehadiran Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti sebagai Batalyon diperkuat adalah sebuah kebutuhan.[2]
Referensi
- ^ Sejarah singkat Yonif 644/Walet Sakti. Situs resmi TNI-AD
- ^ "313 Prajurit Baru Perkuat Yonif 644/Walet Sakti" website tni.mil.id