Lompat ke isi

Komando Resor Militer 081

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Korem 081/Dhirotsaha Jaya)
Komando Resor Militer 081/
Dhirotsaha Jaya
Lambang Korem 081/Dhirotsaha Jaya
Dibentuk25 November 1963; 60 tahun lalu (1963-11-25)
NegaraIndonesia Indonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitKorem
PeranSatuan Teritorial
Bagian dariKodam VIII/Brawijaya
MakoremKota Madiun
JulukanKorem 081/DSJ
PelindungTentara Nasional Indonesia
Moto
Berguna, Bermanfaat Untuk Rakyat
Baret H I J A U 
MaskotBurung Merak
Situs webhttps://korem081.tni-ad.mil.id/
Tokoh
KomandanKolonel Inf. Rama Pratama, M.Si (Han).,MSS
Kepala StafLetkol Inf. Yuli Eko Purwanto,S.I.P.,M.I.Pol.

Komando Resor Militer 081/Dhirotsaha Jaya atau disingkat Korem 081/DSJ merupakan satuan Teritorial yang berada di bawah kendali Komando Daerah Militer V/Brawijaya. Korem 081/ DSJ Madiun membawahi sembilan Kodim dan 1 Yonif antara lain Kota/Kabupaten: Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Nganjuk, Blitar, Tulungagung. dan bermarkas di Jl. Pahlawan No. 25 Kota Madiun, Jawa Timur.

Korem 081/Dhirotsaha Jaya merupakan satuan teritorial di bawah Kodam V/Brawijaya yang memiliki pembagian wilayah, diantaranya adalah:

  • Pemrakarsai terbentuknya Korem 081/DSJ

Setelah mengalami beberapa perubahan yang bertujuan untuk menyempurnakan organisasi maka Angkatan Darat, dalam hal ini Kodam VIII /Brawijaya memandang perlu segera membentuk satu kesatuan Komando yang dapat mengkoordinir kesatuan-kesatuan bawahan dan menghimpun potensi masyarakat. Maka kita sampai pada pengungkapan secara singkat berdirinya Komando Resor Militer 081/DSJ. Dalam pembahasan ini tentunya tidak terlepas dari sejarah berdirinya Resimen Infanteri “A” dan Resimen Infanteri 16 sebagai cikal bakal asal mula berdirinya Korem 081/DSJ yang telah turut andil dalam pengabdiannya terhadap Nusa dan Bangsa. Dalam rangka penyempurnaan perkembangan organisasi Angkatan Darat sebagai langkah selanjutnya dikeluarkanlah surat perintah Pangdam VIII / Brawijaya Nomor: SP-429/3/1963 tanggal 23 Maret 1963 Komandan Resimen Infanteri “A” Letkol Inf Soebandi disamping tugas dan jabatannya sekarang juga ditunjuk sebagai formatur dalam pembentukan Korem 081/DSJ.

Selanjutnya formatur ini segera melaksanakan tugasnya membuat satu daftar susunan anggota Staf Korem 081/DSJ untuk wilayah Madiun dan Kediri. Penyusunan personel ini terbatas pada Pasi dan Kepala Biro serta anggotannya diambilkan sebagian besar dari anggota Resimen Infanteri “A” yang ada sebelumnya dan ditambah pula personel lain dari kesatuan lain sebanyak 16 Personel. Adapun untuk jabatan Komandan dan Kepala Staf ditentukan sendiri oleh Panglima Dam VIII /Brawijaya pada masa selanjutnya. Tugas ini harus diselesaikan paling lambat pada bulan April 1963 dan hasilnya segera dilaporkan kepada Panglima Dam VIII /Brawijaya. Dalam penyusunan formatur ini banyak mengalami kesulitan. Karena itulah membutuhkan kebijaksanakan dan pemikiran yang cepat dan tepat., untuk mendapatkan fasilitas atasan dan Komando resimen Infanteri 16. Berkat kerja sama yang baik maka tepat pada waktunya tugas tersebut telah selesai dan hasilnya sesuai dengan Daf, 171-30-/1963 serta telah dilaporkan kepada Pangdam VIII /Brawijaya pada tanggal 2 Februari 1963.

  • Pembentukan Korem 081/DSJ.

Guna mewujudkan adanya Korem-korem dan Brigif-brigif di Kodam VIII/Brawijaya maka Panglima segera mengeluarkan surat Keputusan Nomor: Kep,-185/10/1963 tanggal 16 Oktober 1963, tentang pengesahan/pembubaran Menif-menif di Kodam VIII/Brawijaya terhitung mulai tanggal 16 Oktober 1963. Untuk pertanggungan jawab sebelum penyerahan kekuasaan secara resmi sementara masih berada pada Menif-menif yang lama. Dengan dasar Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya No: Ke,-185/II/1963 tanggal 21 November 1963 tentang penentuan waktu resmi berdirinya Korem-korem & Brigif-brigif Organik masuk Kodam VIII/Brawijaya. Selanjutnya Korem 081 bersama-sama Korem 082 dan 083 serta Brigif-brigif diresmikan oleh Pangdam VIII/Brawijaya Mayjen TNI Basuki Rahmat dalam upacara pada tanggal 25 November 1963 di Kota Malang sebagai Hari jadinya.[1]

Pada Tanggal 25 November 1963 merupakan hari jadinya Korem 081/DSJ yang diresmikan di Kota Malang oleh Panglima Kodam VIII/Brawijaya, semenjak itu sampai saat sekarang banyak mengalami perubahan-perubahan, baik dari segi bangunan fisik Makorem maupun organisasi. Demikian juga unsur pimpinan silih berganti dari tahun ke tahun sesuai tuntutan organisasi.

Alih Kodal

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 17 Desember 2014 dilaksanakan upacara alih Komando Pengendalian (kodal) Yonif 511/Dibyatara Yudha, dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos. Yonif 511/Dibyatama Yudha yang semula berada dalam kendali Brigif 16/Wira Yudha akan beralih kodal di bawah Korem 081/Dhirotsaha Jaya.[2]

Daftar Danrem 081/DSJ dari masa ke masa:


  1. Kolonel Inf Soebandi NRP. 16253 (17 Mei 1961 - 31 Oktober 1963)
  2. Kolonel Inf R.A. Willy Soedjono NRP. 10014 (01 November 1963 - 30 Juni 1966)
  3. Kolonel Inf Agus Pramono NRP. (10 Juli 1966 - 02 Juli 1967)
  4. Kolonel Inf Cholil Tohir NRP. 10370 (02 Juli 1967 - 31 Mei 1969)
  5. Kolonel Inf Imam Moenandar NRP. 10530 (01 April 1969 - 31 Januari 1970)⭐⭐
  6. Kolonel Inf Mistar Tjokrokoesoemo NRP. 10298 (01 Februari 1970 - 12 Februari 1974)⭐⭐
  7. Kolonel Inf Drs. Warsito NRP. 14466 (25 Februari 1974 - 21 Mei 1976)
  8. Kolonel Inf Slamet Hidayat BA NRP. 10014 (01 April 1976 - 01 Desember 1980)
  9. Kolonel Art Soegeng Soebroto NRP. 18524 (06 Desember 1980 - 01 Juni 1983)⭐⭐⭐
  10. Kolonel Inf Warsito NRP. 19640 (01 Juni 1983 - 12 Juli 1984)
  11. Kolonel Inf Soehardjo BS NRP. 19063 (12 Juli 1984 - 15 Oktober 1985)
  12. Kolonel Inf Ismail NRP. 19273 (15 Oktober 1985 - 14 Juli 1987)
  13. Kolonel Inf Theo Syafei NRP. 20384 (14 Juli 1987 - 01 Juni 1988)⭐⭐
  14. Kolonel Inf M. Jacob Dasto NRP. 20523 (01 Juni 1988 - 24 Agustus 1989)
  15. Kolonel Inf Achfas Mufti NRP. 20503 (24 Agustus 1989 - 24 April 1991)⭐⭐
  16. Kolonel Inf Tatang Sumarna NRP. 20488 (24 April 1991 - 07 September 1993)
  17. Brigjen TNI Luhut Binsar Panjaitan, MPA. NRP. 23291 (07 September 1993 - 18 Maret 1995)⭐⭐⭐⭐
  18. Kolonel Inf Soetadji NRP. 23303 (18 Maret 1995 - 19 Mei 1996)⭐⭐
  19. Kolonel Inf Moestopo NRP. 25149 (19 Mei 1996 - 01 Juni 1997)
  20. Kolonel Inf Suhartono, S.H. NRP. 27897 (01 Juni 1997 - 04 Mei 1999)
  21. Kolonel Inf Bambang Suranto, S.Sos. NRP. 27132 (04 Mei 1999 - 04 Februari 2000)⭐⭐
  22. Kolonel Inf H. Ibnu Hadjar NRP. 26515 (04 Februari 2000 - 23 April 2001)
  23. Kolonel Kav Djamhur Suhana NRP. 27978 (23 April 2001 - 16 September 2003)
  24. Kolonel Inf Sukimin NRP. 28505 (16 September 2003 - 30 November 2005)
  25. Kolonel Arh Eddy Rakhmat NRP. 28896 (30 November 2005 - 04 Agustus 2007)⭐⭐
  26. Kolonel Inf Awaluddin Basri NRP. 29092 (04 Agustus 2007 - 04 Agustus 2008)
  27. Kolonel Arh Kamiso Miran NRP. 29302 (28 Oktober 2008 - 01 Juni 2009)⭐
  28. Kolonel Arm Yul Aviandi NRP. 29467 (01 Juni 2009 - 09 Juli 2010)⭐⭐
  29. Kolonel Inf Bujang Zuirman NRP. 29626 (09 Juli 2010 - 21 April 2011)⭐
  30. Kolonel Arm Benny Indra Pujihastono NRP. 30080 (21 April 2011 - 21 April 2012)⭐⭐
  31. Kolonel Arm Darlan Harahap, S.Io NRP. (21 April 2012 - 31 Mei 2013)⭐⭐
  32. Kolonel Inf Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M. NRP. 31139 (31 Mei 2013 - 2014)⭐⭐
  33. Kolonel Czi M. Reza Utama NRP. 32451(2014 - 2015)⭐⭐
  34. Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi NRP. 31592 (2015 - 2016)⭐
  35. Kolonel Inf Piek Budyakto (2016 - 2017)⭐⭐
  36. Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, S.E. (2017 - 2018 )⭐⭐
  37. Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. (2018 - 2020)⭐
  38. Kolonel Inf Waris Ari Nugroho (2020 - 2022)
  39. Kolonel Inf Deni Rejeki, S.E. (2022 - 2023)⭐
  40. Kolonel Inf Sugiyono, S.Sos., M.Si. (2023 - Sekarang)
  41. Kolonel Inf Rama Pratama,M.Si(Han).,MSS (2024 - Sekarang)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sejarah Korem 081/Dhirotsaha Jaya" Diarsipkan 2014-12-13 di Wayback Machine. website korem081madiun.com
  2. ^ ""Upacara Alih Kodal Yonif 511/Dibyatama Yudha"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-16. Diakses tanggal 2015-05-22. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]