Usayd bin Hudhayr
![]() | Artikel biografi tokoh ini tidak memiliki referensi dari sumber yang dapat dipercaya sehingga tidak dapat diverifikasi. Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya. Hal-hal mengenai tokoh yang masih hidup tetapi tidak memiliki referensi atau sumber yang memadai harus segera dihapus. Temukan sumber: (Usayd bin Hudhayr – berita, buku, cendekia) |
Artikel atau halaman tentang atau mungkin bertopik biografi tokoh muslim ini membutuhkan lebih banyak rujukan, kutipan, sitasi atau catatan kaki. Gunakan templatnya atau alat untuk pemastian. Anda dapat berkontribusi dalam WBI memperbaiki artikel ini dengan menambahkannya dari sumber yang tepercaya, dalam WBI ada 422 halaman sejenis ini. Silakan menghapus templat pemeliharaan ini setelahnya. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.
|
Usayd bin Hudhayr (Arab:أسيد بن حضير) adalah salah seorang sahabat nabi Muhammad dari Suku Aws dari kalangan Anshar. Usayd digelari kaumnya dengan sebutan “Al Kamil” (yang sempurna), karena otaknya yang cemerlang dan kebangsaannya yang masih murni. Dia menguasai pedang dan pandai menulis. Sebagai penunggang kuda yang cekatan dia memiliki ketepatan memanah. Di samping itu dia dikenal sebagai pembaca dan penulis dalam masyarakat.
Usayd bin Hudhayr wafat pada bulan Sya’ban tahun 20 H di Baqi’. Dia meninggal pada masa Khalifah Umar bin Khaththab memerintah dan dia meninggalkan hutang sebesar empat ribu dirham.
Daftar isi
Genealogi[sunting | sunting sumber]
Usayd bin Hudhayr bin Simak bin Atik bin Nafi’ bin Ummul Qais bin Zaid bin Abdul Asyhal. Ayahnya juga seorang pahlawan yang terhormat dan disegani.
Biografi[sunting | sunting sumber]
Usayd memeluk Islam dari Mush’ab bin ‘Umayr, dengan Islamnya Usayd, menyebabkan sahabatnya yang bernama Sa’ad bin Muadz masuk Islam pula. Usayd bin Hudhayr dan Sa’ad bin Mu’adz adalah dua pemimpin suku Aws dari kalangan Anshar. Dengan Islamnya ke dua tokoh ini, menyebabkan pula seluruh masyarakat Aws masuk Islam. Maka jadilah Madinah sesudah itu menjadi tempat hijrah Rasulullah dan tempat berdirinya pusat pemerintahan Islam yang besar.
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
|