Toddopulia, Tanralili, Maros

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Koordinat: 5°05′13″S 119°36′51″E / 5.0868961°S 119.6142722°E / -5.0868961; 119.6142722

Toddopulia
Kantor Desa Toddopulia
Kantor Desa Toddopulia di Jl. Poros Sabantang–Masale, Dusun Kassi-Kassi
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanTanralili
Kode pos
90553
Kode Kemendagri73.09.07.2003
Luas32,12 km² tahun 2017
Jumlah penduduk2.722 jiwa tahun 2017
Kepadatan84,74 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT9
Jumlah RW4

Toddopulia (Bugis: ᨈᨚᨉᨚᨄᨘᨒᨗᨕᨙ, translit. Toddoppulié, Makassar: ᨈᨚᨉᨚᨄᨘᨒᨗᨕ, translit. Toʼdoʼpulia) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Provinsi Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa ini berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Hingga saat ini, desa ini masuk dalam klasifikasi desa berkembang di Kabupaten Maros. Desa ini memiliki luas wilayah 32,12 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.722 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 84,74 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan Desa Toddopulia berkedudukan di Dusun Kassi-Kassi. Di desa ini terdapat wisata Kampoeng Bambu yang terkenal dengan suasana alamnya yang serba bambu dan banyak terdapat rumpun bambu. Hanya berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Makassar dan dapat ditempuh kurang lebih 60 menit. Dulu desa ini pernah tidak aman ketika gerombolan DI/TII Kahar Muzakar masih mengganas.[1]

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Secara etimologis, kata Toddopulia berasal dari bahasa Bugis, yang terdiri atas kata toddo (tertancap) dan kata puli (kuat). Penggabungan kedua kata tersebut melahirkan makna "tertancap dengan kuat". Tertancap dengan kuat disini dibahasakan sebagai teguh dalam keyakinan dan tidak mudah goyah.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Awal muasal nama Toddopulia tidak terlepas dari cerita rakyat mengenai kampung bernama Pa'nakukang. Setiap pendatang yang berkunjung ke kampung tersebut akan merasa rindu untuk datang lagi. Hadirnya pendatang tersebut, banyak diantara mereka yang menetap. Mereka yang menetap inilah yang memanggil kerabatnya untuk menetap di kampung tersebut. Perlahan kampung tersebut tidak lagi disebut Pa'nakukang melainkan dikenal sebagai kampung Sabantang yang artinya saling mengait. Cerita lain, suatu waktu seorang bangsawan yang sering berburu rusa di Kampung Sabantang ingin kembali ke Sabantang. Tujuan untuk mencari passapu (sejenis topi/penutup kepala khas Suku Makassar) yang terjatuh sewaktu berburu. Dia membangun sebuah rumah di mana passapu itu ditemukan. Sampai akhirnya dia menetap di Sabantang, dari sinilah muncul kata "Toddo" yang artinya menetap. Karena keindahan dan keunikan Kampung Sabantang akhirnya bangsawan tersebut berjanji untuk tinggal sampai mati yang disebut "Puli". Bangsawan tersebut itu pula yang memberikan nama "Toddopuli".

Pada pemerintahan Puang Muni yang dikenal sebagai koordinator. Wilayah yang diperintah Puang Muni adalah Allaere, Lekopancing, Hasanuddin, Masale, dan Toddopulia. Kemudian diperintah oleh seorang Kolonel Hindia Belanda mengubah dari koordinator menjadi distrik yang dikenal dengan Distrik Tanralili dan wilayah yang dibawahi adalah desa. Dalam perkembangannya kata Toddopuli sering diucapkan oleh masyarakat menjadi Toddopulia dan melekat hingga saat ini. Dalam arti harfiah kata Toddopulia terdiri dari dua morfem, yaitu "Toddo" artinya teguh dalam pendirian/istiqomah/tegas (simbol pendirian yang tegas) dan "Puli" artinya seimbang risiko kerugiannya sama dengan pihak lawan (dalam pertarungan satu lawan satu keduanya mati). Toddopulia berarti suatu simbol keteguhan dalam pendirian dan rela menanggung risiko apapun dari pada lari dari perkataan.

Desa Toddopulia awalnya masuk dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Mandai, namun pada tanggal 23 Mei 1992 desa ini masuk dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Tanralili yang dimekarkan menjadi kecamatan baru. Pemekaran wilayah tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 1992 Pasal 7 Ayat 1 & 2.

Kondisi geografis[sunting | sunting sumber]

Topografi[sunting | sunting sumber]

Keadaan topografi wilayah Desa Toddopulia adalah dataran rendah dengan elevasi 0-42 meter di atas permukaan laut.

Orbitrasi[sunting | sunting sumber]

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Toddopulia adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Borong): 4 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 13 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 17 km

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Desa Toddopulia memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Desa Tanete (Kecamatan Simbang)
selatan Desa Pucak, Desa Tompobulu (Kecamatan Tompobulu), dan Desa Lekopancing
barat Desa Allaere, Desa Lekopancing, Desa Damai, dan Kelurahan Borong
timur Desa Toddolimae dan Desa Tompobulu (Kecamatan Tompobulu)

Kondisi demografis[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk[sunting | sunting sumber]

Desa Toddopulia memiliki luas 32,12 km² dan penduduk berjumlah 3.200 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 99,63 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Toddopulia pada tahun tersebut adalah 97,04. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 97 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Toddopulia dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
1981 1.709 1.690 N/A 3.399 N/A [2]
2009 1.202 1.340 89,70 N/A 2.542 N/A 79,14 [3]
2010 1.207 1.327 90,96 597 2.534 8 78,89 [3]
2011 1.219 1.340 90,97 509 2.559 25 79,67 [4]
2012 1.222 1.341 91,13 603 2.563 4 79,79 [5]
2013 1.239 1.364 90,84 614 2.603 40 81,04 [6]
2014 1.269 1.343 94,49 623 2.612 9 81,32 [7]
2015 1.283 1.392 92,17 628 2.675 63 83,28 [8]
2016 1.297 1.406 92,25 635 2.703 28 84,15 [9]
2017 1.310 1.412 92,78 641 2.722 19 84,74 [10]
2018 1.323 1.422 93,04 641 2.745 23 85,46 [11]
2019 1.336 1.431 93,36 649 2.767 22 86,15 [12]
2020 1.505 1.558 96,60 689 3.063 296 95,36 [13]
2021 1.576 1.624 97,04 947 3.200 137 99,63 [14]

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Pembagian wilayah administrasi[sunting | sunting sumber]

Dusun[sunting | sunting sumber]

Desa Toddopulia memiliki empat pembagian wilayah administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Bonto Panno
  2. Dusun Bungung-Bungung
  3. Dusun Kassi-Kassi
  4. Dusun Sabantang

Rukun warga[sunting | sunting sumber]

Desa Toddopulia memiliki 4 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW 001
  2. RW 002
  3. RW 003
  4. RW 004

Rukun tetangga[sunting | sunting sumber]

Desa Toddopulia memiliki 9 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT 001/Dusun Bonto Panno
  2. RT 002/Dusun Bonto Panno
  3. RT 003/Dusun Bonto Panno
  4. RT 001/Dusun Bungung-Bungung
  5. RT 002/Dusun Bungung-Bungung
  6. RT TBA
  7. RT TBA
  8. RT TBA
  9. RT TBA

Daftar kepala desa[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Toddopulia dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. - - - - -
2. - - - - -
3. - - - - -
4. - - - - -
5. - - - - -
6. - - - - -
7. - - - - -
8. - Yahya Juli 2010 Juli 2016 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Toddopulia 2010 [15]
9. - Baduddin Juli 2016 6 September 2016 plt. kepala desa
10. Andi Abbas Massuro 6 September 2016 6 September 2022 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Toddopulia 2016 [15][16]
11. - Machmud 6 September 2022 29 Desember 2022 plt. kepala desa [17]
(10.) Andi Abbas Massuro 29 Desember 2022 sedang menjabat kepala desa definitif; pemenang Pilkades Toddopulia 2022 [18]


Tempat menarik[sunting | sunting sumber]

Potensi desa[sunting | sunting sumber]

Desa Toddopulia memiliki potensi alam yang melimpah berupa tanaman bambu dan sebagai desa pemasok jamur. Selain digunakan untuk bangunan, bambu di desa ini telah dijadikan pelbagai kerajinan tangan yang lebih bernilai ekonomi. Tanaman jamur telah banyak dibudidayakan di desa ini untuk pemenuhan kebutuhan pasar di Kabupaten Maros dan Kota Makassar. Pengembangan jagung untuk pakan ternak juga dilakukan terutama di Dusun Bonto Panno.

Desa wisata[sunting | sunting sumber]

Tahun Nomenklatur Nilai Kategori Posisi ADWI Status Referensi
2021 Desa Wisata Toddopulia Wisata Keren 26,50 Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [19]
2022 Desa Wisata Toddopulia Wisata Keren Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [19]
2023 Desa Wisata Toddopulia Wisata Keren Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [19]

Indeks desa membangun[sunting | sunting sumber]

Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.

Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Toddopulia mendapatkan raihan nilai 0,6400 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
1996 Non Indeks Desa Tertinggal (IDT) [20]
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,6303 berkembang 5 17 384 16.950 [21]
2017
2018 0,6254 berkembang 6 33 695 24.610 [22]
2019
2020 0,6400 berkembang 7 57 1.249 38.730 [23]
2021 0,6476 berkembang 7 57 1.375 40.594 [24]
2022 0,7341 maju 19.750
IDM Desa Toddopulia
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI

APBD desa[sunting | sunting sumber]

Tahun 2020[sunting | sunting sumber]

  • Pendapatan: Rp 2.450.249.000,00[25]
  • Belanja: Rp 2.412.137.670,00[25]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Daftar sekolah[sunting | sunting sumber]

  • KB Qur'an Panrita Cita, Dusun Bungung-Bungung
  • KB Sabantang, Dusun Sabantang
  • KB Toddopuli, Dusun Kassi-Kassi
  • TK Islam An-Nas 1 Toddopulia, Jl. Poros Kassi-Kassi-Masale, Dusun Kassi-Kassi
  • UPTD SD Negeri 150 Inpres Toddopulia, Dusun Kassi-Kassi
  • UPTD SD Negeri 151 Inpres Sabantang, Dusun Sabantang

[26][27]

Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan[sunting | sunting sumber]

  • Karang Taruna Desa Toddopulia
  • Kelompok Tani Hutan Sumber Rezeki, Dusun Sabantang
  • Kelompok Tani Hutan Toddopulia, Dusun Bonto Panno
  • Kelompok Tani Hutan Passereanta, Dusun Bungung-Bungung
  • Kelompok Tani Hutan Bukit Sejahtera, Dusun Bonto Panno
  • Kelompok Tani Hutan Toddopuli, Dusun Bonto Panno
  • Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Toddopulia

Infrastruktur[sunting | sunting sumber]

  • Kantor Desa Toddopulia, Dusun Kassi-Kassi
  • Jalan Poros Sabantang–Masale
  • Kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Toddopulia

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ TNI: Beragam Hasil Karya Program ABRI Masuk Desa Yang Menggerakan Pembangunan. TEMPO Publishing. 2019. hlm. 12–14. ISBN 9786232628892.  ISBN 978-623-262-889-2
  2. ^ Kantor Sensus & Statistik Propinsi Sulawesi Selatan (1981). Penduduk Sulawesi Selatan, hasil registrasi penduduk 1981. Kantor Sensus dan Statistik Sulawesi Selatan. 
  3. ^ a b BPS Kabupaten Maros (2011-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  12. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  13. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  14. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 April 2022. 
  15. ^ a b "Inilah Kepala Desa Terpilih Dalam Pilkades Serentak Di Maros". www.marosfm.com. 7 Agustus 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-01. Diakses tanggal 29 Maret 2021. 
  16. ^ "Bupati Maros Lantik 16 Kepala Desa Terpilih". maroskab.go.id. 6 September 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2021. 
  17. ^ Hidayah, Nurul (1 September 2022). "16 ASN Pemda Maros Ditunjuk Jadi PLT Kades". Tribunnews.com. Diakses tanggal 3 September 2022. 
  18. ^ "Bupati Maros Lantik Kepala Desa Terpilih Hasil Pilkades Serentak 17 November 2022". maroskab.go.id. 29 Desember 2022. Diakses tanggal 31 Desember 2022. 
  19. ^ a b c Jadesta Kemenparekraf RI. "Desa Wisata Toddopulia Wisata Keren". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 9 April 2022. 
  20. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. 
  21. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  22. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. 
  23. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  24. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. 
  25. ^ a b Pemerintah Daerah Kabupaten Maros (2020-03-10). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Toddopulia Tahun 2020 (PDF). maroskab.go.id. Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-20. 
  26. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-04-28. Diakses tanggal 28 April 2022. 
  27. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-04. Diakses tanggal 4 Mei 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]