Liga Champions UEFA: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengosongkan halaman [ * ]
k ←Suntingan 112.215.44.152 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 222.124.63.242
Baris 8: Baris 8:
|region = [[Eropa]] ([[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]])
|region = [[Eropa]] ([[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]])
|number of teams = 32 (babak penyisihan grup) <br /> 76 atau 77 (keseluruhan)
|number of teams = 32 (babak penyisihan grup) <br /> 76 atau 77 (keseluruhan)
|current champions = {{flagicon|Inggris}} [[F.C. Bayern Munchen]] (Gelar Kelima)
|current champions = {{flagicon|Inggris}} [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (kali pertama)
|most successful club = {{flagicon|Spanyol}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (9 kali)
|most successful club = {{flagicon|Spanyol}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (9 kali)
|broadcasters = [[Daftar stasiun televisi penyiar Liga Champions UEFA|Daftar stasiun televisi penyiar]]
|broadcasters = [[Daftar stasiun televisi penyiar Liga Champions UEFA|Daftar stasiun televisi penyiar]]
Baris 21: Baris 21:


=== Format baru ===
=== Format baru ===
Format dan namanya kemudian diganti pada musim [[1992]]/[[1993|93]]. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semu
Format dan namanya kemudian diganti pada musim [[1992]]/[[1993|93]]. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua ''leg'', kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.
=== Pemegang gelar juara terbanyak ===
[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah [[AC Milan]] (7 kali juara), [[Liverpool FC]], [[FC Bayern München]] (5 kali juara), [[Ajax Amsterdam|AFC Ajax]] dan [[FC Barcelona]] (4 kali juara), [[Manchester United]] dan [[Internazionale Milan]] (3 kali juara).

== Serba-serbi Liga Champions ==
Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang didapat.

Tim yang mengenakan logo Champion di lengan yaitu: Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool (juara 5 kali), Bayer Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73)

Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat ''The Dream Team''. Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champion, belum ada satu timpun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998).

Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. [[Everton]] yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).

=== Lagu Tema Liga Champions UEFA ===
Pada tahun 1992, UEFA meminta kepada [[Tony Britten]] untuk membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang akan dimulai pada bulan [[Agustus 1992]], dan dia kemudian mengadaptasi lagu [[George Frideric Handel]] yang berjudul ''[[Zadok the Priest]]''.<ref name=UEFAANTH>[http://www.uefa.com/uefachampionsleague/season=2012/music/index.html UEFA Champions League anthem] UEFA.com. Diakses 09 Mei 2012</ref><ref>[http://books.google.co.id/books?id=TAQDxYxQDU8C&pg=PA129&dq=tony+britten+champions+league&hl=en&ei=WgVzTZu_Do2XhQfzsbFG&sa=X&oi=book_result&ct=result&redir_esc=y#v=onepage&q=tony%20britten%20champions%20league&f=false Media, democracy and European culture] p.129. Intellect Books, 2009. Diakses 09 Mei 2012</ref> Lagu tersebut kemudian dibawakan oleh [[Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields]], dengan iringan musik oleh [[Royal Philharmonic Orchestra]].<ref name=UEFAANTH/> Lirik lagu ini menggunakan tiga bahasa resmi UEFA: Bahasa [[Inggris]], [[Perancis]], dan [[Jerman]].<ref name=UEFAANTH/> Chorus lagu ini dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions UEFA, dan juga sebelum dan sesudah setiap siaran pertandingan di televisi.<ref name=UEFAANTH/> Lagu tersebut berdurasi kurang lebih tiga menit, dengan dua bait pendek dan chorus. Versi lengkap dari lagu tema ini tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal, karena memang tidak pernah dirilis secara komersial.<ref name=UEFAANTH/>

== Kualifikasi ==
Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat [[UEFA]], akan melihat juara dan ''runner-up''nya langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.

== Final ==
<center>
{| class="wikitable plainrowheaders sortable"
!scope="col"|Musim!!scope="col"|Pemenang!!scope="col" width=50|Skor!!scope="col"|Juara kedua
!scope="col"|Tempat pertandingan final
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1955–56|1955–56]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align=center|[[Final Piala Eropa 1956|4–3]]
|{{flagicon|Perancis}} [[Stade de Reims]]
|[[Stadion Parc des Princes]], [[Paris]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1956–57|1956–57]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align=center|[[Final Piala Eropa 1957|2–0]]
|{{flagicon|Italia}} [[ACF Fiorentina|Fiorentina]]
|[[Stadion Santiago Bernabéu]], [[Madrid]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1957–58|1957–58]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align=center bgcolor=FBCEB1|[[Final Piala Champions Eropa 1958|3–2]]<sup>{{dagger}}</sup>
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|[[Stadion Raja Baudouin|Stadion Heysel]], [[Brussel (kota)|Brussel]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1958–59|1958–59]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1959|2–0]]
|{{flagicon|Perancis}} [[Stade de Reims]]
|[[Mercedes-Benz Arena|Neckarstadion]], [[Stuttgart]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1959–60|1959–60]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1960|7–3]]
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[Eintracht Frankfurt]]
|[[Hampden Park]], [[Glasgow]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1960–61|1960–61]]
|{{flagicon|Portugal}} [[SL Benfica|Benfica]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1961|3–2]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
|[[Stadion Wankdorf]], [[Bern]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1961–62|1961–62]]
|{{flagicon|Portugal}} [[SL Benfica|Benfica]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1962|5–3]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|[[Stadion Olimpiade Amsterdam|Stadion Olimpiade]], [[Amsterdam]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1962–63|1962–63]]
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1963|2–1]]
|{{flagicon|Portugal}} [[SL Benfica|Benfica]]
|[[Stadion Wembley (1923)|Stadion Wembley]], [[London]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1963–64|1963–64]]
|{{flagicon|Italia}} [[F.C. Internazionale Milano|Internazionale]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1964|3–1]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|[[Stadion Ernst Happel|Stadion Prater]], [[Wina]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1964–65|1964–65]]
|{{flagicon|Italia}} [[F.C. Internazionale Milano|Internazionale]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1965|1–0]]
|{{flagicon|Portugal}} [[SL Benfica|Benfica]]
|[[Stadion San Siro]], [[Milan]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1965–66|1965–66]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1966|2–1]]
|{{flagicon|Yugoslavia}} [[FK Partizan|Partizan]]
|[[Stadion Raja Baudouin|Stadion Heysel]], [[Brussel (kota)|Brussel]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1966–67|1966–67]]
|{{flagicon|Skotlandia}} [[Celtic F.C.|Celtic]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1967|2–1]]
|{{flagicon|Italia}} [[F.C. Internazionale Milano|Internazionale]]
|[[Stadion Nasional Lisboa|Stadion Nasional]], [[Lisboa]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1967–68|1967–68]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|align=center bgcolor=FBCEB1|[[Final Piala Champions Eropa 1968|4–1]]<sup>{{dagger}}</sup>
|{{flagicon|Portugal}} [[SL Benfica|Benfica]]
|[[Stadion Wembley (1923)|Stadion Wembley]], [[London]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1968–69|1968–69]]
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1969|4–1]]
|{{flagicon|Belanda}} [[Ajax Amsterdam|Ajax]]
|[[Stadion Santiago Bernabéu]], [[Madrid]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1969–70|1969–70]]
|{{flagicon|Belanda}} [[Feyenoord]]
|align=center bgcolor=FBCEB1|[[Final Piala Champions Eropa 1970|2–1]]<sup>{{dagger}}</sup>
|{{flagicon|Skotlandia}} [[Celtic F.C.|Celtic]]
|[[Stadion San Siro]], [[Milan]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1970–71|1970–71]]
|{{flagicon|Belanda}} [[Ajax Amsterdam|Ajax]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1971|2–0]]
|{{flagicon|Yunani|1970}} [[Panathinaikos FC|Panathinaikos]]
|[[Stadion Wembley (1923)|Stadion Wembley]], [[London]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1971–72|1971–72]]
|{{flagicon|Belanda}} [[Ajax Amsterdam|Ajax]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1972|2–0]]
|{{flagicon|Italia}} [[F.C. Internazionale Milano|Internazionale]]
|[[Stadion Feijenoord|De Kuip]], [[Rotterdam]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1972–73|1972–73]]
|{{flagicon|Belanda}} [[Ajax Amsterdam|Ajax]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1973|1–0]]
|{{flagicon|Italia}} [[Juventus F.C.|Juventus]]
|[[Stadion Crvena Zvezda|Stadion Red Star]], [[Beograd]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1973–74|1973–74]]
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[FC Bayern München|Bayern München]]
|align=center bgcolor=FBCEB1|[[Final Piala Champions Eropa 1974|1–1]]<sup>{{dagger}}</sup>
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]]
|[[Stadion Raja Baudouin|Stadion Heysel]], [[Brussel (kota)|Brussel]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|{{sort|1973–74|''Ulangan''}}
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[FC Bayern München|Bayern München]]
|align=center bgcolor=D0F0C0|[[Final Piala Champions Eropa 1974#Replay|4–0]]
|{{flagicon|Spanyol|1945}} [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]]
|[[Stadion Raja Baudouin|Stadion Heysel]], [[Brussel (kota)|Brussel]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1974–75|1974–75]]
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[FC Bayern München|Bayern München]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1975|2–0]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Leeds United A.F.C.|Leeds United]]
|[[Stadion Parc des Princes]], [[Paris]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1975–76|1975–76]]
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[FC Bayern München|Bayern München]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1976|1–0]]
|{{flagicon|Perancis}} [[AS Saint-Étienne|Saint-Étienne]]
|[[Hampden Park]], [[Glasgow]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1976–77|1976–77]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1977|3–1]]
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[Borussia Mönchengladbach]]
|[[Stadion Olimpiade Roma|Stadion Olimpiade]], [[Roma]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1977–78|1977–78]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1978|1–0]]
|{{flagicon|Belgia}} [[Club Brugge]]
|[[Stadion Wembley (1923)|Stadion Wembley]], [[London]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1978–79|1978–79]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Nottingham Forest F.C.|Nottingham Forest]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1979|1–0]]
|{{flagicon|Swedia}} [[Malmö FF]]
|[[Stadion Olimpiade München|Stadion Olimpiade]], [[München]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1979–80|1979–80]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Nottingham Forest F.C.|Nottingham Forest]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1980|1–0]]
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[Hamburger SV|Hamburg]]
|[[Stadion Santiago Bernabéu]], [[Madrid]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1980–81|1980–81]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1981|1–0]]
|{{flagicon|Spanyol|1977}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|[[Stadion Parc des Princes]], [[Paris]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1981–82|1981–82]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Aston Villa F.C.|Aston Villa]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1982|1–0]]
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[FC Bayern München|Bayern München]]
|[[Stadion Feijenoord|De Kuip]], [[Rotterdam]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1982–83|1982–83]]
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[Hamburger SV|Hamburg]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1983|1–0]]
|{{flagicon|Italia}} [[Juventus F.C.|Juventus]]
|[[Stadion Olimpiade Athena|Stadion Olimpiade]], [[Athena (kota)|Athena]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1983–84|1983–84]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]{{#tag:ref|Liverpool menang 4–2 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/season=1983/index.html|title=1983/84: Kennedy spot on for Liverpool|date=30 April 2010|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 July 2010}}</ref>|group="nb"}}
|align=center bgcolor=cedff2|[[Final Piala Champions Eropa 1984|1–1]]{{Tooltip|*|Liverpool menang 4–2 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Italia}} [[A.S. Roma|Roma]]
|[[Stadion Olimpiade Roma|Stadion Olimpiade]], [[Roma]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1984–85|1984–85]]
|{{flagicon|Italia}} [[Juventus F.C.|Juventus]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1985|1–0]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|[[Stadion Raja Baudouin|Stadion Heysel]], [[Brussel (kota)|Brussel]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1985–86|1985–86]]
|{{flagicon|Rumania|1965}} [[Steaua Bucureşti]]{{#tag:ref|Steaua Bucureşti menang 2–0 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/season=1985/index.html|title=1985/86: Steaua stun Barcelona|date=30 April 2010|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 July 2010}}</ref>|group="nb"}}
|align=center bgcolor=cedff2|[[Final Piala Champions Eropa 1986|0–0]]{{Tooltip|*|Steaua Bucureşti menang 2–0 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Spanyol}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
|[[Stadion Ramón Sánchez Pizjuán]], [[Sevilla]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1986–87|1986–87]]
|{{flagicon|Portugal}} [[FC Porto|Porto]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1987|2–1]]
|{{flagicon|Jerman Barat}} [[FC Bayern München|Bayern München]]
|[[Stadion Ernst Happel|Stadion Prater]], [[Wina]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1987–88|1987–88]]
|{{flagicon|Belanda}} [[PSV Eindhoven]]{{#tag:ref|PSV Eindhoven menang 6–5 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/season=1987/index.html|title=1987/88: PSV prosper from Oranje boom|date=30 April 2010|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 July 2010}}</ref>|group="nb"}}
|align=center bgcolor=cedff2|[[Final Piala Champions Eropa 1988|0–0]]{{Tooltip|*|PSV Eindhoven menang 6–5 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Portugal}} [[SL Benfica|Benfica]]
|[[Mercedes-Benz Arena|Neckarstadion]], [[Stuttgart]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1988–89|1988–89]]
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1989|4–0]]
|{{flagicon|ROU|1965}} [[Steaua Bucureşti]]
|[[Camp Nou]], [[Barcelona]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1989–90|1989–90]]
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|align=center|[[Final Piala Champions Eropa 1990|1–0]]
|{{flagicon|Portugal}} [[SL Benfica|Benfica]]
|[[Stadion Ernst Happel|Stadion Prater]], [[Wina]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1990–91|1990–91]]
|{{flagicon|Yugoslavia}} [[FK Crvena Zvezda|Red Star Belgrade]]{{#tag:ref|Red Star Belgrade menang 5–3 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/season=1990/index.html|title=1990/91: Crvena Zvezda spot on|date=19 May 2010|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 July 2010}}</ref>|group="nb"}}
|align=center bgcolor=cedff2|[[Final Piala Champions Eropa 1991|0–0]]{{Tooltip|*|Red Star Belgrade menang 5–3 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Perancis}} [[Olympique de Marseille|Marseille]]
|[[Stadion San Nicola]], [[Bari]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Piala Eropa 1991–92|1991–92]]
|{{flagicon|Spanyol}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
|align=center bgcolor=FBCEB1|[[Final Piala Champions Eropa 1992|1–0]]<sup>{{dagger}}</sup>
|{{flagicon|Italia}} [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]]
|[[Stadion Wembley (1923)|Stadion Wembley]], [[London]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 1992–93|1992–93]]
|{{flagicon|Perancis}} [[Olympique de Marseille|Marseille]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 1993|1–0]]
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|[[Stadion Olimpiade München|Stadion Olimpiade]], [[München]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 1993–94|1993–94]]
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 1994|4–0]]
|{{flagicon|Spanyol}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
|[[Stadion Olimpiade Athena|Stadion Olimpiade]], [[Athena (kota)|Athena]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 1994–95|1994–95]]
|{{flagicon|Belanda}} [[Ajax Amsterdam|Ajax]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 1995|1–0]]
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|[[Stadion Ernst Happel]], [[Wina]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 1995–96|1995–96]]
|{{flagicon|Italia}} [[Juventus F.C.|Juventus]]{{#tag:ref|Juventus menang 4–2 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/season=1995/index.html|title=1995/96: Juve hold their nerve|date=30 April 2010|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 July 2010}}</ref>|group="nb"}}
|align=center bgcolor=cedff2|[[Final Liga Champions UEFA 1996|1–1]]{{Tooltip|*|Juventus menang 4–2 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Belanda}} [[Ajax Amsterdam|Ajax]]
|[[Stadion Olimpiade Roma|Stadion Olimpiade]], [[Roma]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 1996–97|1996–97]]
|{{flagicon|Jerman}} [[Borussia Dortmund]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 1997|3–1]]
|{{flagicon|Italia}} [[Juventus F.C.|Juventus]]
|[[Stadion Olimpiade München|Stadion Olimpiade]], [[München]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 1997–98|1997–98]]
|{{flagicon|Spanyol}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 1998|1–0]]
|{{flagicon|Italia}} [[Juventus F.C.|Juventus]]
|[[Amsterdam ArenA]], [[Amsterdam]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 1998–99|1998–99]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 1999|2–1]]
|{{flagicon|Jerman}} [[FC Bayern München|Bayern München]]
|[[Camp Nou]], [[Barcelona]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 1999–2000|1999–2000]]
|{{flagicon|Spanyol}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2000|3–0]]
|{{flagicon|Spanyol}} [[Valencia CF|Valencia]]
|[[Stade de France]], [[Saint-Denis]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2000–01|2000–01]]
|{{flagicon|Jerman}} [[FC Bayern München|Bayern München]]{{#tag:ref|Bayern München menang 5–4 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/season=2000/index.html|title=2000/01: Kahn saves day for Bayern|date=30 April 2010|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 July 2010}}</ref>|group="nb"}}
|align=center bgcolor=cedff2|[[Final Liga Champions UEFA 2001|1–1]]{{Tooltip|*|Bayern München menang 5–4 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Spanyol}} [[Valencia CF|Valencia]]
|[[Stadion San Siro]], [[Milan]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2001–02|2001–02]]
|{{flagicon|Spanyol}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2002|2–1]]
|{{flagicon|Jerman}} [[Bayer 04 Leverkusen|Bayer Leverkusen]]
|[[Hampden Park]], [[Glasgow]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2002–03|2002–03]]
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]{{#tag:ref|Milan menang 3–2 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/season=2002/index.html|title=2002/03: Shevchenko spot on for Milan|date=19 July 2010|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 July 2010}}</ref>|group="nb"}}
|align=center bgcolor=cedff2|[[Final Liga Champions UEFA 2003|0–0]]{{Tooltip|*|Milan menang 3–2 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Italia}} [[Juventus F.C.|Juventus]]
|[[Old Trafford]], [[Manchester]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2003–04|2003–04]]
|{{flagicon|Portugal}} [[FC Porto|Porto]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2004|3–0]]
|{{flagicon|Perancis}} [[AS Monaco FC|Monaco]]
|[[Veltins-Arena|Arena AufSchalke]], [[Gelsenkirchen]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2004–05|2004–05]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]{{#tag:ref|Liverpool menang 3–2 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/season=2004/index.html|title=2004/05: Liverpool belief defies Milan|date=30 April 2010|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 July 2010}}</ref>|group="nb"}}
|align=center bgcolor=cedff2|[[Final Liga Champions UEFA 2005|3–3]]{{Tooltip|*|Liverpool menang 3–2 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|[[Stadion Olimpiade Atatürk]], [[Istanbul]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2005–06|2005–06]]
|{{flagicon|Spanyol}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2006|2–1]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Arsenal F.C.|Arsenal]]
|[[Stade de France]], [[Saint-Denis]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2006–07|2006–07]]
|{{flagicon|Italia}} [[A.C. Milan|Milan]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2007|2–1]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|[[Stadion Olimpiade Athena|Stadion Olimpiade]], [[Athena (kota)|Athena]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2007–08|2007–08]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]{{#tag:ref|Manchester United menang 6–5 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/season=2008/index.html|title=2007/08: Fate favours triumphant United|date=21 May 2010|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 July 2010}}</ref>|group="nb"}}
|align=center bgcolor=cedff2|[[Final Liga Champions UEFA 2008|1–1]]{{Tooltip|*|Manchester United menang 6–5 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Inggris}} [[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|[[Stadion Luzhniki]], [[Moskwa]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2008–09|2008–09]]
|{{flagicon|Spanyol}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2009|2–0]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|[[Stadion Olimpiade Roma|Stadion Olimpiade]], [[Roma]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2009–10|2009–10]]
|{{flagicon|Italia}} [[F.C. Internazionale Milano|Internazionale]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2010|2–0]]
|{{flagicon|Jerman}} [[FC Bayern München|Bayern München]]
|[[Stadion Santiago Bernabéu]], [[Madrid]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2010–11|2010–11]]
|{{flagicon|Spanyol}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2011|3–1]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|[[Stadion Wembley]], [[London]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2011–12|2011–12]]
|{{flagicon|Inggris}} [[Chelsea F.C.|Chelsea]]{{#tag:ref|Chelsea menang 4–3 pada adu penalti.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/newsfiles/ucl/2012/2007693_fr.pdf|date=19 May 2012|work=[[Uni Sepak Bola Eropa]]|accessdate=20 Mei 2012|title=Full Time Report: Final – Saturday 19 May 2012}}</ref>|group="nb"}}
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2012|1–1]]{{Tooltip|*|Chelsea menang 4–3 pada adu penalti.}}
|{{flagicon|Jerman}} [[FC Bayern München]]
|[[Allianz Arena]], [[München]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2012–13|2012–13]]
|{{flagicon|Jerman}} [[Bayern Munchen|Bayern Munchen]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2013|2–1]]
|{{flagicon|Jerman}} [[Borussia Dortmund|Borussia Dortmund]]
|[[Stadion Wembley]], [[London]]
|-

!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2012–13|2012–13]]
|{{flagicon|Jerman}} [[Bayern Munchen|Bayern Munchen]]
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2013|2–1]]
|{{flagicon|Jerman}} [[Borussia Dortmund|Borussia Dortmund]]!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2013–14|2013–14]]
|
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2014|–]]
|
|[[Stadion da Luz]], [[Lisboa]]
|-
!scope="row" style="text-align:center"|[[Liga Champions UEFA 2014–15|2014–15]]
|
|align=center|[[Final Liga Champions UEFA 2015|–]]
|
|[[Stadion Olimpiade Berlin]], [[Berlin]]<ref>{{cite news |url=http://www.tagesspiegel.de/sport/uefa-entscheidung-fuer-berlin-finale-der-champions-league-2015-im-olympiastadion/8243998.html |title=Finale der Champions League 2015 im Olympiastadion |work= Tagesspiegel sport |publisher=Der Tagesspiegel |language=Jerman |date=23 May 2013 |accessdate=23 May 2013}}</ref>
|}
</center>
;Catatan
{{reflist|group="nb"}}

== Distribusi Juara Berdasarkan Negara ==
* {{flagicon|Spanyol}} [[Spanyol]] (13 gelar juara)
* {{flagicon|Italia}} [[Italia]] (12 gelar juara)
* {{flagicon|Inggris}} [[Inggris]] (12 gelar juara)
* {{flagicon|Jerman}} [[Jerman]] (6 gelar juara)
* {{flagicon|Belanda}} [[Belanda]] (6 gelar juara)
* {{flagicon|Portugal}} [[Portugal]] (4 gelar juara)
* {{flagicon|Perancis}} [[Perancis]] (1 gelar juara)
* {{flagicon|Rumania}} [[Rumania]] (1 gelar juara)
* {{flagicon|Yugoslavia}} [[Yugoslavia]] (1 gelar juara)
* {{flagicon|Skotlandia}} [[Skotlandia]] (1 gelar juara)
== Penayangan di Indonesia ==
Liga Champions di Indonesia awalnya tayang di [[RCTI]] sejak musim 1992/93 hingga musim 2011/12. RCTI menyiarkan Liga Champions sebanyak dua pertandingan secara langsung perpekannya disusul beberapa siaran tunda. Selain di RCTI, Liga Champions juga ditayangkan di stasiun televisi berbayar Vision 1 Sports yang kini dikenal dengan nama MNC Sports.

Mulai musim 2012/2013 hingga 2014/2015, Liga Champions di Indonesia akan ditayangkan oleh [[SCTV]] untuk siaran gratis dan Nexmedia untuk siaran berbayar.

== Referensi ==
{{Reflist}}

== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.uefa.com/Competitions/UCL/ Situs resmi]
* {{en}} [http://www.xs4all.nl/~kassiesa/bert/uefa/index.html Database tidak resmi Kejuaraan Eropa]
* {{en}} [http://www.champions-league.org Komunitas Fans Liga Champions]

{{Musim Liga Champions UEFA}}
{{Sepak bola antarklub internasional}}

[[Kategori:Liga Champions UEFA| ]]

{{Link FA|an}}
{{Link FA|ar}}

Revisi per 28 Mei 2013 22.30

Liga Champions UEFA
Logo Liga Champions UEFA
Logo resmi Liga Champions UEFA
Mulai digelar1955 (menggunakan format kini sejak 1992)
WilayahEropa (UEFA)
Jumlah tim32 (babak penyisihan grup)
76 atau 77 (keseluruhan)
Juara bertahanInggris Chelsea (kali pertama)
Tim tersuksesSpanyol Real Madrid (9 kali)
Televisi penyiarDaftar stasiun televisi penyiar
Situs webSitus web resmi
Liga Champions UEFA 2012–13

Liga Champions UEFA (bahasa Inggris: UEFA Champions League) adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.

Sejarah

Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.

Format baru

Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/93. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.

Pemegang gelar juara terbanyak

Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC, FC Bayern München (5 kali juara), AFC Ajax dan FC Barcelona (4 kali juara), Manchester United dan Internazionale Milan (3 kali juara).

Serba-serbi Liga Champions

Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang didapat.

Tim yang mengenakan logo Champion di lengan yaitu: Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool (juara 5 kali), Bayer Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73)

Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The Dream Team. Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champion, belum ada satu timpun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998).

Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).

Lagu Tema Liga Champions UEFA

Pada tahun 1992, UEFA meminta kepada Tony Britten untuk membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang akan dimulai pada bulan Agustus 1992, dan dia kemudian mengadaptasi lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest.[1][2] Lagu tersebut kemudian dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields, dengan iringan musik oleh Royal Philharmonic Orchestra.[1] Lirik lagu ini menggunakan tiga bahasa resmi UEFA: Bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman.[1] Chorus lagu ini dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions UEFA, dan juga sebelum dan sesudah setiap siaran pertandingan di televisi.[1] Lagu tersebut berdurasi kurang lebih tiga menit, dengan dua bait pendek dan chorus. Versi lengkap dari lagu tema ini tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal, karena memang tidak pernah dirilis secara komersial.[1]

Kualifikasi

Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.

Final

Musim Pemenang Skor Juara kedua Tempat pertandingan final
1955–56 Spanyol Real Madrid 4–3 Prancis Stade de Reims Stadion Parc des Princes, Paris
1956–57 Spanyol Real Madrid 2–0 Italia Fiorentina Stadion Santiago Bernabéu, Madrid
1957–58 Spanyol Real Madrid 3–2dagger Italia Milan Stadion Heysel, Brussel
1958–59 Spanyol Real Madrid 2–0 Prancis Stade de Reims Neckarstadion, Stuttgart
1959–60 Spanyol Real Madrid 7–3 Jerman Barat Eintracht Frankfurt Hampden Park, Glasgow
1960–61 Portugal Benfica 3–2 Spanyol Barcelona Stadion Wankdorf, Bern
1961–62 Portugal Benfica 5–3 Spanyol Real Madrid Stadion Olimpiade, Amsterdam
1962–63 Italia Milan 2–1 Portugal Benfica Stadion Wembley, London
1963–64 Italia Internazionale 3–1 Spanyol Real Madrid Stadion Prater, Wina
1964–65 Italia Internazionale 1–0 Portugal Benfica Stadion San Siro, Milan
1965–66 Spanyol Real Madrid 2–1 Yugoslavia Partizan Stadion Heysel, Brussel
1966–67 Skotlandia Celtic 2–1 Italia Internazionale Stadion Nasional, Lisboa
1967–68 Inggris Manchester United 4–1dagger Portugal Benfica Stadion Wembley, London
1968–69 Italia Milan 4–1 Belanda Ajax Stadion Santiago Bernabéu, Madrid
1969–70 Belanda Feyenoord 2–1dagger Skotlandia Celtic Stadion San Siro, Milan
1970–71 Belanda Ajax 2–0 Yunani Panathinaikos Stadion Wembley, London
1971–72 Belanda Ajax 2–0 Italia Internazionale De Kuip, Rotterdam
1972–73 Belanda Ajax 1–0 Italia Juventus Stadion Red Star, Beograd
1973–74 Jerman Barat Bayern München 1–1dagger Spanyol Atlético Madrid Stadion Heysel, Brussel
Ulangan Jerman Barat Bayern München 4–0 Spanyol Atlético Madrid Stadion Heysel, Brussel
1974–75 Jerman Barat Bayern München 2–0 Inggris Leeds United Stadion Parc des Princes, Paris
1975–76 Jerman Barat Bayern München 1–0 Prancis Saint-Étienne Hampden Park, Glasgow
1976–77 Inggris Liverpool 3–1 Jerman Barat Borussia Mönchengladbach Stadion Olimpiade, Roma
1977–78 Inggris Liverpool 1–0 Belgia Club Brugge Stadion Wembley, London
1978–79 Inggris Nottingham Forest 1–0 Swedia Malmö FF Stadion Olimpiade, München
1979–80 Inggris Nottingham Forest 1–0 Jerman Barat Hamburg Stadion Santiago Bernabéu, Madrid
1980–81 Inggris Liverpool 1–0 Spanyol Real Madrid Stadion Parc des Princes, Paris
1981–82 Inggris Aston Villa 1–0 Jerman Barat Bayern München De Kuip, Rotterdam
1982–83 Jerman Barat Hamburg 1–0 Italia Juventus Stadion Olimpiade, Athena
1983–84 Inggris Liverpool[nb 1] 1–1* Italia Roma Stadion Olimpiade, Roma
1984–85 Italia Juventus 1–0 Inggris Liverpool Stadion Heysel, Brussel
1985–86 Rumania Steaua Bucureşti[nb 2] 0–0* Spanyol Barcelona Stadion Ramón Sánchez Pizjuán, Sevilla
1986–87 Portugal Porto 2–1 Jerman Barat Bayern München Stadion Prater, Wina
1987–88 Belanda PSV Eindhoven[nb 3] 0–0* Portugal Benfica Neckarstadion, Stuttgart
1988–89 Italia Milan 4–0 Rumania Steaua Bucureşti Camp Nou, Barcelona
1989–90 Italia Milan 1–0 Portugal Benfica Stadion Prater, Wina
1990–91 Yugoslavia Red Star Belgrade[nb 4] 0–0* Prancis Marseille Stadion San Nicola, Bari
1991–92 Spanyol Barcelona 1–0dagger Italia Sampdoria Stadion Wembley, London
1992–93 Prancis Marseille 1–0 Italia Milan Stadion Olimpiade, München
1993–94 Italia Milan 4–0 Spanyol Barcelona Stadion Olimpiade, Athena
1994–95 Belanda Ajax 1–0 Italia Milan Stadion Ernst Happel, Wina
1995–96 Italia Juventus[nb 5] 1–1* Belanda Ajax Stadion Olimpiade, Roma
1996–97 Jerman Borussia Dortmund 3–1 Italia Juventus Stadion Olimpiade, München
1997–98 Spanyol Real Madrid 1–0 Italia Juventus Amsterdam ArenA, Amsterdam
1998–99 Inggris Manchester United 2–1 Jerman Bayern München Camp Nou, Barcelona
1999–2000 Spanyol Real Madrid 3–0 Spanyol Valencia Stade de France, Saint-Denis
2000–01 Jerman Bayern München[nb 6] 1–1* Spanyol Valencia Stadion San Siro, Milan
2001–02 Spanyol Real Madrid 2–1 Jerman Bayer Leverkusen Hampden Park, Glasgow
2002–03 Italia Milan[nb 7] 0–0* Italia Juventus Old Trafford, Manchester
2003–04 Portugal Porto 3–0 Prancis Monaco Arena AufSchalke, Gelsenkirchen
2004–05 Inggris Liverpool[nb 8] 3–3* Italia Milan Stadion Olimpiade Atatürk, Istanbul
2005–06 Spanyol Barcelona 2–1 Inggris Arsenal Stade de France, Saint-Denis
2006–07 Italia Milan 2–1 Inggris Liverpool Stadion Olimpiade, Athena
2007–08 Inggris Manchester United[nb 9] 1–1* Inggris Chelsea Stadion Luzhniki, Moskwa
2008–09 Spanyol Barcelona 2–0 Inggris Manchester United Stadion Olimpiade, Roma
2009–10 Italia Internazionale 2–0 Jerman Bayern München Stadion Santiago Bernabéu, Madrid
2010–11 Spanyol Barcelona 3–1 Inggris Manchester United Stadion Wembley, London
2011–12 Inggris Chelsea[nb 10] 1–1* Jerman FC Bayern München Allianz Arena, München
2012–13 Jerman Bayern Munchen 2–1 Jerman Borussia Dortmund Stadion Wembley, London
2012–13 Jerman Bayern Munchen 2–1 Jerman Borussia Dortmund!scope="row" style="text-align:center"|2013–14 Stadion da Luz, Lisboa
2014–15 Stadion Olimpiade Berlin, Berlin[13]
Catatan
  1. ^ Liverpool menang 4–2 pada adu penalti.[3]
  2. ^ Steaua Bucureşti menang 2–0 pada adu penalti.[4]
  3. ^ PSV Eindhoven menang 6–5 pada adu penalti.[5]
  4. ^ Red Star Belgrade menang 5–3 pada adu penalti.[6]
  5. ^ Juventus menang 4–2 pada adu penalti.[7]
  6. ^ Bayern München menang 5–4 pada adu penalti.[8]
  7. ^ Milan menang 3–2 pada adu penalti.[9]
  8. ^ Liverpool menang 3–2 pada adu penalti.[10]
  9. ^ Manchester United menang 6–5 pada adu penalti.[11]
  10. ^ Chelsea menang 4–3 pada adu penalti.[12]

Distribusi Juara Berdasarkan Negara

Penayangan di Indonesia

Liga Champions di Indonesia awalnya tayang di RCTI sejak musim 1992/93 hingga musim 2011/12. RCTI menyiarkan Liga Champions sebanyak dua pertandingan secara langsung perpekannya disusul beberapa siaran tunda. Selain di RCTI, Liga Champions juga ditayangkan di stasiun televisi berbayar Vision 1 Sports yang kini dikenal dengan nama MNC Sports.

Mulai musim 2012/2013 hingga 2014/2015, Liga Champions di Indonesia akan ditayangkan oleh SCTV untuk siaran gratis dan Nexmedia untuk siaran berbayar.

Referensi

  1. ^ a b c d e UEFA Champions League anthem UEFA.com. Diakses 09 Mei 2012
  2. ^ Media, democracy and European culture p.129. Intellect Books, 2009. Diakses 09 Mei 2012
  3. ^ "1983/84: Kennedy spot on for Liverpool". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  4. ^ "1985/86: Steaua stun Barcelona". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  5. ^ "1987/88: PSV prosper from Oranje boom". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  6. ^ "1990/91: Crvena Zvezda spot on". Uni Sepak Bola Eropa. 19 May 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  7. ^ "1995/96: Juve hold their nerve". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  8. ^ "2000/01: Kahn saves day for Bayern". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  9. ^ "2002/03: Shevchenko spot on for Milan". Uni Sepak Bola Eropa. 19 July 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  10. ^ "2004/05: Liverpool belief defies Milan". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  11. ^ "2007/08: Fate favours triumphant United". Uni Sepak Bola Eropa. 21 May 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  12. ^ "Full Time Report: Final – Saturday 19 May 2012" (PDF). Uni Sepak Bola Eropa. 19 May 2012. Diakses tanggal 20 Mei 2012. 
  13. ^ "Finale der Champions League 2015 im Olympiastadion". Tagesspiegel sport (dalam bahasa Jerman). Der Tagesspiegel. 23 May 2013. Diakses tanggal 23 May 2013. 

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA