Lompat ke isi

Final Liga Champions UEFA 2003

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Final Liga Champions UEFA 2003
TurnamenLiga Champions UEFA 2002–2003
Setelah tidak ada gol perak di perpanjangan waktu
AC Milan pun menang 3–2 melalui adu penalti
Tanggal28 Mei 2003
StadionOld Trafford, Manchester
Pemain Terbaik
Paolo Maldini (Milan)[1]
WasitMarkus Merk (Jerman)
Penonton62.315[1]
CuacaCerah
18 °C (64 °F)[2]
2002
2004

Final Liga Champions UEFA 2003 adalah final pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA 2002–03, yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2003 antara Juventus melawan AC Milan di final ke-11 dalam format Liga Champions UEFA dan ke-48 secara keseluruhan. Pertandingan dimainkan di Old Trafford, Manchester, dan berakhir imbang 0–0, AC Milan menang adu penalti 3–2. Itu juga final kedua intra-nasional kompetisi, mengikuti Final Liga Champions UEFA 2000 Spanyol tiga tahun sebelumnya. AC Milan memenangkan pertandingan melalui adu penalti setelah pertandingan selesai 0–0 setelah perpanjangan waktu. Itu memberi AC Milan kesuksesan keenam mereka di Liga Champions Eropa.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Juventus memasuki Liga Champions UEFA 2002–2003 sebagai juara Serie A dan lolos kualifikasi untuk fase grup, AC Milan finis keempat sehingga dimulai pada babak kualifikasi ketiga.

Juventus masuk ke Final Liga Champions sebagai juara Italia untuk ke-27 kalinya. AC Milan berada di urutan ketiga dalam liga, berakhir dengan sebelas poin lebih sedikit dari Juventus, tetapi memenangkan Piala Italia. Pertandingan liga antara kedua tim di 2002–2003 masing-masing pihak memenangkan pertandingan kandang 2–1.

Perjalanan menuju final

[sunting | sunting sumber]
Italia Juventus Babak Italia Milan
Lawan Agregat Leg 1 Leg 2 Babak kualifikasi Lawan Agregat Leg 1 Leg 2
Bye Babak kualifikasi ketiga Ceko Slovan Liberec 2–2 (a) 1–0 (K) 1–2 (T)
Lawan Hasil Babak grup pertama Lawan Hasil
Belanda Feyenoord 1–1 (T) Pertandingan 1 Prancis Lens 2–1 (K)
Ukraina Dynamo Kyiv 5–0 (K) Pertandingan 2 Spanyol Deportivo La Coruña 4–0 (T)
Inggris Newcastle United 2–0 (K) Pertandingan 3 Jerman Bayern München 2–1 (T)
Inggris Newcastle United 0–1 (T) Pertandingan 4 Jerman Bayern München 2–1 (K)
Belanda Feyenoord 2–0 (K) Pertandingan 5 Prancis Lens 1–2 (T)
Ukraina Dynamo Kyiv 2–1 (T) Pertandingan 6 Spanyol Deportivo La Coruña 1–2 (K)
Juara grup E
Pos Tim Main Poin
1 Italia Juventus 6 13
2 Inggris Newcastle United 6 9
3 Ukraina Dynamo Kyiv 6 7
4 Belanda Feyenoord 6 5
Sumber: RSSSF
Klasemen akhir Juara grup G
Pos Tim Main Poin
1 Italia Milan 6 12
2 Spanyol Deportivo La Coruña 6 12
3 Prancis Lens 6 8
4 Jerman Bayern Munich 6 2
Sumber: RSSSF
Lawan Hasil Babak grup kedua Lawan Hasil
Spanyol Deportivo La Coruña 2–2 (T) Pertandingan 1 Spanyol Real Madrid 1–0 (K)
Swiss Basel 4–0 (K) Pertandingan 2 Jerman Borussia Dortmund 1–0 (T)
Inggris Manchester United 1–2 (T) Pertandingan 3 Rusia Lokomotiv Moscow 1–0 (K)
Inggris Manchester United 0–3 (K) Pertandingan 4 Rusia Lokomotiv Moscow 1–0 (T)
Spanyol Deportivo La Coruña 3–2 (K) Pertandingan 5 Spanyol Real Madrid 1–3 (T)
Swiss Basel 1–2 (T) Pertandingan 6 Jerman Borussia Dortmund 0–1 (K)
Peringkat kedua grup D
Pos Tim Main Poin
1 Inggris Manchester United 6 13
2 Italia Juventus 6 7
3 Swiss Basel 6 7
4 Spanyol Deportivo La Coruña 6 7
Sumber: RSSSF
Klasemen akhir Juara grup C
Pos Tim Main Poin
1 Italia Milan 6 12
2 Spanyol Real Madrid 6 11
3 Jerman Borussia Dortmund 6 10
4 Rusia Lokomotiv Moscow 6 1
Sumber: RSSSF
Lawan Agregat Leg 1 Leg 2 Babak gugur Lawan Agregat Leg 1 Leg 2
Spanyol Barcelona 3–2 1–1 (K) 2–1 (p.w.) (T) Perempat final Belanda Ajax 3–2 0–0 (T) 3–2 (K)
Spanyol Real Madrid 4–3 1–2 (T) 3–1 (K) Semi final Italia Inter Milan 1–1 (a) 0–0 (K) 1–1 (T)

AC Milan memenangkan Grup G dari babak grup pertama, grup yang juga termasuk Bayern München, Lens dan Deportivo La Coruña, maju ke babak grup kedua di mana mereka memenangkan Grup C. Mereka mengalahkan Real Madrid, Borussia Dortmund dan Lokomotiv Moscow. Mereka kalah hanya di dua pertandingan (Dortmund 1–0, dan Real Madrid 3–1), dan maju ke perempat final di mana mereka bertemu Ajax. Leg pertama adalah hasil imbang (0–0) sehingga pertandingan yang menentukan adalah yang di San Siro yang dimenangkan Milan (3–2). Di semi final, mereka bertemu rival lokal Inter Milan. Kedua pertandingan berakhir sama (0–0; 1–1), tetapi Milan maju pada aturan gol tandang, meskipun kedua tim secara teknis bermain di kandang.

Juventus memenangkan Grup E dari babak grup pertama, di mana tim-tim lain adalah Newcastle United, Dynamo Kyiv dan Feyenoord. Mereka selesai kedua di Grup D dari babak grup kedua, setelah Manchester United, karena kekalahan mereka melawan tim Inggris (2–1; 3–0) dan melawan Basel (2–1), tetapi mereka lolos ke perempat final di mana mereka tersingkir Barcelona di perpanjangan waktu (1–1; 2–1). Di semi final, Juventus bertemu Real Madrid; mereka kalah pada pertandingan pertama (2–1), tetapi mereka memenangkan yang kedua (3–1), gelandang kunci Pavel Nedved menerima kartu kuning kedua yang berarti dia diskors untuk final.

Pertandingan

[sunting | sunting sumber]

Ringkasan

[sunting | sunting sumber]
AC Milan merayakan gelar Liga Champions Eropa keenam mereka.

Setelah awal yang cepat, AC Milan mengesampingkan gol Andriy Shevchenko setelah Rui Costa dianggap telah menghalangi pandangan Gianluigi Buffon dari posisi offside, meskipun tayangan ulang televisi menunjukkan bahwa Rui Costa telah keluar dari pandangan Buffon sebelum ditendang. Antonio Conte nyaris mencetak gol untuk Juventus setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, tandukannya membentur tiang dengan Dida menahan bola. Andrea Pirlo juga membentur mistar untuk AC Milan. Di babak kedua, kedua tim mulai duduk santai dan menciptakan beberapa peluang.

Baik Juventus dan AC Milan mengalami cedera pada pemain belakang, pemain Juventus Igor Tudor meninggalkan lapangan pada awal babak pertama setelah otot di paha kanannya tertarik. Di waktu tambahan, Roque Júnior pincang karena kelelahan dan cedera; karena mereka telah membuat pergantian selama tiga kali yang diizinkan, mereka harus memainkan sisa pertandingan dengan 10 pemain.

Adu penalti telah menyebabkan kontroversi di antara beberapa penggemar karena tayangan ulang menunjukkan bahwa Dida berada di depan garis gawang ketika menyelamatkan penalti dari David Trezeguet, Marcelo Zalayeta dan Paolo Montero. Buffon juga keluar dari jalurnya saat menyelamatkan penalti dari Clarence Seedorf dan Kakha Kaladze. Shevchenko menyelesaikan penalti terakhir untuk memenangkan Piala Champions Eropa untuk Milan untuk keenam kalinya. Shevchenko sendiri menjadi pemain sepak bola Ukraina pertama yang memenangkan Piala Champions Eropa.

Juventus[3]
Milan[3]
GK1Italia Gianluigi Buffon  
RB21Prancis Lilian Thuram  
CB2Italia Ciro Ferrara  
CB5Kroasia Igor Tudor  Panah merah menghadap ke bawah 42'
LB4Uruguay Paolo Montero  
RM16Italia Mauro Camoranesi  Panah merah menghadap ke bawah 46'
CM3Italia Alessio Tacchinardi Kartu kuning 69' 
CM26Belanda Suriname Edgar Davids  Panah merah menghadap ke bawah 65'
LM19Italia Gianluca Zambrotta  
CF17Prancis David Trezeguet  
CF10Italia Alessandro Del Piero Kapten Kartu kuning 111' 
Pemain pengganti:
GK12Italia Antonio Chimenti  
DF7Italia Gianluca Pessotto  
DF13Italia Mark Iuliano  
DF15Italia Alessandro Birindelli  Panah hijau mengarah ke atas 42'
MF8Italia Antonio Conte  Panah hijau mengarah ke atas 46'
FW18Italia Marco Di Vaio  
FW25Uruguay Marcelo Zalayeta  Panah hijau mengarah ke atas 65'
Manajer:
Italia Marcello Lippi 
Formasi tim
GK12Brasil Dida  
RB19Italia Alessandro Costacurta Kartu kuning 18' Panah merah menghadap ke bawah 66'
CB13Italia Alessandro Nesta  
CB3Italia Paolo Maldini Kapten  
LB4Georgia Kakha Kaladze  
RM8Italia Gennaro Gattuso  
CM21Italia Andrea Pirlo  Panah merah menghadap ke bawah 71'
LM20Belanda Suriname Clarence Seedorf  
AM10Portugal Rui Costa  Panah merah menghadap ke bawah 87'
CF7Ukraina Andriy Shevchenko  
CF9Italia Filippo Inzaghi  
Pemain pengganti:
GK18Italia Christian Abbiati  
DF24Denmark Martin Laursen  
DF25Brasil Roque Júnior  Panah hijau mengarah ke atas 66'
MF23Italia Massimo Ambrosini  Panah hijau mengarah ke atas 87'
MF27Brasil Serginho  Panah hijau mengarah ke atas 71'
MF32Italia Cristian Brocchi  
FW11Brasil Rivaldo  
Manajer:
Italia Carlo Ancelotti 

Pemain terbaik:
Italia Paolo Maldini (AC Milan)[1]

Asisten wasit:
Christian Schräer (Jerman)
Heiner Müller (Jerman)
Wasit keempat:
Wolfgang Stark (Jerman)

Peraturan pertandingan

  • 90 menit.
  • 30 menit perpanjangan waktu menurut aturan gol emas jika diperlukan.
  • Adu penalti jika skor masih imbang.
  • Tujuh orang pemain sebagai pemain cadangan.
  • Maksimum tiga pergantian pemain.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. 1 2 3 4 "2. Finals" (PDF). UEFA Champions League Statistics Handbook 2016/17. Nyon, Switzerland: Union of European Football Associations. 2017. hlm. 1. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 12 Juni 2019. Diakses tanggal 22 April 2017.
  2. "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-03-19. Diakses tanggal 2012-08-13.
  3. 1 2 "Tactical Line-ups – Final – Wednesday 28 Mei 2003" (PDF). UEFA.com. Union of European Football Associations. 28 Mei 2003. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 29 December 2017.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]