Daftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA
Mulai digelar | 1955 |
---|---|
Wilayah | UEFA (Eropa) |
Jumlah tim | 32 (babak grup) 2 (finalis) |
Juara bertahan | Real Madrid (gelar ke-15) |
Tim tersukses | Real Madrid (15 gelar) |
Final Liga Champions UEFA 2024 |
Liga Champions UEFA adalah kompetisi sepak bola musiman yang mulai digelar pada tahun 1955.[1] Sebelum musim 1992–1993, turnamen ini bernama Piala Champions Eropa.[1] Liga Champions UEFA terbuka bagi juara liga dari seluruh negara anggota Uni Sepak Bola Eropa (UEFA), kecuali Liechtenstein karena tidak memiliki kompetisi liga, serta klub-klub yang menempati peringkat kedua hingga keempat di liga-liga terkuat.[2] Pada awalnya, hanya juara dari masing-masing liga nasional dan juara bertahan dari kompetisi yang boleh berpartisipasi. Namun, peraturan ini berubah pada tahun 1997 yang memperbolehkan peringkat kedua di liga-liga terkuat untuk mengikuti kompetisi ini dan kemudian peraturan kembali berubah pada tahun 1999 yang memperbolehkan tim peringkat ketiga dan keempat di liga-liga tersebut mengikuti kompetisi.[3] Pada era Liga Champions, juara bertahan tidak lolos secara otomatis hingga aturan ini diubah pada tahun 2005, sehingga memungkinkan juara bertahan Liverpool mengikuti kompetisi ini pada musim selanjutnya.[4]
Tim yang telah memenangkan Liga Champions UEFA tiga kali berturut-turut atau lima kali secara keseluruhan berhak menerima lencana kehormatan.[5] Enam tim telah mendapat hak istimewa ini, antara lain: Real Madrid, Ajax, Bayern München, Milan, Liverpool, dan Barcelona.[6] Hingga tahun 2009, klub yang telah mendapatkan lencana ini dapat menyimpan piala Liga Champions dan piala baru akan menggantikannya.[7] Sejak tahun 2009, tim pemenang setiap tahun menerima replika piala dengan ukuran yang sama, sedangkan yang asli disimpan oleh UEFA.[8]
Sebanyak 23 klub telah memenangkan Piala Champions Eropa/Liga Champions UEFA. Real Madrid memegang rekor gelar juara terbanyak dengan 15 gelar, termasuk edisi perdana. Mereka juga memenangkan kompetisi secara berturut-turut paling banyak, yakni lima kali yang diraih pada tahun 1956 hingga 1960. Juventus merupakan tim yang paling sering menjadi tempat kedua setelah kalah dalam tujuh final. Atlético Madrid merupakan satu-satunya tim yang mencapai tiga final tanpa pernah memenangkannya, sedangkan Stade de Reims dan Valencia menjadi dua kali sebagai tempat kedua tanpa gelar juara. Spanyol menjadi negara yang paling banyak meraih gelar juara, yaitu 19 gelar yang diraih oleh dua klub.[9] Inggris meraih 15 gelar dari enam klub yang menjadi rekor terbanyak, sedangkan Italia meraih 12 gelar dari tiga klub. Tim asal Inggris pernah dilarang mengikuti kompetisi selama lima tahun karena Tragedi Heysel yang terjadi pada tahun 1985.[10] Juara saat ini adalah Real Madrid, yang mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2–0 di final 2024.[11]
Daftar final
[sunting | sunting sumber]Pertandingan ditentukan melalui perpanjangan waktu | |
Pertandingan ditentukan melalui adu penalti | |
Pertandingan ditentukan melalui laga ulang |
- Kolom "Musim" mengacu pada musim kompetisi diadakan, dan pranala wiki menuju ke artikel tentang musim kompetisi tersebut.
- Pranala wiki dalam kolom "Skor" menuju ke artikel tentang pertandingan final pada musim tersebut.
Penampilan
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan klub
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan negara
[sunting | sunting sumber]Tim-tim dari 13 negara pernah tampil di final Liga Champions dan sepuluh diantaranya berhasil memenangkannya. Sejak musim 1995–1996, selain kemenangan Porto pada 2003–2004, juara kompetisi ini berasal dari salah satu dari empat negara berikut: Spanyol (13), Inggris (7), Jerman (4), dan Italia (4). Dengan mengecualikan Monaco pada 2003–2004 dan Paris Saint-Germain pada 2019–2020, tim tempat kedua seluruhnya berasal dari keempat negara tersebut.
Inggris menghasilkan klub pemenang terbanyak, yaitu enam klub. Italia, Jerman, dan Belanda menghasilkan tiga klub pemenang, sedangkan Spanyol dan Portugal menghasilkan dua klub pemenang. Skotlandia, Rumania, Yugoslavia, dan Prancis masing-masing menghasilkan satu klub pemenang.
Negara | Juara | Tempat kedua | Keseluruhan |
---|---|---|---|
Spanyol | 20 | 11 | 31 |
Inggris | 15 | 11 | 26 |
Italia | 12 | 17 | 29 |
Jerman[x] | 8 | 11 | 19 |
Belanda | 6 | 2 | 8 |
Portugal | 4 | 5 | 9 |
Prancis | 1 | 6 | 7 |
Rumania | 1 | 1 | 2 |
Skotlandia | 1 | 1 | 2 |
Yugoslavia[y] | 1 | 1 | 2 |
Belgia | 0 | 1 | 1 |
Yunani | 0 | 1 | 1 |
Swedia | 0 | 1 | 1 |
Berdasarkan kota
[sunting | sunting sumber]Kota | Juara | Tempat kedua | Keseluruhan |
---|---|---|---|
Madrid | 15 | 6 | 21 |
Milan | 10 | 7 | 17 |
München | 6 | 5 | 11 |
Liverpool | 6 | 4 | 10 |
Barcelona | 5 | 3 | 8 |
Manchester | 4 | 3 | 7 |
Amsterdam | 4 | 2 | 6 |
Turin | 2 | 7 | 9 |
Lisboa | 2 | 5 | 7 |
London | 2 | 3 | 5 |
Nottingham | 2 | 0 | 2 |
Porto | 2 | 0 | 2 |
Dortmund | 1 | 2 | 3 |
Glasgow | 1 | 1 | 2 |
Hamburg | 1 | 1 | 2 |
Bukares | 1 | 1 | 2 |
Beograd | 1 | 1 | 2 |
Marseille | 1 | 1 | 2 |
Rotterdam | 1 | 0 | 1 |
Birmingham | 1 | 0 | 1 |
Eindhoven | 1 | 0 | 1 |
Reims | 0 | 2 | 2 |
Valencia | 0 | 2 | 2 |
Firenze | 0 | 1 | 1 |
Frankfurt | 0 | 1 | 1 |
Athena | 0 | 1 | 1 |
Leeds | 0 | 1 | 1 |
Saint-Étienne | 0 | 1 | 1 |
Mönchengladbach | 0 | 1 | 1 |
Brugge | 0 | 1 | 1 |
Malmö | 0 | 1 | 1 |
Roma | 0 | 1 | 1 |
Genova | 0 | 1 | 1 |
Leverkusen | 0 | 1 | 1 |
Fontvieille | 0 | 1 | 1 |
Paris | 0 | 1 | 1 |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar pelatih pemenang Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA
- Daftar final Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA
- Daftar final Liga Konferensi Eropa UEFA
- Daftar pertandingan Piala Super UEFA
- Daftar final Piala Winners UEFA
- Daftar pemenang Piala Intertoto UEFA
- Daftar final Piala Wanita UEFA dan Liga Champions Wanita UEFA
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Skor 2–2 bertahan hingga waktu normal berakhir.
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal berakhir.
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal berakhir.
- ^ Skor 1–1 saat pertandingan pertama.
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Liverpool menang 4–2 dalam adu penalti.[15]
- ^ Skor 0–0 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Steaua București menang 2–0 dalam adu penalti.[16]
- ^ Skor 0–0 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. PSV Eindhoven menang 6–5 dalam adu penalti.[17]
- ^ Skor 0–0 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Crvena Zvezda menang 5–3 dalam adu penalti.[18]
- ^ Skor 0–0 bertahan hingga waktu normal berakhir.
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Juventus menang 4–2 dalam adu penalti.[19]
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Bayern München menang 5–4 dalam adu penalti.[20]
- ^ Skor 0–0 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Milan menang 3–2 dalam adu penalti.[21]
- ^ Skor 3–3 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Liverpool menang 3–2 dalam adu penalti.[22]
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Manchester United menang 6–5 dalam adu penalti.[23]
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Chelsea menang 4–3 dalam adu penalti.[24]
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal berakhir.
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Real Madrid menang 5–3 dalam adu penalti.[25]
- ^ Pertandingan ini pada awalnya direncanakan digelar di Stadion Olimpiade Atatürk, Istanbul, Turki, tetapi kemudian dipindahkan akibat pandemi Covid-19 di Turki.[26]
- ^ Final 2020 digelar tanpa penonton akibat pandemi Covid-19 di Eropa.[27]
- ^ Pertandingan ini pada awalnya direncanakan digelar di Stadion Olimpiade Atatürk, Istanbul, Turki, tetapi kemudian dipindahkan akibat pandemi Covid-19 di Turki.[28] Sebelumnya, pertandingan ini dipindah dari Stadion Krestovsky, Sankt-Peterburg, Rusia.[29]
- ^ Final 2021 digelar dengan kapasitas terbatas akibat pandemi Covid-19 di Eropa.
- ^ Pertandingan ini pada awalnya direncanakan digelar di Stadion Krestovsky, Sankt-Peterburg, Rusia, tetapi kemudian dipindahkan ke Saint-Denis karena invasi Rusia ke Ukraina.[30] Sebelumnya, pertandingan ini dipindah dari Allianz Arena, München, Jerman.[29]
- ^ Pertandingan ini pada awalnya direncanakan digelar di Allianz Arena, München, Jerman, tetapi kemudian dipindahkan ke Istanbul, sementara München menjadi tuan rumah final 2025.[31]
- ^ Termasuk klub yang mewakili Jerman Barat. Tidak ada klub yang mewakili Jerman Timur tampil di final.
- ^ Kedua penampilan final Yugoslavia diwakili oleh klub dari RS Serbia.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Competition history". Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2017. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "Access list" (PDF). UEFA.com. 30 Juli 2020. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 28 Februari 2018. Diakses tanggal 30 Juli 2020.
- ^ "1997/98: Seventh heaven for Madrid". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Oktober 2012. Diakses tanggal 8 Juli 2010.
- ^ "Liverpool get in Champions League". BBC Sport. 10 Juni 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Januari 2016. Diakses tanggal 8 Juli 2010.
- ^ "UEFA Champions League Museum" (PDF). Uni Sepak Bola Eropa. hlm. 10. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 6 November 2015. Diakses tanggal 22 Juni 2015.
- ^ Vieli, André, ed. (Oktober 2005). "A brand-new trophy" (PDF). UEFA Direct. Uni Sepak Bola Eropa (42): 8. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 17 Maret 2016. Diakses tanggal 7 Juli 2010.
- ^ "Regulations of the UEFA Champions League 2007/08" (PDF). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Maret 2007. Diakses tanggal 7 Juli 2010.
- ^ "Regulations of the UEFA Champions' League 2009/10" (PDF). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 5 Juli 2016. Diakses tanggal 20 Oktober 2012.
- ^ Haslam, Andrew (27 Mei 2009). "Spain savour European pre-eminence". Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juni 2011. Diakses tanggal 7 Juli 2010.
- ^ "1985: English teams banned after Heysel". BBC News. 31 Mei 1985. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juni 2017. Diakses tanggal 8 Agustus 2006.
- ^ a b Ross, James M. "UEFA Champions League Finals 1956-2024". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 1 Juni 2024.
- ^ Stokkermans, Karel (31 Mei 2012). "European Champions' Cup/Champions League". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juli 2009. Diakses tanggal 13 Juli 2012.
- ^ "UEFA Champions League Statistics Handbook 2022/23: Finals" (PDF). UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 22 Juni 2023. Diakses tanggal 4 Juni 2023.
- ^ "UEFA Champions League – Statistics Handbook 2012/13" (PDF). Uni Sepak Bola Eropa. hlm. 64–71. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 25 Februari 2019. Diakses tanggal 22 September 2013.
- ^ "1983/84: Kennedy spot on for Liverpool". Uni Sepak Bola Eropa. 30 Mei 1984. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Juli 2017. Diakses tanggal 28 Februari 2012.
- ^ "Steaua stun Barcelona with spot-kick masterclass". Uni Sepak Bola Eropa. 7 Mei 1986. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Mei 2020. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "1987/88: PSV prosper from Oranje boom". Uni Sepak Bola Eropa. 25 Mei 1988. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2018. Diakses tanggal 28 Februari 2012.
- ^ "1990/91: Crvena Zvezda spot on". Uni Sepak Bola Eropa. 29 Mei 1991. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Maret 2012. Diakses tanggal 28 Februari 2012.
- ^ "1995/96: Juve hold their nerve". Uni Sepak Bola Eropa. 22 Mei 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2012. Diakses tanggal 28 Februari 2012.
- ^ "2000/01: Kahn saves day for Bayern". Uni Sepak Bola Eropa. 23 Mei 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2016. Diakses tanggal 28 Februari 2012.
- ^ "2002/03: Shevchenko spot on for Milan". Uni Sepak Bola Eropa. 28 Mei 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2012. Diakses tanggal 28 Februari 2012.
- ^ "2004/05: Liverpool belief defies Milan". Uni Sepak Bola Eropa. 25 Mei 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2012. Diakses tanggal 28 Februari 2012.
- ^ "2007/08: Fate favours triumphant United". Uni Sepak Bola Eropa. 21 Mei 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2012. Diakses tanggal 28 Februari 2012.
- ^ "Shoot-out win ends Chelsea's long wait for glory". Uni Sepak Bola Eropa. 19 Mei 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Mei 2012. Diakses tanggal 19 Mei 2012.
- ^ "Spot-on Real Madrid defeat Atlético in final again". Uni Sepak Bola Eropa. 28 Mei 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2018. Diakses tanggal 29 Mei 2016.
- ^ "Uefa, Final Eight di Champions a Lisbona". Sky Sport Italia (dalam bahasa Italia). Comcast. Diakses tanggal 13 Mei 2021.
- ^ "Venues for Round of 16 matches confirmed". UEFA.com (Siaran pers). Uni Sepak Bola Eropa. 9 Juli 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Agustus 2020. Diakses tanggal 10 Juli 2020.
- ^ "UEFA Champions League final to move to Portugal to allow 6,000 fans of each team to attend". UEFA.com (Siaran pers). Uni Sepak Bola Eropa. 13 Mei 2021. Diakses tanggal 13 Mei 2021.
- ^ a b "UEFA competitions to resume in August". UEFA.com (Siaran pers). Uni Sepak Bola Eropa. 17 Juni 2020. Diakses tanggal 17 Juni 2020.
- ^ "Decisions from today's extraordinary UEFA Executive Committee meeting". UEFA.com (Siaran pers). Uni Sepak Bola Eropa. 25 Februari 2022. Diakses tanggal 25 Februari 2022.
- ^ "Venues appointed for club competition finals". UEFA.com (Siaran pers). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Juli 2021. Diakses tanggal 16 Juli 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Riwayat resmi Liga Champions UEFA