Daftar final Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA
Mulai digelar | 1971 |
---|---|
Wilayah | UEFA (Eropa) |
Jumlah tim | 32 (babak grup) 2 (finalis) |
Juara bertahan | Atalanta (gelar ke-1) |
Tim tersukses | Sevilla (7 gelar) |
Final Liga Eropa UEFA 2024 |
Liga Eropa UEFA atau dahulu bernama Piala UEFA adalah kompetisi sepak bola yang dibentuk oleh UEFA pada tahun 1971.[1] Kompetisi ini dianggap sebagai kompetisi internasional bergengsi yang kedua bagi klub-klub sepak bola di Eropa setelah Liga Champions UEFA. Klub yang lolos ke Liga Eropa ditentukan berdasarkan penampilan mereka di liga nasional dan kompetisi piala domestik. Selama 25 tahun pertama penyelenggaraan kompetisi ini, pertandingan final dimainkan dengan format pertandingan ganda yang digelar di stadion kandang masing-masing finalis. Pada 1998, Inter Milan menjadi tim pertama yang memenangkan kompetisi dalam format pertandingan final tunggal setelah mengalahkan Lazio di tempat netral, yakni Parc des Princes, Paris.[2] Tottenham Hotspur menjuarai kompetisi perdana pada 1972 setelah mengalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor agregat 3–2.[3] Sepuluh pertandingan final mempertemukan klub dari negara yang sama, yaitu: Italia (1990, 1991, 1995, dan 1998), Spanyol (2007 dan 2012), Inggris (1972 dan 2019), Jerman (1980), dan Portugal (2011).
Sevilla memegang rekor gelar juara terbanyak dengan jumlah tujuh gelar sejak kompetisi ini diadakan.[4] Real Madrid (juara 1985 dan 1986) dan Sevilla (juara 2006 dan 2007; 2014, 2015, dan 2016) merupakan tim-tim yang mampu mempertahankan gelar juaranya. Kompetisi ini dimenangkan 14 kali oleh tim-tim dari Spanyol, lebih banyak dari negara manapun.[1] Juara terakhir sebelum pergantian nama dari Piala UEFA menjadi Liga Eropa UEFA adalah Shakhtar Donetsk yang mengalahkan Werder Bremen dengan skor 2–1 melalui perpanjangan waktu di final 2009.[5] Benfica dan Marseille menjadi tim yang paling banyak mengalami kekalahan di pertandingan final, yakni tiga kekalahan. Juara bertahan saat ini adalah Atalanta, yang mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 3–0 di final 2024.
Walaupun Piala Fairs dianggap sebagai pendahulu Piala UEFA, UEFA tidak mengakuinya sebagai kompetisi antarklub yang resmi, sehingga tidak dimasukkan dalam daftar ini.[6]
Daftar final
[sunting | sunting sumber]Pertandingan ditentukan melalui perpanjangan waktu | |
Pertandingan ditentukan melalui adu penalti | |
Pertandingan ditentukan melalui gol emas | |
Tim yang menang melalui gol tandang |
- Kolom "Musim" mengacu pada musim kompetisi diadakan dan pranala wiki menuju ke artikel tentang musim kompetisi tersebut.
- Pranala wiki dalam kolom "Skor" menuju ke artikel tentang pertandingan final pada musim tersebut.
- Pertandingan final dalam format ganda berdasarkan urutan yang dimainkan.
- Keterangan "UCL" di kolom tim artinya tim tersebut pada awal musim bermain di Liga Champions UEFA (regulasi sejak musim 1999–2000).
Penampilan
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan klub
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan negara
[sunting | sunting sumber]Negara | Juara | Juara kedua | Keseluruhan |
---|---|---|---|
Spanyol | 14 | 5 | 19 |
Italia | 10 | 8 | 18 |
Inggris | 9 | 8 | 17 |
Jerman[p] | 7 | 9 | 16 |
Belanda | 4 | 3 | 7 |
Portugal | 2 | 5 | 7 |
Rusia | 2 | 0 | 2 |
Swedia | 2 | 0 | 2 |
Belgia | 1 | 2 | 3 |
Ukraina | 1 | 1 | 2 |
Turki | 1 | 0 | 1 |
Prancis | 0 | 5 | 5 |
Skotlandia | 0 | 4 | 4 |
Austria | 0 | 1 | 1 |
Hungaria | 0 | 1 | 1 |
Yugoslavia | 0 | 1 | 1 |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar pelatih pemenang Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA
- Daftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA
- Daftar final Liga Konferensi Eropa UEFA
- Daftar pertandingan Piala Super UEFA
- Daftar final Piala Winners UEFA
- Daftar pemenang Piala Intertoto UEFA
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Tottenham Hotspur menang 4–3 dalam adu penalti.[8]
- ^ Skor 3–0 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Bayer Leverkusen menang 3–2 dalam adu penalti.[9]
- ^ Skor 0–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Schalke 04 menang 4–1 dalam adu penalti.[10]
- ^ Skor 0–0 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Galatasaray menang 4–1 dalam adu penalti.[11]
- ^ Skor 4–4 bertahan hingga waktu normal berakhir. Liverpool mencetak gol emas pada menit ke-26 babak perpanjangan waktu.[12]
- ^ Skor 2–2 bertahan hingga waktu normal berakhir.[13]
- ^ Skor 2–2 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Sevilla menang 3–1 dalam adu penalti.[14]
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir.[15]
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal berakhir.[16]
- ^ Skor 0–0 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Sevilla menang 4–2 dalam adu penalti.[17]
- ^ Pertandingan ini pada awalnya direncanakan digelar di Stadion Gdańsk, Gdańsk, Polandia, tetapi kemudian dipindahkan akibat pandemi Covid-19 di Eropa.
- ^ Final 2020 digelar tanpa penonton akibat pandemi Covid-19 di Eropa.[18]
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Villarreal menang 11–10 dalam adu penalti.[19]
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Eintracht Frankfurt menang 5–4 dalam adu penalti.[20]
- ^ Skor 1–1 bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Sevilla menang 4–1 dalam adu penalti.[21]
- ^ Termasuk klub yang mewakili Jerman Barat. Tidak ada klub yang mewakili Jerman Timur tampil di final.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Stokkermans, Karel. "UEFA Cup/Europa League". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 22 Mei 2024.
- ^ "1997/98: Inter triumph in first one-off final". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 31 Mei 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2020. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "1971/72: Tottenham win the first UEFA Cup title". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 2 Januari 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2011. Diakses tanggal 29 Juni 2008.
- ^ "Europa League kings Sevilla beat Roma on penalties to win seventh crown". Reuters. 1 Juni 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 1 Juni 2023.
- ^ "Shakhtar Donetsk claim Uefa Cup final glory over Werder Bremen". The Guardian. 21 Mei 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-30. Diakses tanggal 11 Agustus 2009.
- ^ "UEFA Cup: All-time finals". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 30 Juni 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Maret 2008. Diakses tanggal 15 Maret 2008.
- ^ "UEFA Europa League Statistics Handbook 2022/23: Finals" (PDF). UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 2023. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 17 Juni 2023. Diakses tanggal 17 Juni 2023.
- ^ "1983/84: Tottenham keep cool to dispatch Anderlecht". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 22 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2020. Diakses tanggal 22 Agustus 2020.
- ^ "1987/88: Leverkusen overturn 3-0 final deficit". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 22 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Oktober 2020. Diakses tanggal 22 Agustus 2020.
- ^ "1996/97: Spot-on Schalke hold off Inter". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 22 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Desember 2020. Diakses tanggal 22 Agustus 2020.
- ^ "1999/00: Galatasaray shock Arsenal for Turkish first". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2012. Diakses tanggal 1 Maret 2012.
- ^ "2000/01: Liverpool triumph after nine-goal thriller". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Juni 2020. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "2002/03: Mourinho's silver lining for Porto". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2020. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "2006/07: Palop the hero as Sevilla defend crown". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2020. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "2008/09: Last UEFA Cup brings Shakhtar first". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2020. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "2009/10: Atlético end wait for European title". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2020. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "2013/14: Spot-on Sevilla show their mettle". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2020. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "Venues for Round of 16 matches confirmed". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 9 Juli 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Agustus 2020. Diakses tanggal 10 Juli 2020.
- ^ "2020/21: Villarreal edge United after marathon shoot-out". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 1 Juni 2023.
- ^ "2021/22: Trapp seals shoot-out success for Frankfurt". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 1 Juni 2023.
- ^ "2022/23: Sevilla in seventh heaven". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-09-22. Diakses tanggal 1 Agustus 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Riwayat resmi Liga Eropa UEFA