Lompat ke isi

FC Twente

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

FC Twente
Nama lengkapFootball Club Twente
JulukanDe Trots van het Oosten (Kebanggaan Timur)
De Tukkers (Sang Tukker)
Nama singkatFC Twente ’65
Berdiri1 Juli 1965; 59 tahun lalu (1965-07-01)
StadionDe Grolsch Veste
(Kapasitas: 30.205)
KetuaBelanda Dominique Scholten
PelatihBelanda Joseph Oosting
Asisten PelatihBelanda Peter Uneken
Belanda Sander Duits
Belanda Jeffrey de Visscher
LigaEredivisie
2023–2024Eredivisie, ke-3 dari 18
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Football Club Twente (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ɛfˈseɪ̯ ˈtʋɛntə]) kadang-kadang dikenal secara internasional sebagai FC Twente Enschede, adalah klub sepak bola profesional asal Belanda yang berasal dari kota Enschede.

Klub ini didirikan pada tahun 1965 melalui penggabungan antara juara Belanda tahun 1926, Sportclub Enschede, dan Enschedese Boys. FC Twente memiliki koleksi trofi yang mencakup Piala KNVB, Johan Cruyff Shield, dan gelar juara Eredivisie. Mereka juga pernah menjadi runner-up Eredivisie dalam dua musim lainnya, serta finis di posisi kedua dalam ajang Piala UEFA. Selain itu, mereka telah memenangkan Piala Belanda sebanyak tiga kali, dengan kemenangan terakhir diraih pada tahun 2011. Sejak tahun 1998, kandang FC Twente adalah stadion De Grolsch Veste. Sejak 2019, tim ini bermain di Eredivisie, divisi teratas dalam sepak bola Belanda. Nama klub ini diambil dari wilayah Twente, yang terletak di bagian timur provinsi Overijssel.

FC Twente didirikan pada tahun 1965 melalui penggabungan Sportclub Enschede (SC Enschede) dan Enschedese Boys. Salah satu pendahulunya, SC Enschede, pernah menjuarai liga Belanda pada tahun 1926.[1] Setelah merger, Twente langsung menunjukkan performa kuat di bawah pelatih Kees Rijvers, dengan pemain-pemain kunci seperti Epi Drost, Eddy Achterberg, Kick van der Vall, dan Theo Pahlplatz. Klub finis di posisi kedua Eredivisie musim 1973–74 setelah kalah dari Feyenoord di laga penentuan, dan mencapai final Piala UEFA 1975, kalah dari Borussia Mönchengladbach setelah menyingkirkan tim kuat seperti Juventus.

Pada tahun 1977, Twente meraih trofi besar pertamanya, Piala KNVB.[2] Namun, performa klub menurun di awal 1980-an dan terdegradasi ke Eerste Divisie pada 1983. Twente kembali setahun kemudian dan bertahan di Eredivisie, meskipun sempat dikenal karena gaya main yang membosankan dengan banyak hasil imbang. Meski begitu, Twente tetap rutin lolos ke kompetisi Eropa.

Steve McClaren, manajer pertama yang memenangkan gelar untuk FC Twente.

Akhir 1990-an membawa ambisi baru, termasuk finis ketiga di liga pada 1997 dan juara Piala KNVB pada 2001. Namun, masalah keuangan kembali muncul dan pada 2003, induk klub dinyatakan bangkrut. Meski hampir bubar, Twente berhasil bangkit kembali. Di bawah kepemimpinan Joop Munsterman dan pelatih Steve McClaren, klub meraih masa kejayaannya.

Musim 2009–10 menjadi puncaknya ketika Twente menjuarai Eredivisie untuk pertama kalinya, hanya kalah dua kali sepanjang musim. Kemenangan ini membawa mereka ke Liga Champions dan McClaren menjadi pelatih Inggris pertama yang memenangkan liga Belanda sejak Bobby Robson. Twente juga menambah gelar Piala KNVB pada 2011 serta memenangkan Piala Johan Cruijff.

Namun pada 2015, klub kembali dilanda krisis keuangan.[3] Munsterman mundur, Twente mendapat pengurangan poin, dan melakukan pemangkasan besar-besaran. KNVB sempat memutuskan Twente harus terdegradasi pada 2016, tetapi klub menang banding dan tetap bertahan. Meski begitu, mereka akhirnya terdegradasi pada 2018, mengakhiri 34 tahun bermain di kasta tertinggi.

Twente kembali promosi pada 2019 usai menjuarai Eerste Divisie. Meskipun sukses itu diraih bersama Marino Pušić, ia digantikan oleh Gonzalo García, lalu oleh Ron Jans pada 2020. Di bawah Jans dan direktur teknik Jan Streuer, Twente dibangun kembali dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda. Musim 2021–22 berakhir dengan finis di posisi keempat, menandai kembalinya klub ke kompetisi Eropa setelah delapan tahun. Setelah musim yang kuat, Twente finis di tempat keempat dalam tabel liga dan lolos ke babak kualifikasi ketiga Liga Konferensi Eropa UEFA 2022–23; kembalinya mereka pertama ke Eropa dalam delapan tahun.[4]

Klub Affliasi

[sunting | sunting sumber]

Internasional

[sunting | sunting sumber]
Per 4 Februari 2025.[13]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Jerman GER Lars Unnerstall
2 DF Indonesia IDN Mees Hilgers
3 DF Swedia SWE Gustaf Lagerbielke (dipinjamkan dari Celtic)
4 MF Norwegia NOR Mathias Kjølø
5 DF Belanda NED Bas Kuipers
8 FW Amerika Serikat USA Taylor Booth
9 FW Belanda NED Ricky van Wolfswinkel
10 FW Belanda NED Sam Lammers
11 FW Belanda NED Daan Rots
14 MF Belanda NED Sem Steijn
17 DF Belgia BEL Alec Van Hoorenbeeck
18 MF Belanda NED Michel Vlap
No. Pos. Negara Pemain
19 MF Maroko MAR Younes Taha
21 GK Belanda NED Sam Karssies
22 GK Polandia POL Przemysław Tytoń
23 MF Ceko CZE Michal Sadílek
24 DF Maroko MAR Juliën Mesbahi
28 DF Belanda NED Bart van Rooij
30 FW Tunisia TUN Sayfallah Ltaief
32 MF Belgia BEL Arno Verschueren
37 FW Turki TUR Naci Ünüvar
38 DF Belanda NED Max Bruns
41 MF Belanda NED Gijs Besselink
47 DF Belanda NED Gerald Alders (dipinjamkan dari Ajax)

Dipinjamkan

[sunting | sunting sumber]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
GK Maroko MAR Issam El Maach (di Roda JC hingga 30 Juni 2025)
DF Belanda NED Mats Rots (di Heracles Almelo hingga 30 Juni 2025)
DF Islandia ISL Alfons Sampsted (di Birmingham City hingga 30 Juni 2025)
No. Pos. Negara Pemain
MF Belanda NED Carel Eiting (di Sparta Rotterdam hingga 30 Juni 2025)
FW Belanda NED Mitchell van Bergen (di Sparta Rotterdam hingga 30 Juni 2025)

Top skorer tim dari musim ke musim

[sunting | sunting sumber]

Periode Pemasok kostum
1982–1984 Adidas
1984–1985 Admiral
1985–1990 Adidas
1990–1995 Hummel
1995–1998 Adidas
1998–2001 Fila
2001–2008 Umbro
2008–2011 Diadora
2011–2012 BURRDA
2012–2016 Nike
2016–2019 Sondico
2019–2020 Kick's 21
2020–2023 Meyba
2023– Castore

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Netherlands - Champions". www.rsssf.com. Diakses tanggal 29 Mei 2025.
  2. ^ "Netherlands Cup Finals". www.rsssf.com. Diakses tanggal 29 Mei 2025.
  3. ^ "KNVB straft FC Twente met puntenaftrek". nos.nl (dalam bahasa Belanda). 4 Maret 2015. Diakses tanggal 29 Mei 2025.
  4. ^ Twente, FC. "Wij gaan Europa in!". FC Twente (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 29 Mei 2025.
  5. ^ "Dutch Lions Ink 5-Year Partnership". www.uslsoccer.com. 17 Januari 2011. Diarsipkan dari asli tanggal 10 Oktober 2012. Diakses tanggal 17 Januari 2011.
  6. ^ "DDL & FC Twente 5 Year Contract". www.dutchlionsfc.com. 17 Januari 2011. Diarsipkan dari asli tanggal 3 Maret 2011. Diakses tanggal 17 Januari 2011.
  7. ^ Samenwerking met Dutch Lions FC getekend Diarsipkan 2012-02-04 di Wayback Machine., officiële website (14 januari 2011)
  8. ^ "Карабах и Твенте будут сотрудничать". Azerisport.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-02. Diakses tanggal 20096-10-21. ; (Rusia)
  9. ^ "Qarabağ" "Tvente" ilə əməkdaşlıq edəcək Diarsipkan 2009-11-01 di Wayback Machine.(Azeri)
  10. ^ `Qarabağ` – `Tvente`: iki qardaş, bir yumruq! Diarsipkan 2013-12-02 di Wayback Machine. (Azeri)
  11. ^ Samenwerking met Koz Diarsipkan 2012-02-09 di Wayback Machine., officiële website (2 juni 2010)
  12. ^ a b c Samenwerking jeugdopleiding voortgezet Diarsipkan 2012-02-09 di Wayback Machine., officiële website (16 juni 2009)
  13. ^ "Selectie FC Twente - FC Twente". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 Agustus 2021. Diakses tanggal 1 Agustus 2022.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Situs resmi
Situs pendukung
Situs berita