FC Twente
![]() | ||||
Nama lengkap | Football Club Twente | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | De Trots van het Oosten (Kebanggaan Timur) De Tukkers (Sang Tukker) | |||
Nama singkat | FC Twente ’65 | |||
Berdiri | 1 Juli 1965 | |||
Stadion | De Grolsch Veste (Kapasitas: 30.205) | |||
Ketua | ![]() | |||
Pelatih | ![]() | |||
Asisten Pelatih | ![]() ![]() ![]() | |||
Liga | Eredivisie | |||
2023–2024 | Eredivisie, ke-3 dari 18 | |||
Situs web | Situs web resmi klub | |||
| ||||
![]() |
Football Club Twente (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ɛfˈseɪ̯ ˈtʋɛntə]) kadang-kadang dikenal secara internasional sebagai FC Twente Enschede, adalah klub sepak bola profesional asal Belanda yang berasal dari kota Enschede.
Klub ini didirikan pada tahun 1965 melalui penggabungan antara juara Belanda tahun 1926, Sportclub Enschede, dan Enschedese Boys. FC Twente memiliki koleksi trofi yang mencakup Piala KNVB, Johan Cruyff Shield, dan gelar juara Eredivisie. Mereka juga pernah menjadi runner-up Eredivisie dalam dua musim lainnya, serta finis di posisi kedua dalam ajang Piala UEFA. Selain itu, mereka telah memenangkan Piala Belanda sebanyak tiga kali, dengan kemenangan terakhir diraih pada tahun 2011. Sejak tahun 1998, kandang FC Twente adalah stadion De Grolsch Veste. Sejak 2019, tim ini bermain di Eredivisie, divisi teratas dalam sepak bola Belanda. Nama klub ini diambil dari wilayah Twente, yang terletak di bagian timur provinsi Overijssel.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]FC Twente didirikan pada tahun 1965 melalui penggabungan Sportclub Enschede (SC Enschede) dan Enschedese Boys. Salah satu pendahulunya, SC Enschede, pernah menjuarai liga Belanda pada tahun 1926.[1] Setelah merger, Twente langsung menunjukkan performa kuat di bawah pelatih Kees Rijvers, dengan pemain-pemain kunci seperti Epi Drost, Eddy Achterberg, Kick van der Vall, dan Theo Pahlplatz. Klub finis di posisi kedua Eredivisie musim 1973–74 setelah kalah dari Feyenoord di laga penentuan, dan mencapai final Piala UEFA 1975, kalah dari Borussia Mönchengladbach setelah menyingkirkan tim kuat seperti Juventus.
Pada tahun 1977, Twente meraih trofi besar pertamanya, Piala KNVB.[2] Namun, performa klub menurun di awal 1980-an dan terdegradasi ke Eerste Divisie pada 1983. Twente kembali setahun kemudian dan bertahan di Eredivisie, meskipun sempat dikenal karena gaya main yang membosankan dengan banyak hasil imbang. Meski begitu, Twente tetap rutin lolos ke kompetisi Eropa.

Akhir 1990-an membawa ambisi baru, termasuk finis ketiga di liga pada 1997 dan juara Piala KNVB pada 2001. Namun, masalah keuangan kembali muncul dan pada 2003, induk klub dinyatakan bangkrut. Meski hampir bubar, Twente berhasil bangkit kembali. Di bawah kepemimpinan Joop Munsterman dan pelatih Steve McClaren, klub meraih masa kejayaannya.
Musim 2009–10 menjadi puncaknya ketika Twente menjuarai Eredivisie untuk pertama kalinya, hanya kalah dua kali sepanjang musim. Kemenangan ini membawa mereka ke Liga Champions dan McClaren menjadi pelatih Inggris pertama yang memenangkan liga Belanda sejak Bobby Robson. Twente juga menambah gelar Piala KNVB pada 2011 serta memenangkan Piala Johan Cruijff.
Namun pada 2015, klub kembali dilanda krisis keuangan.[3] Munsterman mundur, Twente mendapat pengurangan poin, dan melakukan pemangkasan besar-besaran. KNVB sempat memutuskan Twente harus terdegradasi pada 2016, tetapi klub menang banding dan tetap bertahan. Meski begitu, mereka akhirnya terdegradasi pada 2018, mengakhiri 34 tahun bermain di kasta tertinggi.
Twente kembali promosi pada 2019 usai menjuarai Eerste Divisie. Meskipun sukses itu diraih bersama Marino Pušić, ia digantikan oleh Gonzalo García, lalu oleh Ron Jans pada 2020. Di bawah Jans dan direktur teknik Jan Streuer, Twente dibangun kembali dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda. Musim 2021–22 berakhir dengan finis di posisi keempat, menandai kembalinya klub ke kompetisi Eropa setelah delapan tahun. Setelah musim yang kuat, Twente finis di tempat keempat dalam tabel liga dan lolos ke babak kualifikasi ketiga Liga Konferensi Eropa UEFA 2022–23; kembalinya mereka pertama ke Eropa dalam delapan tahun.[4]
Klub Affliasi
[sunting | sunting sumber]Dayton Dutch Lions[5][6][7]
Qarabağ FK[8][9][10]
Kozármisleny SE[11]
Heracles Almelo[12]
Go Ahead Eagles[12]
Stranraer[12]
Titel
[sunting | sunting sumber]Nasional
[sunting | sunting sumber]- Eredivisie
- Eerste Divisie
- Juara (1): 2018–19
- Piala KNVB
- Piala Johan Cruijff
- Juara (2): 2010, 2011
- Runner-up (1): 2001
Internasional
[sunting | sunting sumber]Pemain
[sunting | sunting sumber]- Per 4 Februari 2025.[13]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Dipinjamkan
[sunting | sunting sumber]Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Top skorer tim dari musim ke musim
[sunting | sunting sumber]Pelatih
[sunting | sunting sumber]
|
|
|
Sponsor
[sunting | sunting sumber]Periode | Pemasok kostum |
---|---|
1982–1984 | Adidas |
1984–1985 | Admiral |
1985–1990 | Adidas |
1990–1995 | Hummel |
1995–1998 | Adidas |
1998–2001 | Fila |
2001–2008 | Umbro |
2008–2011 | Diadora |
2011–2012 | BURRDA |
2012–2016 | Nike |
2016–2019 | Sondico |
2019–2020 | Kick's 21 |
2020–2023 | Meyba |
2023– | Castore |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Netherlands - Champions". www.rsssf.com. Diakses tanggal 29 Mei 2025.
- ^ "Netherlands Cup Finals". www.rsssf.com. Diakses tanggal 29 Mei 2025.
- ^ "KNVB straft FC Twente met puntenaftrek". nos.nl (dalam bahasa Belanda). 4 Maret 2015. Diakses tanggal 29 Mei 2025.
- ^ Twente, FC. "Wij gaan Europa in!". FC Twente (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 29 Mei 2025.
- ^ "Dutch Lions Ink 5-Year Partnership". www.uslsoccer.com. 17 Januari 2011. Diarsipkan dari asli tanggal 10 Oktober 2012. Diakses tanggal 17 Januari 2011.
- ^ "DDL & FC Twente 5 Year Contract". www.dutchlionsfc.com. 17 Januari 2011. Diarsipkan dari asli tanggal 3 Maret 2011. Diakses tanggal 17 Januari 2011.
- ^ Samenwerking met Dutch Lions FC getekend Diarsipkan 2012-02-04 di Wayback Machine., officiële website (14 januari 2011)
- ^ "Карабах и Твенте будут сотрудничать". Azerisport.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-02. Diakses tanggal 20096-10-21. ; (Rusia)
- ^ "Qarabağ" "Tvente" ilə əməkdaşlıq edəcək Diarsipkan 2009-11-01 di Wayback Machine.(Azeri)
- ^ `Qarabağ` – `Tvente`: iki qardaş, bir yumruq! Diarsipkan 2013-12-02 di Wayback Machine. (Azeri)
- ^ Samenwerking met Koz Diarsipkan 2012-02-09 di Wayback Machine., officiële website (2 juni 2010)
- ^ a b c Samenwerking jeugdopleiding voortgezet Diarsipkan 2012-02-09 di Wayback Machine., officiële website (16 juni 2009)
- ^ "Selectie FC Twente - FC Twente". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 Agustus 2021. Diakses tanggal 1 Agustus 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi
- FCTwente.nl Diarsipkan 2017-09-21 di Wayback Machine. Official website of FC Twente (Belanda) / (Inggris) / (Jerman)
- FC Twente TV Diarsipkan 2009-09-17 di Wayback Machine. Official website FC Twente TV (No membership required)
- UEFA.com Diarsipkan 2017-07-06 di Wayback Machine. The FC Twente Story
- Situs pendukung
- FC Twente Online Diarsipkan 2011-06-21 di Wayback Machine. (Belanda)
- FC Twente Online Diarsipkan 2015-03-24 di Wayback Machine. English Section
- Vak-P Diarsipkan 2011-06-08 di Wayback Machine. (Belanda)
- Twentefans Diarsipkan 2011-06-13 di Wayback Machine. (Belanda)
- FC Twente.nu Diarsipkan 2009-08-19 di Wayback Machine. (Belanda)
- Situs berita
- SkySports.com/ FC Twente Diarsipkan 2014-07-07 di Wayback Machine.
- Goal.com/ FC Twente Diarsipkan 2014-01-21 di Wayback Machine.
- Football-Lineups.com/ FC Twente Diarsipkan 2021-12-23 di Wayback Machine.