Stuttgart

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stuttgart
Stuttgart Schlossplatz. Atas kiri: Staatstheater, Atas kanan: Festival Cannstatter Volksfest di Bad Cannstatt. Tengah kiri: Kastil Tua Stuttgart di Schillerplatz. Tengah kanan: Air mancur di Schlossplatz, Bawah kiri: Istana Stuttgart Baru di Schlossplatz. Bawah kanan: Fruchtkasten façade dan Patung Friedrich Schiller di Schillerplatz
Stuttgart Schlossplatz. Atas kiri: Staatstheater, Atas kanan: Festival Cannstatter Volksfest di Bad Cannstatt. Tengah kiri: Kastil Tua Stuttgart di Schillerplatz. Tengah kanan: Air mancur di Schlossplatz, Bawah kiri: Istana Stuttgart Baru di Schlossplatz. Bawah kanan: Fruchtkasten façade dan Patung Friedrich Schiller di Schillerplatz
Lambang kebesaran Stuttgart
Letak Stuttgart
Peta
NegaraJerman
Negara bagianBaden-Württemberg
WilayahStuttgart
KreisStadtkreis
Didirikan10th century
Subdivisions23 districts
Pemerintahan
 • Lord MayorFritz Kuhn (Hijau)
Luas
 • Total207,36 km2 (8,006 sq mi)
Ketinggian
245 m (804 ft)
Populasi
 (2021-12-31)[1]
 • Total626.275
 • Kepadatan30/km2 (78/sq mi)
Zona waktuWET/WMPET (UTC+1/+2)
Kode pos
70173–70619
Kode area telepon0711
Pelat kendaraanS
Situs webstuttgart.de

Stuttgart (ˈʃtʊtɡaɐ̯t; bahasa Jerman Aleman: Schduagert) adalah ibu kota negara bagian Baden-Württemberg di selatan Jerman. Stuttgart adalah kota terbesar keenam di Jerman dengan populasi 600.068 (Oktober 2014).[3] Sedangkan, Kawasan Metropolitan Stuttgart berpenduduk sekitar 5,3 juta orang (2008),[4] menjadikannya keempat terbesar di Jerman setelah Rhine-Ruhr, Berlin/Brandenburg dan Frankfurt/Rhine-Main. Kota ini terletak di tengah kawasan padat penduduk, dikelilingi dengan kota-kota lain yang lebih kecil. Region Stuttgart sendiri berpopulasi 2,7 juta jiwa.[5]

Kota Stuttgart menempati peringkat 30 dalam hal kualitas hidup dan ke-7 di Jerman tahun 2010 menurut Mercer. Untuk ekonomi dan inovasi, kota ini menempati peringkat 11 secara global, urutan kedua di Jerman setelah Hamburg, dan ke-7 di Eropa dari 256 kota.[6][7]

Slogan turis kota ini adalah "Stuttgart menawarkan lebih". Saat ini pemerintah sedang berusaha untuk memperbaiki sektor transportasi sehingga bertaraf internasional (sebagai bagian dari proyek Stuttgart 21). Bulan Juli 2010, Stuttgart meluncurkan logo kota baru, didesain agar orang-orang lebih betah untuk berbisnis dan menginap di kota ini.[8]

Marka tanah, tempat wisata, dan budaya[sunting | sunting sumber]

Kastil Solitude

Di dalam kota[sunting | sunting sumber]

Stiftskirche, dilihat dari bagian barat (Stiftstraße)

Di tengah kota ini terdapat lapangan utama kota yaitu Schlossplatz. Selain menjadi lapangan terbesar di kota ini, Schlossplatz berada di titik pertemuan 2 pusat perbelanjaan utama, taman Schlossgarten yang mengarah ke Sungai Neckar, 2 kastil utama dan museum utama kota, serta kawasan hunian di bagian barat daya. Königstraße, jalan yang menjadi pusat belanja utama di Stuttgart yang berada di sepanjang barat laut Schlossplatz, diklaim memiliki jalan pedestrian terpanjang di Jerman.[9]

Meskipun bagian utama kota hancur saat Perang Dunia II,[9] banyak gedung bersejarah dibangun kembali[9] dan kota ini juga membangun arsitektur modern pasca perang. Bangunan dan lapangan yang tercatat di dalam kota antara lain:

Alte Kanzlei di Lapangan Schillerplatz
  • Stiftskirche (Gereja Kolegiat), berdiri sejak abad ke-12 namun diganti gaya gotik pada abad ke-15 dan menjadi gereja Protestan sejak 1534.[9] Eksterior: Romanesque/Gothic; interior: Romanesque/Gothic/Modern. Direkonstruksi setelah Perang Dunia II.
  • Altes Schloss (Kastil Tua), kebanyakan dari akhir abad ke-15, beberapa diantaranya sejak 1320.[9] gaya Renaissance, direkonstruksi ulang[9]
  • Alte Kanzlei (Old Chancellery) di Lapangan Schillerplatz yang sejarahnya dari tahun 1598 Mercury Pillar
  • Neues Schloss (Kastil Baru, selesai tahun 1807.[9] Baroque/Klasisisme); direkonstruksi dengan interior modern, sekarang menjadi kantor pemerintah.[9]
  • Wilhelmpalais (Raja Wilhelm Palais), 1840
  • Königsbau (King's Building), 1850. Klasisisme, direkonstruksi; menjadi pusat perbelanjaan "Königsbau Passagen" sejak 2006.
  • Großes Haus Teater Nasional Stuttgart, 1909–1912
  • Markthalle Market Hall, 1910. (Art Nouveau)
  • Hauptbahnhof (Stasiun Kereta Utama) didesain tahun 1920;[9]
  • Württembergische Landesbibliothek perpustakaan negara, dibangun ulang tahun 1970.
  • Friedrichsbau Varieté (Gedung Friedrich), dibangun ulang 1994 dan menjadi tempat bekas gedung art nouveau

Arsitektur di distrik lainnya[sunting | sunting sumber]

Wilhelma Zoo and Botanical Garden, sekitar 1900

Ada beberapa kastel yang berada di sekitar Stuttgart:

Marka tanah lainnya di sekeliling Stuttgart termasuk (lihat juga museum):

Taman, danau, pemakaman, dan tempat menarik lainnya[sunting | sunting sumber]

Johanneskirche di Feuersee, didesain oleh Christian Friedrich von Leins
Killesbergpark dengan air mancur dan kebun anggur di bagian latar belakang

Di pusat Stuttgart terletak sejumlah taman yang populer di kalangan keluarga dan pengendara sepeda. Karena bentuknya di peta, penduduk setempat menyebutnya sebagai Green U. Green U dimulai dengan Schlossgarten tua, kebun kastil pertama yang disebutkan dalam catatan pada tahun 1350. Taman modern ini membentang sampai ke sungai Neckar dan dibagi ke taman atas (berbatasan dengan Kastil Tua, Stasiun Utama, Teater Negara dan gedung Parlemen), dan bagian tengah dan bawah dengan luas total 61 hektar. Taman ini juga merupakan rumah planetarium Stuttgart.

Pada ujung Schlossgarten terletak taman Green U kedua, Rosensteinpark yang berbatasan kebun binatang dan kebun raya Wilhelma Stuttgart. Ditanam oleh Raja William I dari Württemberg, taman ini berisi banyak pohon tua dan daerah terbuka dan dianggap sebagai taman bergaya Inggris terbesar di selatan Jerman. Di lapangan taman berdiri bekas benteng Rosenstein, yang sekarang menjadi museum Rosenstein.

Selain jembatan di atas jalan utama yang berdekatan, terletak taman Green U terakhir, Killesbergpark atau 'Höhenpark' yang merupakan bekas tambang yang dikonversi untuk pertunjukan taman Reich Ketiga tahun 1939 (dan digunakan sebagai tempat pengumpulan bagi orang Yahudi yang menunggu transportasi ke kamp konsentrasi). Taman telah digunakan untuk banyak pertunjukan kebun sejak tahun 1950-an, termasuk Bundesgartenschau dan International Gardening Show 1993. Taman itu juga menjalankan miniatur kereta api di musim panas untuk anak-anak dan orang dewasa. Menara lihat (Killesbergturm) menawarkan pemandangan unik di utara timur Stuttgart.

Di tepi utara Rosensteinpark adalah 'Wilhelma', satu-satunya gabungan kebun binatang dan botani gabungan di Jerman yang terkenal. Seluruh isi, dengan hiasan paviliun, rumah kaca, dinding dan taman dibangun sekitar tahun 1850 sebagai istana musim panas dalam gaya Moor untuk Raja Wilhelm I dari Württemberg. Saat ini menjadi rumah bagi sekitar 8000 hewan dan beberapa 5000 spesies tanaman dan berisi magnolia grove terbesar di Eropa.

Taman-taman lain di Stuttgart meliputi Botanischer Garten der Universität Hohenheim dan Landesarboretum Baden-Württemberg yang bersejarah di Puri Hohenheim (ada sejak 1776 dan masih digunakan untuk katalog dan spesies tanaman penelitian ), bukit Uhlandshohe (antara pusat kota, Bad Cannstatt dan Frauenkopf, dan rumah bagi observatorium Stuttgart), Weißenburgpark (taman lima hektar di daerah Bopser di Stuttgart Selatan yang ada sejak 1834 dan sekarang rumah bagi 'rumah teh' dan 'ruang marmer' dan menawarkan pemandangan santai di pusat kota), Birkenkopf Schuttberg (511 meter (1.677 ft), titik tertinggi di pusat Stuttgart, di mana banyak reruntuhan diletakkan untuk memperingati Perang Dunia Kedua), dan taman Eichenhain di Sillenbuch (dinyatakan sebagai cagar alam pada tahun 1958 dan rumah bagi 200 pohon ek berumur 300-400 tahun).

Pemandangan dari Birkenkopf (Schuttberg)

Terdapat sejumlah danau alam dan buatan di Stuttgart. Yang terbesar adalah Max-Eyth-See, yang diciptakan pada tahun 1935 dengan reklamasi bekas tambang dan sekarang menjadi cagar alam resmi. Hal ini dikelilingi oleh daerah terbuka luas yang dimanfaatkan oleh kebun-kebun anggur di tepi sungai Neckar dekat [Mühlhausen]. Ada kawasan luas dari hutan di sebelah barat dan barat daya dari Stuttgart yang populer dengan pejalan kaki, keluarga, pengendara sepeda dan pengembara. Danau yang paling sering dikunjungi adalah Bärensee, Neuer See dan Pfaffensee. Danau ini juga digunakan untuk persediaan air penduduk setempat.

Di daerah Feuersee di barat Stuttgart terletak satu dari dua Feuersee (secara harfiah danau api), mencolok dilihat dari Johanneskirche (gereja St.John) di seberang danau, dikelilingi oleh rumah-rumah di dekatnya dan kantor. Feuersee lainnya dapat ditemukan di Vaihingen.

Kota ini memiliki deposit air mineral terbesar kedua di Eropa setelah Budapest,[9][10] dengan lebih dari 250 mata air.[10]

Museum[sunting | sunting sumber]

Pintu masuk Staatsgalerie Stuttgart
Perhiasan kepala Württemberg dipajang di Kastil Lama Stuttgart

Stuttgart adalah rumah bagi lima dari sebelas museum negara bagian Baden-Württemberg. Yang paling utama dari adalah Old State Galeri (dibuka pada 1843, diperluas pada tahun 1984) yang menyimpan seni yang berasal dari 14 hingga abad ke-19 termasuk karya Rubens, Rembrandt, Monet, Renoir, Cézanne dan Beuys. Bersebelahan dengan Old State Gallery adalah New State Gallery (1980) dengan arsitektur modern yang kontroversial. Galeri rumah ini menyimpan hasil karya dari Max Beckmann, Dalí, Matisse, Miró, Picasso, Klee, Chagall dan Kandinsky.

Kastil Lama juga rumah bagi Museum Negeri Württemberg yang didirikan pada tahun 1862 oleh William I dari Württemberg. Museum ini menelusuri sejarah Württemberg dengan banyak artefak dari adipati, raja, serta sisa-sisa peradaban dari Zaman Batu. Di sisi Karlsplatz dari Kastil Lama adalah museum yang didedikasikan untuk mengenang Claus Schenk Graf von Stauffenberg, mantan penduduk Stuttgart yang mencoba untuk membunuh Adolf Hitler pada 20 Juli 1944.

Museum Mercedes-Benz

Museum utama lain di Stuttgart antara lain:

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Kawasan Stuttgart terkenal dengan industri teknologi tingginya. Beberapa perusahaan terkenal yang ada disini antara lain Daimler AG, Porsche, Bosch, Celesio, Hewlett-Packard dan IBM.

Stuttgart juga rumah salah satu pusat pameran besar Jerman, Stuttgart Trade Fair yang diselenggarakan dekat Bandara Udara Stuttgart. Ratusan UKM juga berpusat disini, banyak diantaranya masih dimiliki keluarga.

Stuttgart adalah salah satu kota termakmur di Jerman.[12] PDB per kapitanya mencapai €57.100.

Otomotif[sunting | sunting sumber]

Mobil dan sepeda motor ditemukan di (oleh Karl Benz dan menjadi industri tahun 1887 oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Daimler Motoren Gesellschaft). Maka, kota ini dianggap sebagai titik awal industri otomotif dunia.[13] SSaat ini, Mercedes-Benz dan Porsche berkantor pusat disini, begitu juga perusahaan suku cadang Bosch dan Mahle. Sejumlah majalah pehobi otomotif dicetak di Stuttgart.[14]

Sains dan penelitian[sunting | sunting sumber]

Kawasan Stuttgart memiliki densitas organisasi akademik, penelitian, dan saintifik terbesar di Jerman. Tidak ada daerah lain yang memiliki paten dan desain sebanyak Stuttgart.[15] Hampir 45% dari ilmuwan Baden-Württemberg bekerja di litbang yang berada di kota ini. Lebih dari 11% dana litbang Jerman diinvestasikan di kawasan Stuttgart (sekitar 4,3 milyar euro per tahun). Selain beberapa universitas (seperti Universitas Stuttgart, Universitas Hohenheim, Institut Manajemen dan Teknologi Stuttgart[16] dan beberapa Universitas Sains Terapan), kota ini juga rumah bagi Fraunhofer Society, 2 institut Max-Planck dan Pusat Penerbangan Jerman (DLR).

'Königsbau' di Schlossplatz, bekas Bursa Saham Stuttgart

Jasa keuangan[sunting | sunting sumber]

Bursa Saham Stuttgart terbesar kedua di Jerman, setelah Frankfurt). Banyak perusahaan jasa keuangan besar berkantor pusat di Stuttgart dengan total sekitar 100 institusi kredit, contohnya LBBW Bank, Wüstenrot & Württembergische, Allianz Life Assurance.

Vineyards on the Neckar river in the Mühlhausen area of Stuttgart during the autumn of 2006

Pendidikan dan penelitian[sunting | sunting sumber]

Gedung baru Universitas Negeri Musik dan Seni Pertunjukan, didesain oleh James Stirling

Stuttgart dan kawasannya adalah rumah bagi sejumlah pemikir dan pujangga Jerman, beberapa diantaranya yang terkenal adalah Georg Wilhelm Friedrich Hegel, Friedrich Schiller dan Friedrich Hölderlin.

Pendidikan tinggi[sunting | sunting sumber]

Beberapa universitas utama di kota ini adalah:

  • Universitas Stuttgart: universitas keempat terbesar di Baden-Württemberg setelah Heidelberg, Tübingen dan Freiburg. Didirikan tahun 1829, awalnya merupakan Technische Hochschule ("Institut Teknologi") hingga menjadi universitas tahun 1967. Kampus ilmu sosial dan arsitekturnya terletak di tengah kota, dekat stasiun kereta utama, sedangkan kampus ilmu alam terletak di bagian barat daya kota di distrik Vaihingen.
  • Universitas Hohenheim: didirikan tahun 1818 sebagai akademi untuk sains pertanian dan kehutanan. Meski sampai saat ini masih ada, namun fokusnya hari ini lebih ke administrasi bisnis. Terletak di distrik Plieningen bagian selatan kota.
  • Universitas Negeri Musik dan Seni Pertunjukan Stuttgart: didirikan tahun 1857, terletak di tengah kota di sebelah Neue Staatsgalerie.
  • Akademi Negeri Seni Visual Stuttgart: salah satu sekolah seni terbesar di Jerman, didirikan tahun 1761, terletak di Killesberg, distrik Stuttgart-Nord.
  • Universitas Media Stuttgart (Hochschule der Medien Stuttgart): didirikan tahun 2001 sebagai universitas sains terapan, gabungan dari Sekolah Percetakan dan Penerbitan dan Sekolah Kepustakaan, terletak di Vaihingen.
  • Hochschule für Technik Stuttgart: didirikan tahun 1832 sebagai sekolah perkayuan, menjadi universitas sains terapan sejak 1971, terletak di tengah kota, dekat kampus Universitas Stuttgart.
  • Universitas Pendidikan Kerjasama Baden-Württemberg: didirikan tahun 1974.

Tokoh terkenal dari Stuttgart[sunting | sunting sumber]

Kota kembar[sunting | sunting sumber]

Kota sahabat[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Bevölkerung nach Nationalität und Geschlecht am 31. Dezember 2021" [Population by nationality and sex as of December 31, 2021] (CSV) (dalam bahasa German). Statistisches Landesamt Baden-Württemberg. June 2022. 
  2. ^ "Statistische Amt der Stadt Stuttgart". 30 November 2011.  Teks "http://www.stuttgart.de/item/show/55064" akan diabaikan (bantuan);
  3. ^ Population statistics from worldpopulationreview.com. Retrieved 17 Feb 2015
  4. ^ "Stuttgart". Initiativkreis Europäische Metropolregionen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 23 March 2009.  (Jerman)
  5. ^ "Basisinformationen zur Region Stuttgart". Wirtschaftsförderung Region Stuttgart GmbH. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-13. Diakses tanggal 28 March 2009.  (Jerman)
  6. ^ "2thinknow Innovation Cities Global 256 Index – worldwide innovation city rankings | 2009 |". Innovation-cities.com. 30 July 2009. Diakses tanggal 27 July 2010. 
  7. ^ "European cities leading USA in innovation race". Menafn.com. 27 October 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-11. Diakses tanggal 8 April 2011. 
  8. ^ "Neues Logo für Stuttgart". Kessel.tv. 27 July 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-29. Diakses tanggal 27 July 2010. 
  9. ^ a b c d e f g h i j Henk Bekker (2005). Adventure Guide Germany. Hunter Publishing, Inc. hlm. 445. ISBN 978-1-58843-503-3. 
  10. ^ a b "Typical Stuttgart". Official website of Stuttgart. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-12. Diakses tanggal 29 March 2009. 
  11. ^ /geschichte.php "Linden-Museum Stuttgart - sejarah Museum" Periksa nilai |url= (bantuan). Lindenmuseum.de. Diakses tanggal 25 Januari 2010. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ McLachlan, p. 243
  13. ^ Amondson, Birge. "Stuttgart Travel Guide". About Travel. About.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 17 February 2015. 
  14. ^ Chen, Aric (7 January 2007). "Stuttgart, Germany; Motor Stadt (Psst! This Isn't Michigan)". The New York Times. Diakses tanggal 18 March 2009. [tepercaya?]
  15. ^ Stuttgart – Where Business Meets the Future. CD issued by Stuttgart Town Hall, Department for Economic Development, 2005
  16. ^ "Stuttgart". Encyclopædia Britannica. 2009. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]