Batalyon Artileri Pertahanan Udara 6
| Batalyon Artileri Pertahanan Udara 6/ Baladika Akasa Yudha | |
|---|---|
Lambang Resimen Arhanud 6/Rangkok | |
| Dibentuk | 4 Desember 1962 |
| Negara | Indonesia |
| Cabang | Arhanud |
| Bagian dari | Resimen Arhanud-1/Falatehan |
| Markas | Tanjung Priok, Jakarta Utara |
| Julukan | Yonarhanud 6/ BAY |
| Moto | Bhaladika Akasa Yudha |
| baret | Coklat |
| Maskot | Burung Rangkok |
| Ulang tahun | 4 Desember 1962 |
| Tokoh | |
| Komandan saat ini | Letkol Arh Mohamad Arifin, S.I.P., M.Tr.SOU (2025 - Sekarang) |
Batalyon Artileri Pertahanan Udara 6/Baladika Akasa Yudha (atau Yon Arhanud 6/Rangkok) merupakan Satuan Bantuan Tempur di bawah komando Resimen Arhanud-1/Falatehan, Kodam Jaya. Batalyon ini juga lebih dikenal dengan Yon Arhanud 6/Rangkok karena lambang satuannya adalah burung Rangkok. Yonarhanud 6/BAY berkedudukan di Jl. Lagoa Kanal, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Komandan saat ini adalah Letkol Arh Mohamad Arifin S.Ip., M.Tr.SOU.[1]
Batalyon ini berdasarkan Skep Menpangad No: Kep / 1145 / 12 / 1978, mendapatkan nama kesatuan Bhaladika Akasa Yudha di mana Bhaladika berarti Senopati, Akasa berarti Angkasa, sedangkan Yudha berarti Perang. Jadi nama tersebut mengartikan bahwa Yonarhanud 6/BAY bagaikan senopati/panglima di dalam pengabdiannya kepada Negara dan Bangsa yaitu lebih baik mati daripada terpaksa menerima suatu kekalahan dalam pertempuran. Batalyon ini berdiri pada tahun 4 Desember 1962.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kesatuan ini awalnya merupakan Artileri Sasaran Udara Sedang (Arsuse) merupakan salah satu Batalyon yang dibentuk dalam rangka Proyek Pertahanan Udara Angkatan Darat (HANUDAD) berdiri pada periode yang bersamaan dengan 4 Batalyon lainnya yaitu Arhanudse 7, 8, 9 dan 10. Pada saat dibentuknya bernama " Batalyon Kuning" berkedudukan di Yosowilangun, Jawa Timur.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Panglima Angkatan Darat Nomor: Skep/Kpts-1620 /II/ 1962 tanggal 26 Nopember 1962 terhitung mulai tanggal 4 Desember 1962 disahkan menjadi Batalyon Artileri Sasaran Udara Sedang 6 (Yonarsuse 6) bersama dengan empat Batalyon Arsuse lainnya. Setelah disahkan menjadi Batalyon Arsuse 6/57, berdasarkan Surat Perintah Kepala Staf Angkatan Darat Nomor: SP-1 14-2/2/1983 tanggal 04 Februari 1963, kedudukan Satuan dipindahkan dari Yosowilangun, Jawa Timur ke Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan Komandan pertama Mayor Art S. Kadi.[2]
Perubahan Nama Batalyon
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2018 Semua nama Batalyon Arhanudri (Artileri Pertahanan Udara Ringan), Arhanudse (Artileri Pertahanan Udara Sedang) dan Arhanudbe (Artileri Pertahanan Udara Berat) semua berubah nama menjadi Arhanud (Artileri Pertahanan Udara), perubahan nama tersebut tidak lepas dari penataan organisasi TNI AD guna menjawab tuntutan dan kebutuhan organisasi, agar lebih efektif dan efisien.
Arti Lambang
[sunting | sunting sumber]- Bintang bersudut lima diartikan bahwa setiap prajurit yang bernaung di bawah Tunggul Bhaladika Akasa Yudha adalah insan Pancasila sejati.
- Lilitan tali melingkar berwarna kuning dengan jumlah 62 diartikan sebagai kekuatan pertahanan melingkar dari Kesatuan Pertahanan Udara untuk melindungi daerah rawan yang menjadi tanggung jawabnya sedang 62 berarti tahun kelahiran Batalyon Arhanud 6/BAY tahun 1962.
- Warna dasar dalam lingkaran biru langit diartikan sebagai berikut warna alam ke mana Kesatuan Pertahanan Udara diarahkan pada tugas pokoknya.
- Busur dan anak panah berwarna kuning emas diartikan sebagai alat untuk menghadapi musuh dari udara dan untuk memusnahkan lawan yang datang dari darat mupun laut.
- Pegangan busur terdapat lima keratan diartikan bahwa setiap prajurit Yonarhanudse-6 memegang teguh sumpah prajurit.
- Bulu anak panah sebanyak 4 helai menunjukkan tanggal lahir Yonarhanud 6/BAY.
- Tirai berwarna merah hitam diartikan bahwa Kesatuan Yonarhanud 6/BAY sebagai perisai dari daerah yang harus dilindungi terhadap musuh, tahan uji dan gagah berani.
- Burung Rangkok berwarna putih perak bersikap waspada, mencengkeram anak panah diartikan bahwa ”Walaupun senjata yang menjadi alat pokok Yonarhanud 6/BAY merupakan Meriam berkaliber besar namun tetap lincah dalam gerakannya, waspada setiap saat dengan cepat dapat memusnahkan lawan”.
- Paruh terdiri dari tiga bagian melambangkan “Tri Ubaya Sakti”.
- Bulu ekor berjumlah 7 helai melambangkan bahwa Setiap prajurit Yonarhanudse-6 selalu berpedoman pada Sapta Marga di dalam melaksanakan tugasnya.
- Pita kuning berpinggiran hitam bertuliskan “BALADIKA AKASA YUDHA”.
Tugas & Operasi
[sunting | sunting sumber]- Operasi Tri Naggala Yudha di Jakarta TMT 16-10-1963
- Operasi penumpasan G. 30.S/PKI didaerah Jakarta dan sekitarnya dipimpin oleh Komandan Batalyon Kapten Artileri Iskandar TMT 10-9-1965
- Penugasan Den 11 Kalimantan Barat di Pimpin Capa M Yahya TMT 11-6-1966.
- Operasi Satpa Marga di Jakarta TMT 12-11-1963
- Pam KTT Nonblok di Jakarta TMT 25-8-1993
- Pam KTM (Konferensi Tingkat Menteri) di Jakarta di Pimpin Mayor Art M Hasyim TMT 21-9-1995
- Pam Reformasi di Jakarta di Pimpin Letkol Art Sugandi Agus H TMT.10-5-1998.
- Pengamanan Pemilu Tahun 1999 dengan kekuatan 2 SSK ditempatkan disekitar Gedung MPR/DPR dipimpin Letkol Art Herman TMT 2-9-1999
- Pam KTT Asia Afrika di Jakarta di Pimpin Lettu Art Zaenal Arifin TMT 14-4-2005
- Pengamanan kunjungan kenegaraan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada tanggal 9 s.d 10 Nopember 2010 dengan kekuatan 1 SSY ditempatkan sekitar Hotel Shangri La Jakarta dipimpin Letkol Arh Imanuel Pasaribu, S.IP TMT 7-11-2010
- Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pilpres RI tahun 2019 serta pelantikan anggota legislatif dan presiden di wilayah Kodam Jaya pada tanggal 29 Maret 2019 s.d selesai 314 orang dipimpin Danyonarhanud 6/ BAY/1/F Dam Jaya Letkol Arh Uun Samson S., S.I.P., M.I.Pol. TMT 3-3-2019
- Satgas Apter Gel. I TA 2019 wilayah Kodam XVI/Ptm di Pimpin Serka Semangat TMT 30-6-2019
- Satgas Apter Gel. II TA 2019 wilayah Kodim di Wilayah Kodam XVII/Cen dan XVIII/Ksr di Pimpin Lettu Arh Dedi Sukarya TMT 30-6-2019
- Satgas Apter Gel. III TA 2020 wilayah Kodim di Wilayah Kodam XVII/Cen dan XVIII/Ksr di Pimpin Lettu Arh Pratama Wina Fernandus Hutagalung, S.T.Han TMT 24-6-2019
- Pengamanan RSD Covid-19 di wisma Atlet kemayoran tanggal 02 s.d 09 Mei 2020 32 orang dipimpin Danyonarhanud 6/BAY/1/F Dam Jaya Letkol Arh Uun Samson S., S.I.P., M.I.Pol TMT 2-5-2020
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Mayor Art S. Kadi (04-12-1962 s.d. 11-06-1965)
- Mayor Art Iskandar (11-06-1965 s.d. 11-06-1970)
- Kapten Art E. Djuhandar (11-06-1970 s.d. 21-01-1975)
- Mayor Art Rachmat Atmawinata (21-01-1975 s.d. 13-01-1977)
- Mayor Art Wiyoto (13-01-1977 s.d. 17-05-1978)
- Mayor Art Soekisno (17-05-1978 s.d. 19-05-1979)
- Mayor Art Kodjin (19-05-1979 s.d. 18-05-1980)
- Mayor Art B. Soerjanto (18-05-1980 s.d. 18-05-1981)
- Letkol Art Heroe Soetrisno (18-05-1981 s.d. 09-06-1983)
- Letkol Art Moch. Subasir (09-06-1983 s.d. 18-06-1986)
- Mayor Art Kasdi (18-06-1986 s.d. 23-08-1988)
- Letkol Art Sugih MS. (23-08-1988 s.d. 10-12-1990)
- Letkol Art Taat Tridjanuar (10-12-1990 s.d. 16-06-1992)
- Letkol Art Prijanto (16-06-1992 s.d. 31-12-1993)
- Letkol Art Moch. Husein Djohar (31-12-1993 s.d. 01-07-1996)
- Letkol Art Sugandi Agus H. (01-07-1996 s.d. 01-01-1999)
- Letkol Art Herman (01-01-1999 s.d. 26-06-2000)
- Letkol Art Bambang Suartono, S.Ip. (26-06-2000 s.d. 01-11-2001)
- Letkol Art Neno Hamriono, S.Ip. (01-11-2001 s.d. 01-06-2003)
- Mayor Art Nisan Setiadi (01-06-2003 s.d. 01-02-2004)
- Letkol Art Hassanudin, S.IP. (01-02-2004 s.d. 01-10-2006)
- Letkol Arh Muhamad Rusli, S.IP. (01-10-2006 s.d. 15-10-2008)
- Letkol Arh A.M. Suharyadi, S.Ip., M.Si. (15-10-2008 s.d. 16-09-2010)
- Letkol Arh Imanuel Pasaribu, S.IP. (16-09-2010 s.d. 18-10-2011)
- Letkol Arh Harvin Kidingallo (18-10-2011 s.d. 09-01-2013)
- Mayor Arh Osmar Silalahi (09-01-2013 s.d. 18-09-2013)
- Mayor Arh Rudi Ragil S.P., S.Sos, M.Si. (18-09-2013 s.d. 14-11-2014)
- Letkol Arh Hadi Purwanto, S.H. (14-11-2014 s.d. 04-05-2016)
- Letkol Arh Aji Prasetyo N., S.Sos., M.M. (04-05-2016 s.d. 12-10-2017)
- Letkol Arh Jimmy Hutapea, M.I.Pol. (12-10-2017 s.d. 12-12-2018)
- Letkol Arh Uun Samson S., S.I.P., M.I.Pol. (12-12-2018 s.d. 20-07-2020)
- Letkol Arh Muliyadi, S.I.P. (20-07-2020 s.d. 08-01-2022)
- Letkol Arh Irvan Nurdin, S.E., M.M. (08-01-2022 s.d. 14-08-2023)
- Letkol Arh Yusuf Winarno, S.I.P., M.Han (14-08-2023 s.d. 14-04-2025)
- Letkol Arh Mohamad Arifin, S.I.P., M.Tr.SOU (14-04-2025 s.d. Sekarang)
Prestasi
[sunting | sunting sumber]- Juara II / Medali Perak Wushu Nomor Shansau Putra Kelas 60 Kg dalam rangka Kejurnas Wushu di Medan Tahun 2005 a.n. Pratu Syaifullah Zamroni
- Tim Boxer Yonarhanud 6/BAY/1/F Dam Jaya Juara I Lomba Non Kontak Bela Diri Boxer Jajaran Kodam Jaya Tahun 2006.
- Juara I / Medali Emas Renang 4 X 100 M dalam rangka Porad Tahun 2007 a.n. Praka Hermanto
- Tim Crros Cuntry Yonarhanudse 6/1/F Dam Jaya Juara I Lomba Crros Cuntry dalam rangka Ulang Tahun Kodam Jaya Tahun 2007.
- Juara I / Piagam lomba Vocal Group dalam rangka HUT Kodam Jaya Ke-60 Tahun 2009 diikuti oleh 9 orang perwakilan anggota Yonarhanudse 6/1/F Dam Jaya.
- Juara I / Piagam lomba Kidung dalam rangka HUT Kodam Jaya Ke-60 Tahun 2009 diikuti oleh 2 orang perwakilan anggota Yonarhanudse 6/1/F Dam Jaya.
- Juara I Beregu Match-2 lomba tembak dalam rangka Piala Kasad Tahun 2010 a.n. Kopda Nursetiadi
- Juara I Kumite perorangan kelas bebas Inkai Sekoci dalam rangka Piala SBY Cup 2016 a.n. Pratu Heri Trianto
- Medali Emas Kelas Senior Internasional Sekoci Kata Beregu dalam kejuaraan Karate SBY Cup 2017 a.n. Praka Riston Langgeroni, Praka Agus Santosa, Praka Binta Ardianto dan Pratu Alex Sugiharto
- Meraih medali emas kecabangan olahraga Karate pada Kumite Perorangan Senior Putra +84 kg Kejuaraan Karate Terbuka Sirkuit I Se-Jawa Barat Forki Cup IX tahun 2018 di Cirebon, Jawa Barat a.n. Pratu Imam Machsum
- Juara I penyaji unggulan pada lomba Parade Reog Ponorogo se Jabodetabek pada tanggal 19 November 2019 di TMII Jakarta Timur.
- Juara I kejuaraan Beladiri Militer (BDM) tingkat beregu Piala Pangdam Jaya TA 2020 a.n. Prada Bayu Wijayanto, Prada Dwi Mulyo, Prada Arisma Moris Gilang Prakosa dan Prada Nirtara Sulthoni Erlangga