Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Lc.
Yazid bin Abdul Qadir Jawas.png
Yazid bin Abdul Qadir Jawas di Lampung, 2020
LahirYazid
1963 (1963)
Indonesia Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah
Tempat tinggalBogor
Nama lainYazid Jawas, Yazid bin Abdul Qadir Jawas
AlmamaterLembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab
PekerjaanPenulis, pembina dan pengisi materi Radio Rodja, pembina Pondok Pesantren Minhajus Sunnah di Bogor.

Yazid bin Abdul Qadir Jawas (lahir di Karanganyar, Kebumen, 1963)[1] adalah seorang penulis,[2] penceramah, dan ustaz Salafi yang berasal dari Indonesia.[3] Ia juga dikenal karena menulis banyak buku-buku keagamaan Islam.[4]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Riwayat pendidikan Yazid sangat sedikit yang dapat diketahui. Hal itu dikarenakan yazid sendiri tidak suka kehidupan pribadinya tersorot oleh media. Namun, yazid diketahui pernah berguru kepada Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, seorang ulama Sunni dari Makkah.[5] Yazid juga dikabarkan menguasai kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar yang pada saat itu diklaim, hanya sedikit orang yang mampu menguasai kitab tersebut.[6][7]

Aktivitas[sunting | sunting sumber]

Yazid saat ini membina sebuah pondok pesantren di bilangan Dramaga, Bogor, yaitu pondok pesantren Minhajus Sunnah.[8] Selain sibuk dengan aktivitas mengajar para santri di pondok, dia juga aktif menjadi narasumber di Radio Rodja dan mengisi pengajian rutin dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia.

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Yazid dipandang oleh sebagian orang sebagai penganut ajaran Wahhabisme yang disebut-sebut sebagai aliran islam puritan, keras, dan sangat ketat.[9][10] Hal itu dikarenakan kerasnya Yazid dalam berusaha menghilangkan taqlid yang dianggap olehnya telah merusak umat Islam Indonesia. Meskipun begitu, banyak orang juga memuji Yazid sebagai seseorang yang cerdas dan berilmu tinggi.[11]

Karya tulis[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Safi'i, Mochamad Nur (2020-08-18). "Konsep tauhid salafi dalam Buku Mulia dengan manhaj salaf karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz: analisis Hermeneutika Hans-Georg Gadamer" (dalam bahasa Inggris). UIN Sunan Ampel Surabaya. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-09. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  2. ^ "Yazid bin Abdul Qadir Jawas - Dalam Mendakwahkan Sunnah". Uloom Indonesia. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  3. ^ Salam, Fahri. "Jaringan Dakwah Salafi/Wahabi di Bogor". tirto.id. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  4. ^ Hamka (2021-05-31). "Ini Sosok Ustaz Yazid Jawas, Ternyata Bukan Sembarang Ustaz!". FAJAR. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  5. ^ "Biografi Ustad Yazid Bin Abdul Qodir Jawas". Foto Dakwah. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  6. ^ "Siapa Sebenarnya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas?". Diakses tanggal 2022-08-16. 
  7. ^ "Biografi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas - BIOGRAFI TOKOH TERNAMA". Biografi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas - BIOGRAFI TOKOH TERNAMA. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  8. ^ Profil PP Minhajus Sunnah, Direktori Sekolah Islam Diarsipkan 2016-02-25 di Wayback Machine.
  9. ^ Populis. "Ustaz Yazid Yang Mengharamkan Bedug, Ternyata Orang Wahabi?". Populis. Diakses tanggal 2022-09-23. 
  10. ^ Kompasiana.com (2014-06-27). "Tablig Akbar Yazid Jawas di Samarinda Dihadang Gerakan Nasional Anti Kekerasan & Intoleransi-Generasi-". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2022-09-23. 
  11. ^ Alifah, Nurul Faizatul (2019). "Penafsiran Kelompok Salafi terhadap Ayat-Ayat Tauhid (Studi Tokoh Yazid bin Abdul Qadir Jawas Syarh 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah)" (dalam bahasa Inggris). IAIN Kudus. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]