Lompat ke isi

Syamsuar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Syamsuar
Gubernur Riau ke-13
Masa jabatan
20 Februari 2019 – 3 November 2023
PresidenJoko Widodo
WakilEdy Nasution
Sebelum
Pendahulu
Pengganti
Edy Nasution
Sebelum
Bupati Siak ke-2
Masa jabatan
20 Juni 2011 – 19 Februari 2019
Presiden
Gubernur
WakilAlfedri
Sebelum
Pendahulu
Arwin AS
Pengganti
Alfedri
Sebelum
Daftar Wakil Bupati Siak ke-1
Masa jabatan
20 Juni 2001 – 20 Juni 2006
Presiden
Gubernur
BupatiArwin AS
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, Jabatan baru
Pengganti
O.K. Fauzi Jamil
Sebelum
Bupati Kepulauan Meranti (Plt.)
Masa jabatan
26 Mei 2009 – 30 Juli 2010
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurRusli Zainal
Pengganti
Irwan Nasir
Sebelum
Ketua DPD I Partai Golkar Riau
Mulai menjabat
2020
KetumAirlangga Hartarto
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir8 Juni 1954 (umur 70)
Jumrah, Rokan Hilir, Riau
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Golongan Karya (2011–2018, 2020–)[1]
Afiliasi politik
lainnya
Partai Amanat Nasional (2018–2020)[1]
Suami/istriHj. Misnarni
Anak
  • Muhammad Andri
  • Muhammad Riski Saputra
  • Muhammad Zikri Bintani
AlmamaterAPDN Pekanbaru (1987)
Universitas Sumatera Utara
Universitas Riau
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. H. Syamsuar, M.Si. gelar Datuk Serisetia Amanah[2] (lahir 8 Juni 1954) adalah Gubernur Riau periode 2019–2023.[3] Sebelumnya, Ia pernah menjabat sebagai Bupati Siak selama dua periode sejak 2011 hingga 2019 setelah menjabat Wakil Bupati Siak periode 2001–2006.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Syamsuar dilahirkan pada tanggal 8 Juni 1954 di Desa Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, sebagai anak kedua dari pasangan Wahi Abdullah dan Rahimah. Ayahnya bertani padi dan karet. Ia masuk Sekolah Dasar di kampung halamannya (lulus 1966), sebelum pindah ke Bagansiapiapi untuk Sekolah Menengah Pertama (lulus 1969) dan Bengkalis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), lulus tahun 1972.[4]

Setelah lulus SMA, ia pindah ke Sawahlunto untuk bekerja di sebuah tambang batu bara sebagai seorang Buruh. Setelah tiga tahun, ia pindah ke Kabupaten Bengkalis dan menjadi pegawai honorer untuk pemerintah setempat. Selama di Bengkalis, ia melanjutkan ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pekanbaru, diterima sebagai pegawai negeri pada tahun 1987 dan kemudian memperoleh gelar sarjana pada tahun 1990 dari Universitas Sumatera Utara. Ia naik pangkat antara tahun 1987 dan 1996, dan diangkat menjadi Camat Siak pada tahun 1996 dan kemudian Tanjung Pinang Barat pada tahun 2000. Pada tahun 2001, ia telah menjadi Wakil Bupati Siak.[4] Pada tahun 2006, ia mencalonkan diri dalam pemilihan umum kabupaten sebagai calon bupati, tetapi dikalahkan oleh petahana Arwin AS.[5] Selama periode ini, ia memperoleh gelar magister dari Universitas Riau pada tahun 2005.[4]

Setelah kalah dalam pemilihan umum, Syamsuar mengabdi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, menjadi sekretaris Komisi Pemilihan Umum provinsi pada 2008, inspektur provinsi pada 2010, dan kemudian sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Meranti.[4] Ia kembali mengikuti pemilihan umum Bupati Siak pada 2011, kali ini menang dengan 38 persen suara (dalam empat calon).[6] Ia terpilih kembali pada tahun 2016 dengan 59,6% suara.[7]

Bupati Siak

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2017, Syamsuar mengamanatkan dan mensosialisasikan pemakaian Tanjak, penutup kepala tradisional Melayu pada hari Kamis, bagi pegawai negeri untuk mempopulerkan penggunaannya.[8] Dia juga bekerja sama dengan konsulat Malaysia di Pekanbaru untuk hubungan di bidang budaya dan olahraga.[9] Kota tua Siak, bekas ibu kota Kesultanan Siak Sri Indrapura, juga ditetapkan sebagai Cagar Budaya Indonesia selama masa jabatannya.[10] Siak didaftarkan menjadi kabupaten "hijau", yang ditujukan untuk konservasi lahan gambut yang tersisa di kabupaten tersebut.[11]

Ia resmi mengundurkan diri sebagai bupati pada 4 Februari 2019, guna menduduki jabatan barunya sebagai gubernur.[12]

Gubernur Riau

[sunting | sunting sumber]

Syamsuar ikut serta dalam pemilihan umum Gubernur Riau 2018 dengan Edy Nasution sebagai pasangannya, memenangkan pemilihan dengan 38,2 persen suara.[13] Ia dilantik pada 20 Februari 2019.[14]

Riwayat Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan Formal

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan Informal

[sunting | sunting sumber]
  • Penataran Teknis Perpajakan dan Retribusi Daerah (1980)
  • Latsarmil Angkatan VIII (1983–1984)
  • Suspim Pendagri Angkatan VI (1991–1992)
  • Penataran Hukum PTUN (1993)
  • Sepala (1994)
  • Sepama (1997)
  • Diklatpim Tk. II (2003)

Riwayat Jabatan

[sunting | sunting sumber]

Riwayat Organisasi

[sunting | sunting sumber]
  • Ketua DPD Generasi Muda Kosgoro (1991–1996)
  • Ketua Unit KORPRI Kecamatan Siak (1996–1999)
  • Ketua LPTQ Kabupaten Siak (2002–2006)
  • Ketua PSSI Kabupaten Siak (2005–2006)
  • Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten Siak (2005–2006)
  • Ketua DPD II Partai Golkar Siak (2013–2018)
  • Ketua DPD I Partai Golkar Riau (2020–sekarang)
  1. ^ a b https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2020/03/02/dipecat-jadi-anggota-pan-kini-syamsuar-jabat-ketua-golkar-siak
  2. ^ Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Resmi Menyandang Gelar Adat dari LAM Riau Pada mediacenter.riau 6 Juli 2019
  3. ^ https://m.selatpanjangpos.com/berita-biodata-drsh-syamsuar-msi-cagubri-2018.html[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ a b c d Erianto, Dwi (27 July 2021). "Gubernur Riau Syamsuar". Kompas. Diakses tanggal 5 October 2021. 
  5. ^ "Pilkada Siak, Jago Golkar Keok". detiknews. 8 May 2006. Diakses tanggal 7 October 2021. 
  6. ^ "Tiga Kandidat Minta Pilkada Siak Diulang". riau.antaranews.com. 10 April 2011. Diakses tanggal 7 October 2021. 
  7. ^ "Menang di MK, Syamsuar Kembali Pimpin Kabupaten Siak". Okezone. 19 January 2016. Diakses tanggal 7 October 2021. 
  8. ^ "Siak Kembali Lestarikan 'Tanjak' di Masyarakat". Republika. 4 February 2017. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  9. ^ "Pemkab Siak dan Malaysia kerja sama bidang budaya dan olah raga". Merdeka.com. 16 May 2017. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  10. ^ "Kota Siak ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional". Merdeka.com. 29 July 2018. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  11. ^ "Syamsuar akan Yakinkan Walikota dan Bupati, Riau Hijau itu Bagus". Mongabay. 21 November 2018. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  12. ^ Tanjung, Chaidir Anwar (4 February 2019). "Bakal Jadi Gubernur Riau, Syamsuar Mundur dari Bupati Siak". detiknews. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  13. ^ "Rakapitulasi Final, Syamsuar-Edy Raih Suara Terbanyak Pilgub Riau". detiknews. 8 July 2018. Diakses tanggal 11 October 2021. 
  14. ^ "Jokowi Lantik Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya, Edy Nasution". Tempo. 20 February 2019. Diakses tanggal 11 October 2021. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Wan Thamrin Hasyim
Gubernur Riau
2019–2023
Diteruskan oleh:
Edy Nasution
Didahului oleh:
Arwin AS
Bupati Siak
2011–2019
Diteruskan oleh:
Alfedri
Jabatan baru Wakil Bupati Siak
2001–2006
Diteruskan oleh:
O.K. Fauzi Jamil