Daftar Gubernur Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat | |
---|---|
Sunda: ᮌᮥᮘᮨᮁᮔᮥᮁ ᮏᮝ ᮊᮥᮜᮧᮔ᮪ terj. Gubernur Jawa Kulon | |
![]() | |
![]() | |
Kediaman | Gedung Pakuan, Bandung |
Masa jabatan | 5 tahun |
Dibentuk | 19 Agustus 1945 |
Pejabat pertama | Mas Sutardjo Kertohadikusumo |
Situs web | Situs web resmi |
Jawa Barat termasuk salah satu provinsi yang berdiri ketika Republik Indonesia dibentuk. Pimpinan daerah Jawa Barat disebut sebagai Gubernur yang bertugas menjalankan pemerintahan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan. Gubernur Jawa Barat dibantu oleh wakil gubernur dalam membantu menjalankan tugas kegubernuran yang dipilih melalui pemilihan umum kepala daerah. Pada umumnya, gubernur diusung oleh gabungan partai politik yang setidaknya memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta dapat didukung oleh partai-partai politik non parlemen.
Dalam sejarahnya, Gubernur Jawa Barat pertama kali dijabat oleh Mas Sutardjo Kertohadikusumo yang berasal dari Jawa Tengah.[1] Di tengah masa revolusi, Sutardjo digantikan oleh Mohammad Djamin. Dualisme kepemimpinan juga pernah terjadi di masa pemerintahan Ipik Gandamana, di mana Oja Somantri terpilih dan diangkat sebagai Kepala Daerah Swatantra Tingkat I pada awal bulan Januari 1958.[2] Pada saat itu, Oja menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Peralihan Jawa Barat.
Daftar[sunting | sunting sumber]
Berikut merupakan daftar Gubernur Jawa Barat:[3]
No. | Gubernur | Potret | Awal | Akhir | Partai | Wakil | Periode | Ref. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Sutardjo Kartohadikusumo (1892–1976) |
![]() |
19 Agustus 1945 | Desember 1945 | Partai Indonesia Raya | Jusuf Adiwinata (1945–1949) | 1 | [4] | ||
2 | Djamin (1903–1957) |
![]() |
Desember 1945 | Juni 1946 | Non Partai | 2 | ||||
3 | Murdjani (1905–1956) |
![]() |
Juni 1946 | 1 April 1947 | Partai Indonesia Raya | 3 | ||||
4 | Sewaka (1895–tidak diketahui) |
![]() |
1 April 1947 | 25 April 1951 | Partai Indonesia Raya | 4 | [ket. 1][5][6][7] | |||
Ipik Gandamana (1949–1952) | ||||||||||
25 April 1951 | 10 September 1951[a] | 5 | [8][9] | |||||||
5 | Sanusi Hardjadinata (1914–1995) |
![]() |
1 Juli 1951 | 9 April 1957 | Partai Nasional Indonesia | 6 | [ket. 2][10] | |||
Lowong | 9 April 1957 | 1 Juli 1957 | — | N/A | ||||||
6 | Ipik Gandamana (1906–1979) |
![]() |
1 Juli 1957 | 6 Februari 1960[b] | Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia | 7 | ||||
Oja Somantri (1914–tidak diketahui) |
![]() |
Januari 1958 | 6 Februari 1960 | Majelis Syuro Muslimin Indonesia | ||||||
7 | Mashudi (1921–2005) |
![]() |
6 Februari 1960 | 25 April 1967 | Militer | Astrawinata (1960–1963) | 8 | |||
E. Dachjar Sudiwijaya (1963–1967) | ||||||||||
25 April 1967 | 14 Februari 1970 | 9 | [11] | |||||||
Raden Sabri Gandanegara (1966–1974) | ||||||||||
Raden Ahmad Nashuhi (1967–1973) | ||||||||||
8 | Solihin G. P. (lahir 1926) |
![]() |
14 Februari 1970 | 14 Februari 1975 | Militer | 10 | [ket. 3][12][13] | |||
9 | Aang Kunaefi (1922–1999) |
![]() |
14 Februari 1975 | 19 Mei 1980 | Militer | Soehoed Warnaen (1978–1980) | 11 | |||
19 Mei 1980 | 22 Mei 1985 | Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ekonomi dan Pembangunan |
12 | [ket. 4][14] | ||||||
10 | Yogie Suardi Memet (1929–2007) |
![]() |
22 Mei 1985 | 19 Mei 1990 | Militer | 13 (1985) |
[15][16] | |||
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ekonomi dan Pembangunan
| ||||||||||
19 Mei 1990 | 22 Mei 1993[c] | 14 (1990) |
[17][18] | |||||||
11 | Nana Nuriana (lahir 1938) |
![]() |
22 Mei 1993 | 13 Juni 1998 | Golongan Karya | Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ekonomi dan Pembangunan
|
15 (1993) |
[19] | ||
13 Juni 1998 | 13 Juni 2003 | Pemerintahan Kesejahteraan rakyat Ekonomi dan Pembangunan
|
16 (1998) |
|||||||
12 | Danny Setiawan (lahir 1945) |
![]() |
13 Juni 2003 | 13 Juni 2008 | Partai Golongan Karya | Nu'man Abdul Hakim | 17 (2003) |
[20][21][22] | ||
13 | Ahmad Heryawan (lahir 1966) |
![]() |
13 Juni 2008 | 13 Juni 2013 | Partai Keadilan Sejahtera | Dede Yusuf | 18 (2008) |
[23][24][25] | ||
13 Juni 2013 | 13 Juni 2018 | Deddy Mizwar | 19 (2013) |
[26][27][28] | ||||||
14 | Ridwan Kamil (lahir 1971) ![]() |
![]() |
5 September 2018 | Petahana | Partai Golongan Karya | Uu Ruzhanul Ulum | 20 (2018) |
[29] |
- Legenda
Pengganti sementara[sunting | sunting sumber]
Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Jawa Barat.
Potret | Gubernur | Partai | Awal | Akhir | Periode | Definitif | Ref. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
Ukar Bratakusumah (Komisaris Republik Indonesia di Jawa Barat) |
PNI | 22 Desember 1948 | 1 September 1950 | 4 | Sewaka | |||
![]() |
Lex Laksamana (Pelaksana Harian) |
Non Partisan | 27 Maret 2008 | 9 April 2008 | 17 (2003) |
Danny Setiawan | [30] | ||
![]() |
Perry Suparman (Pelaksana Harian) |
Non Partisan | 7 Februari 2013 | 20 Februari 2013 | 18 (2008) |
Ahmad Heryawan | [31] | ||
![]() |
Deddy Mizwar (Pelaksana Harian) |
Partai Demokrat | 16 Maret 2014 | 26 Maret 2014 | 19 (2013) |
[32] | |||
4 April 2014 | 24 April 2014 | [33] | |||||||
13, 20, 25 Juni dan 1 Juli 2014 | [34] | ||||||||
15 September 2015 | 5 Oktober 2015 | [35] | |||||||
![]() |
Iwa Karniwa (Pelaksana Harian) |
Non Partisan | 13 Juni 2018 | 15 Juni 2018 | Transisi | [36] | |||
![]() |
Mochamad Iriawan (Penjabat) |
Non Partisan | 15 Juni 2018 | 5 September 2018 | [37] | ||||
![]() |
Uu Ruzhanul Ulum (Pelaksana Harian) |
PPP | 18 Mei 2022 | 28 Mei 2022 | 20 (2018) |
Ridwan Kamil | [ket. 5] | ||
29 Mei 2022 | 3 Juni 2022 | ||||||||
9 Juni 2022 | 19 Juni 2022 | [ket. 6] | |||||||
4 Juli 2022 | 18 Juli 2022 | [38] |
- Catatan
- ^ Sewaka ditangkap oleh serdadu Belanda pada 22 September 1948 dan dibebaskan pada Mei 1949. Pada bulan Maret 1950, ia kembali bertugas.
- ^ Dilantik berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 112 Tahun 1951, kemudian diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri Indonesia.
- ^ Solihin tidak ingin melanjutkan kembali menjadi gubernur dikarenakan kebijakannya tidak disetujui Menteri Dalam Negeri Amir Machmud
- ^ Sesuai dengan Keputusan Nomor 67/M Tahun 1980 tertanggal 7 Mei 1980 menetapkan Aang Kunaefi sebagai Gubernur Jawa Barat untuk masa jabatan kedua. Dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Amir Machmud pada 19 Mei 1980.
- ^ Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum diangkat sebagai Pelaksana Harian Gubernur selama Gubernur petahana Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Britania Raya. Ridwan mengajukan perpanjangan cuti setelah anak sulungnya hilang dan kemudian ditemukan tenggelam di Swiss.
- ^ Gubernur petahana Ridwan Kamil kembali mengajukan cuti untuk memulangkan jenazah anak sulungnya di Rumah Sakit Insel, Swiss.
- Keterangan
- ^ Sewaka dibebaskan dari jabatannya pada tanggal 9 Mei 1951 setelah diangkat menjadi Menteri Pertahanan Indonesia, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 1951. Pensiun dari jabatan Gubernur Jawa Barat pada 10 September 1951.
- ^ Ipik Gandamana diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia pada tanggal 10 Juli 1959.
- ^ Yogie diangkat oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia pada 27 Maret 1993.
Masa Pendudukan Belanda dan Jepang[sunting | sunting sumber]
![]() | Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
No. | Potret | Gubernur | Partai | Awal | Akhir | Wakil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | ![]() |
K. Matsui | Non Partai | 29 April 1942 | 17 Agustus 1945 | Pandu Surianingrat | [39] |
Galeri lain[sunting | sunting sumber]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Gubernur pertama Jabar, orang Jawa Tulen kantor di Jakarta". Merdeka.com. 24 Februari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-05. Diakses tanggal 6 Juni 2020.
- ^ "Oya Somantri: Politisi Nasionalis-Religus di Jawa Barat 1950-an (Sebuah Catatan Awal)". Kompasiana. 13 Oktober 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-08. Diakses tanggal 1 Juni 2020.
- ^ "Jabar dalam Grafis: Sejarah Pemimpin". Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-28. Diakses tanggal 12 Mei 2018.
- ^ "Gubernur Jawa Barat Menolak Beras Belanda". Historia.id. 25 Agustus 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 9 Juni 2020.
- ^ "Keputusan Presiden No. 60 Tahun 1951 tentang Pengangkatan Saudara Sewaka sebagai Gubernur Kepala Daerah Propinsi Otonom Jawa Barat" (PDF). Sekretariat Kabinet RI. 25 April 1951. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 18 November 2019.
- ^ "Raden Mas Sewaka: Gubernur Jawa Barat Masa Kritis". Koransulindo. 5 Juni 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-24. Diakses tanggal 9 Juni 2020.
- ^ Kronik Revolusi Indonesia Jilid V Diarsipkan 2023-03-19 di Wayback Machine. Books.google.co.id. Diakses tanggal 19 Juni 2020
- ^ "Arsip Keputusan Presiden". Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 9 Juni 2020.
- ^ "Keppres No. 177 tahun 1951 tentang Perberhentian Kepala Daerah Jawa Barat" (PDF). Sistem Informasi Perundangan-undangan Sekretariat Kabinet RI. Sekretariat Kabinet RI. 10 September 1951. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 12 Mei 2018.
- ^ "Kiprah Gubernur Jawa Barat Sanusi Hardjadinata dan Pangdam Siliwangi Kolonel Kawilarang 1951-1953 : Suatu Catatan Awal". Kompasiana. 14 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 9 Juni 2020.
- ^ Malam Bencana 1965 Dalam Belitan Krisis Nasional Diarsipkan 2023-03-19 di Wayback Machine. Books.google.co.id
- ^ Riwajat hidup anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Diarsipkan 2023-03-19 di Wayback Machine. Books.google.co.id
- ^ "Solihin GP, gubernur merakyat ajak Soeharto mandi di sungai". Merdeka.com. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. 24 Februari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-06. Diakses tanggal 6 Juni 2020.
- ^ Mimbar Departemen Dalam Negeri Diarsipkan 2023-03-19 di Wayback Machine. Books.google.co.id
- ^ "Presiden Kepada Gubernur Jabar: Jangan Sampai Tergoda Takhta, Harta, Wanita". Blogs Unpad. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-11. Diakses tanggal 28 Mei 2020.
- ^ Administrator (25 Mei 1985). "Dilantik". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-10. Diakses tanggal 15 Juli 2022.
- ^ Administrator (19 Mei 1980). "Pelantikan". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-19. Diakses tanggal 29 April 2022.
- ^ Administrator (7 November 1992). "Pelantikan". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-17. Diakses tanggal 29 April 2022.
- ^ Administrator (29 Mei 1993). "Pelantikan". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-21. Diakses tanggal 18 Juni 2020.
- ^ ORS; Hidayat, Patria (22 Mei 2003). "Dani Setiawan-Nu`man Abdul, Gubernur dan Wagub Jabar". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-24. Diakses tanggal 13 Juni 2018.
- ^ Ridho, Poernomo Gontha (25 September 2003). "Honda Resmikan Pabrik Transmisi Otomatis". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-13. Diakses tanggal 13 Juni 2018.
- ^ Ade Afriandi, Mochamad (4 September 2003). "Thesis UGM: Konformitas Kebijakan Pemerintah Kota Bandung Terhadap Karakteristik Sp Asial Pedagang Kaki Lima" (PDF). Universitas Gadjah Mada & Badan Pembangunan Nasional. Diakses tanggal 13 Juni 2018.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Januar, TB Ardi (13 Juni 2008). "Inilah Janji Hade Saat Kampanye". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-13. Diakses tanggal 13 Juni 2018.
- ^ KPL; RIF, ed. (22 April 2008). "Hade Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Jabar Terpilih". Merdeka.com. Diakses tanggal 3 Juni 2018.[pranala nonaktif permanen]
- ^ A15; MHF; BAY (23 April 2008). "Heryawan Terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-09. Diakses tanggal 3 Juni 2018.
- ^ Kuswandi, Rio (13 Juni 2013). Wadrianto, Glori K., ed. "Heryawan Resmi Dilantik sebagai Gubernur Jabar". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-13. Diakses tanggal 13 Juni 2018.
- ^ Pemkot Depok (13 Juni 2013). "Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat". Berita Depok, Pemerintah Kota Depok. Diakses tanggal 13 Juni 2018.[pranala nonaktif permanen]
- ^ TYA; AVI (13 Juni 2013). "Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Jabar". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-13. Diakses tanggal 13 Juni 2018.
- ^ Bebey, Aksara. Firdaus, Randy Ferdi, ed. "Ridwan Kamil jadi gubernur Jabar besok, Oded pimpin Kota Bandung". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-04. Diakses tanggal 2018-09-04.
- ^ "Danny setiawan Cuti dari Gubernur Jabar". detikcom. 2008-03-26. Diakses tanggal 2020-05-29.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Rahardjo, Didit Putra Erlangga (2013-02-04). Suprihadi, Marcus, ed. "Gubernur Jabar Dapat Cuti". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-02. Diakses tanggal 2020-05-29.
- ^ "Jadi Juru Kampanye Ahmad Heryawan Cuti 10 Hari". Republika. 2014-03-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-05-29.
- ^ "Jadi Jurkam, Aher Cuti Jadi Gubernur Selama 20 Hari". detikcom. 2014-04-04. Diakses tanggal 2020-05-29.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Kuswandi, Rio (2014-06-12). Auliani, Palupi Annisa, ed. "Heryawan: Cuti Saya Tidak Ganggu Pemerintahan!". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-05-29.
- ^ Sudrajat, Ajat (2015-09-15). Maryati, ed. "Deddy Mizwar jadi pelaksana harian Gubernur Jawa Barat". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2022-07-14.
- ^ Bebey, Aksara (11 Juni 2018). "Tugas Aher selesai, Iwa Karniwa jadi Plh Gubernur Jawa Barat". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 13 Juni 2018.
- ^ "M Iriawan Resmi Jadi Pj Gubernur Jabar | Republika Online". Republika Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-18. Diakses tanggal 2018-06-18.
- ^ Ferdinan, Yuniardi (4 Juli 2022). Ferdinan, Yuniardi, ed. "Ridwan Kamil berhaji, Uu Ruzhanul Ulum jadi Plh. Gubernur Jabar". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 6 Juli 2022.
- ^ Notosusanto 1992, hlm. 8.