Daftar provinsi di Indonesia menurut PDRB tahun 2016

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki perekonomian yang sedang berkembang;[1] diikuti dengan kestabilan dan ketahanbantingan pada 2016.[2] Dengan kestabilan yang terlihat dari capaian laju inflasi selama setahun yang hanya 3,02%,[3] ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,03% dibandingkan tahun sebelumnya;[4][5] berhasil mencapai perkiraan para ekonom, yaitu sekitar 5%.[6] Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini sebagian besar disumbang oleh berbagai sektor: jasa perusahaan dengan pertumbuhan 7,36%, transportasi dan pergudangan dengan pertumbuhan 7,74%, jasa bukan keuangan, pendidikan, kesehatan, dan perusahaan dengan pertumbuhan 7,80%, informasi dan konsumsi dengan pertumbuhan 8,87%, dan jasa keuangan dan asuransi sebagai penyumbang terbesar dengan pertumbuhan sebesar 8,90%.[7] Meskipun demikian, PDB tetap dikuasai oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 20,51%.[8]

Daftar[sunting | sunting sumber]


Peringkat Nama PDRB[a] Laju Pertumbuhan[b][9][10] Distribusi Terhadap PDB[11] Negara Sebanding[12]
(Miliar Rupiah)[13][14] (Juta Dolar AS)[c][15] Nilai Perubahan Nilai Perubahan
19 Steady  Aceh 137.277,42 10.314,89 3,31% Kenaikan 4,04% 1,08% Penurunan 0,03%  Armenia
6 Steady  Sumatera Utara 628.394,16 47.216,92 5,18% Kenaikan 0,08% 4,96% Kenaikan 0,05%  Tanzania
13 Steady  Sumatera Barat 195.682,53 14.703,39 5,52% Penurunan 0,26% 1,55% Kenaikan 0,01%  Senegal
5 Steady  Riau 682.351,09 51.271,19 2,23% Kenaikan 2,01% 5,39% Penurunan 0,21%  Kroasia
16 Penurunan (1)  Jambi 171.711,45 12.902,23 4,37% Kenaikan 0,17% 1,36% Kenaikan 0,03%  Nikaragua
10 Steady  Sumatera Selatan 355.419,17 26.705,85 5,03% Kenaikan 0,61% 2,81% Penurunan 0,05%  El Salvador
30 Steady  Bengkulu 55.402,51 4.162,89 5,30% Kenaikan 0,17% 0,44% Kenaikan 0,01%  Maladewa
11 Steady  Lampung 281.113,14 21.122,56 5,15% Kenaikan 0,02% 2,22% Kenaikan 0,05%    Nepal
29 Steady  Kepulauan Bangka Belitung 65.125,29 4.893,45 4,11% Kenaikan 0,03% 0,51% Penurunan 0,01%  Mauritania
12 Steady  Kepulauan Riau 216.579,90 16.273,60 5,03% Penurunan 0,98% 1,71% Steady  Zimbabwe
1 Steady  Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2.177.119,88 163.586,67 5,85% Penurunan 0,04% 17,20% Kenaikan 0,13%  Aljazair
3 Steady  Jawa Barat 1.652.589,44 124.173,96 5,67% Kenaikan 0,63% 13,06% Penurunan 0,02%  Hungaria
4 Steady  Jawa Tengah 1.092.030,92 82.054,14 5,28% Penurunan 0,19% 8,63% Penurunan 0,05%  Sri Lanka
23 Penurunan (1)  Daerah Istimewa Yogyakarta 110.098,34 8.272,68 5,05% Kenaikan 0,10% 0,87% Steady  Guinea
2 Steady  Jawa Timur 1.855.042,70 139.386,10 5,55% Kenaikan 0,11% 14,65% Kenaikan 0,12%  Kazakhstan
7 Kenaikan (1)  Banten 516.326,90 38.796,30 5,26% Penurunan 0,14% 4,08% Penurunan 0,03%  Yordania
14 Steady  Bali 195.376,31 14.680,38 6,24% Kenaikan 0,21% 1,54% Kenaikan 0,02%  Senegal
21 Steady  Nusa Tenggara Barat 116.246,73 8.734,66 5,82% Penurunan 15,95% 0,92% Kenaikan 0,03%  Benin
26 Steady  Nusa Tenggara Timur 84.172,64 6.324,65 5,18% Kenaikan 0,15% 0,66% Kenaikan 0,01%  Liechtenstein
17 Steady  Kalimantan Barat 161.491,92 12.134,34 5,22% Kenaikan 0,36% 1,28% Kenaikan 0,02%  Mauritius
22 Kenaikan (1)  Kalimantan Tengah 112.441,20 8.448,72 6,36% Penurunan 0,65% 0,89% Kenaikan 0,03%  Rwanda
18 Steady  Kalimantan Selatan 146.325,62 10.994,76 4,38% Kenaikan 0,55% 1,16% Penurunan 0,02%  Malta
8 Penurunan (1)  Kalimantan Timur 507.073,76 38.101,03 –0,38% Kenaikan 0,83% 4,01% Penurunan 0,31%  Serbia
27 Kenaikan (1)  Kalimantan Utara 66.778,55 5.017,67 3,75% Kenaikan 0,35% 0,53% Steady  Mauritania
24 Steady  Sulawesi Utara 100.537,36 7.554,27 6,17% Kenaikan 0,05% 0,79% Kenaikan 0,01%  Niger
20 Steady  Sulawesi Tengah 120.232,87 9.034,18 9,98% Penurunan 5,54% 0,95% Kenaikan 0,03%  Sudan Selatan
9 Steady  Sulawesi Selatan 379.209,48 28.493,43 7,41% Kenaikan 0,24% 3,00% Kenaikan 0,08%  Latvia
25 Steady  Sulawesi Tenggara 96.982,96 7.287,20 6,51% Penurunan 0,37% 0,77% Kenaikan 0,02%  Niger
33 Steady  Gorontalo 31.823,65 2.391,19 6,52% Kenaikan 0,30% 0,25% Kenaikan 0,01%  Kepulauan Faroe
32 Steady  Sulawesi Barat 35.974,49 2.703,08 6,03% Penurunan 1,36% 0,28% Steady  Andorra
31 Steady  Maluku 37.062,64 2.784,85 5,76% Kenaikan 0,28% 0,29% Steady  Andorra
34 Steady  Maluku Utara 29.165,23 2.191,44 5,77% Penurunan 0,33% 0,23% Steady  Bhutan
28 Penurunan (1)  Papua Barat 66.635,51 5.006,92 4,52% Kenaikan 0,37% 0,53% Penurunan 0,01%  Mauritania
15 Kenaikan (1)  Papua 178.370,34 13.402,57 9,21% Kenaikan 1,74% 1,41% Kenaikan 0,11%  Tepi Barat dan Gaza
-  Indonesia 12.406.774,10 932.232,97 5,03% Kenaikan 0,15% 100% Steady  Indonesia

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ PDRB atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha.
  2. ^ Laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan 2010.
  3. ^ Nilai tukar pada 31 Desember 2016 (GMT).

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Ekonomi Indonesia Berkembang,Tapi Kesenjangan Makin Besar". DW. Deutsche Welle. 16 Oktober 2017. Diakses tanggal 14 Mei 2018. 
  2. ^ Rahmah, Ghoida (4 Februari 2017). Cahyani, Dewi Rina, ed. "IMF Nilai Ekonomi Indonesia Stabil dan Tahan Banting". Tempo.co. Diakses tanggal 14 Mei 2018. 
  3. ^ Novalius, Feby (6 Januari 2017). "4 Alasan Ekonomi RI 2016 Stabil versi Bank Indonesia". Okezone.com. Diakses tanggal 14 Mei 2018. 
  4. ^ "[Seri 2010] Laju Pertumbuhan Q to Q Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014-2016". Badan Pusat Statistik. 7 Februari 2017. Diakses tanggal 14 Mei 2018. 
  5. ^ "[Seri 2010] Laju Pertumbuhan Y on Y Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014-2016". Badan Pusat Statistik. 7 Februari 2017. Diakses tanggal 14 Mei 2018. 
  6. ^ Ariyanti, Fiki (6 Februari 2017). Melani, Agustina, ed. "Ekonom Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen pada 2016". Liputan6.com. Diakses tanggal 14 Mei 2018. 
  7. ^ Sukmana, Yoga (6 Februari 2017). Ika, Aprillia, ed. "BPS: Ini Lima Sektor yang Catat Pertumbuhan Tertinggi Sepanjang 2016". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Mei 2018. 
  8. ^ "[Seri 2010] Distribusi PDB Triwulanan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014-2018". Badan Pusat Statistik. 7 Mei 2018. Diakses tanggal 14 Mei 2018. 
  9. ^ "[Seri 2010] Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi, 2010-2016 (Persen)". Badan Pusat Statistik. 31 Juli 2017. Diakses tanggal 13 Mei 2018. 
  10. ^ "[Seri 2010] Laju Pertumbuhan Kumulatif Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014-2016". Badan Pusat Statistik. 7 Februari 2017. Diakses tanggal 13 Mei 2018. 
  11. ^ "[Seri 2010] Distribusi PDRB Terhadap Jumlah PDRB 34 Provinsi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Provinsi, 2010-2016 (Persen)". Badan Pusat Statistik. 31 Juli 2017. Diakses tanggal 13 Mei 2018. 
  12. ^ Gross domestic product 2016 (PDF). World Bank. hlm. 1–4. 
  13. ^ "[Seri 2010] Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Provinsi, 2010-2016 (Miliar Rupiah)". Badan Pusat Statistik. 31 Juli 2017. Diakses tanggal 12 Mei 2018. 
  14. ^ "[Seri 2010] PDB Triwulanan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah), 2014-2018". Badan Pusat Statistik. 7 Mei 2018. Diakses tanggal 12 Mei 2018. 
  15. ^ "Yearly Average Rates". OFX (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-23. Diakses tanggal 12 Mei 2018. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]